My Goddes - Bab 502 Susi VS Gavin

"Dalam pertandingan ini mereka berdua dianggap seri bukan?" "Tubuh mereka terjatuh ke luar arena kompetisi pada saat bersamaan, mereka seri."

"Seri."

Hanya dalam 1-2 menit, total 15 juri di stadion utama memberikan penilaian pertandingan, setelah menerima panggilan telepon dari stadion utama, wasit langsung mengumumkan ke kamera siaran langsung, "Komando palagan utara Tuan muda Ben dari tim Jilson Lee, dan Adelio dari Organisasi Immortal, seri! "

Ketika wasit selesai mengatakannya, staf darurat berbondong-bondong ke sisi Adelio dan Tuan muda Ben. Mereka segera memasukkan stetoskop ke dalam pakaian Adelio dan Tuan muda Ben, dan pada saat yang sama, mereka membuka kelopak mata Tuan muda Ben yang tidak sadarkan diri, dan menggunakan cahaya untuk melihat reaksi bola mata Tuan muda Ben.

"Adelio dari Organisasi Immortal tidak sekarat."

"Tuan muda Ben dari tim Jilson Lee tidak sekarat."

Pengawal Organisasi Immortal telah memasukkan segenggam pil kelas menengah ke dalam mulut Adelio, Tommy dengan tidak mudahnya masuk ke dalam kerumunan dan menyeka darah dari wajah Tuan muda Ben dengan handuk putih.

Dalam pertandingan ini, Tuan muda Ben terluka cukup parah, setelah menggunakan jurus dewa monyet misterius untuk menahan serangan energi Qi sejati Adelio, semua kapiler di luar tubuhnya pecah, itu menyebabkan banyak darah mengalir keluar, dan dia menderita cedera dalam yang serius. Setelah lukanya diperiksa, mereka menyadari bagian tulang dadanya ada yang retak. Namun, luka yang diderita Adelio sedikit lebih ringan daripadanya, selain cedera yang lebih serius pada rongga mata dan tulang alisnya, luka internalnya tidak separah yang dialami Tuan muda Ben, sebagian besar tubuhnya hanya mengalami luka yang sering di derita atlet profesional.

Ketika Tommy baru merawat Tuan muda Ben selama dua detik, orang-orang membawa Tuan muda Ben dan Adelio ke tandu dengan tergesa-gesa dan mengantar mereka ke dalam dua ambulans.

Sebelum Tommy keburu masuk ke dalam mobil, mobil ambulans yang mengantar Tuan muda Ben ke tim kesehatan sudah berangkat.

"Si bodoh ini." Ketika Leo yang berdiri di stadion kelima melihat apa yang dilakukan Tommy, dia merasa tak berdaya.

"Sangat bodoh!" Susi juga tampak marah.

"Silakan perwakilan komando palagan utara Susi dari tim Jilson Lee, dan Gavin dari Organisasi Immortal untuk bersiap." Di stadion keempat, wasit berkata kepada Susi dan Gavin.

"Oke." Susi melirik Gavin, dia langsung melompat dan muncul di arena kompetisi.

Gavin bertubuh gemuk, dia adalah pria gemuk berkulit putih, dia mengenakan seragam kamuflase dan berjalan ke arena kompetisi dengan dada terbuka.

Susi, adalah satu-satunya putri Kaisar Zein, salah satu dari dua sesepuh dunia seni bela diri China, dia telah menembus master tingkat dewa lanjutan beberapa waktu yang lalu. Jurus seni bela dirinya adalah jurus Kingkong, dia adalah master kekuatan, senjatanya adalah sepasang kapak Ralph tak terkalahkan yang bobotnya 800 kati.

Gavin, adalah salah satu dari tujuh anggota Organisasi Immortal, master tingkat dewa lanjutan, dan salah satu anggota tim Dragon yang merupakan juara pertama di kompetisi sebelumnya, sebelum bergabung dengan kemiliteran, dia adalah master seni bela diri yang terkenal, sebelum master tingkat dewa dia adalah juara seni bela diri nasional dan memenangkan juara pertama seni bela diri internasional di Asia, ia adalah murid faksi Wudang, master nomor satu dari murid Hendra di Provinsi Fujian, salah satu murid Partai Qingcheng Provinsi Sichuan dan banyak sekolah terkenal lainnya, keluarganya kaya, meskipun tidak terlalu kaya, tetapi bisa dianggap cukup baik, dia sama seperti Briani murid Ryo.

Dalam pertandingan ini, Tuan muda Ben terluka cukup serius dan Susi adalah teman baiknya, setelah melihat Jilson Lee, Gina dan dia terluka, dia terus menekan amarahnya di dalam hatinya, dan dia berencana untuk memberi pelajaran dan mencoba melampiaskan amarahnya pada Gavin.

Kaisar Zein terkenal sangat semena-mena dia dunia persilatan China, kepribadiannya mirip dengan Kaisar Zein.

Sebelum pertandingan dimulai, Susi sudah mengoperasikan energi Qi sejati seluruh tubuhnya, kulit putih kristalnya samar-samar mengeluarkan cahaya keemasan, Gavin menatapnya dengan biasa, dia mengunyah permen karet di mulutnya seolah-olah tidak ada yang terjadi.

"Pertandingan antara Tuan muda Ben dan Adelio berakhir seri." Di stadion utama, semua orang masih mengingat pertandingan antara Tuan muda Ben dan Adelio di babak sebelumnya.

Meskipun Tuan muda Ben menggunakan seni bela diri terkuat, dia membayar mahal untuk pertandingan ini, pada dasarnya dia sama dengan Jilson Lee dan Gina, harus memulihkan diri selama lebih dari dua bulan, dalam dua bulan ini sulit untuk menggunakan seni bela diri, tetapi dia masih bisa bertanding seimbang dengan Adelio, William Han mengeluh, "Pertandingan ini akan semakin sulit."

"Jasper adalah orang yang memiliki seni bela diri tertinggi di Organisasi Immortal, Davis Lee dan Axel adalah yang paling berbakat, Adelio adalah lawan yang paling dewasa, sedangkan Daffin, Gavin, dan Farel semuanya master dengan kekuatan yang hampir sama."

"Peringkat kemampuan tim Jilson Lee seperti tangga, Jilson Lee memiliki kemampuan seni bela diri tertinggi, Gina kedua, Tuan muda Ben ketiga, Susi keempat, Leo kelima, dan Ardham yang terlemah, kemampuan seni bela diri mereka bisa dilihat jelas."

"Jika memberi skor untuk kemampuan anggota Organisasi Immortal, dari Jasper hingga Farel, itu adalah 100, 97, hingga 95, sedangkan kemampuan tim Jilson Lee skornya 100, 97, 95, 93, 91 ..., semakin ke belakang, perbedaan antara kekuatan tim Jilson Lee dengan kapten mereka semakin jelas."

"Master-master Jilson Lee sama sekali bukan master seni bela diri profesional, melainkan orang yang memiliki bakat terbaik di medan perang, jika bergabung dalam ketentaraan mereka jelas merupakan petarung yang baik, tetapi mereka tidak bisa dibandingkan dengan master-master Organisasi Immortal."

Pada saat ini, Jimmy Lu sangat memperhatikan situasi pertandingan Jilson Lee dengan Organisasi Immortal, dia menganalisis kemampuan kedua tim dari perspektif penonton yang objektif.

"Ayah, maksudmu Jilson Lee dan Gina bisa mengalahkan Jasper dan Axel, dan Tuan muda Ben yang sudah berusaha sebisanya hanya bisa bermain imbang dengan Adelio, dan dari Susi, mereka belum tentu bisa mengalahkan Organisasi Immortal." Tanya ayah Cheary.

"Ya, total ada tujuh pertandingan, skor antara Jilson Lee dan Organisasi Immortal sekarang adalah menang 2 kali, kalah 1 kali dan seri 1 kali, jika Tuan muda Ben menang, itu akan lebih aman, tetapi melihat situasi di mana Tuan muda Ben dan Adelio bertanding tadi, Tuan muda Ben sebenarnya bukanlah lawan Adelio, namun dia berusaha sebisanya dan situasinya menjadi seperti ini. Dan Susi adalah anak yang aku perhatikan tumbuh dewasa sejak dia masih kecil, aku sangat memahami anak ini, kapan dia pernah berlatih seni bela diri? Dia menyukai Jilson, demi menyenangkan Jilson, dia baru bisa mencapai kemampuannya saat ini. Dan kepribadiannya yang tidak sabar adalah kelemahan fatal, aku khawatir di pertandingan ini dia tidak akan menang dari Gavin, dan kita akan dalam bahaya." Ujar Jimmy Lu.

"Tidak peduli tim Jilson menang atau kalah dalam kompetisi ini, itu tidak akan berpengaruh pada keluarga Lu Kota Gangnam kita, bahkan meskipun Jilson tidak kembali, keluarga Lu Kota Gangnam kita masih dalam posisi yang cukup baik dalam dunia persilatan. Tetapi anak-anak ini telah mengeluarkan banyak usaha hingga bisa sampai seperti hari ini, mereka jelas ada peluang untuk mendapatkan juara pertama dalam kompetisi ini. Sudah hingga di tahap ini, akan sangat disayangkan jika kalah."

"Selain itu, melihat maksud atasan, tampaknya ingin meminjam kompetisi ini untuk menghilangkan status keluarga Shangguan dalam dunia persilatan. Dulu Organisasi Immortal tidak pernah berpartisipasi dalam kompetisi, jika tim Jilson memenangkan kompetisi kali ini, bahkan jika Jilson menggunakan Gina dari seni bela diri Black Dart sebagai bantuan asing, selama dia memiliki kemampuan untuk mengambil posisi keluarga Shangguan dalam seni bela diri, atasan masih akan memberi kesempatan kepada Jilson untuk bersaing memperebutkan posisi pemimpin seni bela diri. "

Suara ayah Cheary saat berbicara semakin kecil, dia melirik Kiyoshi yang tidak jauh darinya, setelah berpikir sejenak, dia berkata dengan suara rendah, "Ayah, kekuatan Hito begitu kuat, tidak tahu dari mana dia mendapatkan berita, dia tahu bahwa kita akan mengutus orang ke medan perang Golden Triangle. "

"Apa yang terjadi?" ​​Mata Jimmy Lu sedikit memancarkan cahaya.

"Golden Triangle adalah salah satu dari tiga sumber utama obat-obatan di dunia, itu dekat dengan perbatasan provinsi Sianta di China, tiga panglima perang sering bertempur dan berperang di Golden Triangle, hal ini menyebabkan penduduk setempat menjadi tidak bisa hidup tenang, obat-obatan tersebut telah membuat orang-orang di perbatasan menderita, atasan selalu ingin menyingkirkan sumber obat-obatan ini. "

"Beberapa waktu yang lalu, ketika empat panglima perang internasional utama bertempur, sebagai pemimpin dari empat panglima perang utama, Jilson Lee dikalahkan dan kembali ke China, dengar-dengar seorang pemuda bernama Fendi menggantikannya. Fendi ini sangat pintar dan sangat bisa memainkan trik, tidak tahu trik apa yang dia gunakan, dia memecah Winni, Benny, Feri tiga organisasi besar yang melekat erat ini, menugaskan Feri dari Afrika ke Golden Triangle sebagai pemimpin, Feri ini berusaha sebisanya mencari keuntungan setelah tiba di Golden Triangle, atasan telah membuat rencana aksi rahasia, setelah kompetisi militer kali ini selesai, Organisasi Immortal dan pasukan dunia persilatan kita akan diutus ke Golden Triangle untuk menangkap Feri. Siapa pun yang dapat menangkap Feri akan menjadi pemimpin seni bela diri kelak ………… "

"Jadi Hito mengatakan dia akan menunggu Jilson di Golden Triangle, maksudnya dia sudah tahu rencana atasan?" Jimmy Lu menatap ayah Cheary dengan terkejut.

"Ya." Ayah Cheary sedikit mengangguk.

"Pertandingan antara Susi dari komando palagan utara tim Jilson Lee, dan Gavin dari Organisasi Immortal, dimulai!"