My Goddes - Bab 29 Siapa orang di belakangmu?     

"Aku ingin mencekikmu!" Ketika suasana di aula seni bela diri membeku selama dua detik, Tommy tiba-tiba meraih leher Jilson Lee dan mengguncangnya dengan keras. "Si jalang, apakah kamu terlalu kaya? Apakah kamu sudah menjadi bos? Berapa harga klub seni bela diri ini? Berapa banyak yang bisa dihasilkan dalam sehari? Kejam sekali, membuatku sangat iri padamu! "

Jilson Lee tidak dapat mengatakan apa-apa karena Tommy terus mengguncang lehernya.

Klub seni bela diri kecil yang digunakan untuk merekrut pasukan, ternyata juga bisa membuat dorongan besar dan membuat Tommy iri.

Tommy itu benar-benar tidak menganggap dirinya sebagai orang luar. Dia melihat bahwa anak buahnya Fendi telah membuka klub seni bela diri, dan segera tersadar dari mabuk, dan mondar mandir di lantai bawah. Ketika Jilson Lee membuka klub seni bela diri pada hari pertama, klub seni bela diri itu sangat sederhana. Setelah Fanny datang keesokan harinya, dia melengkapi semua fasilitas klub seni bela diri. Dia meletakkan tikar di aula seni bela diri, menggantung karung pasir di aula seni bela diri, membiarkan orang-orang menargetkan sasaran tinju, dan membeli tempat tidur, meja tulis, kursi bos, dan TV LCD untuk Jilson Lee di lantai dua.

Melihat semua fasilitas di klub seni bela diri, Tommy segera berbaring di tempat tidur Jilson Lee dan enggan pergi. "Fendi, kamu benar-benar ya, menakjubkan, dan telah menjadi bos. Apakah kamu tahu? Harapan terbesar dalam hidupku adalah memiliki sebuah toko, menjadi seorang bos yang keren, dan ternyata kamu menjadi bos. Aku tidak akan pergi, mulai sekarang aku akan membantu kamu mengurus klub seni bela diri. "

“Kamu ingin membantuku mengurus klub seni bela diri?” Jilson Lee terkejut.

"Haha, jika aku tidak dapat membantu kamu mengurus klub seni bela diri, tidak ada yang dapat membantu kamu mengurus klub seni bela diri. Hanya lengan tipis dan kaki tipis kamu itu, lebih baik aku. Apa aku belum mengenal kamu? Kamu membeli dua buku seni bela diri di toko buku, dan berpikir kamu bisa seni bela diri, sekarang membuka klub seni bela diri untuk menipu orang? Aku kasih tahu, kamu dapat menipu orang lain. Klub seni bela dirimu ini, sekilas saja sudah tahu bisnisnya tidak baik, mari kita bekerja sama, besok aku akan membantumu merekrut orang untuk klub seni bela diri, setelah menghasilkan uang, kita bagi berdua. "Sambil berbaring di sofa Jilson Lee, Tommy berkata pada dirinya sendiri," Benar-benar ya, aku juga bisa menjadi bos. Bisa membuka toko untuk berbisnis, siapa yang akan pergi bekerja, selalu mendengar kepala berkata, salahkan ... "

Melihat Kak Tommy dan dirinya sama sekali tidak sungkan, Jilson Lee tidak bisa mengatakan ketidakberdayaan di hatinya, karena Tommy suka sekali membantunya, biarkan Tommy sibuk bersamanya. Sudah tiga hari sejak dia meninggalkan rumah, dan dia belum berbicara dengan Monika selama tiga hari ini. Bagaimana pun juga dia adalah menantu keluarga Xuan, dan seharusnya hubungannya dengan Monika ada perkembangan.

Jilson Lee lahir di keluarga pembuat pil. Seni bela diri terbaiknya adalah titik akupunktur, dan Teknik akupresur. Dia hanya menggunakan satu jari untuk menghadapi Yongki, sebenarnya seni bela diri terbaiknya adalah metode gerakan jari. Dan dia telah bekerja keras di luar pulau selama bertahun-tahun, menyinggung banyak musuh dan menghancurkan banyak kekuatan. Ketika dia menyerang kekuatan-kekuatan ini, dia mendapat banyak buku langka seni bela diri dari kekuatan ini. Semua buku langka ini tertanam dalam benaknya, dan malam itu, dia menyalin dua buku langka seni bela diri untuk Tommy. Salah satunya adalah kung fu hung gar dari faksi Shaolin, dan yang lainnya adalah Lima Elemen dan Delapan Diagram dari faksi Wudang.

Dua jenis seni bela diri ini satu keras dan satu lunak, keduanya adalah seni bela diri yang dapat dikuasai dalam beberapa hari. Dan seni bela diri ini bukan seni bela diri yang dapat dibeli dengan mudah di toko buku. Seni bela diri adalah teknik membunuh orang. Seni bela diri di toko buku adalah versi sederhana dari seni bela diri kuno. Para master seni bela diri sebenarnya egois, karena setelah mereka mengajar para muridnya, para murid akan merebut posisi guru, dan mereka tidak akan menghormati guru karena mereka sudah menguasai seni bela diri yang tiada taranya. Oleh karena itu, sebagian besar Guru akan menyembunyikan beberapa teknik ketika mereka mengajar murid-murid mereka, menyimpan itu, dan simpan sampai sekarang, teknik tinju kuno yang luar biasa kuat secara bertahap menjadi panjangan di atas panggung. Hanya digunakan untuk pertunjukkan, tidak dapat digunakan untuk membunuh. Semua seni bela diri yang benar diturunkan dari para master kuno, ayah menurunkan ke anak, dan guru menurunkan ke murid yang paling dicintai. Dua seni bela diri yang dia tulis adalah seni bela diri kuno yang paling utuh dan lengkap.

Melihat Jilson Lee dengan serius menulis buku langka seni bela diri, Tommy yang berbaring di tempat tidur memandang menghina. Dan berpikir Fendi ini masih pelit seperti sebelumnya, bahkan tidak ingin membeli buku seni bela diri. Tunggu besok aku mengambil uang dan pergi ke toko buku untuk membantu kamu membeli buku.

Jilson Lee nyaris tidak tidur semalaman karena Tommy mengganggunya. Dia tidak tahu apakah Tommy bisa membantunya untuk menarik murid-murid, tetapi jika dia ingin melatih Tommy, dia pasti akan membuat pil ajaib untuk Tommy untuk membantu berlatih. Jika dia memberikan tenaga dalam kepada Tommy, dengan meridian manusia biasa Tommy, tidak mungkin bisa menahan injeksi energi sejatinya yang kuat, sebelumnya dia memberika tenaga dalam kepada Monika, karena energi sejati di dalam tubuhnya sangat lemah, ketika memberikan kepada monika, dia hampir kehabisan energi sejatinya. Dan sekarang dia telah mengkomsumsi pil pemulihan, dan setiap hari kekuatannya pulih dengan cepat. Energi sejati dalam tubuhnya secara bertahap menjadi tak terbatas seperti laut. Jika dia secara paksa meneruskan energi sejati ke dalam tubuh Tommy, meridian orang biasa seperti Tommy tentu akan mati karena tidak tahan dengan meridian energi sejatinya yang kuat.

Aku harus membuat pil lagi ...

Memikirkan pembuatan pil, dia tidak bisa menahan rasa sakit. Dia seperti banyak master, jika bukan karena dia sangat membutuhkan orang sekarang, dia malas menerima dan melatih murid.

Biarkan Tommy berlatih seperti ini terlebih dahulu. Ketika punya waktu untuk menemukan pasar gelap di China, keluarkan uang untuk membeli pil ajaib di pasar gelap.

Saat hari berganti, Jilson Lee tidak bisa tidur, dan mengemudi minivannya pulang.

Dia berusia 25 tahun, dan dia semakin ingin memiliki pacar. Setelah kembali ke rumah, dia mencium aroma unik gadis itu di rumahnya, dan dia perlahan-lahan tidak tahan lagi.

Monika adalah wanita yang sangat cantik, hidup bersama dengan wanita cantik semacam ini, seiring waktu, tidak peduli siapa itu, dia akan merasa sedikit tergoda.

Dia sengaja melirik ke kamar Monika dan melihat bahwa pintu Monika tertutup rapat, dan dia merasa kecewa.

Sekarang baru jam lima pagi, dan sepertinya Monika masih belum bangun. Sudah hampir sebulan sejak dia dan Monika tinggal bersama, dia telah mengharapkan perasaan itu sejak pertama kali mengambil keuntungan darinya, sekarang dia tidak hanya tidak mengambil keuntungan dari Monika, tetapi hubungan dengannya juga semakin jauh, dia merasa seperti kesempatan untuk mengambil keuntungan kedua semakin jauh .

“Fendi(monika memanggil jilson dengan panggilan fendi), kamu masuk.” Tiba-tiba, suara dingin datang dari kamar Monika.

“Kamu tahu aku kembali?” Jilson Lee segera membuka kamar Monika dan menatapnya dengan mata terkejut.

“Duduklah.” Monika sudah bangun, duduk di tempat tidur, ditutupi dengan selimut tipis, menatapnya dengan sepasang mata dingin dan cerah. Di bawah selimut itu terdapat kontur tubuhnya yang sempurna.

“Apa yang kamu lakukan?” Ruangan itu dipenuhi aroma susu hangat. Jilson Lee tampak gugup, duduk dengan hati-hati di tempat tidur Monika.

Melihat penampilannya, Monika tiba-tiba tidak bisa menahan nafas. Dia tidak menyuruh dia duduk di tempat tidurnya, tetapi menyuruhnya dia duduk di sofa di dalam kamar.

Meskipun dia merasa bahwa Fendi semakin seperti dua orang sejak kepergiannya, tetapi dia masih sangat cabul seperti sebelumnya.

Dia adalah seorang gadis dengan kepribadian dingin, dia tidak ingin mengatakan terlalu banyak omong kosong, dan secara paksa menahan ketidaksenangan dengan Jilson Lee yang duduk di tempat tidurnya.

"Kamu benar-benar memiliki kungfu, dan kamu telah menangkap para penjahat yang dikejar oleh kelompok dewa. Kekuatanmu membuatku terkesan," kata Monika.

“Lumayan.” Jilson Lee tersenyum.

Jika seseorang memujinya seperti ini, sepertinya dia terlalu malas untuk mendengarkan, tetapi orang yang memujinya adalah Monika, ini memberinya rasa pencapaian yang entah bagaimana.

Dia tidak bisa menahan untuk melirik kontur tubuh yang indah di bawah selimut Monika. Dia sedikit kecanduan setelah mengambil keuntungan dari Monika. Dia sangat ingin mengambil keuntungan dari Monika lagi.

“Katakanlah, siapa orang di belakangmu?” Monika merasa tidak nyaman ketika dilirik oleh Jilson Lee. Dia sedikit mengernyit dan menggerakkan tubuhnya.

“Apa orang di belakangku?” Jilson Lee berkedip.

"Fendi, aku tumbuh bersamamu sejak kecil. Aku tahu lebih banyak tentangmu daripada orang lain. Tapi sejak kamu menghilang dan kembali, kamu telah menjadi sangat berbeda dari sebelumnya. Kamu memiliki kungfu. Katakanlah, siapa orang di belakangmu itu. Tanpa bimbingan orang itu, kamu pasti tidak memiliki kekuatan seperti ini kan? "Perlahan, Monika menatap mata Jilson Lee dengan penghinaan.

"..." Setelah mendengarkan kata-kata Monika, mata Jilson Lee tiba-tiba membeku.

Setelah beberapa detik, dia dengan cepat menutupi dadanya, dan hampir ada keinginan untuk memuntahkan darah...!