My Goddes - Bab 462 Dewa Monyet Mengalahkan Yoer

Tuan Muda Ben menggunakan ilmu bela diri juga menggunakan ilmu kultivasi tingkat menengah, dewa monyet.

Setelah melakukan serangan kepada Yoer, dia segera bergerak mendekati Yoer dan sebelum Yoer sempat berdiri, dia segera menendang keras ke arah perutnya.

Yoer menyeringai, dia menggunakan ilmu perubahan bentuk untuk mengubah tubuhnya menjadi lebih kuat sehingga Tuan Muda Ben tidak bisa melukainya.

Sebelum dia bereaksi, Tuan Muda Ben menangkap badannya dan memukul badannya seperti monyet.

Dada adalah bagian penting seorang master di mana darah mengalir.

Yoer langsung berteriak kencang setelah dia memukulnya dan memuntahkan darah segar.

Yoer segera menyerang Tuan Muda Ben dengan pedang api. Pada saat ini seluruh tubuh Tuan Muda Ben penuh bulu berwarna merah dan pipinya seperti monyet, meskipun badannya menjadi lebih kuat dan bertambah tinggi karena dia berubah bentuk, meskipun dia membungkuk tapi gerakannya lebih lincah dari sebelumnya.

Dia langsung meloncat ke arah Yoer dan segera menghilang ketika Yoer mengayunkan pedangnya dan dengan cepat bangun lagi dari lantai, napasnya terengah-engah dan memuntahkan darah segar dari mulutnya, dia mencari Tuan Muda Ben di sekeliling sambil memakai pedang energi qi sejati.

Tiba-tiba, Tuan Muda Ben muncul di belakangnya dan memukul punggungnya. Yoer terluka dan memuntahkan darah sekaligus mengayunkan pedangnya ke arah belakang.

Tuan Muda Ben sudah menghilang dari belakang Yoer.

Tapi dia segera muncul di depan Yoer dan memukul dagunya sambil mengelilingi tubuhnya dengan cepat.

Kecepatannya bertambah dua kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya. Meskipun dia hanya berlari kecil tapi kecepatannya sangat dashyat dan mengeluarkan api merah sewaktu dia berlari mengelilinginya.

Yoer menjadi bingung karena terus dikelilinginya sehingga dia sembarang mengayunkan pedangnya tapi tidak bisa mengenai badan aslinya. Tiba-tiba, Tuan Muda Ben memukul perutnya dengan keras yang membuatnya kesakitan dan dia segera mengayunkan pedangnya ke Tuan Muda Ben. Pedangnya berada di udara, tapi Tuan Muda Ben memukul bagian belakang pinggangnya dengan keras dan dia segera mengayunkan pedangnya ke belakang.

Tuan Muda Ben berputar mengelilingi tubuhnya dan terus melayangkan setidaknya tujuh atau delapan pukulan ke arahnya, dia marah sekali lagi sambil berteriak dan dari sekujur tubuhnya mengeluarkan energi qi sejati berwarna merah.

Di sekitar Yoer mengeluarkan api.

Tommy berlari ke tempat aman dan bersembunyi bersama wasit dengan wajah pucat.

Ini bukan pertandingan dua orang dewa lagi.

Ini sama seperti pertarungan dua dewa iblis.

Tuan Muda Ben paling takut dengan energi qi sejati Blaze Fire Yoer karena dia takut bekas lukanya akan meninggalkan bekas. Ketika Yoer menyerangnya dengan energi qi sejati Blaze Fire, dia tidak terlihat takut tapi dia membiarkan api membakar dirinya dan terlihat sangat menikmatinya.

"Ketua, ada apa ini?" Di arena pertama, pengikut klan Yehenara bertanya kepada Turmalin setelah melihat adegan ini.

"Sebenarnya aku sudah meneliti masalah ini sebelumnya. Mengapa ada energi qi yang berwarna hitam, ada yang berwarna merah juga kenapa ada yang berwarna putih."

"Pada awalnya orang berpikir itu adalah karena sifat master itu sendiri dan ilmu yang mereka pelajari sehingga menyebabkan perbedaan warna energi qi. Tapi sepertinya aku merasa apa yang mereka katakan belum terlalu detail, aku rasa elemen energi qi sejati yang berbeda menyebabkan mereka mengeluarkan warna dan binatang raksasa yanag berbeda."

"Elemen energi qi sejati ini dibagi menjadi tujuh, emas, kayu, air, api, tanah, kegelapan, cahaya seperti energi qi sejati naga emas milikku yang berarti elemen energi qi sejati emas, sedangkan milik Jilson Lee di sebut energi qi sejati naga hitam, energi qi sejatinya selama ini berwarna hitam maka di sebut energi qi sejati kegelapan. Sedangkan Yoer dan Tuan Muda Ben seharusnya energi qi sejati berelemen api, energi qi sejati yang dipelajari oleh Yoer adalah api membara dan Tuan Muda Ben mempelajari tinju praying mantis dan berlatih elemen energi qi sejati emas maka energi qi sejatinya berwarna emas. Dia sekarang mulai mempelajari dewa monyet maka energi qi sejatinya bersifat api sehingga membuat warna energi qi sejatinya seperti api."

"Master tingkat dewa lanjutan menggunakan energi qi untuk melindungi diri, energi qi sejati Yoer bersifat api, energi yang dia keluarkan adalah api yang panas mungkin pelindung tubuhnya bisa menghadang panas. Sekarang Tuan Muda Ben mengeluarkan energi qi sejati api sehingga energinya sama seperti Yoer maka dia jadi tidak takut dengan energi qi sejati api."

"Emas, kayu, air, api, tanah, cahaya, kegelapan?" Turmalin yang duduk tidak jauh dari Jilson Lee berkata sehingga membuatnya mengerutkan keningnya.

Sepertinya apa yang dikatakan oleh Turmalin adalah benar.

Master Mercy dari partai Shaolin mengeluarkan api berwarna emas. Sedangkan tim Wudang adalah energi qi sejati naga api, auranya adalah hitam putih maka energi qi sejati yang dikeluarkan adalah hitam dan putih.

Putih hitam, cahaya dan kegelapan maka jika energi qi sejati para master dibedakan berdasarkan elemennya maka benar-benar ada tujuh yaitu emas, kayu, air, api, tanah, cahaya dan kegelapan.

Di sisi arena, Tuan Muda Ben sedang memukul Yoer sampai tidak bisa membalas lagi.

Sikapnya semakin mirip dengan seekor monyet, dia mengeluarkan sebuah tongkat panjang energi qi sejati untuk memukul Yoer. Kecepatannya sangat tinggi sehingga Yoer sama sekali tidak bisa membalasnya. Sewaktu melihat tongkat panjang mengarah kepadanya, dia tidak bisa membalas tapi tongkat sudah mengenai bagian perutnya.

Selanjutnya tongkat panjang Tuan Muda Ben mengarah ke atas dan mengenai dagu Yoer dan mendorong tongkatnya lagi sehingga mengenai bagian dada Yoer.

Yoer mundur beberapa kali dan Tuan Muda Ben mengejarnya dengan memukulkan tongkatnya.

Prak, pukulannya mengenai pundak Yoer dengan keras.

Lalu menyerang Yoer tiga kali lagi menggunakan tongkatnya.

Sewaktu pukulan terakhir, Yoer memuntahkan darah dan dia segera mundur, Tuan Muda Ben mengejarnya sambil mengayunkan tongkat panjangnya dan tiba-tiba tongkatnya menjadi besar dari tongkat biasa menjadi tongkat raksasa.

Prak, Yoer langsung terbang keluar karea pukulan Tuan Muda Ben.

Setelah Yoer terbang keluar, terdengar suara keras badan Yoer menghantam auditorium dan tubuhnya menghilang di layar besar dengan debu beterbangan.

"Selamatkan orang!" Wasit keluar dari tempat aman setelah menyaksikan pertarungan yang menakutkan antara mereka berdua.

Sekelompok besar tim penyelamat membagi diri mereka menjadi dua kelompok, satu kelompok menjadi orang di deretan penonton, satu kelompok lagi berlari ke arah Tuan Muda Ben sambil memegang alat pemadam api.

Tubuh Tuan Muda Ben perlahan-lahan kembali ke sosok awal ketika dia melihat dia telah mengalahkan Yoer dan badannya langsung jatuh ke lantai.

Ekspresinya terlihat tidak berdaya.

"Mengapa tidak bisa memenangkan sebuah pertandingan tanpa terluka........."

"Menyesal karena telah bergabung dengan tim Jilson Lee......."

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu