My Goddes - Bab 743 De Nero Mencari Masalah

Dia 28 tahun tahun ini, dibuat terluka parah oleh Ling Kelima ketika dia Master Tingkat Dewa Lanjutan, kembali ke China untuk memulihkan luka-lukanya, dia berhasil menerobos Master Tingkat Dewa Puncak di China, kemudian Empat Keluarga Besar Pembuat Pil menyediakan Pil Dewa untuknya setiap hari, berlatih Pedang Klasik, sekarang bertarung melawan Hito di Afrika, terluka parah oleh Kaisar Zein, melewati naik turunnya kehidupan dan akhirnya berhasil menerobos menjadi Master Tingkat kultivator Menengah.

Menjadi master dengan kekuatan yang sama dengan Gisel, Convinus, Taurus, Fendi, Kaisar Zein, Kimberly, Ling Kelima dan master lainnya, nomor dua setelah master nomor satu di dunia, Wren.

Berhasil menjadi Master Tingkat kultivator Menengah, Jilson merasa seluruh tubuhnya seperti terlahir kembali.

Energi Qi Sejati di tubuhnya bergejolak, intensitasnya dua kali lebih kuat dari sebelumnya, ketika dia berjalan keluar dari kamar, dia merasakan pedang di tubuhnya siap untuk keluar, siap terbang kapan saja seperti cerita di legenda dewa-dewa.

Tapi kondisi mentalitasnya lebih damai, dia hanya merasa seluruh hatinya tenang dan damai, dia seperti seorang bhikkhu yang tidak ada hubungannya dengan dunia, sudah melihat segalanya dan merasa itu semua tawar.

Tiba-tiba menyadari semua kebenaran pada saat ini. Dia melihat banyak dan mengerti banyak. Dia dengan jelas melihat situasi seluruh medan perang dan mengerti harus pergi kemana di masa depan.

Bertarung bukanlah bertarung, bukan bertarung berarti bertarung.

“Kak Jilson, kamu berhasil menerobos!” Tuan Muda Ben dan tredo sudah melihat pemandangan ini sejak awal, melihat awan gelap menutupi langit di atas kamar Jilson, pusaran besar berwarna hitam menyelimuti seluruh langit.

Ketika Jilson keluar dari kamar, awan gelap di langit segera menghilang, semua Energi Qi Sejati yang dikeluarkan kembali ke tubuh Jilson, Tuan Muda Ben dengan pincang berjalan cepat menuju Jilson, tiba-tiba menambah kecepatan, dengan gesitnya menyerbu ke arah Jilson, memeluknya dengan erat.

“Kakak, selamat!” Tredo juga bahagia, dengan cepat berlari ke arah Jilson, memeluk Tuan Muda Ben dan Jilson dengan erat.

"..." Master-master dari Kongres Black Dart tercengang melihat semua ini.

“Terima kasih atas kerja keras kalian.” Memikirkan Roy yang mempertaruhkan reputasinya untuknya, memikirkan Davis Lee dan Leo yang masih menjaga keluarga Lu Kota Gangnam, wanita super seperti Susi yang tidak tahu menderita berapa banyak kepahitan dan tidak tahu menanggung berapa banyak kesulitan, melihat Tuan Muda Ben yang menjadi cacat karena dia, Jilson tidak bisa menahan diri untuk tidak memeluk kedua saudara di depannya.

Mereka terlalu menderita demi dia.

Mereka sama sekali tidak perlu melakukan ini, semuanya demi dia.

Memiliki saudara seperti ini dan teman yang sebaik ini dalam hidup, membutuhkan waktu seumur hidup untuk menebusnya.

“Hanya Master Tingkat kultivator Menengah saja, bukan Master Tingkat kultivator Lanjutan, terlihat seperti master kelas dunia, seolah-olah siapapun bukan Master Tingkat kultivator Menengah.” Kata Convinus masih agak tidak puas, dengan merendahkannya berdiri di samping.

Lalu kenapa dengan Master Tingkat kultivator Menengah? Bukankah itu level yang sama dengannya? Jika mulai menyerang, masih belum pasti bisa mengalahkannya.

Suara Convinus tidak besar dan tidak kecil, tapi Jilson dan yang lainnya bisa mendengarnya dengan jelas.

