My Goddes - Bab 804 Menghukum Pasukan yang Menyerah

Afrika adalah wilayah yang yang paling kacau di dunia, di sini terdapat bermacam-macam penyakit yang membunuh, perampok dan tentara bayaran yang merajalela, peperangan, kelaparan dan kemiskinan menyiksa para rakyat yang begitu kasihan, para orang kaya di sini semuanya memiliki senapan dan senjata pribadi. Johansen sebagai bos paling kaya di kota, memiliki bawahan yang kuat sebanyak 1000 lebih, semua bawahannya memiliki senapan otomatis AK47.

Selain Johansen, beberapa orang kaya lainnya juga memiliki puluhan hingga ratusan orang yang memiliki senjata pribadi berbeda kelas.

Saat semua orang kaya ini membawa bawahan mereka berkumpul bersamaan, maka bisa langsung menjadi sebuah pasukan rusuh. Mereka membawa pistol mitraliur menembak ke tembok kota, kemudian dengan cepat membuat Yosep dan lainnya mundur. Lalu sebagian orang berlari keluar untuk membuka gerbang tembok kota, selanjutnya sebuah suara dorongan yang sangat kuat, pintu kayu raksasa yang tebal perlahan terangkat.

"Johansen, beraninya kamu mengkhianati kami, kamu terlalu polos. Kamu kira kamu buka tembok kota dan melepaskan Roy, apa Roy bisa memaafkan kalian? Kita sudah melewati waktu peringatan Roy, dia pasti tidak akan mengampuni kita, dia pasti akan membunuh kami, dan juga kalian, kalian pasti akan menyesal!" Yosep berteriak di atas tembok.

"Matilah, dasar tentara bayaran berengs*k!" bagian bawah tembok kota menembak dengan kencang.

"Tidak disangka mereka saling menyerang dan membukakan gerbang tembok kota untuk kita?" bagian Pasukan Legiun Putih, Susi mendengar suara yang tiba-tiba datang dari dalam kota, kemudian melihat Kota Hitaru membuka gerbang tembok kota secara inisiatif, dia dengan tatapan terkejut, kemudian perlahan menjadi senang melihat ke arah Roy.

"Ayo pergi." meskipun tatapan mata Roy sangat dingin, tetapi wajahnya tetap memberikan senyuman lalu membawa pasukan besarnya perlahan-lahan berjalan ke arah Kota Hitaru.

Saat Roy membawa pasukannya masuk ke Kota Hitaru, semua orang kaya di Kota Hitaru membawa pria yang kekar yang sedang bertarung dengan pasukan pertahanan di kota. Saat bawahan Roy semakin banyak, Johansen dengan tegang melihat Roy yang tidak ada ekspresi apapun dan juga bawahan dari Roy, kini baru perlahan menyuruh mereka berhenti dan memimpin semua bawahannya untuk berlutut di lantai.

Kota Hitaru sudah dihancurkan, meskipun pasukan pertahanan kota bertarung dengan Pasukan Legiun Putih adalah tindakan bunuh diri, tetapi sekarang semuanya sudah mereka mereka buka untuk Roy, hanya perlu satu jam saja Roy sudah bisa melenyapkan seluruh pasukannya. Melihat sudah tidak ada harapan masa depan lagi, semua rakyat di bawah pimpinan Johansen duluan menyerah, Yosep terpaksa melepaskan pistolnya, kemudian membawa para bawahan untuk menyerah terhadap Roy.

Kota perlahan menjadi hening, seluruh kota perlahan berubah menjadi sangat sepi.

Tatapan mata Roy sangat dingin, tubuhnya yang bongsor memancarkan aura mematikan yang sangat dingin, dia seperti dewa iblis di dalam dongeng, dia seperti sebuah wabah menyeramkan yang tidak bisa dihilangkan.

Rakyat melirik Roy yang duduk di dalam kendaraan off-road, muka mereka mengalirkan air keringat tanpa kendali, cuaca di Afrika memang sangat panas, ditambah dengan ketegangan di dalam hati membuat mereka sekarang kepanasan hingga bajunya sudah menjadi sangat basah.

"Tangkap semua pasukan pertahanan Enam Bintang Biduk." beberapa menit kemudian Roy barusan memerintah bawahannya dengan tenang.

Mendengar perintah dari Roy, seorang anak muda berambut pirang mata biru dahulu berlari ke atas tembok kota, dia langsung menendang pistol Yosep hingga terbang, kemudian dengan cepat menggunakan sebuah tali rami mengikat Yosep.

Setelah berpikir, dia mengeluarkan sebuah belati lalu dengan cepat mengayunkan ke telinga Yosep, sehingga Yosep langsung berteriak kesakitan.

"Jenderal Roy, aku sudah mendapatkan telinga dari pemimpin pasukan pertahanan Kota Hitaru, telinganya mungkin lebih berharga dari orang biasanya, jadi kamu mau mempromosikan aku!" anak muda berambut pirang biru berteriak dengan kuat.

Anak muda ini bernama Harry, dia adalah salah satu anggota dari 100 ribu pasukan palsu Roy. Dia tidak terlalu beruntung, dia barusan melewati masa pelatihan dan dua bulan bergabung dengan pasukan Enam Bintang Biduk sudah dikalahkan oleh Roy, bahkan ditangkap Roy menjadi pasukan palsunya. Dia tidak memiliki kenalan di dalam pasukan Enam Bintang Biduk, hubungan dengan orang tidak terlalu baik. Dulu saat Roy menyuruh para pasukan palsu untuk memilih ketua, 29 orang yang bersamanya sudah menyerah untuk memilih, hanya dia yang voting dirinya sendiri, jadi dia menjadi pemimpin pasukan palsu.

Kemudian karena penampilannya beberapa kali sangat mencolok, jadi dipandang baik oleh Roy. Kini dia sejak awal sudah melewati persyaratan Roy, dia sudah mendapatkan telinga dari 500an pasukan lawan, kemudian dia dipromosikan menjadi Chiliarch.

Setelah dia memotong telinga Yosep, beberapa pasukan lain terdiam sebentar, kemudian langsung memotong semua telinga dari pasukan lawan yang sudah meninggal, ada beberapa anak muda yang sangat mencolok dari beberapa orang ini.

Satu anak muda bernama Heita, dia adalah orang berkulit hitam dengan tinggi 2 meter lebih, tubuhnya kekar, prestasi perangnya hanya di bawah Harry, dia memiliki telinga pasukan lawan sebanyak 530.

Satu anak muda bernama Tom, dia adalah perokok aktif, tetapi kemampuan seni bela dirinya sangat hebat, dia juga memiliki 510 telinga pasukan lawan.

Anak muda terakhir adalah yang berpenampilan jelek, namanya adalah Hill, sepertinya dia memahami sedikit ilmu sihir, sebelumnya dia adalah murid dari Kongres Black Dart, dia memiliki telinga pasukan lawan sebanyak 430.

"Yosep masih hidup, kenapa kamu mau memotong telinganya?" Roy berpikir kemudian memanggil Harry, lalu memelototinya dengan tatapan mata yang dingin.

"Seperti biasanya jika pasukan lawan tidak menyerah, jika kota mereka diserang, maka pemimpin pasukan lawan di atas Chiliarch harus mati, sisa pasukan lainnya boleh memilih hukuman, karena Yosep juga adalah orang yang sudah mau mati, lebih baik berkontribusi sedikit padaku sebelum dia mati, jadi membiarkan aku mendapatkan promosi." Harry menunjukkan senyuman jahat.

"Meskipun Yosep mau dihukum mati, itu juga belum sampai giliran kamu untuk mempermalukannya, kamu sudah melakukan kesalahan. Tapi dipikirkan kamu masih awal membuat kesalahan, jadi aku boleh memaafkan kamu sekali. Kamu lumayan cerdas, ke depannya kamu di sisiku menjadi ajudanku saja. Dan juga Heita, Tom dan Hill, penampilan kalian belakangan ini bagus, aku mempromosikan kalian menjadi Thousandsarch." Roy berkata kepada 3 anak muda lainnya.

"Terima kasih Jenderal Roy." Heita, Tom dan Hill langsung berlutut di lantai dan berterima kasih kepada Roy.

"Jenderal Roy..." beberapa orang kaya di sisi lain saling bertatapan dengan Johansen, setelah berpikir sebentar seorang orang kaya berdiri dan berjalan ke sisi Roy dengan hati-hati, "Jenderal Roy, sebenarnya kami yang mengalahkan Kota Hitaru. Sebenarnya di pagi hari kami sudah pernah membujuk Yosep, menyuruhnya menyerahkan Kota Hitaru dan tidak menjadi lawan dengan kamu, tetapi Yosep sama sekali tidak mendengar bujukan kami, malahan mengatakan mau membunuh sebagian dari kami. Kami selalu di kota bertarung dengan Yosep hingga tidak susah untuk berpisah, maka itu tadi baru membuka gerbang tembok kota. Sesuai dengan waktu yang dijanjikan, kami memang sudah sedikit telat, tetapi kami berusaha untuk membantu kamu, bisakah kamu menarik perintahmu, melepaskan kami dan tidak membunuh kami?"

"Hehe." Yosep yang berlutut di tembok kota tertawa dingin setelah mendengar bohongan orang kaya.

"Aku Roy selalu melakukan apa yang kukatakan, aku sudah mengatakan membuka gerbang tembok kota sebelum langit menjadi gelap, maka aku harus melihat gerbang terbuka sebelum malam hari. Meskipun kalian membuka gerbang, tetapi kalian sudah telat, jadi sesuai dengan perjanjian akan tembak mati kalian." Roy melihat orang kaya itu dengan tatapan dingin.

"Apa!?" ekspresi orang kaya langsung menjadi pucat.

"Serang Roy!" ada orang kaya dan Yosep yang sudah lepas kendali, setelah berpikir dia berdiri sambil memegang pistol.

Sebuah suara tembakan terdengar, Harry menembak orang kaya itu dengan tepat hingga mati.

Selanjutnya semua bawahan Roy langsung menodongkan senapan otomatis ke arah orang kaya, sehingga semua orang kaya di kota ini sudah tidak berani bergerak.

"Sesuai dengan perkataanku sebelumnya, semua pemimpin pasukan Enam Bintang Biduk di atas Chiliarch dihukum mati, kemudian memilih 3000 orang dari pasukan Enam Bintang Biduk secara acak untuk dihukum mati. Lalu mengumpulkan suara dari rakyat kota, 3000 orang kaya yang mendapat suara terbanyak akan dihukum mati sebelum jam 12 malam." Roy turun dari mobil off-road dan memberikan bayangan belakang yang dingin kepada semua orang, berpakaian seragam Jenderal yang tegak selangkah demi selangkah berjalan ke atas tembok kota.

"Hahaha, hahaha...!" setelah mendengar perintah Roy, Yosep yang berlutut di tembok kota langsung tertawa dengan menyedihkan.

Tatapan semua orang kaya Kota Hitaru menampakkan rasa kecewa, dalam hati mereka merasa sangat menyesal.

Kenapa mereka tidak mendengar peringatan Yosep, kenapa tidak bantu Yosep menjaga kota!

"Roy, kamu harus mati!" Roy, dasar kamu raja iblis pembunuh, Parlemen International pasti akan tahu kejahatanmu dan mengadili kamu!"

"Roy, kamu tidak bisa membedakan baik dan buruk, kamu pasti akan berakhir dengan buruk...." para orang kaya perlahan sangat pasrah dan memberikan kutukan jahat kepada Roy.

"Roy!" Ryna memanggil nama Roy dengan kuat.

"Mhm?" Roy dengan dingin memutarkan badannya.

"Sudahlah, jangan membunuh orang yang tidak bersalah lagi, ya?" Ryna mengeratkan tangan putihnya, kemudian melihat Roy dengan tatapan memohon.

"Baik." Roy langsung mengiyakannya.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu