My Goddes - Bab 873 Mata-Mata Terbesar

Hanya dalam waktu semalam, di internet internasional sudah muncul berbagai informasi besar dan kecil.

Ketua kelompok tentara bayaran internasional pasukan keanukobe, Jilson dan ketua organisasi naga hitam Bisma akan bertanding, Bisma kalah, Jilson bilang kalau Bisma adalah sampah.

Jilson bilang, Bisma sudah takut aku kalahkan, dia tidak berani bertanding lagi denganku.

Bisma mengalami luka berat, bersembunyi di kantor pusat naga hitam, setelah dikalahkan oleh Jilson, tidak bisa bangkit lagi, tidak berani keluar menjumpai orang.

Mulai malam ini, banyak berita serupa yang muncul di portal web internet.

"Plak", Bisma melihat berita ini marah sekali sampai membanting meja kuat. Hanya merasa dadanya sesak, dia dibuat Jilson marah sekali hampir muntah darah.

"Hayden, Jilson sudah memprobokasi Bisma, dia membawa puluh ribuan tentara pergi ke silver triangle, mengusir kekuasaan kita di silver triangle, dan juga semua kekuasaan di silver triangle, dia harusnya ingin memancing Bisma ke silver triangle dan melakukan pertarungan menentukan dengan Bisma?" Di pulau kekaisaran, Fendi melihat berita di internet, langsung buru buru masuk ke ruangan tertutup mencari Hayden.

Saat ini Hayden sedang berlatih mayat asli, dia duduk bersila ruangan tertutup yag gelap, mayat asli didepannya tersusun banyak sekali sajak Thailand.

Dia tidak berhenti mengirimkan energi sejati masuk ke dalam mayat asli, menggunakan energi sejati membuat mayat asli menjadi berkilau dan bercahaya, dan juga mayat itu pelan-pelan tidak berhenti berputar.

“Fendi, kamu harus pergi langsung, harus menghentikan Bisma, tidak boleh membiarkan Bisma melakukan pertarungan menentukan dengan Jilson." Hayden sini sedang menggunakan semua energi kepada mayat, bersamaan mengatakannya kepada Fendi.

"Apakah ada keharusan ini?" Tanya Fendi.

"Pasti harus, kamu harus pergi ke

negara pulau menghentikan Bisma." Ucap Hayden.

"Di hadapan kita sekarang kekuasaan besar sudah semakin jelas, sejak Jilson mengeluarkan obat penawar obat tiga garis ulat, berbagai kekuasaan besar langsung tidak mempedulikan kita, Rendra memutuskan membunuh Winni untuk membalaskan dendam untuk papanya, Hito berniat untuk mendominasi dunia, tidak berhenti memprovokasi kita. Jilson menggunakan kesempatan kacau ini untuk keluar lagi, bawahannya Boy sudah menduduki setengah Afrika Timur, dan Attar, Jiko membentuk menghadapi kebuntuanm dia juga sudah mengambil silver triangle, di internasional mengambil daerah otoritas, dan juga kongres black dart dan Wren mendukungnya, kekuatannya semakin besar, sendiri saja sudah bisa menghadapi semua kekuasaan kita."

"Bisma dan enam bintang biduk adalah pembatas kita paling penting, ada mereka menjaga Jilson, tidak peduli bagaimana Jilson ribut juga tidak akan memunculkan masalah, merupakan orang yang berbeda dunia dengan kita. Tapi kalau pembatas ini hilang, kedua dunia kita bisa langsung bertemu, kita dan seluruh pulau kekaisaran muncul di hadapan Jilson. Jilson dan juga China, Amerika Utara dan semua dukungan kekuatan positif, mereka akan mengepung pulau kekaisaran kita, mengepung kita disini sampai mati."

"Jadi kamu harus pergi ke pulau negara melihat Bisma, tidak boleh membiarkannya bertarung dengan Jilson, Jilson sudah menduduki silver triangle, sekarang silver triangle sama dengan pengadilan rumah Jilson, kalau Bisma pergi ke silver triangle pasti akan kalah. Tidak ada Bisma, kita akan perlahan hancur." Ucap Hayden.

"Baik, kalau begitu aku pergi lihat Bisma dulu, tapi pulau kekaisaran sini tidak ada masalah bukan? Beberapa istriku sudah mau lahir." Ucap Fendi setelah berpikir.

"Fendi, aku begitu setia padamu, tidak memikirkan nyawa dan esensi melatih mayat asli membantumu berperang, apakah kamu masih tidak percaya denganku?" Wajah Hayden penuh dengan keringat, fokus pada pemurnian mayat di hadapannya.

