My Goddes - Bab 124 Roda Angin dan Api Tidak Terkalahkan

Seni bela diri yang Jilson berikan kepada Tommy adalah Tai Chi.

Tai Chi, adalah kekuatan master Faksi Wudang, yang Jilson dapatkan ketika dia mengambil Faksi Wudang dua tahun lalu. Seni bela diri ini cukup rumit, harus memperhatikan langkah demi langkah, mengkombinasikan kekakuan dan kelembutan. Setelah melaukan latihan, kekuatannya menjadi luar biasa, implisit, terus menerus, fleksibel, cepat dan lambat, gerakannya seperti air yang mengalir. Itu dapat menghindari gerakan membunuh musuh dengan metode tubuh yang indah dan melakukan serangan balik dengan metode tubuh menghindar, itu secara efektif bisa membunuh pihak lain.

Tommy adalah seseorang dengan karakter yang kasar. Dulu saat dia belum bisa seni bela dir, dia biasa bertarung dengan kuat. Demi melindungi Fendi, dia sering dipukuli orang hingga mimisan. Sekarang setelah dia sudah menguasai seni bela diri, dia seperti kayu bakar bertemu api. Dalam hatinya, Jilson juga teman baiknya. Sekarang Jilson dalam kesulitan, dia tidak akan pernah melarikan diri. Dia akan berjalan bersama dan belajar seni bela diri dengan baik. Dia ingin mencari semua musuh yang mengancam kehidupan Jilson.

Ketika Tommy bergegas masuk ke kerumunan, para tentara asing yang melihat Tommy tiba-tiba masuk, melihat Tommy bertindak seperti itu, membuat mereka sedikit tertegun dan segera mengangkat bayonet untu menikamnya.

Tommy belum memiliki pengalaman tempur yang sebenarnya. Dia masih takut dengan bayonet musuh yang menyilaukan. Dia segera melangkah mundur untuk menghindari bayonet dari musuh.

Dia adalah orang yang cerdas, Jilson mengajarinya sedikit seni bela diri. Dia melihat bahwa para tentara tidak punya waktu untuk menarik kembali setelah menusuk bayonet. Dia berpikir sejenak dan kemudian segera mengambil langkah maju, memukul wajah tentara dan seketika para tentara itu langsung terbaring di tanah. Kemudian, seorang tentara lain menikamnya, dan dia bersandar pada tubuh tentara itu dan berbalik di belakangnya. Tentara itu berbalik untuk menatapnya, dia langsung memukul sikunya dan menjatuhkan tentara itu ke tanah.

Kebugaran fisiknya, Jilson dan Leo jauh lebih baik dari para tentara ini. Para tentara ini memberikan mereka sepuluh pukulan, dan mereka tidak jatuh, tetapi saat mereka hanya memukul para tentara itu dengan satu pukulan, dan banyak tentara yang kemudian kehilangan kekuatan tempur mereka. Beberapa tentara itu dapat menghentikan serangan dari Jilson dan Leo, tapi mereka tidak bisa menghentikan tinju mereka.

Dengan cepat, sekelompok tentara jatuh berguguran di depan Jilson dan empat pembunuh itu keluar dari jendela, Jilson tidak berani menghina keempat pembunuh itu. Dalam genggamannya ada sebuah jarum terbang, kemudian keempat pembunuh itu bergegas melesat ke samping.

Tentara takut akan lautan orang, namun kerumunan itu juga takut terhadap pada serangan pejuang kelompok. Jilson tidak ingin terluka, dia segera merasakan jarum terbang dari tubuhnya, dan mengarahkannya kepada para tentara itu dengan keras.

Ha!

Ada sebuah teriakan dan banyak tentara yang berjatuhan ke tanah.

"Lari!"

Jilson berbalik dengan energi qi sejati. Dia menarik Leo di tangan kirinya, Tommy di tangan kanannya, dan berlari cepat ke ujung jalan.

