My Goddes - Bab 1186 Istana Naga Di Dalam Laut

Dalam sekejap, Jilson muncul di sebuah istana yang megah.

Ini seharusnya bangunan paling mewah dan megah yang pernah dilihat oleh Jilson.

Seluruh istana terbuat dari emas murni, dinding istana ditumpuk dengan batu bata emas, tepi istana terbuat dari batu giok putih berkualitas tinggi, hewan-hewan Dewa yang terbuat dari batu giok berjongkok di pinggir istana, ubinnya terbuat dari kaca transparan, pilar emas tinggi diukir dengan Naga kuno oriental, karang besar dan permata berwarna-warni dapat dilihat di mana-mana. Bahkan Jilson yang berada di kejauhan, melihat ada tumpukan emas dan perak yang tak terhitung jumlahnya di salah satu sudut istana. Sesekali, seekor kerang raksasa membuka kipasnya untuk menampakkan mutiara yang cerah.

Diperkirakan jika mutiara ini dipecahkan, tidak akan bisa habis digunakan dalam dua atau tiga tahun.

Jilson berpikir di dalam hatinya.

Mungkin istana ini adalah Istana Naga laut yang ada di cerita masyarakat.

Kemudian Jilson memandang sekelompok pria dan wanita yang berdiri di kejauhan, seorang pria muda mengenakan jubah China kuno, dan seorang gadis muda mengenakan pakaian Hanfu yang cantik.

Gadis-gadis itu menutupi wajah mereka dengan kipas, tidak menunjukkan wajah aslinya ke Jilson, tetapi Jilson dapat mendengar bisikan mereka.

“Apakah ini Jilson, salah satu dari tiga dewa di Dunia Dewa, yang merupakan Raja Qing yang selalu dikagumi oleh Raja Naga?”

“Kelihatannya dia biasa-biasa saja, wajahnya sangat kotor dan penampilannya sangat berantakan, Raja Naga bahkan ingin menikahkan Nona ke 12 dengannya, jika Nona ke 12 menikahinya dan melihat wajah aslinya, dia pasti akan marah dan kembali ke istana naga kita keesokan harinya.”

“Dia biasa-biasa saja, aku tidak melihat betapa hebatnya dia.”

“Katanya Jilson ini selalu suka menjalin hubungan dengan orang lain, dia benar-benar tidak tahu malu, sekarang dia telah menjadi saudara dengan orang-orang klan naga kita lagi...”

Jilson tidak menunjukan ekspresi apa-apa saat mendengarkan bisikan gadis-gadis ini.

Diperkirakan anak laki-laki dan perempuan ini adalah orang-orang Raja Naga.

Meskipun mereka terlihat muda, tapi setiap orang setidaknya berusia tujuh atau delapan ratus tahun.

Jilson tidak melihat ada pasukan apa pun di Istana Naga ini, diperkirakan kekuatan Raja Naga begitu kuat sehingga dia tidak membutuhkan perlindungan apapun dari bawahannya. Orang-orang Klan Naga sangat sombong dan tidak ingin membiarkan hewan laut tingkat rendah mendekati istana Naga mereka.

Jilson melihat ke sudut lain, dan dia melihat penguasa dunia siluman, meluncurkan serangan ke Dunia Dewa, Master tingkat Raja Dewa di seluruh enam alam, yaitu Master nomor satu di enam alam yaitu Raja Naga.

Pada saat ini, Raja Naga dan keluarganya semuanya bertemu Jilson dalam bentuk manusia, tubuh Raja Naga tinggi dan kekar, dia mengenakan baju besi emas dan tingginya sekitar dua meteren.

Dia berdiri di depan ilusi, menghadap Jilson dengan memunggunginya.

Dalam ilusi, ada gambaran Dunia Dewa di mana-mana, saat ini, perjanjian sepuluh hari antara Jilson dan Raja Cermin semakin dekat, semua jenis bahan bakar yang digunakan untuk melawan klan siluman sudah habis, klan iblis sudah bersiap melancarkan serangan ke klan Dewa lagi, dan seluruh Dunia Dewa akan ditempati.

Pasukan binatang buas yang dipimpin oleh Raja Siluman Serigala dan pasukan reptil yang dipimpin oleh Raja Unicorn mengepung orang-orang awam Dunia Dewa, para Master abadi yang telah hidup dalam pengasingan selama bertahun-tahun memimpin orang-orang awam untuk mengawasi klan iblis ini dan menunggu kesempatan untuk menyerang dengan obor. Raja Phoenix sudah memimpin pasukan burung untuk menempati langit, seluruh langit Dunia Dewa ditutupi dengan burung-burung ganas. Raja Naga memimpin binatang buas itu ke pantai satu per satu, dan mereka memaksa orang-orang datang ke pinggiran pantai.

Kekuatan Raja Naga begitu kuat sehingga hanya ada sedikit lawan di seluruh enam alam, diperkirakan bahwa Raja Phoenix dan pasukan alien dari dunia alien yang hanya dapat melawannya, selain itu dia tidak akan pernah memiliki saingan di dunia ini.

Dan sihirnya tidak bisa dibandingkan dengan para master Dunia Dewa, berdiri di Istana Naga di laut dalam, Jilson bisa tahu segalanya.

“Bukankah kamu meremehkan posisi generalissimo di Dunia Siluman yang kuberikan padamu, dan kamu tidak mau bekerja untuk Dunia Siluman kita, bukan? Sekarang kamu pergi ke pulau Naga dan memohon untuk menemuiku, karena kamu tidak mau bekerja untukku, untuk apa kamu datang menemuiku lagi?” Raja naga berbalik badan dan menatap Jilson dengan wajah yang sangat bermartabat.

Jilson segera tertarik dengan wajah bermartabat Raja Naga.

Jika Ardham adalah pria paling tampan di enam alam, maka Raja Naga adalah pria paling bermartabat di enam alam. Tampannya berbeda dari Ardham, wajah Ardham putih dan halus seperti wanita. Apalagi sekarang Ardham memiliki rambut yang panjang, jika bukan karena Jilson, mereka tahu identitas Ardham, dan terkadang mereka mungkin salah memahami Ardham sebagai pria tampan yang tiada tara, tapi penampilan Raja Naga sangat bermartabat.

Meskipun Jilson sopan kepada semua orang, tapi di dalam hatinya, dia memberontak, tetapi ketika dia melihat Raja Naga, dia merasakan dorongan untuk berlutut di dalam hatinya.

“Namaku Jilson, aku datang kemari untuk menemui Raja Naga!” Jilson segera mengepalkan tangannnya dan membungkuk untuk menahan dorongan kuat dari Raja Naga di pikirannya.

Kemudian, Jilson dengan cepat berkata: “Aku tidak pernah meremehkan Raja Naga, aku tahu bahwa klan Naga itu kuat, meskipun aku adalah salah satu dari tiga dewa di Dunia Dewa dan memiliki pasukan yang tak terkalahkan, tapi aku masih mempunyai kekurangan, dan tidak berani bertarung dengan Raja Naga. Hanya saja aku mencintai kedamaian dan memandang Hansin sebagai orang jahat, dia memiliki niat untuk melancarkan perang di Dunia Dewa, aku tidak tahan dan menembaki dia.”

“Hansin adalah penjahat yang pintar berbohong, aku percaya bahwa Raja Naga kuat dan tidak akan tertipu oleh penjahat ini. Dan sekarang aku sudah menyatukan Dunia Dewa, dan telah menjadi salah satu dari tiga dewa besar. Aku memiliki syarat yang cukup untuk bernogasi denganmu atas nama Dunia Dewa, jika kita berhenti bertarung, aku akan memerintahakan Dunia Dewa untuk tidak menyerang dunia Siluman kalian, saat ini kedua dunia kita mempunyai urusan masing-masing, jangan sampai ada yang saling mengganggu.”

“Bahkan ketika dunia Alirn menyerang kita, kita bisa bekerja sama untuk melawan mereka, untuk menghindari hilangnya nyawa dan kematian.” Jilson berkata.

“Negosiasi? Itu hanya cara bagi yang lemah untuk mengemis dari yang kuat, sekarang setelah aku mengalahkan Dunia Dewa, aku tidak perlu hidup damai denganmu yang merupakan manusia yang rendah hati.”

Raja Naga hanya tersenyum, matanya menyipit, dari awal sampai akhir, dia menatap Jilson dengan ekspresi serius.

Kemudian dia berbalik badan dan melihat ilusi itu.

Melihat ilusi itu, tempat di mana yang orang-orang dunia Dewa hidup, obor terakhir di tangan seorang dari dunia Dewa tiba-tiba padam.

Melihat obor padam, wajah semua orang dunia Dewa berubah drastis.

Raja Siluman Serigala sedang duduk di sebuah kursi di lereng bukit yang jauh, semua serigala yang takut dengan obor di tangan orang-orang dari Dunia Dewa perlahan-lahan menunjukkan taring mereka.

Mereka terus melolong, dan perlhan-lahan mereka mereka menghampiri orang-orang dari Dunia Dewa.

Raut wajah Dewa Indica terlihat jelek.

Kemudian, monster yang tak terhitung jumlahnya secara bertahap mengelilingi mereka…

Semuanya seperti yang dikatakan Raja Naga.

Karena mereka yakin bisa mengalahkan Dunia Dewa, untuk apa mereka berdamai dengan Dunia Dewa?

Serangan terakhir dari Dunia Siluman ke Dunia Dewa secara resmi dimulai…