My Goddes - Bab 23 Mengalahkan master dengan satu jari

Yongki, seorang master tingkat menengah terkenal dengan kepala botak besinya, tapi dia pun dikalahkan oleh jilson, hanya dengan satu jari sudah bisa membuatnya berdarah!

Ketika dia melihat bahwa kepalanya benar-benar berdarah oleh pukulan jilson, matanya tiba-tiba melebar dan dengan ekspresi yang terkejut dan ketakutan.

Seolah menatap monster, menatap Jilson yang ada di hadapannya.

Ini tidak mungkin.

Dia pergi ke Shaolin pada usia lima belas tahun, dan berlatih di Shaolin selama lima belas tahun. Karena ia dilahirkan dengan tubuh yang kuat dan cocok untuk berlatih seni bela diri, dia sengaja mempraktikkan salah satu dari 72 keterampilan Shaolin. Kepala besinya itu, adalah jurus yang telah dia latih selama beribu kali, batu bata saja bisa dihancurkan, bahkan peluru dapat dihentikannya.

anehnya jilson bisa memukul dirinya hingga berdarah seperti ini?

Dia tidak mempercayai dan tidak mau kalah dengan pemuda yang ada dihadapannya ini. Setelah dipikir-pikir dia ingin mencoba jurus kepala besinya, apakah kepala besi itu berguna, ia menabrak ke arah container yang tidak jauh dari jarak ia berdiri, dan membuat containernya berlubang besar dengan kedalaman 5 cm.

“Mau lagi?” jilson hanya tersenyum padanya, dan dengan perlahan meletakkan tangan kanannya di belakang punggungnya.

"Dasar biadab! aku tidak akan percaya sampai kamu ditabrak mati"

Yongki sangat marah, dia segera menghentakkan kaki kanannya di tanah sehingga bercak seperti laba-laba muncul di bawah kakinya. Kemudian tubuhnya melayang, seluruh badannya terputar di udara, berubah menjadi angin hitam, dan kepala botak yang berkilau itu menabrak ke arah jilson seperti bor.

Terdengar suara bantingan.

jilson Lee tidak mengernyit, hanya menekuk kedua jarinya dengan jari tengah dari jari telunjuk kirinya, dan mengetuk ringan kepala Yongki. Kepala botak Yongki tiba-tiba mengarah ke bawah dan jatuh dan kepalanya terhempas ke arah lantai semen.

"Kungfumu sangat buruk. Master Shaolin mana yang mengajarimu seni bela diri?" jilson menatapnya sambil tersenyum.

Dengan kepalanya yang botak tersangkut di lantai semen, Yongki terdiam selama lima detik. Tiba-tiba, dia berdiri dan berteriak kesakitan sambil menutupi kepalanya.

Di bawah cahaya pijar yang bersinar di pelabuhan, kepala tengkorak Yongki terlihat retak, dan terlihat darah menetes mengalir ke celah tulang. Pukulan jari jilson sangat berat, sekarang dia hanya merasakan kepalanya sangat sakit sambil menatap jilson dengan tatapan marah, serasa ingin membunuhnya.

Semua orang di sini jelas melihat kehebatan kepala besi Yongki. Melihat bahwa hanya dengan dua jari jilson bisa memukulinya hingga berdarah, mata Fanny, Ryan Liu, Kapten Interpol dan semua petugas polisi langsung bersemangat. Melihat pemuda yang kurus itu, mereka hanya bisa terdiam kagum.

Dia benar-benar adalah master tingkat dewa.

Monika tidak pernah bermimpi bahwa jilson Lee akan memiliki kekuatan yang luar biasa, dan dia terkejut melihat kharisma jilson Lee.

Dia sangat hebat, sangat kuat. Apakah selain dirinya yang sangat bejat, suka mencuri uang dan melakukan penipuan sehingga membuatnya malu itu, adalah suaminya?

Dia bahkan berpikir bahwa pencuri teluk Jiang sangat hebat, tidak menyangka bahwa jilson Lee bahkan lebih kuat darinya dan melecehkannya!

“Brengsek, aku akan membunuhmu!” Yongki sangat marah, menginjak lantai semen, meninggalkan jejak dalam satu langkah, menghilang dengan kepalanya yang penuh dengan darah.

jilson masih tersenyum.

Kekuatan ini sangat baik. Semakin tinggi kekuatan yang dikeluarkan Yongki, semakin rendah keraguan Monika terhadap dirinya. Ini seakan-akan adalah aktor massa yang ia bayar.

Ketika Yongki berjalan tiga langkah ke arah jilson, dia tiba-tiba berhenti.

“Kenapa tidak langsung menghampiri aku?” jilson tertawa.

“Brengsek, siapa Anda sebernarnya?” Mata Yongki terus berputar, dan dia melihat sesuatu yang salah.

"Brengsek, kamu tidak memenuhi syarat untuk mengetahui identitasku," kata jilson.

"..." Setelah mendengarkan kata-kata jilson, Yongki menahan napas dan

dengan diam menatap pemuda yang terlihat tidak berbahaya.

Darah mengalir di pipinya, kedua matanya dan pakaiannya tiba-tiba berwarna merah. Dua menit kemudian, dia tiba-tiba mengangkat tangannya dan dengan cepat menekan lagi. Pembuluh darah di tubuhnya tiba-tiba menonjol, pelipisnya menonjol tinggi di kedua sisi, baju hitam di tubuhnya naik tanpa angin yang tertiup, dan seluruh tubuhnya menjadi bengkak.

Ini adalah salah satu dari tujuh puluh dua aksi Shaolin.

Dia menggigit giginya dengan keras dan Yongki berkata dengan keras, "Brengsek, walaupun aku tidak tahu jurus iblis apa yang Anda gunakan untuk mengalahkanku, tapi kali ini aku tidak terburu-buru. aku memutuskan untuk bertahan, kamu yang datang untuk menyerangku?"

Hah!

Melihat seluruh tubuh Yongki membengkak, wajahnya memerah, jilson tidak bisa menahan tawa. Setelah tersenyum, dia tidak bisa menahan diri untuk menggelengkan kepalanya dengan lembut dan berkata, "Dasar sampah, apa kamu tidak begitu mahir dalam salah satu dari 72 jurus Shaolin? Jika kamu menggunakan jurus kepala besi dari salah satu dari 72 jurus Shaolin untuk melawan kamu, mungkin kamu bisa memaksa aku untuk menggunakan tiga jari. Tetapi kamu menggunakan seni bela diri yang tidak kamu kuasai untuk melawanku, aku bisa mengalahkan kamu hanya dengan satu jari. "

“Jangan senang dulu,” suara yongki rendah.

“Ah.” jilson Lee tampak tak berdaya dan memandang Yongki di depannya, menggelengkan kepalanya dengan lembut.

jilson mengatakan bahwa Yongki bisa dikalahkan dengan satu jari, dan Monika tidak yakin. Dia dan Fendi telah tumbuh bersama sejak usia dini, dia tahu persis apa yang mampu dilakukan Fendi. Dia tidak percaya, suaminya bisa mengalahkan Yongki.

Bukan hanya dia, Fanny dan Ryan Liu juga keraguan. Meskipun mereka sangat mengagumi jilson, mereka merasa bahwa terkadang apa yang diucapkan jilson ada sedikit keterlaluan.

Bagaimana pun juga yongki juga termasuk seorang master tingkat menegah, dan kemampuannya sudah hampir mencapai tingkat master atas, jilson bisa mengalahkannya dengan satu jari?

Namun, wajah mereka berubah dengan cepat.

Mereka hanya memandang jilson yang berjalan langsung ke arah Yongki dan menggunakan jari telunjuknya untuk menggelitik tulang rusuknya. Kemudian wajah Yongki tiba-tiba berubah, dan sekujur tubuhnya dengan cepat berubah seperti bola kulit yang menciut, tubuhnya berubah kembali seperti asalnya.

Dia tidak menyangka jilson menggunakan trik berbahaya semacam ini, dan berteriak pada jilson, "Brengsek, beraninya kamu mempermainkanku!?"

"aku jilson Lee si penguasa dunia. Sebelum aku bertemu dengannya, aku hampir bisa dianggap sebagai sesosok yang tak terkalahkan. orang seperti kamu bisa saja aku mengalahkannya dengan ujung jariku. Ini hanya untuk bersenang-senang, kalau tidak, apa kamu pikir kamu bisa memecahkan jurusku?" Wajah jilson tiba-tiba menjadi dingin, dan cahaya hitam perlahan-lahan muncul di matanya. "Setelah menggunakan pil gaib luka-luka internalku secara perlahan-lahan pulih dan kekuatanku juga kembali stabil. Karena kamu ingin melihat kekuatanku aku akan membiarkan kamu melihat kekuatanku yang sebenarnya, bagaimana hanya mengunakan satu jariku untuk mengalahkanmu! "

Dia tiba-tiba menusuk perut Yongki dengan jari telunjuknya, secepat kilat dan setajam pedang. Yongki hanya merasakan sakit parah di perutnya, dan seluruh pembuluh darah tiba-tiba tersumbat.

Ketika Yongki perlahan-lahan mengeluarkan darah dari mulutnya, jilson mengarahkan jari-jarinya ke wajahnya lagi, dan Yongki hanya merasa wajahnya seperti digores pisau serta tulangnya seperti dipukul dengan palu yang berat. Sekujur badan serta kepalanya serasa terbanting ke tanah.

"Dasar sampah, kamu memanggilku brengsek tiga kali, aku masih sabar ketika kamu mengucapkannya sekali. Sekarang aku sudah cukup bermain, kamu ingat apa yang aku katakan sebelumnya? Berlutut dan menyerah dalam waktu tiga detik, jika tidak menyerah, potonglah tangan dan kakimu. "Mata jilson gelap dan redup, dan seluruh hawa gelap muncul dari tubuhnya.

“master tingkat dewa, benar-benar hebat, kamu benar-benar adalah tuan tingkat dewa!” Yongki melihat enenrgi yang dikeluarkan oleh jilson, dan dia akhirnya tahu kekuatan jilson. Matanya penuh dengan kejutan, dan dia hanya merasa terkejut secara fisik dan mental, dan wajahnya dengan cepat berubah seperti kertas putih.

Perbedaan kekuatan antara satu tingkat bagai perbedaan antara langit dan bumi. Sebagai master tingkat dewa, jilson si master tingkat dewa, bagaimana mungkin dia tidak takut padanya?

Dia segera mengambil sepotong semen di tanah, dan melemparkannya dengan keras ke mata jilson, lalu badannya seperti panah yang tertembak langsung ke arah pelabuhan.

“Ingin melarikan diri?” Dengan lambaian tangannya, jilson menghempaskan lumpur semen yang ada di depannya, dan melihat Yongki telah melarikan diri sepuluh meter jauhnya, dan mengumpulkan hawa hitamnya dari telapak tangannya.

"kena!"

Di depan monika dan semua petugas polisi, dia memukul hawa hitam dari jari telunjuknya, menunjuk langsung ke kaki kanan Yongki.