My Goddes - Bab 468 Permohonan Jilson Lee

"Semoga saja jika aku melakukan ini, Davis Lee tidak akan membenciku jika dia mengetahuinya..." Jilson Lee menghela napas pelan.

Pada saat ini, asrama tim Jilson Lee penuh dengan asap, pada saat ini, Organisasi Immortal masih terpisah di tujuh area kompetisi, kompetisi baru saja berakhir, hanya tim Jilson Lee satu-satunya tim yang berada di area asrama master yang begitu besar.

Mereka menganalisis, jika mereka dapat menyingkirkan master seperti Davis Lee, mereka memang akan memiliki kesempatan untuk mengalahkan Organisasi Immortal.

Kekuatan keseluruhan dari Organisasi Immortal lebih tinggi dari mereka, total ada tujuh petarung, semuanya adalah master tingkat dewa lanjutan, jika para petarung Organisasi Immortal dan tim Jilson Lee semuanya adalah tipe master khusus, anggota tim Jilson Lee akan sulit menang melawan mereka. Ketangguhan para master dari Organisasi Immortal tidak jauh berbeda dengan mereka, dan bakat mereka juga tidak buruk, ada banyak orang adalah master otodidak, itu hampir sama dengan mereka, mereka berkemungkinan besar akan dikalahkan oleh para master dari Organisasi Immortal.

Terutama Davis Lee, dia adalah orang yang berbahaya, dia dan Jilson Lee sama-sama telah mempraktikkan kitab Pedang Klasik, tetapi karena Davis Lee telah mempraktikkan bagian kedua dari kitab Pedang Klasik sejak dia masih kecil, jadi setelah Davis Lee selesai membaca bagian pertama kitab Pedang Klasik, beberapa hari kemudian dia sudah menjadi master tingkat dewa puncak. Master tingkat dewa puncak adalah bagian terakhir dari master tingkat kultivasi, Jilson Lee telah berlatih keras selama lebih dari dua bulan, sebelumnya, dia adalah master dari master tingkat dewa lanjutan di luar negeri, sekarang dia masih berjarak setengah langkah lagi dari bagian terakhir kultivasi.

Meskipun kepribadian Davis Lee tampak tidak serius, tetapi sebenarnya dia adalah orang yang berintegritas ​​dan serius, selama dia berada di Organisasi Immortal lebih lama sehari, dia akan mencoba membantu Organisasi Immortal untuk mengalahkan tim Jilson Lee, berdasarkan kemampuannya, dia pasti bisa mengalahkan semua anggota tim Jilson Lee kecuali Jilson Lee dalam sekejap, dia bahkan dapat mengalahkan Jilson Lee. Di babak final kompetisi seni bela diri militer ini, Davis Lee pasti akan memperlihatkan kemampuannya kepada Jasper, dan meminta izin pada Jasper untuk mengalahkan Jilson Lee.

Tim Jilson Lee kurang satu orang, dalam pertandingan babak ketujuh tidak peduli siapapun yan diutus oleh Organisasi Immortal, dia pasti akan menang, jika dapat mencari cara untuk membuat Jasper menempatkan Davis Lee di posisi ketujuh, ini jelas merupakan strategi yang bagus.

"Namun, bagaimana kita bisa membuat hubungan Jasper dan Davis Lee memiliki keretakan? Berdasarkan kepribadian Davis Lee, dia pasti akan berusaha sebisanya untuk membantu Organisasi Immortal untuk mengalahkan kita bukan? Davis Lee jelas merupakan teman baik yang setia, dia akan membantu orang yang ingin dia bantu dengan sebisanya. Berdasarkan kepribadiannya, bahkan jika Jasper memiliki sedikit ketidakpuasaan padanya karena dia pernah mengikuti kita dan menerima pedang dari kita, tetapi jika Jasper menempatkannya di posisi ketujuh, dia pasti akan menunjukkan kemampuannya pada Jasper dan memohon pada Jasper untuk bisa bertarung dengan kita, mungkin dia juga akan berlutut untuk memohon padanya. Ini adalah pertempuran terakhirnya sebelum dia keluar dari Organisasi Immortal, dia pasti akan berusaha menemukan cara untuk bertarung dengan kita." Leo mengisap rokok di tangannya dengan dalam-dalam dan berkata sambil mengerutkan keningnya.

"Untuk membuat hubungannya dan Jasper mengalami keretakan, aku memiliki setidaknya 20 cara." Jilson Lee tersenyum, matanya bersinar, dia menatap ke semua orang, "Karena Jasper adalah orang yang adil dan berintegrasi, dia tidak akan menerima kekurangan sedikit pun. Davis Lee pernah mengikuti kita dan menerima pedang dari kita, hal ini adalah duri di hati Jasper. Bahkan jika Davis Lee tidak mengajukan pengunduran diri pada Jasper setelah kompetisi ini selesai, Jasper juga akan menasihati Davis Lee untuk keluar dari Organisasi Immortal."

"Kebetulan, tim Jilson Lee kita hanya ada enam orang, jika kita melakukan sesuatu hal saja, Jasper pasti akan meragukan Davis Lee dan menempatkannya di posisi ketujuh."

"Tommy, kamu pergi ke Perushaan Teanokobe sekarang, katakan pada Christina dan Beatrice untuk bergabung dengan Brandon, Perusahaan Keuangan Keluarga Wei, untuk menyerang Perusahaan Keuangan Keluarga Qian dari bidang bisnis." Ujar Jilson Lee.

"Kak Jilson, yang ingin kita hadapi adalah Davis Lee, kenapa kamu ingin menyerang Perusahaan Keuangan Keluarga Qian?" Tommy merasa bingung.

"Lakukan saja." Ujar Jilson Lee.

"Oke." Tommy bergegas berdiri dan meninggalkan kamar.

"Boy, kami adalah anggota dalam kompetisi seni bela diri, kami tidak dapat berhubungan dengan Davis Lee selama kompetisi seni bela diri, tetapi kamu adalah orang bebas, kamu pergi ke Organisasi Immortal, temui Davis Lee dan ajak dia mengobrol." Ujar Jilson Lee.

"Mengobrol dengan Davis Lee?" Boy terkejut.

"Ya." Ujar Jilson Lee.

"Kalau begitu apakah aku pergi menemui Davis Lee sekarang? Mereka baru saja selesai bertanding, dan tidak satu pun dari tujuh anggota Organisasi Immortal yang terluka, mungkin mereka akan kembali ke arena utama dan dipuji oleh atasan bukan?" Ujar Boy.

"Hal ini tidak terburu-buru, kamu dapat menemuinya kapan saja sesuakamu. Malam saja, kamu harus mendekati Davis Lee sekali dalam beberapa hari ini, kamu bisa melakukannya bukan?" Ujar Jilson Lee.

"Apa yang akan aku obrolkan dengan Davis Lee?" Tanya Boy.

"Terserah padamu." Ujar Jilson Lee.

"Baiklah ..." Boy sedang memikirkan sesuatu di dalam hatinya, dia sekarang masih dalam masa pelatihan dan jarang membantu Jilson Lee, dia hanya bisa mengubah dialek yang dia gunakan saat berbicara menjadi bahasa Mandarin, dia khawatir dia tidak akan dapat menyelesaikan tugas yang diberikan Jilson Lee kepadanya dengan baik. Tetapi tugas yang diberikan Jilson Lee kepadanya tampak sangat mudah, hanya mengobrol dengan Davis Lee, dia seharusnya bisa menyelesaikannya bukan?

"Kemudian semuanya tergantung padamu." Jilson Lee tiba-tiba meletakkan tangannya di paha Gina yang ramping.

"Ada apa denganku?" Gina tampak terkejut, dia menatapnya dengan mata kecil yang penuh semangat dengan mulut merah yang seksi.

"Bujuk kakakmu, dan bantu kami melakukan satu pertandingan lagi. Kamu adalah petarung terbaik kedua setelah aku, kamu pasti sudah lebih hebat setelah bertarung melawan Narad bukan? Jika kamu membantuku, kamu pasti akan bisa memenangkan satu babak pertandingan. Jika kamu tidak membantuku, tim kami pasti akan kalah." Ujar Jilson Lee.

"Oh ..." Gina mengerutkan alisnya, dia seperti sedang memikirkan sesuatu di dalam hatinya.

"Mungkin kita berjodoh, sehingga bisa bertemu sebelum kompetisi militer dimulai, kalau tidak, bahkan jika kemampuan Boy meningkat, kami juga tidak mungkin dapat mengalahkan Kelompok Boyal Kin. Sebenarnya, dalam pertandingan kali ini kami hanya beruntung, kemampuan Narad sama denganmu, jurusnya yang membekukan arena belum pernah aku lihat sebelumnya. Selain kamu, jurusnya pasti dapat menahan jurus meringankan diri Tuan muda Ben dan Susi, bisa menahan jurus menembak Leo, hanya Ardham yang mungkin bisa bertarung dengannya, tetapi posisi bertandingnya tidak mungkin menghadapi Narad. Jika kami kalah dalam pertandingan kedua ini, pengaturan posisi bertanding kami ke belakangnya akan salah, keluarga Yehenara juga memiliki energi Qi mix element, energi Qi Asura, energi Qi perifikasi hitam, ketiga master ini tidak memiliki kesempatan untuk bertanding, ketiga master ini juga merupakan master yang hebat, terutama yang menepati posisi ke tujuh dari Kelompok Boyal Kin, Richie Yehenara."

"Bagaimanpun kita bisa dibilang kerabat, kamu adalah satu-satunya kerabat kakakmu, orang yang paling disayangi kakakmu dalam hidupnya adalah kamu, kamu bicarakan baik-baik dengan kakakmu, aku yakin kamu punya cara untuk membujuknya." Ujar Jilson Lee.

"Aku akan mencobanya." Gina mengerutkan alisnya dengan erat.

……………………

"Kak ..." Malam itu, Gina berjalan menghampiri Hito dan sekelompok besar anak buahnya, dia tampak penuh dengan pikiran, pada saat ini, dia telah membantu tim Jilson Lee menyelesaikan satu pertandingan, berdasarkan perjanjian, dia seharusnya kembali ke Kota Apero bersama Hito.

Dan ketika dia baru memanggilnya, wajah Hito langsung menjadi dingin, "Tidak bisa!"