My Goddes - Bab 609 Benar-benar Sekelompok Sampah

Waktu paling cepat yang dibutuhkan untuk menuju kamp Feri dari kamp Jilson Lee adalah dua jam, membutuhkan waktu tiga jam jika kecepatannya normal.

Jam lima pagi, Kiyoshi membawa pasukannya besar keluar dan sudah jam delapan pagi ketika sampai di perbatasan kamp Feri. Kali ini Jilson Lee tidak ikut bergerak, Kiyoshi tidak akan membiarkannya dan dia juga malas untuk ikut beraksi maka dia membawa pasukannya untuk istirahat di kamp. Organisasi Immortal tidak tidur semalaman hanya Adelio yang istirahat karena terluka parah dan mereka ikut Kiyoshi dalam pertempuran.

Master yang dibawa Kiyoshi datang ke Golden Triangle sangat banyak, Ivan Chen menjadi kepala tentara pasukan Kiyoshi, jenderal besarnya adalah Dilan Song, Juan, Fernandi, Hendra, master Mercy, Jack, Ryo, Sukhbaru yang merupakan master dua belas dewa emas.

"Ivan Chen, bagaimana kita melawan kamp Winni dan Feri?" Ketika pasukan besar tiba di perbatasan, Kiyoshi melihat kamp Pasukan Winni dan Feri.

"......" Wajah Ivan Chen berubah setelah melihat situasi itu, ekspresi muridnya Axel juga berubah.

Ivan Chen adalah orang yang pintar, sifatnya tenang dan dia adalah orang baik yang terkenal di China. Orang di dunia persilatan China yang menghormatinya lebih banyak dari pada orang yang menghormati Kiyoshi dan dia selama ini menjadi penasihat militer di antara dua belas dewa emas.

Ketika pergi kemarin malam, dia melihat kamp militer Winni dan Feri dan ingin mengatakan sesuatu tapi pada waktu itu Kiyoshi terus mempersulit Jilson Lee sehingga dia tidak punya kesempatan untuk bicara.

Ketika dia datang lagi hari ini, kamp militer Winni dan Feri yang sudah hancur kemarin sudah diperbaiki, di luar kamp militer mereka bahkan sudah dikelilingi tembok setinggi delapan meter hanya dalam waktu semalam, dinding ini terbuat dari karung lumpur dan di tengahnya ada batu yang keras dan Winni memerintahkan melapisinya dengan semen dan dikelilingi dengan tanah lunak yang tebal dan sangat kuat. Pada saat yang sama dia menyuruh orang untuk meninggalkan ribuan lubang besar dan kecil di tembok, lubang besar untuk corong tank dan lubang kecil untuk senjata, di belakang tembok ada prajurit, jika Kiyoshi bersikeras menyerang maka akan banyak korban yang berjatuhan.

Ivan Chen tahu jika Jilson Lee ada orang yang punya kemampuan besar dalam berperang tapi dia juga tidak menyangka jika lawannya juga sangat kuat sehingga dalam waktu semalam mereka membuat proyek sebesar ini.

"Ketua, kita tidak dapat melawan Winni dan Feri lagi, kemarin mereka sudah kalah dari Jilson Lee dan berusaha bertahan, jika mereka bertahan seperti ini maka kita tidak bisa menaklukkan kamp mereka. Jika kita bersikeras melawan mereka secara paksa, takutnya kita akan langsung hancur sebelum menaklukkan mereka." Ivan Chen berkata.

"Winni benar-benar punya kemampuan, tidak heran jika dia bertahan begitu lama dalam peperangan internasional, bahkan tiga panglima perang dari daerah narkoba dan area pertempuran Afrika takluk kepadanya." Axel merasa kagum dari dalam hatinya.

"Aku tidak suka mendengar perkataan kalian." Kiyoshi menggelengkan kepalanya.

"Apa?" Ivan Chen mengerutkan keningnya.

"Winni dan Feri adalah penjahat besar yang mengedarkan narkoba, mana mungkin dia bisa bertarung melawan kita? Pasukan kita total berjumlah seratus lima ribu orang dan hampir semua master persilatan China datang ke sini dengan dendam yang besar kepada Winni dan Feri, ini adalah satu yang bagus dan pada saat ini kita harus yakin bisa menaklukkan mereka dan kalian seharusnya mengatakan kata-kata yang bagus, mengapa kalian memuji kekuatan lawan dan melemahkan semangat pasukan kita sendiri?" Kiyoshi tersenyum dingin.

Dia meremehkan Winni dan Feri, dia juga meremehkan Jilson Lee yang merupakan tentara bayaran yang kembali dari luar negeri.

Seorang tentara bayaran yang tahu uang dan tidak tahu orang, mana mungkin dibandingkan dengan partai resmi dunia persilatan seperti mereka?

"Ketua Kiyoshi, karena kamu tidak suka mendengar kata-kataku, mengapa kamu masih mau bertanya denganku?" Ivan Chen merasa kesal.

"Hanya ingin mendengarkanmu mengatakan hal-hal yang bagus, hampir semua partai dunia persilatan China datang ke sini, tidak diduga kamu mengatakan semua ini, sungguh sial. Ivan Chen, kamu tidak pernah berperang, kamu hanya tahu teori saja dan kamu tidak mengerti berperang, lebih baik aku yang membawa mereka untuk menaklukkan kamp mereka supaya kamu melihat kekuatan pemimpin dunia persilatan China ini."

Ketika Kiyoshi mengatakan ini, dia menarik pedangnya sambil bergerak dengan kudanya, dia berteriak dengan suara penuh energi qi sejati dan membawa pasukan dunia persilatan untuk menyerbu Winni dan Feri.

"Jilson Lee dan pasukannya datang lagi!" Pihak Feri melihat pasukan besar mereka.

"Tembakkan api!" Wajah Winni terlihat tersenyum.

Terdengar suara bom, ketika pasukan besar menuju kamp Winni dan Feri, sebuah bom menyerang mereka. Selanjutnya, Winni dan Feri menembakkan ratusan peluru artileri ke pasukan besar Kiyoshi.

Jarak pasukan besar Kiyoshi masih ada sekitar ribuan meter tapi sebagian sudah kacau. Sewaktu peluru-peluru itu mengenai anak buah Kiyoshi maka anak buah Kiyoshi menjadi kalang kabut, Kiyoshi berada paling depan, wajahnya membiru ketika melihat pasukan di belakangnya yang kacau sambil berteriak kepada anak buahnya, "Mana mungkin berperang tidak ada yang mati? Sebuah peperangan dimenangkan dengan banyak nyawa, kemenangan kita ditentukan oleh jatuhnya banyak koraban. Selama kita bisa menembus kamp Winni maka kedua penjahat internasional ini bisa kita taklukkan, peperangan di Golden Triangle akan berhenti. Kalian tidak boleh kacau, semuanya serang ke depan!"

Pada saat ini, Kiyoshi sudah berada pada jarak lima ratus meter dari kamp Winni.

"Gelombang pertahanan kedua dimulai." Winni memberikan perintah.

Di tembok raksasa kamp Winni, banyak peluru yang ditembakkan dan satu per satu tank menembakkan peluru.

Kiyoshi baru saja menenangkan pasukannya lalu melihat peluru yang tidak terhingga jumlahnya menyerang mereka.

Ekspresinya berubah dan menggunakan jurus meringankan tubuh untuk meninggalkan kuda perang dan kudanya yang ada di bawah mati menggenaskan. Master bela diri yang ada di belakangnya menghampirinya dan satu per satu dari mereka terkena peluru dan jatuh ke genangan darah.

"Amitabha!" Ketua partai Shaolin mengeluarkan energi qi sejati pelindung, dia berpikir jika dia bisa maju ke depan tapi kuda yang ditunggangi terkena tembakan dan dia jatuh berguling dua kali dan energi qi sejati pelindung dirinya rusak setengah.

Terdengar suara keras dan sebuah tank melepaskan bola meriam ke arah mereka, belasan master dunia persilatan langsung mati, Dilan Song baru saja melepaskan energi qi sejati pelindung diri tapi energi qi sejatinya ditembus oleh peluru yang tidak terbatas jumlahnya.

"Mundur, mundur!" Jarak mereka masih belum sampai tiga ratus meter dari kamp Winni tapi mereka merasa ada yang tidak beres, Ryo segera membawa pasukannya berbalik melarikan diri, wajah Juan dan Jack terlihat tidak enak dilihat dan membawa pasukannya pergi dengan buru-buru.

Ketika mereka melarikan diri, dia melihat Kiyoshi berada di depan mereka, wajahnya membiru tanpa mengatakan apa-apa.

"Sekelompok sampah." Sewaktu melihat pasukan besar Kiyoshi melarikan diri, Winni dan Feri berdiri di atas tembok raksasa sambil meremehkan mereka.

Demi menghadapi serangan Kiyoshi, mereka telah mengeluarkan peluru yang ada di kamp mereka, mereka juga mempersiapkan bom molotov, air gula mendidih, cairan besi juga bom beracun untuk menghadapi pasukan Kiyoshi.

Melihat mereka kabur, Feri merasakan kekecewaan yang tidak bisa dikatakan.....

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu