My Goddes - Bab 256 Membiasakan Diri

kedatangannya kali ini tidaklah sederhana.

Anita bisa merasakan kalau Raymond sepertinya ingin mencari masalah dengan Jilson.

meskipun sekarang keluarga Lee sudah membagi semua harta keluarga dan setiap anak cucu keluarga lee mendapatkan ratusan miliyar, namun keluarga Lee tidak bubar. semua anggota keluarga Lee masih bekerja di perusahaan mereka sendiri. Raymond adalah manajer umum perusahaan tersebut. dia juga memiliki kedudukan yang tinggi di keluarga Lee, sama seperti kedudukan paman pertaman dan juga bibi kedua.

ketika asisten Hesti yaitu Rini memberitahu Raymond kalau Jilson sudah pulang ke dalam negeri dan sedang bekerja di perusahaan milik Hesti, Raymond hanya duduk diam dengan tatapan yang dingin di ruangan kerjanya.

dia tahu tujuan Hesti pada Jilson. kalau bukan karena waktu itu Jilson melarikan diri dari rumah, mungkin Hesti sudah merupakan istri Jilson sekarang.

selama ini, dia sangat meremehkan Jilson dan keberadaan Jilson mempengaruhi semua anggota keluarga Lee untuk mendapatkan keuntungan. untung saja dia melarikan diri dari rumah, kalau tidak mereka semua akan kurang menerima beberapa miliyar rupiah.

yang jual bra.........

Raymond pun tertawa cuek sambil menatap Jilson dengan hina. dia lau memasuki toko itu menggunakan kedua tangannya yang memakai cincin permata untuk memilih bra. adikku yang ketiga, bukankah kamu berkata tidak akan kembali lagi? kenapa kamu malah kembali sekarang?

seingatku, kamu begitu memiliki wibawa ketika hendak meninggalkan keluarga Lee, kamu bahkan bersumpah kepada kakek kalau kamu tidak akan kembali sebelum kamu berhasil. hehe, apakah kamu sudah berhasil sekarang?

Raymond lalu mengambil sebuah bra berwarna putih dan meletakkan bra itu dibawah pancaran sinar lalu menatapnya dengan wajah yang aneh.

Jilson tidak berbicara dan hanya menatapnya dengan dingin.

Raymond 4 tahun lebih tua darinya dan tahun ini Raymond berumur 29 tahun. dia tidak pernah menghargai Jilson selama di keluarga Lee dan sejak kecil, dia menganggap Raymond sebagai kakaknya sendiri, namun Raymond tidak pernah menganggap Jilson sebagai adiknya.

melihat Jilson yang tidak berbicara, Raymond pun tertawa dingin.

Jilson, kamu sepertinya tidak mengalami kemajuan selama beberapa tahun ini. aksimu sekarang ini bahkan membuatku sedikit lemas dan aku bahkan tidak berani mengatakan apapun.

bra ini lumayan bagus, namun lebih bagus lagi jika Hesti yang mengenakannya. hei tukang jualan, berapa harga bra ini? tanya Raymond.

Raymond, ini adalah produk terbaru di tahun ini. kak Hesti memiliki bentuk tubuh yang baik. dia akan terlihat cantik jika mengenakan bra ini. kamu sangatlah lihai dalam memilih barang, bra ini gratis untukmu. bawalah bra ini pergi dari sini. kata Anita.

aku sedang bertanya berapa harga bra ini! tatapan Raymond begitu dingin.

756 ribu. Anita mengerutkan keningnya.

hm, bagus, sangat murah.bagiku ini sangatlah murah seperti harga selembar kertas a4. Raymond tertawa dan menatap ke arah Jilson dengan tatapan yang aneh. adik ketiga, bukankah kamu sedang bekerja di perusahaan Hesti? sepertinya kamu tidak begitu berkembang beberapa tahun ini dan kamu harus belajar lebih giat di perusahaan kak Hesti. meskipun aku adalah kakakmu, namun aku juga merupakan pelangganmu. kenapa kamu tidak berkata apapun ketika melihat pelanggan datang? kamu sangatlah tidak sopan.

Jilson tetap tidak berbicara dan hanya menegapkan badannya sambil menatap Raymond dengan tatapan yang dingin.

apakah kamu melihat hantu? kenapa kamu menatapku dengan tatapan seperti itu? aku adalah kakakmu dan kamu malah menganggap aku sebagai musuhmu?! kata Raymond dengan nada uang sedikit kasar. dia kembali berkata dengan nada keras. aku datang untuk menaikkan omset penjualanmu dan mengajarimu bagaimana caranya untuk berbisnis. adik ketiga, apakah ada pelanggan yang ingin membeli bra jika melihat ekspresi wajahmu yang seperti ini? tidak heran kalau kamu tidak bisa berkembang selama ini........

sialan, kamu membuat suasana hatiku menjadi hancur. aku tidak ingin membelinya lagi......... Raymond pun menjatuhkan bra itu ke atas lantai dan memasang ekspresi tidak berdaya. di saat yang bersamaan, dia melirik ke arah Jilson dengan tatapan yang sadis.

tidak tahu kenapa Jilson seketika ingin tertawa.

sejak kecil, dia sudah sangat membenci seluruh anggota keluarga Lee. dia bersumpah kalau dia akan mempermalukan semua anggota keluarga Lee setelah dirinya berhasil nanti. dia ingin memperlihatkan kepada mereka kalau orang yang selama ini remehkan selama ini adalah orang yang tidak bisa mereka lawan sampai kapanpun itu.

dia seketika merasa kalau Raymond begitu lucu. Raymond seperti badut yang datang untuk menghiburnya.

Anita mengerutkan keningnya dan mengambil bra yang ada pada lantai. dia mengenal Raymond dan pernah mendengar karyawan diperusahaan membahas dirinya. Jilson dan Hesti adalah sekeluarga dan Jilson juga termasuk adiknya. dia tidak menyangka kalau Raymond begitu keterlaluan. dia malah tidak mendukung Jilson dan sengaja menghinanya ketika melihat Jilson sedang bekerja.

awalnya Anita sedikit merasa tidak puas karena Jilson yang merebut jabatan wakil manajer darinya. namun sekarang dia malah merasa kasihan terhadap Jilson.

Raymond, jangan merusak suasana hatimu karena bocah ini. ini tidaklah pantas. kata salah satu pengikutnya.

ini memanglah tidak panyas, namun dia adalah adikku, bagaimana mungkin aku berpura-pura tidak mengenalnya? ketika melihat adikku sedang memulai karirnya di bidang ini, sebagai seorang kakak, aku haruslah mendukung bisnisnya ini dan membeli sesuatu barang dari sini. Raymond tertawa dan kembali mengambil sebuah bra berwarna hitam. namun aku tidak tahu apakah Hesti cocok dengan bra ini jika aku membelinya. andaikan ada orang bisa mencobanya sekarang.

sambil mengatakan itu, Raymond pun mengarahkan itu ke bagian dada Jilson.

adik ketiga, bagaimana kalau kamu menjadi model untukku dan memakaikan ini untukku? kalau bra ini terlihat indah di tubuhmu, maka aku akan membeli semua bra di toko ini agar omset penjualanmu naik?

apakah kamu sedang bercanda? akhirnya Jilson pun berbicara.

aku tidak bercanda, aku sangatlah serius. para saudaramu itu lebih berkembang dibandingkan dengan kamu. sekarang semua harta keluarga Lee sudah terbagi raya dan setiap orang mendapatkan ratusan miliyar. jika semua uang itu digunakan untuk membeli emas batang, maka emas itu cukup untuk menimpa kamu hingga mati. kamu adalah satu-satunya anggota keluarga Lee yang tidak berkembang. awalnya ayahmu sudah melakukan kesalahan dan membuat kakek merasa tidak senang padanya. kamu malah melarikan diri dari rumah. sekarang kamu tidak memiliki apa-apa lagi, sebagai seorang kakak, aku akan membantumu. aku akan memberi sebuah pelajaran padamu hari ini. jika ingin berbisnis, kamu harus bisa menahan semua rasa pahit. meskipun kamu menghadapi hal yang begitu pahit hari ini, kamu juga harus menahannya. kamu harus menjadi seorang cucu terlebih dahulu agar bisa menjadi seorang kakek.

cepatlah kenakan bra ini, aku ingin melihat apakah ini terlihat indah di tubuhmu. jika indah, maka aku akan membeli semua bra yang ada disini agar kamu bisa membanggakan diri di depan istrimu nanti. Raymond pun tertawa.

hehe......... Jilson tertawa.

kenapa? tanya Raymond.

cukup kamu saja yang mengenakan bra ini. Jilson langsung menarik kera baju Raymond dan merebut bra itu dari tangannya lalu memasukkan bra itu ke dalam bajunya.

setelah itu, dia pun mendorong Raymond dan mendorong para pengikut Raymond tersebut. dia lalu menarik dasi Raymond sambil membawanya ke arah eskalator pusat perbelanjaan tersebut.

brengsek!

tidak disangka Jilson akan melakukan hal ini pada dirinya. Raymond pun saling bertatapan dengan para pengikutnya dengan wajah yang terkejut.

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu