My Goddes - Bab 372 Tamu Perjamuan

Terdengar sebuah suara tiupan angin, Jilson Lee mencabut Pedang Wallace yang ditusuk di ring bertarung. Pedang ini berkilau, bagian pegangan pedang terdapat sebutir mutiara. Saat Jilson Lee memegang pedang ini, dia belum mengoperasikan energi Qi sejati di dalam tubuhnya, pedang ini sudah menghisap energi Qi sejati di tubuhnya, kemudian terbentuk aura yang tajam di sekitar pedang.

“Sungguh pedang yang bagus.” Jilson Lee sudah mengalahkan 3 keluarga besar, kedua matanya memancarkan sinar saat melihat pedang di tangan.

“Dasar bocah.” Ekspresi Rendra sangat buruk, tubuhnya bergerak dan mau mengarah ke ring bertarung untuk merebut kembali pedangnya.

“Jangan bertindak gegabah.” Erick langsung menahan lengan Rendra.

“Paman Erick, Ivan Chen, Dilan Song dan Ryo adalah orang kita. Ivan Chen adalah Master formasi nomor satu di dunia, dia hanya menggunakan sebuah strategi saja sudah bisa mengepung ribuan prajurit, Dilan Song memiliki kemampuan bela diri yang sangat tinggi, hanya sebuah pukulan sudah bisa membuat banyak orang terbang, lalu masih ada Roy, ditambah lagi kamu dan aku tiga Master Tingkat Dewa Lanjutan, aku tidak percaya jika kita tidak bisa mengalahkan Keluarga Lu.” Rendra berkata.

“Meskipun nama baik Kaisar Zein tidak bisa dibandingkan dengan ayahmu, tetapi kemampuannya sebanding dengan Ayahmu. Jika mereka bertarung, dia bisa menahan aku dengan seorang diri, kemampuan Jimmy lu hampir sama dengan dua belas dewa emas. Meskipun tidak lebih hebat dari Ivan Chen, tetapi dia juga bisa menahan Ivan Chen. Dan juga Teddy, dia adalah karakter nomor satu dalam meracuni dan membuat senjata tersembunyi. Jadi meskipun Dilan Song dan Ryo sama-sama menyerang juga belum tentu adalah lawannya, apa kamu bisa mengalahkan Jilson Lee?”

“Meskipun tiga keluarga pembuat pil juga adalah orang kita, tetapi mereka sudah tidak ada niat bertarung karena diserang Jilson Lee, dan mereka sudah ada pemikiran untuk menyerah kepada Jilson Lee. Jika mereka benar-benar bertarung, mereka belum tentu bisa membantu kita seperti yang dikatakan sebelumnya. Jilson Lee masih memiliki sekelompok teman yaitu Leo, Tuan Muda Ben, Ardham dan Davis Lee yang memiliki kemampuan bertarung tidak lemah. Dia masih memiliki kartu terakhir yaitu pistol khusus, dia juga masih memiliki kartu terakhir yang masih belum kita ketahui, jadi kita tidak bisa mengalahkannya.”

“Ayo pergi, meskipun kamu menyerang, kamu juga tidak bisa mendapat kembali Pedang Wallace. Kita pulang membahas dengan Ayahmu.” Erick mengatakan sambil membawa dia meninggalkan kediaman Keluarga Lu.

“Paman Erick, aku tidak puas!” Rendra berkata.

“Meskipun tidak puas, kamu juga harus menahan di dalam hati.” Erick berkata.

Tetapi saat Erick menarik Rendra untuk pergi tanpa ragu-ragu, dia tiba-tiba melihat seorang perempuan cantik yang berdiri di kerumunan murid Keluarga Lu. Perempuan ini memiliki tinggi 175 sentimeter, dia kurus tinggi dan cantik, lalu ada sebuah kepang rambut yang indah. Perempuan itu memakai baju pelayan keluarga Lu dan sedang melihatnya dari kerumunan orang. Dia mengerutkan alis saat menatap perempuan ini. Perempuan ini hanya pelayan saja, dia tidak hanya tidak takut dengan Erick, melainkan melihatnya dengan tatapan mata yang bersinar, perlahan menaikkan dagunya dan melihatnya dengan tatapan mencari masalah.

Perempuan ini…

Alis Erick semakin berkerut, dalam hati muncul sebuah firasat yang aneh.

Perempuan itu tetap melihatnya, Erick tetap membawa Rendra berjalan ke depan pintu ring bertarung.

“Davis Lee, kuberikan pedang ini padamu!” tiba-tiba Jilson Lee melemparkan pedang itu ke arah penonton.

“Hah!?” Davis Lee langsung melompat dan menangkap Pedang Wallace.

Setelah dia memegang Pedang Wallace dan mendarat di lantai, dia melihat Jilson Lee dengan tatapan yang mengejutkan, kemudian perlahan muncul rasa terharu. Dia berpikir sebentar, memutarkan badan kemudian mengubah pedang di tangannya menjadi sebuah bunga perak, lalu dengan cepat memutarkan badannya sebanyak tiga kali, tiba-tiba mengarahkan pedang di tangannya ke arah ring bertarung.

Sebuah suara hembusan angin, sebuah aura pedang yang kuat terbuang ke arah ring bertarung.

Saat aura pedang melewati ring bertarung yang terbuat dari granit, seketika ring bertarung ini terpotong sebelah sisi oleh aura pedang Davis Lee, jejak pedang itu sangat bersih dan rapi.

“Jilson Lee, terima kasih!” Davis Lee menggunakan kedua tangan memegang pegangan pedang, lalu membungkukkan badannya terhadap Jilson Lee.

Dia adalah Master dalam teknik pedang, ini adalah pedang yang paling disukainya seumur hidup ini. Tetapi karena kemampuan keluarganya terbatas, jadi dia tidak bisa mendapatkan tingkat dewa yang dikatakan ini.

Kini dia menerima hadiah dari Jilson Lee, meskipun dia tidak meninggalkan Organisasi Immortal setelah kompetisi seni bela diri militer selesai, Organisasi Immortal juga tidak akan membiarkan dia tetap tinggal.

Sudah dipastikan jika orang ketujuh dalam anggota Jilson Lee adalah Davis Lee.

“Ketua keluarga Miao, ketua keluarga Zhang, Nelson sudah mewakili Keluarga Tao untuk tunduk pada kami, sekarang pertarungan tiga keluarga besar kalian sudah kalah dengan keluarga Lu kami. Apakah masih ada yang ingin kamu katakan?” Jilson Lee berdiri di ring bertarung melihat ke arah kepala keluarga Zhang dan Miao.

“Kali ini kami tiga keluarga besar yang dengan inisiatif menantang kalian, kami ingin menjadi pemimpin dari Empat keluarga besar pembuat pil, keluarga pembuat pil nomor satu di China, tetapi kami malah dikalahkan oleh keluarga Lu kalian, tidak hanya kalah saja, melainkan sangat memalukan. Meskipun kalian mengalahkan Ramon dan Linda Tao dengan sangat mudah, dan kami sudah sangat berterima kasih karena kalian tidak menggunakan kesempatan untuk mencelakai keluarga kami, tidak balas dendam terhadap tiga keluarga besar kami. Tidak ada yang perlu kami katakan lagi. Sekarang kami adalah orang yang pernah kalian kalahkan, meskipun tidak ada keberuntungan untuk menunduk kepada kalian, tetapi sesuai dengan peraturan pertarungan, kami juga harus dihukum kalian. Larry, perlakukan kami sesuai dengan keinginanmu.” Kepala keluarga Zhang menghela napas yang panjang, dia duduk di kursi dengan ekspresi yang lelah.

“Kepala keluarga Miao, bagaimana denganmu?” Jilson Lee melihatnya.

“Pendapatku sama dengan semua orang, lakukanlah sesuai keinginanmu. Kami akan menurutinya.” Kepala keluarga Miao berkata.

Sebagai salah satu dalam empat keluarga besar pembuat pil wulin, keluarga Miao selalu tinggal di MiaoJiang, kekuatan keluarga mereka tidak termasuk kuat, Master yang memiliki kemampuan bela diri juga tidak banyak, mereka hanya mahir dalam membuat pil. Sekarang karena Erick dan Rendra tidak berani menyinggungnya, mereka bahkan tidak mau dengan senjata mereka lagi setelah kalah bertarung dan langsung kabur begitu saja. Bagaimana mungkin dia masih berani tidak puas Jilson Lee.

“Bagus, pepatah mengatakan lebih baik mendapat seorang musuh dari pada mendapat satu teman baru. Meskipun kalian dikalahkan Keluarga Lu kami, tetapi keluarga Lu kami tetap menghormati kalian dan menganggap kalian sebagai temanku. Aku Jilson Lee menggunakan…” Jilson Lee baru mengatakan sampai setengah, dia tiba-tiba melihat ke arah para perempuan, yaitu Janita, Zoony,Cheary, Jessy, Navier dan Susi.

Dia lalu melihat ke arah Jimmy Lu, Kaisar Zein, bibi besar beserta para bibi dan paman keluarga Lu.

Dia melihat Suryani menganggukkan kepala kepadanya dengan serius, Jimmy Lu, Kaisar Zein dan lainnya melihat dia dengan tersenyum, Zoony malah langsung menundukkan kepala menghindari tatapan matanya.

Dia berkata, “Aku Jilson Lee menggunakan status anak terbesar di keluarga Lu membuat aliansi dengan kalian. Mulai dari hari ini, empat keluarga besar pembuat pil kita meskipun ada empat marga, tetapi lebih dekat dibanding keluarga. Kita empat keluarga besar pembuat pil seperti saudara kandung, baik buruk tetap akan bersama-sama menjalankannya!”

“Keluarga Lu akan mengobati tiga keluarga besar yang terluka.” Jilson Lee menggerakkan tangannya kemudian dengan ekspresi datar turun dari ring bertarung.

“Baik!” tatapan kepala keluarga Zhang menjadi senang dan terdapat sebuah rasa suka yang tidak bisa dikatakan saat melihat Jilson Lee.

Setelah mendengar perkataan Jilson Lee, anggota keluarga Lu langsung mengambil kotak obat dan naik ke atas ring bertarung untuk mengobati anggota keluarga dan murid dari tiga keluarga besar yang terluka.

Tadi Jilson Lee sudah berbicara sebagai anak terbesar keluarga Lu, tampak jelas jika dia adalah calon kepala Keluarga Lu.

Murid mana yang tidak berani menuruti perkataan dari calon keluarganya?

Kini Jilson Lee bergabung dalam empat keluarga besar pembuat pil, dengan resmi menjadi anak terbesar keluarga Lu Kota Gangnam dan menjadi calon kepala keluarga empat keluarga besar.

Saat dia turun dari ring bertarung, dia menyadari jika Ivan Chen, Dilan Song, Ryo dan lainnya sedang melihatnya, tatapan mata Arifin Han terdapat sedikit ketakutan dan waspada.

Dia tersenyum melihat Ivan Chen, Dilan Song dan Ryo sambil berkata, “Beberapa senior tidak perlu pergi lagi, aku segera menyuruh orang membuat acara perjamuan di kediaman keluarga Lu, setelah makan baru pulang saja. Jika ingin tinggal beberapa hari, maka tinggal di kediaman kami saja, pemandangan di Kota Gangnam lumayan bagus, aku akan menyuruh orang membawa kalian jalan-jalan di Kota Gangnam.”

“Baik.” Ivan Chen tersenyum.

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu