My Goddes - Bab 169 Sayang Yang Dirawat Baik

Sumber daya apa yang kumiliki? Sejak kecil kakek membenciku, saudara perempuan ibu dari kakek juga menggangguku, ibu tidak mengajariku bela diri. Saat diriku berumur delapan belas tahun, aku hanya membawa buku langka pil gaib saat melarikan diri dari rumah. Berusia delapan belas tahun melatih bela diri, benar-benar sudah melewati masa baik. Bukan hanya badanku yang sudah kaku, tapi bakat benar-benar terbatas jika telat melatih bela diri, dan diriku sudah menginjak umur dewasa, aku sudah mengerti.

Anak kecil yang berusia empat hingga lima tahun, meskipun sungguh lelah dalam melatih bela diri, ia akan lupa saat menginjak umur dewasa. Sedangkan aku yang melatih bela diri saat berusia delapan belas tahun sudah mengerti, aku masih terus mengingat kenangan yang menyakitkan saat melatih bela diri.

Sedangkan Fendi tengah rencana ke luar negeri untuk menghasilkan uang, bawahanku mengetahui keberadaannya, dan menjadi ketua prajurit generasi pertama Jilson Lee. Kekayaanku, jurus bela diri, eliksir, dan mendapat dua ratus triliun dariku. Dibandingkan dengan Keluarga Zhao dan Klan Yehenara. Ia dan aku, siapakah yang mendapat sumber daya yang lebih baik?

Di dalam pesawat, saat Jilson Lee tengah membahas Fendi. Ia berkata Fendi sudah berjaya di luar negeri, sudah melebihi dari Jilson Lee. Semua orang tengah menganalisis bagaimana Fendi bisa berjaya, karena Fendi adalah orang yang luar biasa atau ia mendapatkan sumber daya yang baik, dan membuat Jilson Lee marah karena hal tersebut.

Ia merasa Fendi mendapatkan sumber daya yang baik, oleh karena itu bisa melebihi Jilson Lee. Apa yang telah ia miliki ketika mulai dari awal, dan Fendi juga sudah mendapatkannya.

Bagaimana ia bisa membandingkan sumber daya sebelumnya dengan Fendi?

Mereka tengah menumpangi pesawat pribadi Keluarga Zhu, di dalam pesawat terdiri dari tim Jilson dan wakil direktur, empat pembunuh besar. Setelah tiba di kota, mereka akan menyerahkan wakil direktur kepada kementarian luar negeri, empat pembunuh besar adalah bawahan Jilson Lee, dan ia akan menempatkan empat pembunuh besar tersebut di penjara pribadi.

Aku hanya memiliki buku langka pil gaib ketika mulai dari awal, sedangkan Fendi memiliki ratusan triliun. Menurut kalian, ia dan aku siapakah yang mendapatkan sumber daya lebih baik? Jilson Lee menatap mereka sembari bertanya.

Mendengar kata-kata Jilson Lee, Susi, Tommy, Leo, Ardham, tuan muda Zhu serta empat pembunuh besar, wakil direktur tidak berbicara.

Mereka berpikir, sepertinya kalian mendapatkan sumber daya yang sebanding dengannya.

Buku langka pil gaib milikmu adalah buku yang terbaik, bisa membuat berbagai macam elixir yang luar biasa. Fendi memiliki harta ratusan triliun, sedangkan ia tidak memiliki buku langka pil gaib.

Iya, kira-kira seperti itu....

Sedangkan ia mendapatkan ratusan triliun, meskipun aku tidak mendapat uangnya, tapi aku mendapatkan barang langka darinya. Jika memberiku satu kesempatan untuk memilih, aku tidak akan menyesal.... Kedua netra Jilson Lee perlahan-lahan menjadi tenang, ia memikir Monika dan Angel, dan kedua netranya memancarkan kehangatan.

Ia mulai merindukan Monika, dan juga anaknya yang benar-benar lucu.

Menyuruh pesawat ke kota Gambir saja. Jilson Lee berkata.

………………

Monika, apakah kamu benar-benar sudah mengakhiri hubunganmu dengan Jilson Lee? Saat berada di sekolah Angel, Monika yang mengenakan sebuah gaun berwarna biru tengah menatap ke arah Angel yang sedang bermain dengan temannya. Ia tengah berdiri di jarak yang tidak jauh dengan Angel sembari menatapnya melamun, Fanny pun bertanya karena merasa sedih melihat Monika seperti itu.

Monika tidak menjawab, ia hanya terus menatap Angel sambil melamun.

Monika, apakah kamu benar-benar sudah mengakhiri hubunganmu dengan Jilson Lee? Fanny pun menggerakan tangan putih mulusnya di hadapan Monika, dan membuat ia mengerjapkan kedua netranya beberapa kali.

Iya?

Monika, aku tidak ingin mengoceh. Kamu menyukainya, tapi mengapa kamu mengakhiri hubungan dengannya hanya karena umur ia lebih kecil? Apakah umur benar-benar penting? Siapa yang memberi peraturan bahwa perempuan harus menikah dengan pria yang umurnya lebih tua? Bukankah banyak perempuan menikah dengan pria yang lebih muda? Lagipula mereka sungguh bahagia, bahkan aku merasa mereka jauh lebih bahagia. Fanny berkata dengan nada marah.

Maksudku bukan seperti itu, aku merasa Jilson Lee jauh lebih sempurna dibandingku, aku tidak pantas dengannya. Ia lebih muda dibandingku, seharusnya ia mencari perempuan yang cocok dengannya, sedangkan aku ingin mencari pria yang jauh lebih tua dibandingku saat kecil, dan berharap bisa menikah dengan pria yang bisa melindungi serta menjagaku. Jilson Lee memang baik, ia benar-benar melindungiku dengan baik, dan menjagaiku dengan baik juga, bahkan sebelumnya ia menolongiku. Aku tidak tahu bagaimana nasibku jika tidak ada Jilson Lee, aku hanya tidak ingin membohonginya, ingin memberitahu kepadanya apa yang kupikirkan, aku tidak ingin hatiku terus memikirkan hal tersebut, dan ingin menyukainya sepenuh hati.

Haih, mungkin kamu tidak mengerti apa yang telah kukatakan. Maksudku bukan wanita harus menikah dengan pria yang lebih tua dibandingnya, sebenarnya tidak masalah dengan selisih umur, dan tidak apa-apa jika mereka saling menyukai satu sama pihak, aku tidak mempunyai pikiran apa pun. Hanya saja, aku merasa sebelumnya Fendi benar-benar kekanakan, ia hanyalah anak kecil, umur hatinya lebih muda dua tahun dibandingku, bahkan bisa melebihi tujuh hingga delapan tahun. Ia tidak seperti mahasiswa yang baru lulus, ia terlihat seperti siswa SMP. Haih, biarkan saja, lagipula Fendi sudah mempunyai kekasih, lebih baik kita jangan membahasnya.

Kedua netra Monika yang dingin memancarkan kesedihan.

Aku mengerti maksudmu, Monika. Sebenarnya kamu tidak menyukai Fendi yang kekanak-kanakan dan membosankan, tapi kamu menyukai Jilson Lee yang menghilang selama sepuluh hari dan kembali secara tiba-tiba. Benar, bukan? Fanny bertanya.

Benar, aku menyukai ia yang mengaku dirinya sebagai Jilson Lee. Tapi mengingat sebelumnya ia mempunyai paras wajah yang sama seperti Fendi, dalam lubuk hati aku merasa ada yang janggal. Merasa ia sebelumnya terlalu kekanak-kanakan, tidak bisa menyukainya sepenuh hati. Oleh karena itu, aku bekata kepadanya seperti itu, dan ingin mempertimbangkan lagi. Monika berkata.

Tidak perlu mengakhiri hubungan jika masih ingin mempertimbangkan lagi, bukan? Fanny bertanya dengan terkejut.

Kamu tidak mengerti, Fanny. Aku dan Jilson Lee bukan sepasang suami istri, kamu tidak tahu bagaimana ia di rumah. Di luar, ia adalah orang yang serius, terlihat sungguh gentle, pendiam, dan membuat wanita menyukainya. Tapi ia benar-benar berbeda jika di rumah, ia tidak se-sempurna yang kamu pikirkan. Wajah Monika sedikit merona merah.

Apakah ia jahat jika berada di rumah? Ia memukulimu dan Angel? Fanny menatap Monika dengan tatapan penasaran, dan bertanya Monika dengan nada berbisik.

Bukan.... Monika menggelengkan kepalanya pelan.

Ia tidak ahli dalam bidang itu? Wajah Fanny sedikit merona merah juga, ia berbisik kepada Monika.

Ia sungguh ahli dalam bidang tersebut! Monika berkata.

Ia terlalu ahli dalam bidang tersebut sehingga membuatmu tersiksa? Fanny melototkan kedua netranya.

Bukan! Bukan karena ia ahli, dan juga ia tidak ahli. Aku masih bersih hingga sekarang, kita tidak melakukan hal tersebut. Monika menatap sekeliling karena merasa suaranya membesar, wajahnya semakin merona merah saat ia tahu tidak ada memperhatikannya, ia mendekati Fanny setelah memikir.

Tidak ada rahasia di antara sahabat, ia tidak pernah membahas tentang percintaan kepada Fanny sebelum bertemu dengan Jilson Lee. Dalam lubuk hati ia memikir, beritahu kepadanya saja. Mungkin ia menyukai seseorang, dan proses dari seorang gadis menjadi seorang ibu. Sebelumnya ia selalu mengobrol dengan Fanny, tapi ia merasa malu jika membahas masalah tersebut.

Sebenarnya aku dan Jilson Lee tidak melakukan hal tersebut, kita tidak terjadi apa pun seperti yang kamu pikirkan. Tapi kita memang terjadi beberapa hal yang berlebihan, ia selalu ingin mengambil keuntungan dariku, dan ia selalu ingin melakukan hal tersebut denganku. Sebelum aku mengakhiri hubungan dengannya, ia ingin melakukan hal tersebut denganku lagi. Aku benar-benar belum siap dan sedikit takut, oleh karena itu aku memikir ingin berpisah dengannya untuk sementara waktu.

Ia ingin memilikimu seutuhnya, tapi kamu takut dengannya. Sebenarnya kamu menyukainya juga, tapi kamu tidak menyukai Fendi. Kamu merasa ia akan berubah seperti Fendi yang sebelumnya, dan hubungan kalian berproses sungguh cepat, oleh karena itu kamu ingin berhenti sejenak, mengamatinya untuk sementara waktu, lalu memikirkan apakah ingin melakukan hal tersebut dengannya. Benar, bukan? Fanny bertanya.

Benar, yang kupikirkan memang seperti itu. Monika mengangguk kepalanya pelan.

Mengapa kamu bisa tahu sebanyak ini? Kamu tidak pernah berkencan, mengapa bisa tahu masalah hubungan kekasih? Monika bertanya dengan terkejut.

Aku suka membaca novel romance, menambah ilmu pengetahuan. Fanny cengengesan.

Tapi, apakah kamu pernah berpikiran bahwa Jilson Lee dan Fendi adalah orang yang berbeda? Fendi yang sebenarnya sudah melarikan diri dari rumah, dan sekarang ia benar-benar sudah melarikan diri dari rumah, sedangkan Jilson Lee yang kamu temui adalah korban lautan. Orang yang benar-benar kamu sukai bukan Fendi, melainkan Jilson Lee?

Apakah mereka adalah orang yang berbeda? Monika sedikit terkejut.

Monika, aku tidak bisa menyembunyikan masalah ini lagi, saat melihat kamu dan Jilson Lee seperti ini. Aku akan memberitahumu semuanya.... Fanny menarik napas dalam-dalam, dan memutuskan memberitahu seluruh rahasia kepada Monika.

Tiba-tiba, ada seorang anak laki-laki menangis, dan seorang wanita paruh baya menghampiri dengan cepat lalu mendorong tubuh Angel dengan kasar. Ini anak siapa? Mengapa sungguh tidak sopan?!

Angel yang terduduk di lantai menatap wanita paruh baya tersebut dengan terkejut, perlahan ia mulai mengerucutkan bibirnya dan menangis.

Apa yang telah kamu lakukan? Saat Monika dan Fanny tengah mengobrol, kedua netra mereka terus menatap ke arah Angel. Melihat wanita paruh baya tersebut mendorong Angel, ia langsung menghampiri Angel dengan cepat lalu memeluknya.

Berengsek, ternyata ini adalah anakmu. Melihat ibu Angel datang, wanita paruh baya tersebut langsung merasa iri saat menatap sekilas paras wajah Monika yang terlihat sungguh cantik dan elegan, dan ia menatap Monika dengan sinis.

Apa kesalahan yang telah anakku lakukan? Mengapa kamu harus mendorongnya? Kedua netra Monika menatapnya dingin.

Anakmu merebut mainan anakku! Wanita paruh baya tersebut berteriak.

Kamu hanya perlu memberitahu aku jika anakku merebut mainan anakmu, tidak perlu kamu mendorong anak kecil, bukan? Monika bertanya.

Karena ia juga mendorong anakku. Bagaimana dengan anakmu, dan bagaimana dengan anakku? Anakmu tidak mendapatkan didikan yang baik, sedangkan anakku mendapatkan didikan yang baik. Aku memberitahu kepadamu, suamiku adalah bos pasar di sekitar lingkungan ini, kami adalah pemilik pasar, dan setiap tahun mendapat masukan sebanyak satu miliar. Sejak kecil anakku selalu mengkonsumsi makanan yang terbaik, mengenakan pakaian yang terbaik, meminum susu bubuk yang diimpor dari Korea, apakah anakmu bisa sebanding dengan anakku? Wanita paruh baya tersebut menatapnya tajam, paras wajahnya benar-benar terlihat buruk saat emosinya tengah menggebu-gebu seperti itu.

Monika memeluk Angel dengan erat, lalu ia menarik napas dalam-dalam.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu