My Goddes - Bab 611 Meminta Jenderal Jilson Lee Untuk Bertemu

Setelah terdiam lama, pihak Jasper dan Kiyoshi baru bertanya, "Apakah benar-benar tidak ada kesempatan lagi?"

"Tidak ada lagi, jika begini terus maka hanya kehabisan energi." Jilson Lee dan Ivan Chen berkata.

"Kiyoshi, kamu merusak rencana besar kami!" Wajah Jasper terlihat marah.

Dia mengepalkan tinjunya dan ingin bertanya kepada Kiyoshi. Jasper adalah orang yang tenang dan jarang marah. Farel, Gavin, Dragon dan Axel baru pertama kali melihat tampang Jasper yang seperti mau memukul orang, karena takut perkelahian dengan Kiyoshi berdampak buruk maka Farel dan Gavin segera menghadang Jasper, "Bos, jangan, ketua, jangan emosi, kamu jangan emosi. Kamu adalah ketua organisasi Immortal akan berdampak buruk jika kamu bertarung dengan Kiyoshi."

"Lepaskan aku, Kiyoshi telah menganggu rencana besar kita, aku ingin mencari pertanggungjawabannya!" Jasper berkata sambil marah.

"Urusan besar kita telah dirusak, tidak ada gunanya juga meskipun kamu memotong kepala Kiyoshi." Jilson Lee melihat telepon satelit yang menyala dan itu adalah pesan dari Hito.

"Apakah Kiyoshi ada di tempatmu?"

"Ya."

"Pikirkan cara untuk menahan Kiyoshi, kamu akan menjadi temanku jika aku bisa membunuh Kiyoshi dan aku akan memberikan senjata gratis kepadamu. Jika kamu bisa membantuku membunuh Kiyoshi maka aku akan memberimu semua barang yang kamu inginkan dan aku bisa memberikan semua yang kamu mau."

"Baiklah."

Wajah Jilson Lee terlihat tersenyum setelah dia meletakkan teleponnya.

Kiyoshi tidak tahu jika Hito akan segera mencarinya untuk balas dendam.

Hito adalah ketua geng mafia di Asia Tenggara, dia bisa dengan mudah mengeluarkan tiga ratus ribu pasukan, Kiyoshi sepertinya akan terkena masalah besar.

"Gavin, Farel buat apa kalian menghalangiku? Aku tidak akan berantem dengan Kiyoshi, tapi aku akan meminta penjelasannya!" Jasper masih berselisih dengan organisasi Immortal.

Sewaktu mereka masih berseteru, Jasper melihat tenda kamp terbuka dan berjalan masuk.

Yang ikut bersama Kiyoshi ada Erick, Dilan Song, Juan dan Sukhbaru.

"Jilson Lee, aku memerintahkanmu untuk mengeluarkan pasukan sekarang untuk menyerang Winni dan Feri!" Ekspresi Kiyoshi terlihat serius dan nada bicaranya tidak ramah sama sekali.

"Kenapa?" Jilson Lee bertanya dengan datar.

"Karena kemarin kamu telah merusak recananya!" Kiyoshi berkata dengan dingin.

"....." Leo, Ardham, Susi, Janita dan orang-orang yang menemani Jilson Lee merasa sesak setelah mendengarkan kata-kata Kiyoshi.

Untung saja tuan muda Ben tidak ada, jika tidak berdasarkan temperamennya maka dia akan marah mendengar kata-kata Kiyoshi ini.

Apakah Kiyoshi sedang sakit?

Kemarin itu adalah sikapnya yang rakus, dia takut Jilson Lee menang karena menaklukkan Winni dan Feri sehingga menjadi pemimpin dunia persilatan dan mencabut pergi dua kelompok orangnya sehingga Winni dan anak buahnya punya waktu untuk melarikan diri ke kamp mereka, sehingga Turmalin dan pasukan klannya keluar dari kamp Feri. Sekarang dia sendiri tidak bisa menaklukkan Winni tapi dia malah menyalahkan mereka merusak rencananya?

Kiyoshi benar-benar tidak tahu malu, dia melakukan sesuatu tanpa pertimbangan.

"Ketua Kiyoshi, sepertinya kamu gila karena ketakutan ya? Winni dan Feri memilih untuk bertahan setelah perang semalam, kata Jasper dan lainnya mereka telah memperbaiki kamp mereka seperti tembok besi. Jika pasukanku yang sedikit pergi menyerang Winni, takutnya pasukan kami akan hancur bahkan belum sampai dua ratus meter dari kamp mereka. Otakmu tidak jalan karena sudah tua atau kamu pikir aku bodoh, apakah kamu pikir akan membawa saudara-saudarku pergi mengantarkan nyawa?" Jilson Lee tersenyum dingin.

"Kamu masih muda dan otakmu masih sadar. Sedangkan kamu juga bukan orang bodoh maka kamu tentu saja tidak akan membawa pasukanmu untuk mengantarkan nyawa. Tapi, jika kamu tidak membawa pasukanmu untuk keluar berperang maka bagaimana jika menghadiahkan sebuah kesalahan karena kamu menolak perintah militer?" Kiyoshi tersenyum dingin.

"Kamu mengancamku?" Jilson Lee tersenyum.

"Benar." Kiyoshi tersenyum dingin.

"Ketua Kiyoshi......" Erick menarik ujung baju Kiyoshi.

Pada saat ini Kiyoshi baru menyadari jika banyak master di pihak Jilson Lee, Leo, Ardham, Susi, Davis Lee, Janita, Sandra, Turmalin dan Narad, para generasi muda ini bahkan lebih kuat dari dua belas dewa emas juga ada Jasper dari organisasi Immortal, Axel, Gavin, Daffin, Farel juga Dragon.

Dia adalah master tingkat dewa puncak, Jilson Lee juga master tingkat dewa puncak.

Selain itu, energi qi mereka terkuras sewaktu berperang pagi tadi dan sudah hilang setengahnya, semua energi qi sejati dua belas dewa emas juga hilang setengahnya juga menderita luka tembak. Sedangkan pasukan Jilson Lee sudah istirahat cukup dan semangat mereka sedang rendah karena sudah kalah dalam peperangan.

Jika dia dan Jilson Lee bertarung maka masih tidak tahu pihak siapa yang menang.

Benar!

Dia pada waktu itu mencelakai keluarga Hito, hubungan Hito dan Jilson Lee sepertinya lumayan bagus, apakah mereka berdua sudah bekerja sama?

"Jilson Lee, apakah kamu benar-benar tidak mau mengeluarkan pasukanmu untuk melawan pasukan Winni?" Maksud Kiyoshi adalah meminta pasukan Jilson Lee untuk mengantar nyawa mereka kemudian dia akan memimpin pasukan untuk menyerang pasukan Winni dan Feri.

Rendra sudah melakukan kejahatan serius karena telah menyebabkan lima puluh ribu pasukan maka tentu saja dia akan membantu anaknya untuk mendapatkan jasa, mana mungkin gara-gara kalah dalam satu pertempuran dia akan membawa pasukan meninggalkan China.

Jika dia tidak bisa mengalahkan Winni dan Feri dan langsung pulang maka harapan keluarga Shangguan akan hilang dari dunia persilatan China.

"Aku menolaknya." Jilson Lee menatap Kiyoshi.

Dia sedang merencanakan dalam hati, apakah dia akan sekalian menaklukkan Kiyoshi?

Maka dari sekarang dia akan mendapatkan senjata gratis dari Hito, selain itu dia juga bisa meminta sesuatu kepadanya, persyaratan ini sangat menggiurkan.

"Baik, kamu berani sekali!" Kiyoshi berbalik dan keluar dari kamp.

"Guru, Kiyoshi telah pergi....." Roy berbisik kepada Jilson Lee.

"Haha." Jilson Lee tertawa.

Jika dia sekarang bertarung dengan Kiyoshi maka kedua belah pihak akan terluka jika pihak Winni dan Feri mendengarnya maka akan datang menyerangnya, Hito juga berteman untuk sementara waktu, Fendi masih bersembunyi di daerah Golden Triangle dan dia sementara waktu membiarkan Kiyoshi supaya Kiyoshi bisa dibunuh oleh Hito.

Pada malam ini, Hito masih belum datang dan seorang anak muda tiba-tiba muncul di kamp Jilson Lee.

"Aku adalah dari keluarga kelima, Roman, atas perintah ketua untuk mengundang jenderal Jilson Lee berkumpul di Hongkong untuk membahas masalah penting....." Pemuda itu tampak jahat dan menatap Jilson Lee secara langsung seolah-olah bisa menembus hati Jilson Lee.

Sama seperti Fendi, keluarga kelima akhirnya mengirim seseorang untuk berdamai dengannya.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu