My Goddes - Bab 147 Keluarga Hong ada uang atau tidak?

Sulaiman adalah wakil instruktur dari kamp pelatihan sirius tetapi juga orang normal. Dia butuh makan dan minum, dia juga suka menonton televisi dan mengejar artis.

Pelatihan di kamp sirius mungkin sangat lelah, tetapi kadang juga ada waktu luang untuk semua orang berkumpul dan menonton televisi bersama-sama. Saat ini, semua orang sudah mengenal artis yang paling terkenal, Ardham. Ternyata dia juga mengikuti kamp pelatihan sirius.

Ardham langsung menjadi artis di kamp pelatihan sirius, dan dilindungi oleh orang-orang.

Arifin Han, Briani, Delon De, Yovi, Risno Hu, Hendrix Hong, hampir saja marah karena Ardham. Rata-rata dari mereka semua dari kecil sudah menjadi kesayangan dari orang tuanya. Bagaimana bisa mereka menahan anggota baru yang dicari oleh Jilson Lee untuk menutupi kepopuleran mereka?

Dan ini bukan yang paling bikin mereka marah.

Yang paling bikin mereka marah adalah setelah Jilson Lee menjadi instruktur utama, mereka tidak melakukan latihan ekstrim, tetapi hanya melatih yang mudah seperti gerakan lurus, ayunan, pukulan, tendangan, tendangan samping, cambuk, zamabu dan lain lainnya yang paling dasar.

Diantara mereka ada master tingkat dewa dan sisanya hanya grandmaster, mereka adalah orang orang yang ingin mengikuti kompetisi seni bela diri nasional dan memperebutkan juara pertama.

Dengan sifat mereka yang sombong, bagaimana bisa mereka melatih seni bela diri yang lebih dalam lagi? Apa mereka pernah melatih yang paling dasar saat mereka masih kecil?

Mereka sudah mempunyai keterampilan seni bela diri yang hebat, jika menyuruh mereka melatih kembali langkah kuda yang paling sederhana dan pukulan lurus, mereka akan merasa bosan.

Di musim yang panas, mereka berdiri dibawah matahari dan kulitnya sudah terbakar. Mereka tetap harus melatih gerakan yang membosankan ini secara berulang-ulang. Suasana hati mereka mulai tidak baik dan merasa kesal.

Dalam sekejap mata, mereka telah melatih pukulan lurus secara berulang kali. Mereka sudah berlatih dari pagi hari sampai pukul sepuluh pagi. Keluarga Hendrix Hong paling lihai dalam gerakan tinjuan. Dia sudah melatih pukulan lurus ini sejak kecil sampai sekarang, mungkin sudah sebanyak 100.000 kali. Dia adalah orang yang paling sebal dan kesal. Dia langsung meletakkan kedua tangannya dan melihat kearah Jilson Lee yang sedang duduk di sisi pohon rindang dnegan mata tertutup. Dia sudah tidak tahan, ini latihan macam apa? Kita mau mengikuti kompetisi seni bela diri, seni bela diri yang paling dinanti di China, yang mengumpulkan semua master seni bela diri China yang baik dan semua pejabat pasukan resmi China. Seni bela diri yang akan kita lawan adalah seni bela diri yang sangat hebat Kita terus berulang kali melatih tinjuan yang sangat bosan, lebih baik kita berlatih dirumah masing masing daripada seperti ini

"Latihan macam ini, apakah kita bisa mendapat juara satu? Aku membantahnya, aku meminta latihan yang ekstrim." Hendrix Hong menatap Jilson Lee dengan tajam.

"Kamu tidak puas dengan cara latihanku?" Jilson Lee mulai membuka matanya dan menghirup nafas.

"Aku tidak puas!" Hendrix Hong menegakkan lehernya, dan ada garis-garis biru di kepalanya.

"Bagus, kamu disingkirkan dari kamp pelatihan sirius. Mulai hari ini mushu keluarga Hong namanya resmi dihapus dari wiliyah militer utara. Sore nanti, aku akan memiliki pasukan yang luar biasa dari tim lain untuk berpartisipasi dalam kompetisi." Jilson Lee berkata dengan ringan.

"Jilson Lee, kamu berani mengusirku?" Ekspresi Hendrix Hong berubah.

