My Goddes - Bab 518 Pembicaraan Dengan Jenderal Andreas

Sewaktu Andreas masuk ke sebuah kamar yang ada di lantai satu, Jilson Lee menggerakkan kursi rodanya sendiri dan ikut di belakang Andreas. Meskipun orang tua ini sudah berumur tujuh puluh tahun lebih tapi dia memakai pakaian militer lengkap yang membuatnya terlihat gagah yang auranya hampir sama dengan Jimmy Lu.

Ruangan di mana mereka berbicara adalah sebuah ruangan teh, Jilson Lee menutup pintunya setelah mereka masuk.

Di dinding ruangan itu ada sebuah kaligrafi kontemporer.

Andreas melihat kaligrafi itu dengan diam sambil membelakangi Jilson Lee, "Kamu adalah cucu dari dari mertua anakku, Janita adalah cucu perempuanku dan kamu memanggilnya kakak sepupu maka kamu seharusnya memanggilku kakek ."

"Iya." Jilson Lee duduk diam di atas kursi roda.

"Bagaimana lukamu? Sudah hampir pulih kan." Andreas berkata.

"Ilmu sudah hampir pulih, karena hampir mati maka keempat keluarga besar membuatkan pil dewa paling bagus untukku dan aku akan menjadi lebih baik jika sudah sembuh total. Tapi tulang rusuk masih membutuhkan beberapa waktu untuk pulih, aku sudah bisa berdiri tapi lebih baik duduk di kursi roda duduk karena tulangnya akan sulit sembuh jika banyak bergerak." Jilson Lee berkata.

"Apakah kamu tiba-tiba kembali ke China karena diserang oleh master kultivasi?" Andreas berkata.

"Aku pikir aku sudah mati tapi tidak diduga aku diselamatkan oleh seorang nelayan." Jilson Lee berkata.

"Kamu adalah orang terkenal sewaktu di luar pulau, kamu adalah pemimpin Laut Karibia, ketua tentara bayaran di Afrika, ilmumu hampir tidak ada tandingannya, apakah keluarga Kultivator itu begitu kuat sehingga bisa membuatmu terluka parah?" Andreas tiba-tiba berbalik dan menatapnya.

"Hanya satu pukulan dan hampir melumpuhkan semua ilmuku." Jilson Lee berkata.

Sepertinya, Andreas sudah tahu keberadaan keluarga kultivator.

Dia pikir hanya dia sendiri yang tahu rahasia keluarga kultivator tapi melihat penampilan Kaisar Zein, Kiyoshi dan organisasi Immortal maka keluarga kultivator seharusnya bukan rahasia lagi, itu adalah rahasia yang tidak disebarluaskan, mana mungkin orang besar seperti jenderal Andreas tidak tahu keberadaan keluarga kultivator?

"Ilmu keluarga kultivator ini sangat tinggi, mereka menganggap mereka sebagai dewa tertinggi di dunia dan tidak menganggap hukum serta menganggap peraturan itu salah dan mencoba mendapatkan perlakuan yang sama seperti dewa, meskipun China tidak seperti Amerika Utara yang menamai diri sebagai polisi Pasifik. Tapi tugas melindungi rakyat tidak bisa dilupakan dan tidak akan membiarkan kekuatan yang mengancam keselamatan rakyat ini......"

"Coba katakan, jika kamu ingin menjadi pemimpin dunia persilatan, apa kelebihanmu dibandingkan dengan Rendra?" Andreas menatap Jilson Lee dengan tajam.

"Aku pernah menjadi penguasa di luar pulau dulu meskipun seluruh bawahanku telah musnah tapi aku pernah sukses dan juga punya banyak koneksi selama berada di luar pulau, aku lebih mudah sukses dibandingkan sebelumnya. Keluarga kelima hampir menyebabkan ilmuku hilang juga menyebabkan kematian teman seperjuanganku dulu sehingga membuatku kembali ke China, dendamku dengan mereka sangat dalam maka aku harus balas dendam, aku juga punya keyakinan bisa mengalahkan mereka." Jilson Lee berkata.

"Ya........" Andreas masih tetap menatapnya.

"Meskipun Gavin dan Farel adalah pemenang kompetisi seni bela diri militer sebelumnya, meskipun dia kalah dalam pertandingan kali ini tapi mereka punya kualitas untuk merebut posisi pemimpin dunia persilatan dengan Rendra, tapi dukungan orang terhadap mereka kalah dibandingkan kami kali ini dan kompetisi ini juga paling berharga, meskipun mereka punya kualitas untuk merebut posisi pemimpin dunia persilatan tapi nama mereka tidak sebagus aku yang menjadi pemenang kompetisi kali ini. Selain itu mereka tidak punya dukungan dari partai persilatan dan mereka tidak akan punya hak untuk bicara meskipun menjadi pemimpin dunia persilatan maka mereka akan segera ditekan oleh kekuatan yang besar sehingga membuat dunia persilatan lebih kacau dari sebelumnya sehingga mereka sulit bertahan di dunia persilatan."

"Apalagi Rendra karena dia tidak pantas menjadi pemimpin dunia persilatan. Sedangkan aku, bukan hanya ilmuku lebih tinggi dari Rendra tapi aku juga ada banyak dukungan di belakangku. Aku di seluruh negeri memiliki 30 ribu pegawai keselamatan dan semua orang ini merupakan preman di berbagai tempat sebelumnya, jika aku ingin melebarkan kekuatanku dan merupakan hal mudah bagiku jika ingin merekrut 70 ribu orang lagi. Para preman ini juga sudah dilatih olehku, ada 10 ribu orang yang kekuatannya lumayan yang bisa bergabung berperang di luar pulau."

"Aku masih ada satu kelebihan lagi jika dibandingkan dengan mereka."

"Hatiku ada di luar pulau......" Jilson Lee tersenyum sewaktu mengungkit ini sambil terus menatap Andreas.

"Kamu sebenarnya lumayan pintar dan tahu bagaimana untuk mengambil hatiku. Tapi kepintaranmu bisa mencelakai dirimu sendiri, kamu mungkin saja tidak disukai tapi kamu bisa saja dibenci olehku." Andreas berkata.

"Tapi kamu tidak membenciku." Jilson Lee menyalakan sebatang rokok sambil menatap mata Andreas yang bersinar.

Andreas tertegun melihat pandangan matanya.

Dia terkejut karena menemukan pemuda ini sangat dalam dan punya strategi yang baik selain itu dia bahkan tidak takut sama sekali kepada orang nomor satu di China.

Dia tidak terlihat takut karena identitas dan latar belakangnya.

Dia baru berumur dua puluh lima tahun saat ini tapi dia memiliki basis kultivasi yang begitu dalam.

"Apakah kamu tahu apa rencana kami terhadapmu?" Andreas berkata setelah dia memikirkannya sejenak.

"Seharusnya masih belum diputuskan tapi keputusan akhir pasti membatalkan kandidatku sebagai pemimpin dunia persilatan karena status luar pulauku dan mengeluarkanku dari China. Aku bisa tidak mau gelar pemenang tapi aku harus mendapatkan tujuh barang pusaka." Jilson Lee berkata.

"Aku bisa mengabulkan permintaanmu, juga tidak mengeluarkanmu dari China tapi kamu harus pergi setelah menjadi pemimpin dunia persilatan." Andreas berkata.

"Aku pasti akan pergi." Jilson Lee berkata.

"Ini bukan pertukaran politik, kamu benar-benar melanggar peraturan kompetisi maka kami harus menghukummu. Kamu punya bakat tapi kamu juga tidak disiplin, kami tidak akan membiarkan orang yang tidak disiplin sepertimu. Jika kamu benar memenangkan kompetisinya dan meskipun kami ingin mengendalikan dunia persilatan China maka kami juga akan membuatmu menjadi pemimpin dunia persilatan, sama seperti Kiyoshi, kami jelas-jelas ingin mengambil posisinya tapi hanya bisa melihatnya menjadi pemimpin dunia persilatan. Kamu akan menyebabkan banyak ketidakadilan jika kamu menjadi pemimpin dunia persilatan." Andreas berkata.

"Aku tahu." Jilson Lee mengangguk pelan.

"Jadi aku sangat marah karena kamu menghancurkan masa depanmu sendiri. Kamu sebenarnya punya kemampuan untuk menjadi pemimpin dunia persilatan tapi kamu malah tidak menaati peraturan kompetisi. Aku tahu, kamu berbuat seperti itu demi kebaikan teman seperjuangan dan tidak ingin mereka mempunyai tekanan yang besar, tapi inilah kompetisi yang sebenarnya sangat kejam. Kami sudah memutuskan bahwa orang yang bisa menaklukkan Feri akan menjadi pemimpin dunia persilatan. Tiga hari kemudian kami akan mengirim tim Phoenix, tim Dragon juga tim sharp sword, semua pasukan khusus dan kekuatan semua dunia persilatan untuk pergi ke Golden Triangle menaklukkan Feri, orang yang bisa menaklukkan Feri dan menjadi juara kompetisi sebelumnya akan bisa menjadi pemimpin dunia persilatan."

"Hanya saja Feri mengendalikan Golden Triangle, Fendi, Hito dan Bisma terus menargetkan daerah Golden Triangle maka tidak mudah menaklukkan Feri dan area Golden Triangle dan mungkin akan menyebabkan banyak orang yang mati, kamu punya banyak pengalaman sewaktu berada di luar pulau dan anggap saja membantu memberikan petunjuk kepada mereka. Kami tidak berharap semua orang terluka." Andreas berkata.

"Aku akan melakukannya......"