My Goddes - Bab 487 Formasi Tentara Hantu

Dimulai dari babak penentuan empat besar, masing-masing anggota tim membawa seorang pendamping. Karena beberapa pertandingan dari dulu, dimulai dari 4 besar adalah Master asli, dari mereka ada yang mahir dalam Jurus Meringankan Tubuh, kekuatan, kemampuan tenaga dalam, jurus tombak panjang ataupun senjata racun tersembunyi. Dua pihak Master bertarung dengan mati-matian demi merebut peringkat pertama, jadi proses dalam kompetisi sangat menyeramkan.

Saat membawa seorang pendamping akan langsung membantu mereka menyerah dalam kompetisi saat Master mengalami bahaya bagi nyawa mereka, dan bantu menghindari ancaman bagi nyawa mereka. Semua pendamping lebih memahami Master dibandingkan dengan petugas pertolongan pertama, mereka juga bisa membantu petugas pertolongan pertama melakukan pertolongan terhadap nyawa Master saat luka parah.

“Aku tidak ada pendamping.” setelah Gina terdiam sebentar, dia berpikir dan mengatakannya.

“Gina, kamu tidak boleh tidak memiliki pendamping, sekarang adalah babak final kompetisi seni bela diri militer, babak ini lebih berbahaya dibandingkan semifinal. Sesuai aturan kamu tidak boleh ikut serta dalam kompetisi jika kamu tidak memiliki pendamping. Anggota Tim Jilson Lee kalian ada banyak, kan, sekarang masih ada 10 menit dari waktu pertandingan dimulai, aku bantu kamu hubungi bagian arena utama dan kamu cari seorang teman yang memiliki hubungan lumayan baik denganmu.” Wasit berkata.

Setelah mendengar perkataan wasit, Gina sekali lagi menjadi kesulitan.

Mencari teman yang memiliki hubungan baik?

Siapa temannya?

Hito? Hean? Lown? Yongki? Darn? Sano?

Selain Hito yang baik dengannya, dia tidak punya teman di seni bela diri Black Dart, dan Susi, Tuan Muda Ben, Leo, Ardham yang barusan dikenalnya semua juga harus ikut serta dalam bertanding.

“Orang dari seni bela diri Black Dart tidak memiliki teman, kan?” Axel berjalan ke panggung ring dalam dampingan pendampingnya, dia tertawa saat melihat Gina tidak mendapatkan pendamping.

Axel adalah orang dari Organisasi Immortal, dia adalah perwakilan keadilan, meskipun dia memiliki kesan yang tidak baik terhadap Jilson Lee bahkan dari dalam hati benci Jilson Lee, ini tetap tidak mempengaruhi dia sebagai orang yang adil.

Dan sebagai orang yang adil, dia sangat benci dengan orang dari seni bela diri Black Dart.

Dia tahu jika lawannya adalah Yasin dari seni bela diri Black Dart, dia sangat merendahkan lawan ini.

“Aku tidak punya teman.” Gina menahan rasa tidak nyaman di dalam hati saat mengatakan kepada wasit.

“Tidak bisa tidak ada teman, aku bantu kamu telepon cari orang saja.” Wasit berkata.

“Yasin tidak ada pendamping, Kaisar Zein, kamu jadi pendamping Yasin saja.” Jimmy Lu yang berada di arena utama menyadari kesulitan yang dialami Yasin, dia langsung mengatakan kepada Kaisar Zein yang berada di deretan juri.

“Aku?” Kaisar Zein sangat terkejut.

“Betul, kamu pergi jadi pendampingnya.” Jimmy Lu menganggukkan kepala dengan ringan.

Setelah mendengar perkataan Jimmy Lu, para juri yang berada di sisi Kaisar Zein melihatnya dengan terkejut, Kaisar Zein tidak bisa berbuat apapun, dia berdiri dari tengah deretan juri dan mau berjalan keluar dari arena kompetisi pergi naik mobil menjadi pendamping Gina.

Di saat ini mereka melihat di bagian arena kedua, Hito tiba-tiba menggendong sebuah tangga berjalan kemari, seperti pertandingan sebelumnya, Hito membawa tangga dan meletakkan di samping panggung ring, lalu selangkah demi selangkah naik tangga dan melihat Axel dengan ekspresi buruk sambil berkata, “Siapa bilang adikku tidak punya teman? Siapa yang bilang adikku tidak punya pendamping?”

“Aku Master Tingkat Dewa Puncak menjadi pendamping adikku, baguskan jika dibandingkan denganmu?”

“Hehe.” ekspresi Axel dipenuhi dengan penghinaan.

“Bocah, hati-hati saat berbicara, jangan kira aku tidak berani menyerangmu karena kamu adalah orang dari Organisasi Immortal.” Hito mengancam satu kalimat lagi.

“…………” Axel tidak berbicara.

“Karena Gina sudah memiliki pendamping, maka Gina dan Axel silakan bersiap-siap. Perhatian untuk pendamping dari dua tim, saat kompetisi dimulai tolong menjauh dari panggung ring, terutama kepada pendamping dari seseorang, tolong jangan menyentuh panggung ring.” Wasit tidak senang dengan kesombongan Hito.

“Kenapa jika aku menyentuh panggung ring?” Hito bertanya.

“Akan dianggap peserta yang bertarung telah melanggar aturan, jika kamu tidak ingin peserta seni bela diri dieliminasi karena melanggar aturan, maka jangan menyentuh panggung ring.” Wasit berkata.

“Oh begitu?” Hito tersenyum jahat, lalu menyentuh panggung dengan gaya yang licik.

“………………” wasit, Axel dan pendamping dari Organisasi Immortal…………

“Kakak!” ekspresi Gina sangat tidak berdaya.

“Aku berharap sekarang kamu langsung dieliminasi dan pulang bersamaku.”Hito melihat Gina dengan serius saat mengatakannya.

“Kak, tolong izinkan aku ikut lomba ini ya? Kumohon.” Gina memohon.

“Baiklah.” Melihat adik sendiri seperti ini, Hito juga sedikit kasihan. Dia mengangkat tangannya yang menyentuh panggung ring, lalu melihat Gina dan berkata, “Letakkan tanganmu di atas tangan Kakak.”

“Iya.” Gina menganggukkan kepala dengan ringan, lalu berjalan ke depan Hito sambil meletakkan tangannya di atas tangan Hito yang besar.

Mereka saling merasakan kehangatan masing-masing, Hito melihat Gina dengan serius sambil berkata, “Janji padaku kamu tidak boleh terluka, kamu adalah satu-satunya keluargaku di dunia ini. Jika ada yang terjadi padamu, aku selamanya tidak bisa memaafkan kamu.”

“Aku akan baik-baik saja.” Gina berkata dengan serius.

“Dasar bocah Jilson Lee, jika ada yang terjadi padamu, aku tidak akan memaafkan dia!” hati Hito tiba-tiba merasa emosi lalu menarik kembali tangannya.

Hujan tetap turun dengan deras, arena kompetisi terlihat semakin gelap, di bawah cahaya lampu putih yang silau, arena kompetisi terlihat sangat dingin.

Axel melihat sepasang saudara ini dengan cuek, kemudian melihat waktu di layar besar dan berkata kepada wasit, “Sudah saatnya mulai pertandingan ini, kan?”

“Iya.” Wasit menganggukkan kepala, kemudian dia khusus melihat sekilas Hito yang hanya berjarak beberapa sentimeter dengan panggung ring yang sedang memasang tangga dan berdiri sejajar dengan Axel dan Gina yang berada di panggung ring, kemudian menghela napas dalam dan berkata, “Pertandingan dimulai!”

Di seluruh kompetisi seni bela diri militer hanya ada Hito yang berani berdiri sejajar di samping pangung ring. Gayanya sangat sombong sehingga membuat wasit tidak senang terhadapnya.

Pantesan semua orang tidak menyukai orang di seni bela diri Black Dart, ternyata sifat orang di seni bela diri Black Dart memang sedikit berbeda dari yang lain. Bagi mereka aturan bukanlah apapun.

“Yasin, sepertinya formasiku hampir sama dengan sihirmu, semua juga menjadikan energi Qi sejati sebagai benda ilusi, kemudian menggunakan benda ilusi untuk membunuh.” Alex melihat wasit yang perlahan menjauh, dia tertawa dingin dan berkata.

“Betul, sihirku sama dengan formasimu, jalan yang beda tetapi tujuan yang sama. Tidak peduli kita belajar formasi atau sihir, tujuannya tetap untuk membunuh orang.” Gina berkata.

“Jadi bagaimana jika melihat formasi tentara hantuku?” gaya Alex sangat baik, dia adalah anak muda yang sangat tampan. Tetapi sepertinya berhati buruk, karena wajahnya selalu terlihat licik dan sedikit jahat.

Setelah dia mengatakannya, dia melambaikan tangan kemudian angin hitam memenuhi seluruh panggung ring.

Sebuah ilusi muncul di depan mata Gina, Hito dan semuanya.

Satu persatu tentara hantu yang memakai armor kuno muncul dari lantai panggung ring, kebanyakan wajah tentara hantu ini sudah busuk, tubuh yang cacat, ada yang tubuhnya tertusuk dengan pedang dan panah panjang, mereka terlihat seperti tentara yang meninggal di peperangan kuno lalu dipanggil oleh Axel.

Axel tersenyum licik melihat Gina, bayangannya perlahan-lahan menghilang dari depan matanya, kemudian berubah menjadi salah satu dari tentara hantu.