My Goddes - Bab 1031 saatnya mengajarimu menjadi seorang manusia

Ada banyak meridian yang tersembunyi di leher seseorang, seperti pengikat sirkuit sebuah mesin yang rumit. Banyak orang merasa risih dengan duri kayu yang tertancap lehernya, apalagi jarum perak seukuran jari yang panjang.

Ketika jarum perak dingin Jilson Lee ditembakkan ke leher Hansin, tubuh Hansin tiba-tiba merasa terangsang, diikuti oleh rasa sakit yang hebat di lehernya. Dia tidak bisa menahan mulutnya yang tiba-tiba bengkok dan matanya miring, serta kejang yang terkontrol.

“Ternyata kau ahli senjata tersembunyi!” Melihat Jilson Lee mengalahkan Hansin dalam satu gerakan, Younsel langsung melompat dengan semangat.

Dia seakan telah melupakan rasa sakit karena ditabrak oleh Raja Serigala. Tidak hanya lukanya sembuh saat ini, tetapi dia juga menjadi lebih energik dari sebelumnya.

“Hehe.” Jilson Lee hanya tersenyum lembut, berbalik dan meraih siluman yang jaraknya lebih dari sepuluh meter itu.

Anggota tubuh siluman itu pendek sehingga tidak dapat menopang tubuhnya yang gemuk. Melihat Jilson Lee meraihnya kembali, seluruh hatinya hancur saat ini.

“Kamu tidak bisa pergi, kudengar kamu telah mengumpulkan banyak harta, dan aku masih menunggu untuk mencari harta karunmu.” Jilson Lee mengeluarkan sebatang rokok dari tubuhnya dan menyalakannya, tersenyum kepada siluman itu.

".........." Siluman itu memandang Jilson Lee dengan tenang selama dua detik.

Setelah memikirkannya, tiba-tiba siluman tersebut mencoba membuat gerakan berlutut, mengetuk kepalanya beberapa kali ke Jilson Lee seakan-akan sedang bersujud, kemudian air mata mengalir dari matanya, dan ia menunjuk ke kedalaman gua dengan cakar depannya.

Tampaknya ia sedang memohon belas kasihan Jilson Lee, seakan berkata mohon lepaskan aku pergi, akan kuberikan semua harta emas dan perakku pada anda.

"Saudaraku, siluman ini sangat licik. Selain ketidakmampuannya untuk berbicara, pola pikirnya hampir sama dengan manusia. Dibandingkan dengan alkimia batin dari pembina, alkimia batin siluman jauh lebih bermanfaat bagi kita. Ia juga siluman menengah tingkat master, jika kamu memakan alkimia batinnya dan memakan lagi beberapa alkimia batin lainnya dari siluman sejenisnya, kamu akan dapat berkultivasi menjadi master level grand master. ”Younsel memandang siluman itu dengan ekspresi serakah sambil berbisik kepada Jilson Lee.

"Dan kudengar daging siluman srigala sangat empuk dan lembut. Bulunya lebih hangat dan lebih indah daripada mantel bulu. Jumlah siluman ini juga sedikit, kalau kita jual ke restoran kultivator level tinggi, harganya bisa satu tael perak untuk 1 gram daging."

“Ternyata tubuhnya sangat berharga.” Jilson Lee memandang siluman itu dengan penuh minat.

Mendengar kata-kata Younsel, siluman itu menangis lebih terisak, dan terus memohon belas kasihan pada Jilson Lee, sangat berlawanan dengan penampilan arogan dan pongah barusan.

“Hewan ini seperti manusia. Rasanya aneh jika memakannya. Kenapa kau tidak membiarkannya pergi dan merampas saja hartanya.” Jilson Lee merasa tak tega.

“Dia adalah binatang, tidak peduli seberapa tinggi tingkat kultivasinya, tidak peduli seberapa tinggi kebijaksanaannya, dia tetaplah binatang. Untuk apa mengasihani dia, terkadang dia malah mengarahkan serigalanya untuk merampok orang.” Kata Younsel.

“Lepaskan saja, selesaikan Hansin dulu.” Jilson Lee mengambil sebatang rokok, berjongkok di tanah dan menatap Hansin sambil tersenyum.

Pada saat ini, Hansin terluka di meridian lehernya oleh jurus perak Jilson Lee. mulut dan matanya menjadi bengkok dan miring, berbaring di tanah terus-menerus bergerak-gerak, terlihat seperti stroke.

Jilson Lee tersenyum dan menatap Hansin selama dua detik. Setelah mencubit tangan kanannya di leher Hansin, dia menekan leher lembut Hansin dengan ibu jarinya, dan mengeluarkan jarum perak yang dimasukkan di lehernya. “Hansin, kita berdua tidak memiliki dendam. Aku memancingmu dengan pedang awan merah, membuatmu timbul niat jahat dan dengan sengaja menipuku ke dalam sarang siluman ini. Keserakahan adalah sifat manusia, dan aku dapat memaafkanmu. Tapi kamu telah bertaruh dan bersumpah denganku, sekarang kamu kalah, saatnya kamu memenuhi janjimu dan memakan sepatuku. Apa yang ingin kamu katakan lagi? "

“Bagaimana cara makan sepatu? Aku tidak bisa makan sepatu.” Hansin menjadi lebih baik setelah jarum perak ditarik , dia melirik sepatu Jilson Lee dan berkata.

Pada saat ini Jilson Lee mengenakan pakaian tempur kamuflase dan sepasang sepatu bot hitam di kakinya.

"Sepatuku terbuat dari kulit murni. makan mentah tentulah tidak bisa, aku bisa memasaknya sampai lunak untukmu, atau memanggangnya. Tidak buruk rasanya jika membubuhkan garam dan merica di atasnya," kata Jilson Lee sambil tersenyum.

“Bah! Aku murid ketiga dari organisasi Songyun yang bermartabat, bahkan jika aku mati, aku tidak akan memakan sepatumu!” Kata Hansin.

“Tidak apa-apa jika kamu tidak makan, kamu kalah dariku, kasihlah sedikit sesuatu.” Senyum di wajah Jilson Lee sedikit menyempit.

"Apa maksudmu?" ujar Hansin.

"Aku adalah seorang tentara bayaran ketika berada di Alam Manusia. aku mengenal banyak orang kaya dan ketua geng. Karena aku kelihatan sedikit lebih muda, bahkan sedikit kelihatan belum dewasa, seperti anak kecil yang belum lulus, jadi mereka merendahkanku, dan ketika pertama kali bertemu ada cukup banyak kesalahpahaman. Sekarang aku menghasilkan banyak uang dan mengumpulkan ratusan juta kekayaan untuk diriku sendiri dengan cara bertaruh. Intinya, siapa pun yang memprovokasiku, akan kurampok semua miliknya. Aku tidak tahu situasi di alam Dewa, aku tidak membawa banyak uang ketika masuk.Sekarang tangan ketat sekarang, sangat kaya di Alam manusia, sekarang malah tidak terbiasa tanpa uang di Alam Dewa. "

“Kamu seharusnya cukup kaya, aku butuh sponsormu,” kata Jilson Lee.

“Kamu ingin mengambil uangku?” Mata Hansin terkejut.

"Bukan hanya uang, aku ingin segalanya. Rahasia teknik bela diri, obat pil, apapun yang kamu miliki," kata Jilson Lee.

“Oke, aku bisa memberikannya padamu, tapi kamu harus menjawab pertanyaanku, apa hubungan antara kamu dan keluarga Dugu.” Hansin berpikir sejenak dan berkata.

"Aku tidak kenal keluarga Dugu." Jilson Lee berkata.

“Tapi kamu memahami dengan jelas ilmu pedang keluarga Dugu, dan kamu menggunakan ilmu pedangnya dengan sangat bagus,” kata Hansin.

"Yang kamu maksud itu kitab pedang, aku rasa kalian orang-orang di alam Dewa takut kuburan dirampok. Setelah mereka mati, keturunannya menguburkan mereka di alam manusia, tetapi alam manusia pun banyak perampok makam. Ku rasa kitab pedangku ditemukan oleh para perampok makam kuburan mereka, "kata Jilson Lee.

"Ya, kita di alam Dewa memang populer melakukan perampokan makam. Tidak hanya yang kultivator suka merampok, banyak hewan juga suka merampok, terutama siluman srigala, Ia tidak hanya dapat memerintah gerombolan serigala datang menggali, tetapi juga menangkap beberapa trenggiling dan mengancam mereka untuk merampok kuburan deminya." Kata Younsel.

“Jadi kamu tidak ada hubungannya dengan keluarga Dugu?” Hansin menyipitkan matanya sedikit.

“Ya.” Jilson Lee mengangguk ringan, menghancurkan rokok yang sudah habis.

“Hehe, lalu apa kamu tahu siapa aku?” Hansin bertanya.

“Kamu adalah murid ketiga organisasi Songyun” kata Jilson Lee.

"Ya, aku adalah murid ketiga organisasi Songyun yang merupakan salah satu dari tujuh sekte besar alam Dewa. guruku adalah kepala salah satu dari tujuh sekte besar. Orang sejati Songyun, Yanto, adalah guru master tingkat menengah level dewa. Kau tahu apa yang akan terjadi padamu ketika kau menyentuhku? Sekalipun kau memiliki kemampuan untuk mengalahkanku, kau tetaplah seorang manusia dibandingkan denganku. Kau tidak memiliki apapun di alam Dewa latar belakang dan backingan pun tidak ada. Dasar bodoh, kau tidak sepantasnya memberi tahuku detail statusmu, jika aku adalah kamu, aku akan berpura-pura menjadi anggota keluarga Dugu. Tetapi sekarang kau telah memberi tahu statusmu, Menurut apakah aku akan menyerahkan hartaku kepadamu? Aku perintahkan kau bersujud kepadaku dan meminta maaf sekarang juga, jika tidak akanku panggil Kakak sepeguruanku datang untuk membunuhmu, dan istri cantikmu tentunya! ”Kata Hansin sambil berdiri dengan ekspresi ganas.

“Saudaraku, bagaimana bisa kamu memberitahunya statusmu? Kamu tidak sepantasnya memberi tahu dia, apalagi mencabut jarum peraknya.” Wajah Younsel berubah ketika melihat adegan ini.

“Sepertinya kamu masih belum tahu siapa aku.” Jilson Lee menghela nafas sedikit ...