My Goddes - Bab 452 Ring Beku

"Pertandingan dimulai."

Sepuluh menit kemudian, setelah wasit mengumumkan pertandingan resmi dimulia, ia kemudian berjalan turun dari ring.

Saat setelah wasit berjalan pergi, Narad memandang Rani dengan senyum sinis, ia tiba-tiba menerjang Rani dengan telapak tangan kirinya, dan dengan suara menghembus, lima naga es segera bergegas menuju arah Rani dengan aura dingin yang menusuk tulang. .

Rani menatapnya dengan tenang, lima naga raksasa lewat di depan Rani dengan dingin dan langsung merobek-robek tubuh Rani, meninggalkan sepotong es di lantai ring.

Kelima naga tersebut merobek bayangan Rani.

Rani telah menghindari serangannya dengan meninggalkan sebuah bayangan, Narad juga tidak panik, ia justru tersenyum dan menghilang di udara.

Tiba-tiba, Narad dan Rani muncul di udara. Narad memegang sarung yang dihiasi permata di tangannya, ia menyuntikkan energi Qi sejati ke dalam sarungnya, dan dengan ringan diayunkan ke arah Rani, kemudian ditepis secara perlahan dengan tangan kiri Rani. Setelah satu jurusnya gagal mengalahkan Rani, Narad mengubah arah lagi, ia berputar di depan Rani dan menyerang kepalanya. Rani mundur ke belakang dan menghindari serangan Narad lagi. Narad kembali menyerang Rani hingga belasan kali berturut-turut, namun dihindar oleh Rani, diserang oleh Narad,dia tidak tertinggal sedikitpun.

Ketika Rani dan Narad bertanding, ada seseorang memperkenalkan identitas Narad di arena utama.

"Narad, seorang master tingkat dewa lanjutan, kepala muda keluarga Nalan, salah satu dari empat cabang keluarga Yehenara. Ada empat nama keluarga di cabang keluarga Yehenara, Yehe, Nara, Ye, Hena, sebelum jatuhnya Dinasti Qing, kepala Yehenara melarikan diri ke luar negeri dengan keluarga bangsawan lainnya, karena keluarga Yehenara membawa pergi semua pusaka Dinasti Manchu pada waktu itu. maka dari itu, Keluarga Yehenara adalah yang paling makmur, Entah keluarga bangsawan lainnya di Dinasti Qing secara bertahap menurun atau terlibat dalam bisnis di luar negeri sebagai orang biasa.

"Narad ini adalah punggawa keluarga Yehe. Berdasarkan statusnya, turmalin seharusnya memanggil dia kakak sepupu. Seni bela dirinya juga yang tertinggi di keluarga Yehe selain turmalin. Kejeniusannya yang tak tertandingi dan berbakat kedua setelah turmalin, kita memiliki satu aturan tidak tertulis di dalam seni bela diri. Setiap master yang dilatih di jalur perakitan, tidak peduli apa pun tingkat kekuatannya, mereka tidak bisa berkeliaran seenaknya di Jianghu, apalagi meninggalkan namanya di Jianghu.”

"Karena kejeniusan Narad hingga menjadi orang luar biasa, dia memiliki sumber daya yang tidak kalah dari turmalin dalam keluarga Yehe, walaupun ia bukan seorang master yang terlatih di jalur perakitan, tetapi karena keluarga Yehe selalu merendah di Jianghu, Narad, Keluarga Yehe dan Para master lain dalam keluarga juga tidak tertarik pada ketenaran, sehingga mereka jarang berkeliaran di Jianghu, dan mereka juga tidak pernah meninggalkan nama mereka sendiri di Jianghu, jika tidak Narad pasti akan setenar Master terkenal seperti Rendra, Sandra, dan Abraham."

Dan apa itu jalur perakitan?

Jilson-lah yang membuat empat keluarga besar pembuat pil gila-gilaan membuatkan ramuan untuknya. Ia memilih seratus orang yang paling berbakat dari pasukannya, dan melatih mereka menjadi Master yang tak tertandingi dengan menggunakan pil, setelah orang-orang ini dilatih, mereka disebut master yang dilatih di jalur perakitan, mereka hanya akan selalu memiliki satu nama, disebut tim Pengawal, dan tidak ada nama individu. Orang-orang ini tidak bisa berkeliaran seenaknya di Jianghu, apalagi membuat nama mereka terkenal di Jianghu, atau mereka akan dianggap mengkhianati Keluarga mereka, kemudian akan diburu sebagai orang buangan seperti Yongki.

Keluarga Yehe memiliki total 3.000 penjaga dalam, dan 3.000 penjaga ini semuanya adalah master dari para master. Dikatakan bahwa sekali 3.000 penjaga ini mengerumuni bisa langsung mengalahkan Kiyoshi, pemimpin seni bela diri dan menyegel wilayah itu.

Di sisi ini, Narad telah bertarung dengan Rani dengan ratusan jurus hanya dalam sekejap mata, dan keduanya memiliki kekuatan yang sama.

Hito juga tidak takut dengan energi Qi sejati yang berasal dari pertarungan antara keduanya, jadi dia memegang tangga sambil berbaring di ujung ring dan menatap adiknya dengan gugup.

“Teman, tolong jangan sentuh ringnya.” Wasit terus menatap Hito karena takut kalau Hito akan membantu Rani berbuat curang.

"Apakah aku menyentuh ujung ringnya? Lihatlah sendiri." Hito melambaikan kedua tangannya untuk diperlihatkan kepada wasit.

Dia memegang tangga yang dekat ke tepi ring dan meletakkan tangannya di tangga.

"Pertandingan mereka berdua sangat berbahaya." kata wasit.

"Tidak apa-apa, aku adalah Master tingkat puncak dewa." kata Hito.

Tiba-tiba, Narad mengeluarkan pedang dari tubuhnya dan menebas ke arah Rani.

Pedang Narad disebut Kaja, itu adalah pedang yang diturunkan, dan kualitasnya adalah yang kedua setelah tingkat dewa. Rani segera mengeluarkan pedang pendeknya, menunjukkan cahaya dingin untuk menghalangi serangan Narad. Pedang pendek Rani disebut "Core", dengan panjang dua kaki dan lima inci, dan kualitas tingkat dewa, peringkat tersebut tidak berada dalam peringkat Sepuluh Dewa Pedang Terbaik di China.

Kedua orang saling memegang pedangnya masing-masing, dan dengan pukulan yang kuat, percikan api yang panjang keluar di antara mereka berdua. Kemudian kedua orang itu saling menyerang lagi dengan pedang mereka. Ketika pedang kedua orang itu terus bertabrakan, percikan api yang menyilaukan muncul lagi.

Pada saat ini, Jilson dan Turmalin sedang duduk di arena pertama untuk menonton pertandingan, sembari diobati Jessy dan pengikutnya. Dalam pertarungan antara Tim Royal Kin dan Jilson, siapa pun yang menang dan kalah, mereka semua tidak bisa mengatakannya.

Rani dan Narad sekali lagi bertarung dengan pedang hingga ratusan jurus. Setelah lebih dari 20 menit berlalu, jarak antara mereka berdua perlahan melebar.

Pertama Rani dan Narad mengayunkan pedang mereka satu sama lain dengan sengit. Setelah kedua pedang saling bertabrakan, mereka segera mengayunkan pedang mereka lagi, dan dengan sekali klik, kedua pedang itu menghantam bersama.

Ini adalah kesempatan, Rani segera meledakkan cahaya berwarna-warni dari matanya, dan meluncurkan serangan ilusi pada Narad. Narad adalah orang jenius, meskipun ia tidak pernah bertarung dengan orang-orang di Jianghu, ia tidak pernah bertarung hidup atau mati dengan orang lain, tetapi kemampuan tempurnya yang sebenarnya masih bagus.

Dia segera menunjukkan senyum jahat di wajahnya, mengangkat alis di depan Rani, dan dengan cepat menutup matanya. Pada saat yang sama, seluruh tubuhnya memancarkan udara dingin yang menembus tulang, dan embun beku dengan cepat naik ke pedang pendek Rani, mendorong ke arah tangan Rani dengan kecepatan yang terlihat dengan mata telanjang.

Ini adalah racun es.

Melihat Narad menyerang dirinya sendiri dengan aura es-nya, Rani segera menarik pedang itu. Saat dia menyingkirkan pedang itu, pedang Narad menyapu ke arahnya, lalu dia segera menghilang di depan Narad untuk menghindari pedang Narad. Narad membuka matanya dan menyeringai, ia mengayunkan pedangnya ke langit, Lima naga es raksasa segera muncul di tengah aura dingin, terus-menerus meraung di sekeliling ring.

Saat setelah Rani muncul di atas ring, lima naga es raksasa bergerombolan meraung keras ke arahnya.

Kemudian, Narad mengedarkan seluruh energi Qi sejati tubuhnya, ia meraung keras, dan menghantam tanah dengan satu pukulan.

Dalam sekejap, dengan Narad sebagai pusatnya, sepotong es segera muncul di bawah kaki Narad dan menyebar ke semua sisi arena kompetisi.

Ketika tubuh Rani menghindari serangan Narad, seluruh arena kompetisi segera membeku, membentuk lapisan es setinggi setengah kaki di permukaan arena kompetisi.

Seluruh arena kompetisi sehalus cermin.

Rani hampir terjatuh setelah mendarat.