Convinus besar di Kongres Black Dart, mempelajari seni bela diri dan mantra yang paling mendalam, dan meskipun Jilson lahir di keluarga seni bela diri, tapi dia tidak pernah berlatih seni bela diri sejak kecil karena mamanya, setelah dia pergi ke luar negeri, dia menggunakan Pil yang diberikan kakeknya padanya untuk membuat beberapa Pil Dewa untuk memperkuat tubuhnya, kekuatannya perlahan-lahan semakin kuat, lalu perlahan-lahan mendapatkan beberapa buku rahasia seni bela diri. Dia setara dengan memulai dari awal, tidak mudah bagi orang biasa untuk mencapai tingkat kultivator menengah pada usia 28 tahun.

Total hanya ada tiga Master Tingkat kultivator Lanjutan di dunia ini, satu sudah mati, satu sudah ditangkap, dan sisa satu lagi, Wren, juga masih hilang, selain itu, Wren melepeskan diri dengan dunia, dia sudah termasuk master tingkat paling atas di dunia.

Ini jelas sesuatu yang layak untuk dirayakan, dan kata-kata menusuk Convinus terdengar sangat kasar di telinga Tuan Muda Ben, Tuan Muda Ben langsung menjadi marah, menoleh dan berteriak dengan ganas, "Kamu yang berlatih tinjuan anjing, apa katamu!?"

“Kamu yang berlatih tinjuan monyet, mau bertanding?” Convinus tampak menghina.

"Sialan kamu......" Tuan Muda Ben mengutuk, dia segera melepaskan Energi Qi Sejati yang berwarna merah membara, penampilannya berubah mengerikan, seluruh tubuhnya ditutupi dengan bulu merah membara.

Wajah Covinus terlihat menghina, tubuhnya segera melepaskan Energi Qi Sejati berwarna hitam yang mengepul, dagunya perlahan-lahan menjadi tajam, tumbuh gigi putih tajam di mulutnya, seluruh tubuhnya perlahan-lahan menumbuhkan rambut berwarna hitam panjang, seperti manusia serigala.

“Convinus, sudahlah, Jilson berhasil menerobos adalah hal bagus, kamu tidak seharusnya memukul mereka seperti ini, kita semua adalah orang-orang sendiri, bagaimana bisa kita melawan orang kita sendiri?” Drakula XIV segera menghentikannya.

“Jangan merendahkan dirimu ke level dia.” Taurus Minotaur juga menghentikan Covinus.

“Tuan Muda Ben, sudahlah.” Jilson menggelengkan kepalanya lembut, tidak melawan sarkasme Convinus, hanya tersenyum pada Gisel.

Tuan Muda Ben memang cacat, setelah cedera lututnya sembuh, dia menjadi pincang. Tapi dia tidak kalah dalam bertarung, malah karena dia berhasil menembus Tingkat Dewa Puncak, kecepatannya menjadi lebih cepat dari sebelumnya.

Jika bertarung dengan Convinus, dia belum tentu bisa menjadi lawan Convinus, garis keturunan Manusia Serigala dari Convinus memperkuat kecepatan dan kesengitan fisiknya, Tuan Muda Ben fokus pada kecepatan, kelincahan, para master di Kongres Black Dart sudah lama menikmati posisi tinggi, sangat jarang ada orang yang berani bertarung dengan mereka, pengalaman tempur Tuan Muda Ben sebenarnya sedikit lebih banyak daripada Convinus. Seperti banyak pria kuat dengan berat seratusan kg, mereka belum tentu bisa mengalahkan pria kurus seberat 50kg, jika pria kurus sering berkelahi, dia memiliki pengalaman tempur yang lebih nyata.

Dan Gisel, dia melihat Jilson berhasil menerobos, memasuki tingkat kultivator tingkat menengah, dia juga tulus senang untuk Jilson.

Dia sudah terbiasa dengan Convinus marah-marah, orang ini sama dengan Tuan Muda Ben di sisi Jilson, martabat Jilson jatuh beberapa hari ini, tidak tahu berapa kali keduanya bertengkar.

Melihat Jilson tersenyum dan menatapnya saat ini, dia segera berlari ke arah Jilson, dengan sebuah terbang menyerbu memeluk Jilson dengan erat, melingkarkan kedua kaki kurusnya di pinggang Jilson dengan erat.

Yang tercium adalah aroma tubuh unik gadis kecil Gisel, merasakan tubuh lembut Gisel, jika Monika tidak muncul, Jilson akan bersama Gisel dalam hidup ini, Gisel menyukainya, mereka juga pasangan yang cocok. Dia masih memiliki kesan yang bagus terhadap Gisel, sekarang si cantik kecil itu tiba-tiba melompat ke pelukannya, dan juga memeluk tubuhnya dengan gerakan sensitif, wajahnya tiba-tiba memerah seperti api.

Dia cepat-cepat mendorong Gisel menjauh, tapi dia sama sekali tidak bisa menahan antusiasme Gisel.

Setelah dipeluk Gisel untuk waktu yang lama, dia baru menghela nafas lega setelah Gisel berinisiatif untuk melepaskannya.

"Kak Jilson, selamat, kamu sudah berhasil menerobos Master Tingkat kultivator Menengah, kekuatanmu sama dengan Fendi, kita bisa mengalahkan Fendi!" Gisel menatapnya dengan mata besar yang berbinar-binar, penampilannya sangat manis.

“Bahkan jika aku menerobos ke tingkat kultivasi menengah, tapi kekuatan kita masih bukan lawan Fendi, ketika aku menerobos, aku tiba-tiba mengerti akan banyak hal, mengetahui bagaimana mengalahkan Fendi.” Jilson tersenyum.

“Bagaimana cara mengalahkan Fendi?” Mata besar Gisel berbinar.

“Tidak bertarung, suruh Fendi pergi bertarung.” Jilson tersenyum.

“Tidak bertarung?” Gisel tidak mengerti, master-master Kongres Black Dart sedikit mengernyit.

“Benar, kita tidak bertarung, suruh Fendi bertarung sendiri.” Jilson melihat ke arah Tahiti, mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya.

“Kakak Jilson ini begitu hebat, berpenampilan biasa-biasa saja, tubuh kurus seperti seekor monyet, sekilas, dia adalah tentara bayaran yang paling lemah, ternyata dia bisa menarik perhatian Nona Gisel, begitu disenanginya, dan memikat kekasihku Sissy, dia harus diberikan pelajaran baik-baik." Di satu sisi, De Nero tertarik oleh pandangan luar biasa di langit, setelah tiba, melihat Jilson dan Gisel berbicara dan tertawa, matanya tiba-tiba menunjukkan kecemburuan.

Gisel adalah gadis kecil yang sangat cantik, dia tidak hanya imut, tapi juga memiliki kepribadian yang aneh, dia selalu disukai diam-diam oleh anak laki-laki di desa, dia bertanya-tanya kualifikasi apa yang dimiliki oleh Jilson.

"Kak De Nero, si Jilson ini terlihat lebih semangat, tidak gundah seperti sebelumnya, harus menekannya baik-baik, kalau tidak, dia tidak tahu apa nama belakangnya sendiri." Orang-orang di desa juga memandang Jilson dengan cemburu, gadis yang tidak berani mereka sentuh dalam mimpi ternyata berhubungan dekat dengan Jilson.

“Lihat, aku akan pergi memberikan sedikit warna padanya.” De Nero berjalan menuju Jilson.

"Aku kalah sebelumnya, aku sedih, aku juga masih tidak bisa mengerti banyak hal, tapi kali ini aku sudah melihat banyak dan menemukan kalau kita sama sekali tidak perlu susah-susah menghadapi Fendi, selama mengikuti aliran..." Jilson menarik napas dalam-dalam sambil mengisap rokok, dia berbalik dan menatap semua orang dengan sedikit senyum.

Ketika kata-katanya belum dikatakan, De Nero berjalan mendatanginya dan menabraknya dengan keras.

“Brengsek, jalan pakai mata!” De Nero tidak hanya sengaja menabraknya, tapi juga memelototinya dengan galak.

"..." Jilson terkejut ketika dia melihat De Nero berjalan untuk memprovokasi dia.

Gisel, Tuan Muda Ben, Tredo dan semua master dari Kongres Black Dart semuanya terkejut...