My Goddes - Bab 1110 Orang Sendiri Tidak Merampok

Pada saat ini, Hansin ............

Dia diawasi dengan tenang oleh Jilson Lee, sarafnya tegang dan tidak ada ekspresi di wajahnya.

Petrus Iano sudah meninggal, ditembak dan dibunuh oleh Jilson Lee dengan ekspresi terkejut saat meninggal.

Petrus Iano tidak pernah bisa membayangkan bahwa Jilson Lee akan menembak dirinya tanpa ragu-ragu. Ketika tadi ingin membunuh Jilson bahkan menggoda Jilson untuk sementara waktu, membiarkan Jilson hidup sedikit lebih lama, dan sekarang Jilson menembak dirinya.

Bahkan Hansin sudah siap secara mental, merasa Jilson Lee mungkin akan membunuh Petrus Iano, tapi melihat Jilson benar-benar membunuh Petrus. dia masih sangat terkejut.

Ini adalah putra keluarga Iano dari salah satu dari lima keluarga besar di dunia dewa!

Mata Nona Yang melebar dengan cepat ketika melihat adegan ini, dia secara tidak sengaja menjatuhkan kipas lukis kecilnya, ketakutan saat melihat Jilson Lee membunuh Petrus Iano dengan satu tembakan.

Manusia biasa ini berani cukup berani untuk membunuh putra dunia dewa.

Dia gila, dia benar-benar gila!

“Tuan Jerry, apa yang baru saja kamu ingin lakukan terhadapku? Mencabut lidahku, menelanjangiku dan digantung di dinding hingga aku mati?” Jilson Lee menyerahkan pistol itu kepada bawahan di sebelahnya, menyalakan sebatang rokok dan menatap Jerry sambil tersenyum.

“Kamu mungkin salah paham, sebenarnya aku baru saja membuat tipuan.” Kata Jerry.

“Oh?”Senyum di wajah Jilson Lee semakin dalam.

“Begini, Raja Cermin dan aku telah memperhatikan apa yang dilakukan anjing ini. Ketika putri Raja Cermin Cerry bunuh diri, Raja Cermin dan aku sangat marah. Tapi keluarga Iano penuh dengan sayap, dan Raja Cerimin dan aku akan berusaha keras untuk menghancurkan keluarga Iano. Jika membunuh Putra Iano sama dengan melawan keluarga Iano, dan banyak orang akan mati. Raja Cermin selalu menjadi orang yang bijaksana, dan tentu saja tidak mungkin membunuh banyak nyawa karena budak anjing semacam ini.” Jerry menyusun kata demi kata.

“Jadi dengan tenang, mengirim Petrus mencari orang untuk membantu kami menyelidiki, dan ingin melihat apa yang akan dia tunjukkan. Aku tadi selalu memperhatikan, dan tidak akan pernah membiarkan dia membunuhmu. Mungkin pendekatanku tidak tepat, aku menggunakanmu untuk menggunakan trik pahit, mohon maaf. Sebenarnya semua yang kulakukan adalah menemukan pembunuhnya.” Tenggorokan Jerry menggulung, mulutnya menjadi kering, dan bibirnya menjadi putih ketika mengucapkan kata terakhir.

Kemudian dia menghela nafas lega dan akhirnya menyelesaikan ceritanya, berharap Jilson Lee tidak akan membunuhnya.

“Ternyata memang begitu, sepertinya ada kesalahpahaman di antara kita.” Kata Jilson Lee sambil tersenyum.

"Ini benar-benar kesalahpahaman, ini benar-benar kesalahpahaman. Kami sudah lama ingin memenangkan Petrus, dan tidak pernah memiliki kesempatan, terima kasih telah membantu kami memenangkan Petrus." kata Jerry.

“Petrus sudah mati, sekarang siapa anak dari keluarga Iano?” Jilson Lee tersenyum dan menatap Primus Iano.

“…………” Primus Iano ditembak dan disakiti oleh Jilson Lee, melihat dia membunuh Petrus Iano sangat ketakutan, sekarang dilihat oleh Jilson lagi, dia tidak bisa mengungkapkan kegugupannya.

“Bertahanlah sedikit cedera, pulanglah sebentar dan beri tahu ayahmu, aku akan membiarkanmu menjadi putra keluarga Iano.” Kata Jilson Lee.

“…………” Primus Iano masih tidak berbicara, kepalanya kosong.

"Semua orang yang tersisa kembali, aku sekarang tidak akan berurusan dengan kalian, tetapi aku akan mengunjungi dari rumah ke rumah." kata Jilson Lee.

“Kamu melepaskan kami pergi?” Tanya Putra dari Keluarga Helan dengan berani.

“Ya, aku melepaskan kalian pergi.” kata Jilson Lee.

“Baik, kamu sekarang pergi. Sebenarnya kami sama seperti Tuan Jerry, kami tidak bermaksud menyakitimu, sami selalu menyukai manusia di hati kami, lagipula, ada beberapa manusia yang baik, mereka akan memberi tahu kami banyak cerita menarik setelah mereka naik, kamu jangan merekam dari belakang saat kami pergi, kali ini sebenarnya adalah kesalahpahaman, itu adalah trik pahit yang kami gunakan bersama.” Kata Putra Helan sambil menelan ludah.

“Tidak akan, ditangaku tidak ada pisol.” Kata Jilson Lee.

”Tetapi.” Putra Helan memandangi anak buah Jilson Lee.

Jilson Lee tersenyum, anak buahnya sudah terbiasa dengan Jilson, mereka mengenal Jilson sejak lama, Jilson hanya memiliki satu ekspresi, mereka meletakkan senapan mesin ringan mereka.

“Terima kasih, kami salah paham, ingatlah untuk datang ke rumah kami untuk minum teh jika kamu punya waktu.” Putra Helan tersenyum canggung, lalu membawa semua orang dengan hati-hati.

“Kupikir orang-orang di dunia dewa sangat menakjubkan, mereka semua adalah harimau kertas. Kak Jilson, kita mungkin telah memasuki tempat yang salah, ini bukan dunia dewa, ini hanya surga, orang-orang di sini adalah orang-orang primitif.” Ketika Jerry dan putra dari empat keluarga besar melarikan diri, Tuan Muda Ben mencibir dan berkata.

“Di sini lumayan bagus, tetapi mereka memiliki kontak spiritual, jadi mereka tidak menggunakan telepon biasa seperti kita. Orang kaya bisa mengundang rombongan teater datang ke rumah untuk tampil dan menari tanpa perlu TV. Orang kaya dapat melakukan apapun yang mereka inginkan di dunia dewa, selama tubuh mereka mengizinkan mereka, bahkan jika mereka menikahi seratus istri, tidak ada yang peduli tentang mereka, bagaimana mereka suka dengan hal-hal yang ada di dunia manusia kita? Bahkan jika orang-orang menyukai hal-hal dari dunia manusia, mereka tidak dapat memperoleh hal-hal dari dunia manusia kita. Juga dalam 100 tahun terakhir dunia manusia kita berkembang terlalu cepat, dan dunia dewa sedikit tidak dapat menekan ritme kita, jadi kita orang luar telah mendapatkan kekuasaan.” Kata Jilson Lee.

“Kamu kai ini membunuh Petrus dengan cepat, Fendi sangat membencimu kamu tidak membunuhnya, Winni dan Hito juga tidak peduli, masiih ada sepuluh pembunuh teratas lainnya, setelah mengalahkan mereka, mereka semua dipenjara, kupikir kamu akan memberikan pelajaran kepada Petrus juga melepaskannya.” Kata Leo.

“Waktunya berbeda, dan latar belakangnya berbeda. Tidak peduli seberapa benci Fendi, dia juga anggota keluarga Xuan, apapun yang dikatakan ayahnya juga seorang pahlawan, ditambah dia menyesal, jadi aku tidak membunuhnya. Aku dan Wnni sudah saling kenal sejak dia debut, aku sudah mengenalnya sejak baru keluar, alasan mengapa menjadi musuh adalah karena berbeda, umur semakin tua lebih bernostalgia, jadi aku tidak membunuhnya. Adapun Hito dan kami terkait oleh darah, dia cukup baik kepada kami, aku tidak bisa membiarkan kaisar membenciku seumur hidup, jadi aku melepaskannya pergi. Tapi ini Petrus berbeda, yang selalu bangga dan percaya diri, dan merasa bahwa aku tidak berani membunuhnya. Jika aku hanya memberi pelajaran dan melepaskannya, keluarga lain tidak akan meyakinkanku. Aku baru saja mengajari Petrus, keluarga Iano tidak akan melepaskanku pergi. Membunuh Petrus, keluarga Iano juga tidak akan melepaskanku.”

“Bunuh dan melepaskan hasilnya adalah sama, dan aku bisa membuat keluarga lain takut dengan membunuh Petrus, sekarang aku semakin ingin mendapatkan dunia dewa lebih banyak lagi, untuk mendapatkan pijakan di dunia dewa, aku harus membunuhnya.” Kata Jilson Lee.

“Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?” Tanya Ardham.

“Seperti biasa.” kata Jilson Lee.

“Baik.” Ardham mengangguk sedikit, dan Tuan Muda Ben dan Susi saling memandang.

Rumah keluarga Song tidak kecil, itu sedikit lebih besar dari rumah kota Gangnam keluarga Lu mereka, tetapi tidak ada gunung belakang dan danau pulau, keluarga Song ini pasti sedikit gemuk.

Mereka mengangguk satu sama lain, dan pada saat yang sama mereka mengeluarkan selembar kain dari tubuh mereka untuk menutupi wajah mereka, lalu berkata kepada Mayce, "Perampokan!"

Melihat mereka menutupi wajah mereka dengan kain, Hansin segera melepas selembar kain untuk menutupi wajahnya.

Keinginan merampok keluarga Song di Tianzhou, sangat nyaman.

“…………”Mayce..............

“Itu salah, itu tidak merampok mereka, merampok orang lain, dan aku masih berhutang uang kepada orang-orang.” Jilson Lee mengerutkan kening, dan melepas topeng Ardham.