My Goddes - Bab 1007 Pembalasan Hartheo

Jilson Lee tidak pernah menganggap Hartheo. Baginya Hartheo adalah seseorang yang lewat dalam kehidupannya, Hartheo hanya orang kecil yang pernah dihajarnya.

Jangan hitung ilmu bela diri, koneksi dan kekuatan ekonomi Jilson Lee tidak bisa dibayangkan oleh Hartheo. Jika dia serius maka dia bukan hanya akan menghancurkan keluarganya tapi dia juga bisa mengacaukan setengah dari Gereja Presbyterian.

Dia hanya lelah dan ingin secepatnya menyelesaikan masalah yang belum dibereskan sehingga tidak meninggalkan jejak untuk dirinya.

Jika dia menghancurkan Hartheo maka keluarga Hartheo akan mencari orang balas dendam lalu dia harus membereskan mereka lagi maka itu tidak akan ada habisnya.

Dia hanya ingin menemani Monika setiap hari dan melihat anaknya tumbuh dewasa dengan tenang.

Setelah Ameler dan Hartheo meninggalkan Pulau Raja Tentara selama tiga bulan maka tidak ada masalah besar yang terjadi di tempat Jilson Lee. Sifat Monika lembut dan terlihat dingin serta tidak terlalu suka bicara. Hobinya juga banyak, selain menemani Monika dan anak maka dia melakukan hobinya dan kehidupan mereka sangat harmonis, mereka tidak pernah berdebat atau bertengkar.

Pada bulan Juli tahun ini, anak Jilson Lee sudah bisa berdiri selain itu juga mencoba berjalan dan terjadi masalah besar pada mereka.

Masalah terjadi pada Ardham, dia menghabiskan waktu selama sepuluh bulan untuk syuting film Iron Wolf 3. Sekarang hampir ditayangkan tapi asosiasi film internasional tiba-tiba melarang film Ardham ditayangkan.

Ardham menghabiskan banyak usaha untuk film ini dan dia mencari sangat banyak teman artis dan menghabiskan 300 juta dolar AS. Itu adalah mahakarya pertama yang dia persembahkan kepada para penggemarnya setelah dia kembali, dia yang biasanya tenang menjadi marah lalu pergi ke asosiasi film internasional sendiri, "Mengapa? Mengapa melarang filmku tayang? Aku telah lama berada di dunia ini dan aku mengerti semuanya. Filmku ini sama sekali tidak ada masalah, mengapa melarang filmku untuk ditayangkan?"

"Kami menemukan bahwa salah satu artis Amerika Utara dan artis Meksiko di filmmu memakai narkoba, berdasarkan peraturan perfilman maka artis yang memakai narkoba tidak boleh main film dan film ini juga harus dihentikan." Asosiasi film internasional berkata.

"Aku bisa menghilangkan bagian mereka." Ardham berkata.

"Filmmu mengandung banyak unsur kekerasan dan setelah kami mendiskusikannya maka bukan film kualitas B lagi maka tidak boleh dirilis." Asosiasi film internasional berkata.

"Filmku tidak ada masalah dan sama dengan banyak film Amerika Utara lainnya. Aku pikir kalian tidak adil terhadap filmku. Jika kalian memiliki alasan khusus, kalian butuh uang atau masalah yang perlu diurus maka aku bisa membantu kalian selama filmku bisa dirilis." Ardham berkata

"Berdasarkan laporan, filmmu diadaptasi dari banyak kisah nyata. Salah satu bagiannya menyangkut tentara bayaran Fendi, Winni, Feri dan Benny. Kamu harus tahu jika asosiasi film internasional melakukan pengawasan yang ketat, jika kamu berharap filmmu bisa dirilis maka aku harap kamu mencari orang-orang ini dan meminta persetujuan dari mereka. Jika kamu tidak ada persetujuan dari mereka maka filmmu tidak bisa dirilis, meskipun mereka telah banyak melakukan kejahatan tapi mereka punya hak dan cerita mereka tidak bisa sembarangan ditayangkan." Asosiasi film berkata.

"....." Hati Ardham merasa kesal setelah mendengarnya.

Dia sudah mempersiapkan segalanya. Demi box office film baru, dia bahkan mengundang istrinya Navier datang untuk membantunya memainkan sebuah peran di dalamnya. Sekarang asosiasi film internasional menyuruhnya persetujuan dari prototipe karakter, lelucon apa ini, mereka dan Fendi, Winni, Benny dan Feri adalah musuh bebuyutan, bagaimana mereka akan memberikan persetujuan?

Karena film yang disiapkan selama sepuluh bulan tidak boleh rilis maka Ardham sakit karena terlalu marah.

Selain harus menahan film yang tidak bisa dirilis, dia juga harus membayar ganti rugi kepada para investor dan juga harus minta maaf kepada para penggemarnya sehingga sangat merepotkan, meskipun dia sudah sembuh tapi dia tetap masih harus mengurus setumpuk masalah dengan tubuh yang masih lemah.

Masalah Ardham hanya sebagai pembuka.

Selanjutnya banyak masalah yang terjadi pada mereka.

"Kak Jilson, Pulau Kimberly kita telah diambil kembali oleh Parlemen Internasional, karena Pulau Kimberly sebelumnya adalah milik Pulau Kekaisaran yang sebelumnya pulau keluarga kelima, kita sebenarnya punya sertifikat kepemilikan Pulau Kimberly tapi setelah Pulau Kimberly berganti begitu banyak pemilik maka sertifikat itu hilang selama proses perubahan. Ketika kita mengalahkan Fendi, setengah dari Pulau Kekaisaran telah dirusak oleh prajurit yang memberontak, demi memperbaiki pulau kekaisaran, kita telah menghabiskan biaya hampir satu miliar dolar AS dan usaha keras."

"Kak Jilson, kamu punya orang di Parlemen Internasional, tolong kami pikirkan cara karena kita pemilik legal pulau itu, Dewa Iblis Kelima yang membelinya." Tommy dan Kimberly datang jauh-jauh ke Pulau Raja Tentara dan Tommy berkata dengan panik setelah dia bertemu Jilson Lee.

"Kamu jangan cemas, aku akan menolong kalian memikirkan caranya." Jilson Lee menyetujuinya.

Tentu saja masalah baru muncul lagi sebelum Jilson Lee memikirkan cara untuk mengatasi masalah pulau Tommy dan Kimberly.

Masalah terjadi pada Susi, dia berkeliling dunia setelah dia membantu Jilson Lee mengalahkan Fendi. Dia tidak punya pacar, dia suka bermain dan tidak punya kesibukan lain selain jalan-jalan.

Tapi Amerika Utara membatasi pergerakan Susi karena merasa dia orang berbahaya. Susi pernah membuat kekacauan di Pulau Bintan, merusak jalan di Pulau Bintan dan Susi juga membereskan beberapa penjahat selama liburannya. Tapi Susi tidak membunuh orang, dia hanya memukul para penjahat itu lalu menyerahkannya kepada polisi. Tapi Amerika Utara menganggap Susi suka membuat masalah maka mereka membatasi Susi untuk bisa masuk ke banyak negara.

Susi sudah terbiasa jalan-jalan, jika tidak membiarkannya bepergian maka ini sama saja membunuhnya maka dia segera mengadu ke Pulau Raja Tentara.

Juga ada Davis Lee yang datang mengadu, "Kak Jilson, dua belas tambang berlian yang kamu suruh aku urus telah diambil kembali oleh pihak Amerika Utara dan dikembalikan oleh negara Afrika. Ada apa ini? Bukankah berdasarkan peraturan negara bahwa orang yang menemukannya sumber tambang akan menjadi pemiliknya? Brengsek, aku masih belum mengurus tambang itu selama setahun, aku pikir bisa menghasilkan lebih banyak uang tapi bukan hanya mendapatkan keuntungan tapi telah menginvestasikan banyak uang!"

Selanjutnya, Ardham juga datang mengadu kepada Jilson Lee tentang masalah film barunya. Dia menderita banyak kerugian setelah filmnya dilarang tayang sehingga berdampak dengan kepercayaan para penggemarnya.

"Itu adalah perbuatan Hartheo." Setelah semua orang datang mengadu, Jilson Lee yakin jika itu adalah perbuatan Hartheo.