"Aku ini instruktur dari kamp pelatihan sirius, tentu saja aku berhak untuk mengusirmu. Kalau kamu tidak senang, kamu bisa mencari William Han. Kalau William Han bilang kamu boleh tetap disini, maka aku akan mengundurkan diri dari jabatan instruktur kamp pelatihan sirius." Jilson Lee berkata dengan ringan.

"Jilson Lee, kamu sebagai orang yang hebat dan seumuran denganku, berani-beraninya kamu melakukan hal seperti ini kepadaku? Kamu ini seperti menggunakan bulu untuk memanah!" Hendrix Hong mengepalkan tangannya.

"Kalau kamu masih ingin harga diri, maka cepat bawa seluruh orang dari keluarga Hongmu untuk pergi dari sini." Jilson Lee mencibir dan menutup kedua matanya lagi.

Setelah mendengar perkataan Jilson Lee, mata Hendrix Hong melebar, dan tanda biru di kepalan tangannya semakin terlihat. Arifin Han, Briani, Yovi, Delon De dan Risno Hu terkejut melihat kearah Jilson Lee. Hendrix Hong yang terkejut, dia tidak kepikiran bahwa Jilson Lee begitu kejam. Dia benar-benar ingin mengusir Hendrix Hong.

Kompetisi kali ini adalah kompetisi dengan spesifikasi tertinggi di seni bela diri China, yang mengikuti tidak hanya master seni bela diri China, tetapi juga master kekuatan resmi.

Tim yang dapat diundang oleh 9 departemen utama adalah tim yang memiliki kekuatan dan berstatus tinggi. Kalau Hendrix Hong beneran diusir, maka Hendrix Hong tidak bisa membawa keluarga Hong untuk mengikuti kompetisi. Ini sama artinya dengan, status Wushu keluarga Hong tidak tinggi di China. Keluarga Hong tidak dapat mengikuti kompetisi, sama artinya dengan Jilson Lee menghancurkan harga diri kepala keluarga Hong.

Keluarga Hong berprovinsi di Dongshan, keluarga Hong adalah orang yang memiliki kekuatan pertama di Provinsi Dongshan. Kalau kepala keluarga Hong mengetahui jika anaknya dipecat oleh Jilson Lee, dia tidak akan membiarkannya

"Lancang!" Terdengar suara orang berteriak kencang seperti gemuruh dari kamp

Seorang lelaki pemberani yang menggunakan jas pendek berjalan kearah sini, kepala botak, alis yang pendek tapi lebar, dan juga memiliki sspasang mata yang tajam seperti burung elang. Dia melirik ke Jilson Lee, "Jilson Lee, kamu hanya anak yang berumur 20 tahunan dan keluarga kita, keluarga Hong adalah keluarga wushu pertama di provinsi Shandong. Apa hakmu mengusir keponakan saya Hendrix Hong?"

"Karena aku instruktur utama disini." Ucap Jilson Lee

"Haha, Tuan Han menghargai anda, karena kamu terlalu beruntung. Dan kamu tidak ada apa-apanya di mata keluarga Hong. Kamu pikir hanya katamu ingin mengusir keponakanmu, kamu langsung bisa mengusirnya? Kita, keluarga Hong tidak mau pergi, kamu bisa apa?" Tanya lelaki kuat itu

"Kalian tidak mau pergi, maka aku yang akan pergi." Jilson Lee berdiri, berjalan kearah Tommy, Leo, Susi dan Ardham sambil melambaikan tangan, "Ayo kita pergi."

"Oh." Semuanya mengangguk kepala, dan berjalan tanpa ragu kearah Jilson Lee.

"Instruktur Lee, apa yang kamu lakukan?" Dia tahu bahwa banyak orang yang tidak menyukai Jilson Lee, cepat atau lambat Jilson Lee pasti akan bertengkar dengan mereka. Sulaiman datang dengan terburu-buru menegur Jilson Lee, "Instruktur Lee, kekuatanmu kita semua belum pernah lihat. Wajar saja jika mereka tidak menyakinkan kekuatanmu. Kita semua tahu bahwa kekuatanmu pasti lebih kuat dadipada kekuatan keluarga Hong. Tetapi kekuatan keluarga Hong juga tidak kalah. Anak kedua keluarga Hong sudah menjadi master tingkat dewa, jika dia bisa mengikuti kompetisi seni bela diri nasional maka dia bisa mengalahkan banyak tim lain. Jika dia tidak mau berlatih dengan sungguh-sungguh, maka suruh dia minta maaf saja, tidak perlu sampai mengusirnya. Kamu sama keluarga Hong saling mengalah. Kamu juga istirahat sebentar, aku akan menggantikanmu untuk melatih mereka."

"Dilihat dari kemampuan keluarga Hong sekarang, paling hebat hanya bisa mengalahkan tim lemah. Mana mungkin mereka bisa mengalahkan banyak tim?" Jilson Lee mencibir dan melihat ke arah Sulaiman. "Aku, Jilson Lee selalu menepati kata-kataku. Kalau keluarga Hong tidak mau pergi, maka aku yang akan pergi."

"Instruktur Lee, untuk apa kamu begini? Di matamu tidak bisa menahan sedikit debu saja?" Sulaiman merasa sulit.

"Aku, Jilson Lee selalu begini dari dulu." Ucap Jilson.

"Orang sepertimu, pernah melatih orang?

Mendengar perkataan Jilson Lee, Ryo menatapnya judes dan mencibir di dalam hatinya.

"Ah, tuan Han baru saja keluar tadi. Bagaimana kalau kita menunggu tuan Han pulang, baru tuan Han yang menentukan?" Sulaiman berbicara setelah berpikir.

"Aku adalah instruktur disini, untuk apa menyuruh dia yang menentukan. Aku masih sama seperti dia, kalau dia nggak mau pergi, maka aku yang akan pergi." Jilson Lee sudah tidak senang, dan melambaikan tangan bersiap untuk pergi.

"Instruktur Lee, tunggu sebentar." Sulaiman tahu bahwa William Han sangat menghargai Jilson Lee, dan dia juga pernah melihat kemampuan Jilson Lee, dia tahu seberapa hebatnya Jilson Lee.

Meskipun dia merasa cara Jilson Lee melatih itu salah, waktunya sudah kurang dari 4 bulan untuk menuju ke kompetisi seni bela diri nasional. Dia tidak memberikan yang lain untuk melatih ekstrim, tetapi malah menyuruh yang lain melatih yang paling dasar dan membosankan. Tetapi dia tahu bahwa Jilson Lee adalah orang yang memiliki kemampuan. Lagipula dia juga bukan instruktur utama, tidak bisa ikut campur dengan cara latihan Jilson Lee.

Dia hanya bisa memohon Jilson Lee agar dia tidak pergi. Kalau Jilson Lee pergi karena marah, nanti tuan Han akan memarahinya.

"Jilson Lee, kamu tidak tahu kemampuan sebenarnya keluarga Hong ya." Melihat Sulaiman yang terus memohon Jilson Lee, paman Hendrix Hong semakin tidak senang.

Apa maksudmu melakukan ini Sulaiman? Tekadnya sudah bulat untuk mengusir keluarga Hong, apakah kamu ingin Jilson Lee tetap disini dan keluarga Hong yang pergi?

"Jilson Lee, bagaimana kalau kita taruhan? Aku, Sega Hong bertanding denganmu. Jika kamu menang dariku, aku dari keluarga Hong akan keluar dari wilayah militer utara dan juga keponakanku, Hendrix Hong akan bersujud dan memberi tiga ketukan kepala kepadamu. Tetapi jika kamu yang kalah, kamu harus keluar dari kamp pelatihan sirius, kamu juga harus merangkak sambil menggonggong seperti anjing di pasir dan bilang kepadaku, Tuan Hong aku bersalah." Paham Hendrix Hong berkata dengan dingin.

"Kamu berani taruhan denganku?" Jilson Lee membalikan badannya, dan terkejut melihatnya.

"Memangnya mengapa kalau aku taruhan denganmu?" Paman Hendrix Hong tertawa dingin.

"Keluargamu Hong ada uang atau tidak?" Tanya Jilson Lee

"4 trilliun lebih." Jawab paman Hendrix Hong.

"Baik, tambahkan taruhan 4 trilliun, apakah kamu berani?" Jilson Lee berbicara.

Apakah si Jilson Lee ini menyukai taruhan uang?

Setelah mendengar perkataan Jilson Lee, Sega Hong menjadi tidak berani.

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu