My Goddes - Bab 893 Tim Gisel Menyelesaikan Misi

Tachibana Takesaburo tidak mengenal Jilson Lee tapi dia tahu jika Jilson Lee adalah pemimpin pasukan Keanukobe yang merupakan salah satu penguasa Black Dart paling kuat di dunia.

Dia tahu sedikit tentang Jilson Lee, tahu jika Jilson Lee adalah master kultivasi tingkat menengah yang telah mengalahkan Richie Yehanara dengan tiga jurus dan membuat Bisma terluka parah.

Bagaimana seorang grandmaster kecil sepertinya bisa melawan Jilson Lee?

Ekspresi wajahnya segera berubah setelah dia mendengar bahwa pemuda yang tidak ada takut di depannya adalah Jilson Lee yang terkenal itu, kaki kanannya menginjak lantai dan dia memutar pinggangnya untuk melarikan diri dari Jilson Lee.

Bagaimana kecepatannya bisa melebihi Jilson Lee, dia bahkan sengaja menghampiri Jilson Lee yang hampir menempel dengan tubuh Jilson Lee sambil menatap Jilson Lee dengan sombong. Jaraknya terlalu dekat dengan Jilson Lee dan Jilson Lee hanya perlu membuka tangannya dan langsung bisa menarik kerah bajunya. Dia terlihat seperti seekor ayam kecil yang tidak bisa melarikan diri dan akhirnya ditangkap oleh Jilson Lee, dia langsung jatuh di tangan Jilson Lee.

"Mereka menangkap Chiliarch!" Anak buah Tachibana Takesaburo terlihat panik ketika Tachibana Takesaburo ditangkap Jilson Lee dan mereka satu per satu menarik pelatuknya.

Melihat prajurit yang berjumlah seribuan tiba-tiba mengarahkan senjata ke arahnya, Leo, Ardham, Tuan Muda Ben dan Davis Lee melindungi Jilson Lee.

Semakin banyak peluru yang mengarah ke arahnya maka Leo menghentakkan kakinya ke lantai dan muncul tembok tanah yang tebal dari bawah kakinya dan langsung menghadang peluru yang tidak terhitung jumlahnya.

"Pedang klasik." Davis Lee melafalkan pedang klasik lalu pedang Wallace segera muncul.

Terdengar suara menggelegar dan sebuah pedang besar muncul untuk menghadang peluru yang datang.

Tuan Muda Ben memutar badannya lalu mengeluarkan cakar pengejar jiwa, dia menggerakkannya untuk menghadang satu per satu peluru yang datang, kemudian membuka cakarnya untuk menangkap peluru yang jumlahnya tidak terhitung itu lalu menyerang para prajurit dengan peluru itu.

Setelah menghadang serangan pertama pasukan organisasi naga hitam, Leo mengeluarkan dan mengayunkan tombak fierce yang panjang ke arah lautan manusia yang ada di depan. Ardham, Tuan Muda Ben dan Davis Lee segera menghilang dari samping Jilson Lee dan muncul dalam lautan manusia yang ada di depannya sambil mengayunkan senjata yang ada di tangannya dan segera terdengar suara teriakan yang tidak terbatas jumlahnya.

"Apa kata sandi lapisan ketiga?" Jilson Lee menarik kerah baju Tachibana Takesaburo sambil melihatnya dengan tajam.

Wajah Tachibana Takesaburo terlihat sangat jelek.

Dia sekarang sudah jatuh di tangan ketua perampok.

Nama Jilson Lee sangat terkenal dan dia juga pernah mendengar namanya tapi dia tetap masih meremehkannya. Tapi sewaktu Jilson Lee mengalahkan Bisma maka dia mengenal Jilson Lee sekali lagi. Bisma adalah seorang master nomor satu di pulau Bintan yang dijuluki pedang iblis nomor satu. Tapi Jilson Lee bahkan bisa membuat Bisma terluka parah dan tentu saja dia yang hanya seorang grandmaster kecil tidak bisa dibandingkan dengan Jilson Lee.

Dulu dia berpikir jika Jilson Lee hanya membual saja dan berpura-pura menjadi Jilson Lee. Dia melarikan diri adalah reaksi naluriahnya dan dia sama sekali tidak berdaya dan keterampilannya tidak bisa dibandinginya. Tapi hatinya masih bersyukur, jangankan ingin bertemu dengan Bisma bahkan dia akan sulit bertemu anak buah penting Bisma. Dia tidak percaya nasibnya ternyata begitu sial karena dia bahkan bisa bertemu dengan Jilson Lee di Afrika Barat. Tapi dia sekarang melihat kekuatan saudara-saudara Jilson Lee dan tahu jika Jilson Lee ini adalah orang asli.

Dia melihat anak buah tidak berhenti dijatuhkan oleh Tuan Muda Ben, Leo dan Davis Lee, mereka seperti harimau yang masuk dalam kawanan kambing sehingga mereka sama sekali tidak bisa melawan.

Dia berkata dengan ekspresi yang tidak enak dilihat, "Total ada 50 ribu prajurit yang menjaga gudang perlengkapan perang yang menjaga pada jarak sekitar 30 kilometer. Ada tiga lapisan yag menjaganya, setiap 10 kilometer di jaga satu lapisan. Kata sandi pasukan paling luar adalah angin pasir, kata lapisan tengah kami adalah peluit dan aku tidak tahu apa kata sandi pasukan lapisan paling dalam malam ini."

"Apakah kamu tidak tahu?" Jilson Lee tersenyum.

"Maaf, jenderal besar, aku benaran tidak tahu." Wajah Tachibana Takesaburo penuh keringat.

"Maksudmu adalah kamu bukan pasukan paling luar juga bukan pasukan penjaga paling dalam maka kamu tidak tahu kata sandinya?" Jilson Lee tersenyum.

"....." Ekspresi Tachibana Takesaburo terlihat jelek.

Tachibana Takesaburo adalah kerabat salah satu empat keluarga besar yang ada di pulau Bintan maka dia sangat setia kepada organisasi naga hitam. Jilson Lee tidak buru-buru memaksanya mengatakan kata sandinya, dia melihat saudaranya yang sedang bertarung, dia mengeluarkan pistol sambil diarahkan kepada musuhnya.

Satu tembakan.

Dua tembakan.

Tiga tembakan.....

Setiap tembakannya bisa menjatuhkan seorang musuh. Tuan Muda Ben, Ardham, Leo dan Davis Lee perlahan-lahan mengeluarkan keterampilan serangan mereka, Tuan Muda Ben memutar badannya lalu membuka cakar pengejar jiwanya yang punya tujuh macam kegunaan, bisa mengeluarkan jarum beracun, menyemprot asap beracun yang langsung membunuh banyak musuh.

Leo mengayunkan tombak panjangnya menjadi bentuk sebuah busur dan sebuah energi qi sejati muncul yang langsung membunuh lawan.

Davis Lee mengeluarkan energi qi pedang dari pedang Wallace, Ardham mengeluarkan jurus pisau angin guntur dan berubah menjadi angin tornado.

Lapisan kedua membunyikan alarm yang mengatakan ada musuh yang sedang menyerang mereka.

"Katakan, aku akan membunuhmu jika kamu tidak mengatakannya. Aku tahu kamu sangat setia kepada organisasi naga hitam tapi tidak semua orang setia kepada organisasi naga hitam. Jika kamu tidak mengatakan kata sandinya, tentu ada orang yang mengatakannya untuk mempertahankan nyawa mereka. Aku akan melepaskanmu jika kamu mengatakan kata sandinya, apakah kamu tidak mau hidup?" Jilson Lee tersenyum kemudian meneruskan menembak satu per satu musuhnya.

"Kata sandi pada lapisan ketiga adalah pesawat." Kedua kaku Tachibana Takesaburo menjadi lemas lalu dia jatuh dilantai.

"Bukankah lebih baik jika kamu mengatakannya sejak awal sehingga aku tidak perlu membunuh begitu banyak orang." Jilson Lee tersenyum sambil menjentikkan jarinya.

Tuan Muda Ben, Leo, Ardham dan Davis Lee segera kembali ke arah Jilson Lee.

Kelima orang itu berjalan ke depan bersama dan sosok mereka muncul puluhan meter jauhnya.

Mereka berjalan lagi dan sosoknya muncul pada jarak puluhan meter lagi.

Perlahan-lahan, jarak mereka semakin jauh dan menghilang dalam kegelapan.

Tiba-tiba Jilson Lee memalingkan tubuhnya sambil mengerutkan keningnya.

Dia perlahan-lahan bisa mendengarkan suara gelombang radio yang sangat cepat dan mengatakan ada orang yang menyerang gudang senjata mereka dan gudang mereka telah meledak.

Gisel sudah beraksi dan mereka sudah berhasil.

Mengapa begitu cepat?

Jilson Lee merasa kaget.