"Aku tentunya percaya dengan kesetiaanmu, tapi aku tidak percaya dengan kemampuanmu." Ucap Fendi dengan tidak bersahabat.

"Mayat ini, aku menamainya Mumu, karena dia adalah master tingkat Kultivator tinggi, begitu berhasil, pasti adalah raja orang mati, meskipun aku membutuhkan 7749 hari baru bisa menyempurnakannya, tapi kalau keperluan panik, aku bisa melepaskannya dulu, meskipun dia duluan keluar lebih baik 7749 hari begitu sempurna, tapi melawan master seperti Wren pasti tidak masalah." Ucap Hayden.

"Sekuat itu?" Tatapan Fendi terkejut.

"Pasti kuat." Hayden tersenyum jahat dengan lemah.

"Baik, jadi pulau kekaisaran kuserahkan kepadamu, aku sekarang pergi ke negara pulau." Fendi menunjukkan senyuman jahat.

"Kak Jilson, Bisma sudah dihina oleh segerombol reporter yang kita cari, bisa-bisanya tidak mengeluarkan sedikit suara, negara pulau sana tidak ada sedikit pergerakan, dia adalah orang berpengaruh pasti temperamennya besar sekali, bisa-bisanya begitu menaan amarah." Silver triangle sana, semua orang menunggu kabar seharian tapi tidak ada hasil, ucap tuan muda Ben dengan tak berdaya sambil duduk di depan komputer.

"Silver triangle sana sudah kita satukan, disini sama dengan rumah pengadilan kita. Asalkan Bisma mempunyai sedikit otak, dia tidak akan dengan mudah datang ke silver triangle, dia tau kalau datang ke silver triangle bertarung denganku pasti akan kalah." Jilson menyalakan setangkai rokok, ucapnya yang berdiri di hadapan komputer dengan semua orang.

"Bagaimana kalau dia tidak berani bertarung dengan kita?" Tanya Gisel.

"Lihat Vannie." Ucap Jilson.

"Aku?“ Vannie menggunakan jari telunjuk menunjuk dirinya, wajahnya kaget.

Terdengar suara ribut, Jilson menarik kursi muncul di hadapan Vannie, dia dari semalam, sehari semalam sedang berkomunikasi dengan reporter internet internasional, menyuruh para reporter membantu menulis berita memfitnah Bisma, memprovokasi Bisma. Dia sudah lama sekali tidak begitu beristirahat, saat ini wajahnya pucat, tampak sedikit lelah.

Lalu mengamati kedua mata Vannie yang jernih, dia melihat Vannie dan berkata dengan serius, "Kongres internasional sudah memutuskan membunuh Fendi bukan?"

"Benar." Vannie mengangguk dengan pelan.

"Pusat kantor kongres internasional kalian ada di jalan besar Manhattan Amerika Utara, hubungan kalian dengan Amerika Utara bagus sekali. Kalau aku tidak salah, banyak sekali sumber daya kalian berbagi dengan Amerika Utara, kalian tau tidak kalau Amerika Utara mempunyai banyak sekali informasi penting?" Ucap Jilson.

"Apa maksudmu?" Tanya Vannie.

"Pinjamkan agen yang ada dengan Bisma padaku, kalian pasti mengutuskan banyak sekali agen untuk berada di sebelah Bisma bukan?" Ucap Jilson.

"Jilson, perkataanmu terlalu terang-terangan, perkataanmu yang seperti ini membuatku sangat sulit menjawabmu." Vannie tampak sedikit kesulitan.

"Bisma adalah bawahan Fendi yang sangat penting, searang organisasi naga hitamnya adalah batas paling penting di pulau kekaisaran. Kalau mau mengalahkan Fendi, harus mengalahkan organisasi naga hitam dulu. Meskipun tidak ada Fendi, Bisma juga adalah pemimpin kelompok kejahatan terkenal di Asia, apakah kamu tidak ingin membunuhnya?" Tanya Jilson.

"Aku............." Vannie sedikit gugup.

"Kalau kalian ingin cepat menyelesaikan masalah ini, ingin cepat kembali ke hari-hari yang tenang, maka tunjukkan ketulusan kalian mau bekerja sama denganku, aku berharap kalian bisa mengeluarkan kartu jitu kalian." Ucap Jilson.

"Apa yang ingin kamu ketahui? Akhirnya Vannie terguncang.

"Aku ingin tau, siapa mata-mata paling besar Bisma?" Tanya Jilson.

"Tachibana Koji." Ucap Vannie.

"Persetan................" Tuan muda Ben langsung membesarkan matanya, tidak menyangka Bisma mempunyai mata-mata sebesar itu.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu