My Goddes - Bab 1036 Masing-Masing Setengah

Pemikiran Hansin lumayan bagus, dia sangat mahir dalam memprediksi ekspresi orang, meskipun kemampuan seni bela dirinya tidak tinggi, tetapi beberapa tahun ini dia mencari harta di segala tempat, jadi dia memiliki sedikit pengetahuan. Jika tidak dia juga tidak akan mendapat rasa sayang dari Guru.

Kini setelah dia menebak pemikiran Jilson Lee yang sangat berani, ekspresinya seketika berubah drastis, kemudian sebuah rasa terkejut yang dalam muncul dari matanya.

Jika dia tidak salah tebak, Hervin pasti ingin merampok Organisasi Yongan mereka.

Dia sekarang sudah mulai paham.

Dia semakin takut ketika memikirkannya, dia melihat Jilson Lee dengan tatapan terkejut.

Sebenarnya siapakah Hervin ini!?

Apa dia adalah iblis!?

Kini Jilson Lee memang ingin merampok Organisasi Yongan.

Dia sudah memahami Dunia Dewa ini, kemampuan dia di dunia fana juga cukup tebal, kemampuan kultivasinya Master Tingkat Klutivator Menengah, jika bukan karena para sesepuh internasional terus menerus menyerangnya, kekayaan dia di dunia fana bisa berada di peringkat depan, bahkan memiliki bawahan yang banyak. Meskipun sembarang seorang dari Dunia Dewa masuk ke dunia fana juga bisa menjadi Dewa di mata orang biasa, tetapi setelah dia tiba di Dunia Dewa juga tidak termasuk buruk, mungkin bisa berada di tingkat menengah. Jika dia bisa membawa semua teman dan kekayaan dia di dunia fana, maka dia mungkin bisa di peringkat menengah atas di Dunia Dewa.

Bagi dia, Dunia Dewa tetap tempat yang berbahaya, jika dia ingin mendapat posisi di Dunia Dewa dan nyawanya tidak terancam, maka dia harus membawa teman dan kekayaan dia di dunia fana kemari, dan jika dia ingin kembali ke dunia fana, maka dia harus secepatnya menjadi Master tingkat dewa.

Dia harus menjadi orang kaya mendadak.

Hansin pasti tidak akan mengabulkan untuk membuat dia kaya mendadak. Jadi ketika dia sudah menaklukkan Hansin dan menghukum Hansin dengan sadis, dia tahu jika orang licik seperti Hansin tidak akan memaafkan dia dengan mudah. Tak peduli apakah kekayaan Hansin tersimpan di Organisasi Yongan, Hansin tetap akan memikirkan cara memancing dia ke sebuah tempat untuk membunuhnya di Organisasi Yongan.

Di dunia fana, Jilson Lee adalah raja perang, jumlah bawahan ketika perang selalu di atas 100 ribu orang. Organisasi Yongan yang hanya berjumlah 300 orang sama sekali bukan apapun bagi dia, ini sama sekali tidak bisa dibanding dengan komplotan, keluarga di dunia fana, bahkan juga tak bisa dibandingkan dengan Organisasi Eagle Claw yang dilawannya di Hongkong.

Kalau begitu, bagaimana caranya melawan Organisasi Yongan?

Kini Organisasi Yongan memiliki dua Grandmaster tingkat lanjutan, kemampuannya lebih tinggi dari dia, masih ada dua Grandmaster menengah, satu adalah Hansin, satu lagi junior Hansin. Kemudian masih ada 250 murid luar, sekarang dia adalah Grandmaster menengah, dia tidak bisa melawan 250 orang.

"Hervin, apa kamu tahu apa itu Organisasi Yongan? Kami adalah salah satu dari tujuh organisasi besar dalam Dunia Dewa, di Dunia Dewa ada kami selain 3 Raja Dewa dan lima keluarga besar. Kamu adalah orang gila, beraninya kamu mau merampok Organisasi Yongan kami? Kamu sedang cari mati." Hansin dalam hati merasa takut, dia merasa Jilson Lee sudah menggila, tubuhnya bergetar ketika berbicara dengan Jilson Lee.

"Jika aku berhasil merampok Organisasi Yongan, kamu akan menjadi pendukungku dan sekutuku. Aku akan membagikan setengah kekayaan Organisasi Yongan kepadamu." Jilson Lee mengeluarkan sebuah rokok buatan sendiri dan mengatakan sambil menyalakan.

Di Dunia Dewa juga ada daun tembakau dan kertas rokok, rokok yang dibawa Jilson Lee sudah habis, sekarang rokok yang dipakainya adalah rokok buatan dia sendiri.

"Apa yang kamu katakan!?" Hansin melebarkan matanya.

"Jika aku tidak salah menebak, kamu di Organisasi Yongan juga tidak terlalu dihormati, kan?" Jilson Lee mengisap rokok, dia duduk di meja kayu sambil melihat Hansin dengan tersenyum, "Aku tahu siapa dirimu, kamu sangat pandai berpura-pura. Di luar kamu bisa pura-pura sangat tegas, menganggap diri sendiri dari Dunia Dewa, di depan Guru sangat patuh, kamu mahir dalam memeriksa ekspresi orang, memahami isi hati orang, mengerti bagaimana menyanjung Gurumu. Namun, jika kamu ingin menjadi Raja Dewa di Dunia Dewa, maka kamu memerlukan emas yang banyak untuk beli pil dewa, tapi pil dewa di Dunia Dewa tidak murah, harga satu butir setara dengan 116 triliun. 116 triliun cukup bagi para rakyat biasa untuk hidup tenang selamanya."

"Orang yang bisa kultivasi pasti bukan orang biasa, kan? Mungkin kebanyakan adalah keluarga kaya. Menurutku usia Sangmin hampir sama denganmu, tapi kemampuan dia malah lebih tinggi darimu, mungkin dia sangat kaya ketika dia kultivasi, kemampuan dia diberikan dari keluarganya menggunakan uang yang banyak. Tapi kamu tidak ada uang, Guru pelit, kamu harus berlatih sampai kapan baru bisa menjadi Raja Dewa? Sekarang kamu sudah hampir kulenyapkan, perjalanan kultivasi sangat panjang, menjadi Grandmaster tingkat lanjutan harus membunuh 30 Master setara denganmu, menjadi Master tingkat dewa perlu membunuh 300 orang, menjadi Master tingkat dewa menengah perlu membunuh 3000 orang, menjadi Tingkat Dewa Lanjutan perlu membunuh 30 ribu orang, Dunia Dewa tidak banyak Master yang memiliki kemampuan sama denganmu, kamu juga belum tentu akan menang terus."

"......." Hansin mengedipkan mata ketika mendengar omongan Jilson Lee, dia menyadari perkataan Jilson Lee memang sangat masuk akal.

"Kamu sudah melihat bagaimana kerja samaku dengan Younsel, kemampuan seni bela diri Younsel lebih rendah dari aku, kemampuan bertarung dia sama sekali tidak bisa dibandingkan denganku. Aku boleh membunuh dia dan mengambil semua harta di sarang bei (makhluk legenda China). Namun, meskipun aku dalam kondisi sangat kekurangan uang, aku tetap membagikan setengah harta kepada dia, karena aku adalah orang yang menepati janji. Jadi, jika kamu bekerja sama denganku, aku juga akan janji membagikan setengah harta dari Organisasi Yongan kepadamu, harta Organisasi Yongan tidak sedikit. Jika kita berdua makan mungkin bisa menjadi Grandmaster tingkat lanjutan, kan? Sejujurnya, Gurumu sungguh pelit, dia menjadi Master tingkat dewa menengah memerlukan 3000 butir pil dewa, hanya berikan kamu sebuah pecahan saja sudah bisa bantu kamu menjadi Grandmaster tingkat lanjutan. Kamu adalah murid yang mereka sayangi, tetapi karena keluargamu tidak kaya, jadi selalu digantung dengan tidak jelas di Organisasi Yongan, ditertawakan oleh para murid satu dari organisasi yang sama, apa kamu tidak ingin mengkhianati Organisasi Yongan?" Jilson Lee melihat Hansin dengan tersenyum.

"......" Hansin sedikit tergoyahkan.

"Bagaimana jika kita bekerja sama? Merebut harta Organisasi Yongan, kita berdua bagi setara. Jika berhasil, aku tidak mau semua hartamu lagi. Jika tidak aku masih ingin merebut hartamu, karena sekarang aku terlalu kekurangan uang." Jilson Lee turun dari meja sambil mengulurkan tangan kanan kepada Hansin.

"Jangan sembarangan lagi, bagaimana kita bisa mengalahkan Organisasi Yongan? Jika kita merampok Organisasi Yongan, Guru pasti tidak akan memaafkan jika dia kembali nanti. 300 murid Organisasi Yongan juga tidak akan mengampuni kita!" Hansin dengan kuat memukul tangan kanan Jilson Lee.

"Jika kamu tidak mau bekerja sama denganku, maka kamu hanya bisa kuancam saja. Kamu harus bantu aku merampok Organisasi Yongan, jika tidak akan kubunuh kamu sekarang." Jilson Lee mengeluarkan pisau terbang milik Hansin, kemudian menahan di lehernya dengan kuat.

"Kamu tidak akan mengalahkan Organisasi Yongan, kamu tidak mungkin bisa mengalahkan Organisasi Yongan, meskipun kamu membunuhku, aku juga tidak akan bantu kamu merampok Organisasi Yongan." ekspresi Hansin sangat buruk, dia menegakkan lehernya.

"Beritahu aku, di mana gudang Organisasi Yongan menyimpan harta? Ada berapa orang berjaga dan apakah ada kunci di dalam gudang?" sepasang mata Jilson Lee bersinar terang.

"Gudang harta Organisasi Yongan berada di belakang gunung, yang berjaga hanya ada 20 orang, gudang tidak ada kunci apapun, asalkan kami yang sebagai murid internal membawa kartu Guru, maka sudah boleh masuk ke dalam gudang. Tetapi Guru keluar kota, aku tidak ada kartunya." kening Hansin tidak berhenti berkeringat.

"Aku sudah tahu..." Jilson Lee mengeluarkan sebuah senyuman aneh.