Para tentara itu tidak berani menembak dengan senapan ketika mereka bertarung melawan Jilson, mereka takut menyakiti orang-orang mereka sendiri, hanya Jilson yang berani menembak ketika mereka melarikan diri dan tidak ada seorang pun di pihak mereka.

Melihat Jilson lari, mereka segera berjongkok di tanah, mengangkat senapan dan menarik pelatuk ke arah mereka. Jilson, Leo dan Tommy berlari di jalur S. Saat melarikan diri, Leo sengaja menginjak sepotong kotak aspal untuk memblokir peluru mereka.

“Kakak sepupu, siapa yang membunuhmu?”

ketika Jilson berlari, seorang gadis muda tiba-tiba menyusul mereka, berjalan berdampingan dengan mereka.

“Ha!” Tiba-tiba seorang gadis kecil berlari di sampingnya, Leo berteriak kaget karena merasa dikejutkan olehnya.

“Hei, kamu di sini?” Jilson juga ikut kaget, dia melirik gadis di sebelahnya dan wajahnya langsung berubah.

"Itu adalah adik sepupunya, Susi."

Susi ada di sini sekarang, keluarga Lu di sini, Tuan Jimmy Lu ingin sekali menemukan penggantinya. Dia ingin menjadikan Jilson sebagai pemimpin keluarga, dia pikir Jilson mungkin berada di Pulau Japan, akhirnya pergi mencari ke Pulau Japan. Malah tidak terpikirkan, bisa menimbulkan pertempuran dengan Organisasi Naga Hitam. Dia baru saja mengalahkan dua master tingkat dewa, dari Pulau Japan naik pesawat kembali ke Kota Gambir untuk menemukan Jilson. Namun, dia perlu naik taksi baru tiba di Kota Gambir, dan melihat bahwa Jilson sedang melarikan diri dari kejaran pembunuh.

Dia juga seorang yang suka membuat onar. Dia sudah terbiasa dengan pertempuran semacam ini. Tidak ada rasa canggung di hatinya, dia langsung menyusul Jilson dan melarikan diri bersama mereka.

Adik sepupunya merupakan seseorang yang luar biasa.

“Perkenalkan, ini adik sepupu Susi, putri Kaisar Zein, salah satu dari dua seniman bela diri, dengan kekuatan master. Dia dilahirkan dengan kekuatan ilahi, seni bela diri yang dia kuasai adalah baju besi dan senjata yang dia kuasai adalah sepasang palu tuan tak terkalahkan seberat delapan ratus pound.” Jilson memperkenalkannya kepada semua orang sambil berlari.

“Delapan ratus pound yang tak terkalahkan?” Setelah mendengarkan perkataan Jilson, Tommy tersandung dan hampir jatuh ke tanah.

Dia sekali lagi melihat Susi. Dia melihat Susi tingginya hanya 1,6 meter, tubuhnya mungil, pakaian yang dikenakan merek Prada, penuh dengan fashion, rambut panjang, poni di dahinya dipotong sangat pendek. Seperti poni pendek yang sedang populer saat ini. Sepasang matanya besar dan jernih, terlihat cantik dan imut. Ini jelas peri kecil yang cantik, tidak seperti orang yang bisa seni bela diri.

Gadis ini, dia terlihat lebih cantik daripada Navier. Tommy tahu mengapa Jilson menyukai Susi, dia tampak lebih cantik dari Navier, lebih banyak temperamen.

“Kakak sepupu, kamu sudah berjanji padaku. Ketika aku berumur delapan belas tahun akan menikahiku. Tahun ini aku berumur 17 tahun. Lalu kapan kita akan menikah?” Susi mengabaikan Tommy, dan langsung menanyakan ke Jilson.

“Saat kecil, aku hanya bercanda saja. Kita adalah saudara sepupu. Bagaimana aku bisa menikahimu? Lagi pula, kita sekarang sedang dikejar dan akan dibunuh oleh orang-orang, jadi bisakah kita tidak membahas topik ini?” kata Jilson tidak berdaya.

“Bukan benar-benar saudara sepupu. Keluarga besar kami sering menikah dengan sepupu, dan aku mengatakan kepada kakek aku, dan Kakek berkata, dia senang melihat kamu mau menikah dengan keluarga Zhao kami. Kakak sepupu, siapa orang yang ingin membunuhmu? Aku membantumu menyelesaikannya.” Kata Susi kepada Jilson.

“Fendi, seorang anak yang bertukar identitas denganku. Dia mendambakan kekayaanku, dan ingin mengambil kekayaanku untuk dirinya sendiri.” Kata Jilson.

“Lalu dia mengirim mereka semua ini untuk membunuhmu?” Susi bertanya.

“Benar!” Jilson mengangguk dengan lembut.

“Kalau begitu tidak perlu lari, aku akan membantumu menyelesaikannya, dan kamu akan menikahiku.” Tiba-tiba Susi berhenti.

Adik perempuan, jangan berhenti. Ada empat master tingkat dewa yang ingin membunuh kita dan ada lebih dari seribu tentara elit. Mereka semua punya senjata, kita bukan tandingan mereka!

Saat Susi berhenti tiba-tiba, Tommy, Jilson dan Leo telah melompat keluar sepuluh meter. Melihat Susi tidak bergerak, Tommy, Jilson, dan Leo dengan cepat berhenti dan kembali untuk mencarinya.

“Sampah.” Susi melirik keempat pembunuh dan tentara yang yang mengejar mereka. Ada raut penghinaan di wajah, lalu dengan membusungkan dadanya, dia berjalan langsung ke dua mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Dengan satu napas, Susi menembus kaca mobil dan meraih kusen pintu mobil.

Dengan satu napas, Susi menembus kaca mobil satunya dan juga menarik kusen pintu mobil.

Lagi-lagi, tangannya sedikit menekan kedua mobil itu segera bergerak di tanah, dan menjadi dua senjata di tangannya.

“Gawat!” Melihat Susi bisa mengambil mobil dengan satu tangan, Tommy dan Leo segera melebarkan mata mereka.

“Dia dilahirkan dengan kekuatan ilahi dan seni bela diri lebih unggul dari kita.” Jilson memandangi sepupunya dengan tatapan pahit.

Putri Kaisar Zein ini, sejak kecil sudah luar biasa destruktif. Bahkan Kaisar Zein, penguasa selatan, sakit kepala ketika melihat aksi putrinya. Saat ini dia kekurangan orang di sekitarnya, dan tidak dapat menemukan orang, akhirnya meminta adik sepupunya untuk datang. Sekarang dia sudah membuat adik sepupunya ini datang, dia tidak tahu apakah masa depannya akan menjadi baik dengan berkat atau bahkan dengan kutukan.

Ketika empat pembunuh besar dan ribuan tentara bergegas ke arah mereka, Susi berjalan mendekati sepasang mobil.

Senjatanya adalah sepasang palu tuan yang tak terkalahkan seberat delapan ratus pound. Sekarang dia tidak punya senjata, hanya dapat mengandalkan dua mobil itu.

Ketika para tentara semakin mendekati mereka, Susi juga berjalan ke arah mereka dengan sebuah mobil. Sambil berjalan, kakinya melewati tangga di bawahnya. Pada saat yang sama, dia berbalik dengan lembut mengangkat mobil di tangannya. Kemudian, dia bergerak semakin cepat, dan perlahan-lahan, menerbangkan kedua mobil itu dengan ganas.

Roda Angin dan Api Tidak Terkalahkan!

Ini adalah gerakan seni bela diri Susi sendiri. Dia memberi sebuah raungan manis dan segera bergegas ke kerumunan yang bersebrangan dengan dua mobil.

.........Melihat pemandangan ini, pandangan mata Jilson, Tommy dan Leo semuanya menjadi aneh.........

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu