My Goddes - Bab 522 Konflik internal

“Seperti yang dikatakan teman ini barusan, cederaku belum pulih total, jadi tidak bisa ikut dalam operasi ini dengan kalian semua, maka dari itu aku menyarankan jika kalian ingin bertindak, sebaiknya pergi setengah bulan kemudian.” Jilson bahkan tidak peduli dengan ekspresi dari semua orang, ia duduk di kursi roda dengan tenang sembari memperhatikan semua orang di ruang konferensi.

“Demi apa!?” Rendra segera berdiri, wajahnya berangsur-angsur tidak enak dilihat.

“Pertanyaan yang sangat bagus.” JIlson tersenyum dan memutar kursi rodanya, setengah dari tubuhnya menghadap ke informasi Feri yang terpampang di layar, dan setengah dari tubuhnya menghadap Rendra. “Feri, meskipun dia hanya seorang Master tingkat Dewa lanjutan, tetapi kemampuan tempurnya yang sebenarnya sangat kuat, tidak hanya master kekuatan supernatural alami, tetapi juga master fisik yang kuat. Pada saat yang sama dia memiliki 50.000 tentara elit, kuat di luar negeri, strateginya dalam berbaris dan bertarung sangat luar biasa, dia memang raja tentara bayaran yang pantas. Bahkan ketiga panglima perang dari Golden Triangle juga akan patuh pada perintah Feri."

"Rendra, aku tahu kamu memiliki latar belakang yang baik. Ayahmu adalah seorang pemimpin seni bela diri, dan keluargamu memiliki tiga ribu Master. Jika ingin menaklukkan Feri, pemimpin seni bela diri dapat membentuk pasukan yang terdiri dari puluhan ribu master seni bela diri untukmu dalam satu menit. Tetapi peperangan berbeda dengan pertarungan bebas di Jianghu, Karena aku adalah komando kalian, aku bertanggung jawab atas keselamatan kalian, aku akan memberi tahu kalian semua hal yang harus diperhatikan dalam operasi ini tanpa syarat. "

"Meskipun Master seni bela diri itu baik, semua master sebanding dengan puluhan atau ratusan orang, tetapi begitu memasuki medan perang, pemandangan yang kacau balau itu sangat tidak bisa dibayangkan kalian. Terutama medan pertempuran Golden Triangle adalah medan perang di kandang Feri, bawahannya tidak hanya memiliki senjata api dan peralatan yang canggih, tetapi juga memiliki senjata berat berteknologi tinggi seperti jet tempur, tank, misil, dll. Terus kenapa jika seni bela diri kalian tinggi dengan memiliki energi Qi perlindungan tubuh? Apakah bisa menghentikan misil mereka? Selain itu, Master tingkat Dewa lanjutan sangat sedikit, lebih dari separuh orang di sini tidak memiliki energi Qi pelindung tubuh, bukan? "

“Selain itu medan pertempuran Golden Triangle adalah lahan yang basah, hutan hujan tropis, Kita para seniman bela diri yang terbiasa dengan iklim di China dapat dengan mudah merasa tidak nyaman saat masuk ke medan pertempuran Golden Triangle dengan gegabah. Di sana terdapat banyak daerah rawa, binatang berbisa serta beberapa virus eksotis. Sesuatu yang belum pernah kita alami sebelumnya. Setelah seseorang terinfeksi virus lokal dan tidak memiliki antibodi, itu akan menjadi wabah mengerikan yang menyebar di ketentaraan, yang lebih berbahaya daripada peluru dan meriam musuh. Ada lagi, tidak ada dari kalian yang pernah mengikuti pelatihan profesional. Jadi kusarankan kalian agar menungguku selama setengah bulan, suntikkan antibodi virus umum di Golden Triangle terlebih dahulu, dan mempelajari beberapa pengetahuan bertahan hidup yang diperlukan di medan perang. Pada saat itu, lukaku sudah lebih baik. aku juga memiliki perlengkapan militer 100.000 orang, Lebih aman dan terjamin bagi kalian untuk memasuki medan perang Golden Triangle bersamaku." Jilson menjelaskan kepada Rendra dan yang lainnya dengan tenang.

"Jilson benar. Dibandingkan dengan tentara bayaran profesional, banyak dari kita di sini hanyalah seniman bela diri dan tidak memiliki banyak pengetahuan di medan perang. Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan kebanyakan orang di sini dalam kompetisi Jianghu dan pertarungan bebas, tetapi jika ini adalah peperangan, Banyak orang di sini yang tidak bekerja dengan baik di medan perang.” Kapten baru dari tim Pasukan Khusus Dragom mengangguk pelan.

Operasi kali ini, China tidak akan mengirimkan pasukan dalam jumlah besar untuk menaklukkan Feri secara terbuka dan jujur, China hanya akan mengirim tim pasukan khusus Dragon, Phoenix, dan Sharp Sword untuk menyelinap ke Golden Triangle secara diam-diam, mengijinkan Rendra memimpin pasukan ahli seni bela diri untuk menaklukkannya.

“Utamakan keselamatan, aku ada di pihak Jilson.” Kapten dari Tim Phoenix, Sharp Shword, Sirius, dan Raja Elang juga mengangguk setuju dengan sudut pandang Jilson.

Semula banyak pasukan telah memutuskan untuk mengikuti Rendra untuk memasuki medan pertempuran Golden Triangle. Meskipun mereka mungkin tidak dapat mengalahkan Feri dan menjadi pemimpin seni bela diri, mereka juga dapat mengambil kesempatan untuk merebut Golden Triangle dan mendapatkan sejumlah besar sumber daya dan pusaka yang dibutuhkan untuk seni bela diri di Golden Triangle. Sekarang setelah mendengarkan kata-kata Jilson, perasaan semua orang menjadi terguncang.

Meskipun Rendra memiliki pasukan Master seni bela diri, namun orang-orang ini benar-benar tidak mahir bertarung jika dibandingkan dengan tentara bayaran profesional, nyawa mereka dipertaruhkan, Jika gegabah mengikuti Rendra ke medan perang, seluruh pasukan akan musnah.

Seni bela diri mereka tinggi, tetapi bagaimana mereka bisa dibandingkan dengan meriam pesawat?

“Area Golden Triangle tidak kecil, mencakupi area yang sebanding dengan sebuah negara. Ini adalah peta Golden Triangle.” Jilson meminta Daffin untuk mengganti slideshow dan mengarahkan jarinya di layar di depan semua orang. “Lihat semuanya, ini adalah Kota Mangras, setelah kita memasuki pintu masuk ke Golden Triangle sebagian besar adalah hutan hujan tropis, tidak mudah untuk mengemudikan mobil, dibutuhkan setidaknya tiga hari untuk sampai ke pusat Tiran dari sini, selain itu, ini adalah akses tercepat, tanpa tentara dan rawa yang menghalangi kita. Yang harus kita lakukan adalah memerangi Feri di seluruh area Golden Triangle. Tidak hanya mengalahkan Feri, kita masih harus memblokir jalan keluar Feri sehingga dia tidak dapat melarikan diri. Kalahkan dia di area ini. Dengan kata lain, mengalahkan Feri di area seluas ini. Tidak mungkin tidak bisa dilakukan 2-3 bulan."

"Jadi, meski semua orang ingin sekali mengalahkan Feri, itu juga membutuhkan waktu, Ini jelas bukan sesuatu yang bisa dilakukan dengan tergesa-gesa. Barusan teman ini mengatakan bahwa setelah aku terluka, kalian kembali dengan kemenangan, kupikir dia salah." Jilson melihat ke arah Robin sembari tersenyum dan berkata kepada semua orang: "Aku masih punya waktu setengah bulan untuk bangun dari kursi roda dan bergerak bebas seperti orang biasa. Sekitar setengah bulan kemudian, aku baru bisa memasuki Golden Triangle untuk perang. Sedangkan kalian akan pergi ke Golden Triangle besok, Setengah bulan kemudian, kuperkirakan kalian masih belum menyelesaikan pertarungan dengan panglima perang pertama. Meski aku pergi ke Golden Triangle dalam setengah bulan, aku masih bisa merebut Feri bersama dengan kalian. Maka dari itu kuharap kalian jangan buru-buru dan dapat bergabung denganku dalam peperangan di Golden Triangle. Kita semua bekerja sama untuk mengalahkan bawahan Feri terlebih dahulu, saat itu, kita akan menangkap Feri dengan kemampuan sendiri."

“Jadi, bagaimana kamu menaklukkan Feri waktu dulu? Kudengar dulunya kamu adalah pemimpin dari empat raja tentara, Feri hanya bawahanmu ’kan?” Ryan tiba-tiba mengerutkan kening dan bertanya.

"Aku bahkan tidak pernah bertarung melawan Feri dalam arti sebenarnya, kami hanya terkenal satu sama lain, dan reputasiku lebih besar darinya, sementara dia di bawah posisiku jadi terlihat dekat denganku." Kata Jilson.

“Karena kamu belum pernah melawan Feri, demi apa kamu mengomando kami untuk berperang? Kamu sendiri tidak memiliki kemampuan untuk mengalahkan Feri, bagaimana kamu bisa begitu percaya diri sehingga kamu dapat memimpin kami untuk mengalahkan dia?” George dari Pasukan Kansas menertawakannya.

“George, apa maksudmu?” Raut wajah Jilson berubah seketika.

"Sebenarnya, kamu hanya takut kami akan merebut keuntunganmu. Kamu dan Andreas adalah kerabat, tentu saja Andreas akan menyerahkan dudukan komando ini kepadamu. Kamu hanya ingin mengendalikan kami dengan kekuatanmu, bukan untuk kepentingan kami. Bagi orang biasa, peperangan memang mengerikan. Tetapi bagi kami para master tingkat dewa, bagaimana medan perang bisa begitu mengerikan? Entah itu Pesawat atau tank cukup dihancurkan dengan satu pukulan. Bagaimana dengan pasukan puluhan ribu orang? Kami dari Pasukan Kansas dapat memusnahkan mereka. Kamu tidak buru-buru pergi ke Golden Triangle untuk berperang, tetapi kami buru-buru."

"Saat ini, Feri sedang mati-matian menghasilkan uang di Golden Triangle. Setiap hari, penduduk setempat menyelundupkan narkoba ke China kita untuk menghasilkan uang. Narkoba yang tersebar dalam satu hari akan membahayakan semakin banyak orang, berapa banyak penduduk lokal di Golden Triangle yang meninggal secara tragis karena dipaksa oleh Feri dan diracun? Lebih baik pulihkan lukamu di rumah. Adapun untuk posisi komando-mu, kita hormati Andreas dan dirimu. Aku hanya punya satu kata, tidak menerima perintah dari komando, kami akan mengatur pasukan untuk menyerang Feri di Golden Triangle besok, kamu rawat saja lukamu, jangan khawatir.” George tersenyum dan langsung berdiri dari kursinya.

“George, apa yang kamu lakukan?” Jasper mengerutkan kening dan segera berdiri dari kursinya.

"Kami mendapat dukungan dari Liga persilatan untuk merekrut pasukan. Dengan begitu banyak dukungan dari master seni bela diri, kami tidak percaya bahwa kami tidak dapat mengalahkan Feri. Entah itu empat raja tentara, begitu banyak master seni bela diri dari kita yang mengerubunginya, bahkan raja tentara pun akan kita kalahkan. Hanya seorang tentara bayaran saja, bagaimana bisa dibandingkan dengan kita yang para pejuang? ” George dengan sebuah permainan kata, menatap Jilson dengan hina, dan langsung berjalan keluar dari ruang rapat.