My Goddes - Bab 826 Tuan Muda Ben Membebani Orang

Tuan Muda Ben adalah seorang master, dengan master tingkat puncak dewa, dapat melihat kekuatan ninja di depannya.

Semua ninja ini berada di master tingkat dewa dasar, total empat puluh satu ninja, hanya satu ninja berada di tingkat master tingkat dewa lanjutan, ninja paling sentral

Meskipun pengawalnya bagus, adalahmaster tingkat dewa dasar, tapi jelas bukan lawan dari para ninja ini.

Para ninja ini seharusnya hanya menguji kekuatan mereka, dan tidak menggunakan gerakan pembunuh sungguhan, jika tidak, pengawalnya tidak akan pernah bisa menahan serangan ninja.

"Tuan, aku akan melindungimu." Pengawal Tuan Muda Ben menatap para ninja di depannya.

“Kamu bukan lawan mereka.” Tuan Muda Ben sedikit menggelengkan kepalanya.

"Tuan muda Ben, sebenarnya, aku tidak ingin membunuhmu." Kata ninja.

”Oh?” Tuan Muda Ben tersenyum.

“Kamu adalah bawahan penting dari Jilson dan musuh keluarga Shangguan kami. Meskipun kami berniat untuk membunuhmu, jika kamu menyerah dengan patuh, kami dapat mengampuni hidupmu. Dan jika kamu tidak bekerja sama, jangan salahkan kami atas tindakan kejam tersebut. Kami tidak hanya akan membunuhmu, tapi juga teman-teman di sekitarmu. Selama ada yang memiliki hubungan dengan Jilson, dia adalah musuh keluarga Shangguan kami.” Kata pemimpin ninja.

"Haha ..." Tuan Muda Ben menunjukkan penghinaan di wajahnya.

Meskipun dia ditembak menggunakan pesawat oleh Hito dalam Perang Dunia I Afrika dan kakinya terluka saat Hito membawa orang untuk menangkapnya, dia menjadi cacat. Tetapi seni bela dirinya tidak cacat, begitu seni bela diri dewa monyet miliknya ditampilkan, dapat memperkuat tubuh. Seni bela diri Dewa monyet adalah seni bela diri jenis transformasi, mirip dengan teknik transformasi Covinus garis keturunan manusia serigala. Selama dia melakukan seni bela diri dewa monyet, tubuh, tulang, meridian, dan QI sejati semuanya akan diperkuat, dia dalam waktu singkat bisa mendapatkan kekuatan yang luar biasa, dan kecacatannya akan sembuh dalam waktu singkat. Dia adalah master kecepatan tertinggi dunia, dengan kekuatan master tingkat dewa puncak, ditambah dengan keunggulan kecepatannya dan kekuatan yang diperoleh dalam waktu singkat, dia yakin untuk menyelesaikan ninja-ninja ini dalam waktu tiga detik.

Para ninja ini hampir semuanya adalah master tingkat dewa dasar, dan hanya ada satu master tingkat dewa lanjutan, dan kekuatan mereka tidak dapat menyakitinya.

Diperkirakan bahwa ninja-ninja ini dikirim oleh Bisma sebagai umpan meriam, dan dapat melukai mereka satu per satu, dan tidak masalah jika tidak bisa melukai.

Bisma selalu menjadi penguasa dunia bawah tertinggi di dunia, dia kaya, dia bisa melatih master tingkat dewa dalam jumlah besar dari jalur perakitan, dia sama sekali tidak peduli kehilangan beberapa bawahan.

“Teman-teman, apakah kamu di sini untuk membunuh Tuan Muda Ben?” Pria berkacamata itu tiba-tiba mengejutkan para ninja ini, terbangun dari alkohol dan menatap para ninja ini dengan mata lebar.

“Tentu saja kami di sini untuk membunuh Tuan Muda Ben, jika tidak kamu pikir kamu layak untuk dibunuh oleh begitu banyak master tingkat dewa kami?” Pemimpin ninja itu mencibir.

“Sialan!” Pria berkacamata itu mencaci dalam bahasa Inggris.

Dia dan Tuan Muda Ben tidak akrab, dan bahkan penuh permusuhan terhadap Tuan Muda Ben dan tidak puas dengan karakter Tuan Muda Ben yang arogan dan mendominasi. Malam ini semua orang memanggil pemuda ini Tuan Muda Ben, dan dia juga ikut memanggil Tuan Muda Ben, dia tidak pernah menyangka bahwa Tuan Muda Ben adalah anak dari orang terkaya di sisi gelap China.

Awalnya, melihat Tuan Muda Ben tidak bahagia, tetapi sekarang melihat Tuan Muda Ben menarik sekelompok besar ninja untuk membunuhnya. Pria berkacamata itu terlihat lebih tidak puas dan tidak bisa menahan untuk mencaci, “Ada apa, tiba-tiba sekelompok ninja melemparkan anak panah ke arah kami dan sedang membuat film?”

"Tuan Muda Ben, ini adalah masalah yang kamu sebabkan. Aku tidak peduli siapa kamu atau di mana kamu hidup, tetapi aku sarankan kepadamu untuk menyelesaikan masalahmu sendiri secepat mungkin, dan jangan menyakiti kami yang tidak bersalah. Ada apa, bahkan tidak sempat minum secangkir teh, dihadang oleh sekelompok ninja .......”Sambil berbicara, pria berkacamata menatap Tuan Muda Ben dengan ketidakpuasan

“Tuan Muda Ben, kesempatanmu untuk berpura-pura ada di sini.” Davis Lee berjalan ke sisi Tuan Muda Ben dan berbisik.

“Kesempatan untuk berpura-pura dipaksa?” Tuan Muda Ben sedikit terkejut.

"Ya, kesempatan untuk berpura-pura." Wajah Davis Lee penuh dengan seringai, hehe, “Apakah kamu ingat bagaimana kakak Jilson berpura-pura? Dikelilingi oleh orang-orang kecil seperti itu beberapa kali, kakak Jilson dengan mengalahkannya, menampar wajah banyak orang. Ingin mengatakan bahwa tindakan kekerasan akhir-akhir ini kakak Jilson paling klasik, itu seharusnya terjadi di keluarga Lu di kota gangnam beberapa waktu yang lalu, dan ada tiga cara untuk mendapatkan kemuliaan Yehenara. Kemampuan klan Yehnala tidak lemah, QI sejati batu hitamnya selama menyentuh kulit dapat terkena racun.

”Kami berdua adalah saudara, aku hari ini memberimu kesempatan untuk berpura-pura, kamu dapat dengan mudah menangani ninja-ninja, Biarkan Juna, pria berkacamata dan selebriti ini melihat baik-baik kekuatanmu. Haha, jika kamu mengalahkan dengan indah, dapat dengan mudah mengalahkan ninja-ninja ini, mereka mungkin akan lebih memujamu.” Kata Davis Lee.

Pada saat ini Navier, Ardham, dan Leo telah pergi, dan hanya Tuan Muda Ben, Davis lee, Juna, Agatha, Pria Kacamata, dan beberapa tuan muda dari empat keluarga besar di Kota Venia yang tersisa, Stefanie, Freya dan Donga adalah tiga selebriti muda.

Setelah mendengar apa yang dikatakan Davis Lee, Tuan Muda Ben tidak bisa menahan untuk memikirkannya.

Dia melihat Stefanie, Freya dan Donga bersembunyi di balik Agatha, dan ditakuti oleh para ninja ini. Meskipun Agatha tetap tenang, wajahnya menjadi pucat, dan jelas takut pada para ninja ini.

Namun Juna dan beberapa tuan dan nona dari empat keluarga besar, mereka semua memiliki wajah yang tenang, mereka semua tahu kekuatan Tuan Muda Ben, meskipun tadi ketakutan, tetapi dengan cepat pulih setelah memikirkan Tuan Muda Ben dan Davis Lee di samping mereka. Pria berkacamata tidak tahu berapa banyak ninja-ninja ini, hanya berpikir bahwa ninja-ninja ini memiliki keunggulan dalam hal jumlah, Tuan Muda Ben mungkin tidak dapat mengalahkan ninja-ninja ini sendirian.

Dia tidak khawatir tentang ninja-ninja ini yang menyerangnya, bagaimanapun juga dia juga mengenal beberapa di Kota Gangnam, jika ninja-ninja ini ingin menyerangnya, dia akan menyebutkan beberapa sebutan orang.

Selain itu, dia bukan teman Tuan Muda Ben, dan bahkan memiliki kebencian dengan Tuan Muda Ben, dia merasa bahwa dia adalah orang luar, dan ninja-ninja ini pasti tidak akan menyerangnya.

Tuan Muda Ben menatap mata ninja-ninja ini, lalu melihat teman-teman di sekitarnya.

Hatinya tiba-tiba ada api yang melonjak.

“Berpura-pura? Apa untungnya berpura-pura bersama orang-orang ini?” Kata Tuan Muda Ben sambil mengertakkan gigi.

“Apa?” Davis Lee tampak terkejut.

"Apakah tahu mengapa aku telah melajang selama bertahun-tahun? Kecuali orang-orang yang diperhatikan oleh Kakak Jilson, seperti Monika, Susi, dan Zoony, kebanyakan orang aku malas melihatnya. Juna, dua nona muda dari empat keluarga besar, dan dua selebriti ini, aku sama sekali tidak tertarik, di depan hadapan mereka apa yang perlu berpura-pura, mereka sebaiknya merendahkanku, semakin mereka merendahkanku, semakin baik! Aku adalah sampah, lumpuh, bagaimana aku bisa mengalahkan mereka? Ninja-ninja ini sangat menakutkan, aku tidak berani melawan mereka, aku ingin segera pergi." Kata Tuan Muda Ben berbalik dan pergi.

“Hei, apa yang kamu lakukan?” Mata Davis Lee terkejut, dan dia tidak tahu kenapa Tuan Muda Ben tiba-tiba menjadi marah.

“Kamu juga ikut aku, selain Agatha, kami tidak peduli dengan orang-orang di malam ini.” Tuan Muda Ben menarik Davis Lee, sosoknya muncul di samping Agatha dalam sekejap, menarik Agatha dan melangkah pergi.

“Bos, Tuan Muda Ben ternyata berani meremehkan kita.” Seorang ninja berbisik kepada pemimpin ninja.

"Brengsek, bunuh mereka!" Pemimpin Ninja itu tampak marah, mengambil senapan mesin ringan dari tubuhnya dan mengarahkannya ke Tuan Muda Ben.

Pada saat yang sama, semua ninja mengeluarkan senapan mesin ringan mereka dan mengarahkan mereka ke Juna, Pria Kacamata, Stefanie, Donga dan lainnya.

“Saudaraku, kalian bagian mana? Cukup kejam, bahkan berani menggunakan pistol. Katakan padamu, kamu akan menembak Tuan Muda Ben, jangan pukul aku. Di Kota Gangnam aku mengenal banyak orang, seperti Kak Bob, Kak Bion, Kak Hudson ...” Pria berkacamata itu berkata dengan keras kepada ninja-ninja

Suara pistol ‘dor’, seorang ninja menarik pelatuknya, dan peluru menembus pria berkacamata itu.

Kemudian, semua ninja menarik pelatuknya .....