My Goddes - Bab 171 Jilson Lee Kembali

Terdengar suara 'Pong', Monika langsung menendang wanita paruh baya itu, dan Monika menendang wanita paruh baya tersebut secepat kilat saat ia berusaha untuk membangkit.

Monika benar-benar cepat, bahkan saking cepatnya membuat seluruh orang tidak bisa bereaksi, dan Fanny benar-benar mematung. Ia tidak menyangka Monika tidak beradu mulut dengan wanita paruh baya tersebut, dan langsung berkelahi dengannya.

Dasar jalang! Saat wanita paruh baya tersebut diinjak sebanyak dua kali. Kali pertama ia mematung, dan kali kedua ia susah untuk bernapas. Ia mulai berkata kasar setelah menjeda selama sepuluh detik, dan ia mulai menyerang Monika.

Monika menangkap pergelangan tangannya dan menahan ia di lantai. Anakku adalah anak haram? Ia tidak mendapatkan didikan yang baik? Sebenarnya kamu tidak sebanding dengan anak haram, kamu benar-benar tidak mendapatkan didikan yang baik dibanding anak kecil.

Aku akan melawanmu! Wanita paruh baya itu langsung menangis, tubuh yang tengah ditahan oleh Monika di lantai terus meronta, dan mengeluarkan teriakan histeris dari mulutnya.

Untuk kedua orang tua mohon jangan berkelahi, kalian adalah orang dewasa, mengapa harus berkelahi di hadapan anak kecil? Para guru taman kanak-kanak segera menahannya, sekelompok orang tua mengelilinginya dan terus menegur mereka untuk berhenti berkelahi.

Berhenti berkelahi, Monika. Kita mempunyai identitas yang berbeda, dan tidak boleh berkelahi dengan orang biasa. Fanny pun menghampiri Monika dan berbisik kepadanya.

Sampah. Monika menatap wanita paruh baya itu dengan tatapan dingin, lalu mendorongnya dengan kasar.

Padahal ia ingin menghantam wanita paruh baya tersebut, tapi ia tidak tega.

Kini, anak kecil berpostur tubuh gemuk yang sebelumnya tengah menyombongkan diri langsung menangis karena ketakutan. Sebelumnya ia benar-benar menyombongkan diri, tapi sedetik kemudian ia langsung menangis. Wanita paruh baya itu tidak terima, dan ingin berkelahi dengan Monika, lalu ia ditahan oleh dua petugas keamanan, para guru taman kanak-kanak pun juga terus menahannya.

Aku akan membunuhmu, dasar jalang! Wanita paruh baya tersebut berteriak histeris.

Kamu masih ingin berkelahi? Apakah kamu bisa melawan kita? Bahkan kita satu orang pun bisa mengalahkanmu, tapi kita terdiri dari dua orang. Fanny tersenyum jahat, lalu berdiri di sebelah Monika sembari menatapnya dengan tatapan meremehkan.

Ia sudah mendapatkan ajaran bela diri dari Jilson Lee, meskipun ia tidak melatih bela diri tapi tenaga dalam tubuhnya akan terus meningkat. Kini ia sudah mendapatkan tenaga di dalam tubuhnya, sudah berada di tingkat grandmaster, dan tenaga di dalam tubuhnya akan terus meningkat secara perlahan. Hingga suatu saat mendatang, ia akan menjadi orang hebat dalam bidang bela diri.

Orang biasa sepertinya, Fanny bisa melawannya dengan mudah meskipun musuhnya adalah ia atau monika.

Suamiku akan segera tiba, dasar jalang. Kita adalah pemilik pasar, dan kita mempunyai banyak kenalan. Kamu tunggu saja, kita akan menghantammu setelah suamiku tiba! Wanita paruh baya tersebut berteriak histeris.

Oh, kita sungguh takut dengan orang sepertimu..... Fanny pura-pura ketakutan, pura-pura tubuhnya bergetar lalu memasang ekspresi mengejek kepadanya.

Orang jahat yang berada di kota Gambir telah ditangani oleh Jilson Lee, dan sudah tidak ada orang jahat di kota Gambir, hanya ada pria bertubuh kekar dan yang berpura-pura galak. Lagipula dengan latar belakang keluarganya dan Keluarga Xuan, meskipun sebelumnya ada Angga, dan Angga mempunyai istri, mereka memukul istri Angga, tentunya Angga tidak akan berani berkata apapun.

Benar-benar tidak ada apa-apanya jika kamu membandingkan kekuasaan keluargamu dengan kita. Jangan menyombongkan diri hanya menghasilkan banyak uang, orang biasa yang kamu temui di jalan, mungkin saja bukan keradaan yang bisa kamu gapai. Fanny berkata.

Kalian menunggu saja, kalian menunggu, jangan pergi jika kalian berani. Wanita paruh baya tersebut berteriak.

Benar-benar sampah. Monika menatapnya sinis, dan menggendong Angel secara perlahan.

Angel bukan anak kandung, Angel adalah anak yatim piatu, ia mengadopsi Angel saat tengah melaksanakan tugas. Karena Angel tidak mempunyai orang tua, ia lebih menyayangi Angel dibanding anaknya sendiri. Sedangkan Jilson Lee mempunyai kekasih baru, Angel tidak mempunyai ayah, dan Angel hanya bisa disebut sebagai tidak mempunyai keluarga yang sempurna. Karena ia adalah orang tua tunggal, ia jauh lebih bisa melindungi anaknya dibanding ibu lainnya. Siapa pun itu, Monika tidak akan membiarkan mereka untuk menyakiti Angel.

Ibu, tadi kamu benar-benar galak loh. Hari ini Angel benar-benar kasihan, ia meletakkan kepalanya di pelukan Monika.

Jangan takut, aku tidak akan membiarkan mereka mengganggumu. Monika berkata.

Dasar jalang, jangan pergi jika kamu berani.... wanita paruh baya itu menghadang pintu taman kanak-kanak, suaminya akan segera tiba, dan ia siap-siap menyuruh suaminya untuk menghantam dua perempuan tersebut.

Masih tidak ingin menerima, hari ini kita akan menunggu suamimu, menunggu kamu mengeluarkan kartu terakhir, dan melihat dirimu menerima dengan sepenuh hati. Fanny berkata.

Angel dan anak dari wanita paruh baya itu masih sekolah, dan wanita ini benar-benar sialan, ternyata ia membantu anaknya dan mendorong Angel. Jika Fanny tidak menyelesaikan masalah ini dengan wanita paruh baya tersebut, suatu saat ia akan terus mengungkit masalah ini. Ia memutuskan menunggu di taman kanak-kanak bersama Monika, dan benar-benar menyelesaikan masalah ini dengan wanita paruh baya tersebut.

Johan, aku diganggu oleh orang lain di taman kanak-kanak, kamu membawa delapan puluh orang ke sini. Fanny takut suami wanita paruh baya tersebut akan rugi, ia berpikir sejenak lalu menghubungi bawahan kakek Lean.

Sekitar sepuluh menit kemudian, suami wanita paruh baya itu sudah tiba di taman kanak-kanak, ia adalah pemilik pasar. Biasanya, pergaulan sosialnya sungguh rumit, ia mempunyai banyak kenalan. Saat suami wanita paruh baya itu tiba terlebih dahulu, Fanny benar-benar mematung saat melihat suami wanita paruh baya itu membawa banyak bawahan.

Total tiga puluh orang lebih, semua orang mengenakan rompi kecil, celana besar, dan sandal karet yang berwarna kuning. Saat mereka mengetahui kabar bahwa istri dan anak kecil bos pasar diganggu oleh orang lain, beberapa dari mereka membawa tongkat.

Fanny sungguh ahli dalam bela diri, ia sudah berada di tingkat grandmaster, ia mempunyai tenaga di dalam tubuhnya. Tapi ia tidak pernah berkelahi dengan banyak orang, tidak ada pengalaman dalam berkelahi.

Jalang ini memukulku, Johan. Kalian membantuku untuk menghantamnya, membalas dendam! Wanita paruh baya itu langsung berteriak saat melihat suaminya sudah tiba di taman kanak-kanak.

Ternyata adalah dua gadis cantik? Dan salah satu dari mereka sungguh cantik? Pria paruh baya itu mematung sejenak saat melihat paras wajah Monika yang cantik.

Bos, beribu orang melihat Jilson Lee, Susi, Ardham, tuan Zhu, Leo, dan Tommy yang lain berada di bandara pribadi kota Gambir. Jayden berjalan menghampiri bersama seratus orang, menangkap wakil instruktur dan empat pembunuh besar yang ditangkap oleh Jilson Lee. Kini, beribu orang berdiri tegak menjadi sebaris, dan bersorak hormat kepada Jilson Lee.

Ia adalah wakil instruktur Fendi, ia berasal dari luar negeri, setelah itu departemen luar negeri akan membawanya pergi, sudah kututupkan akupuntur empat pembunuh besar itu, dan mereka sudah tidak bisa memberontak. Kalian membawa ia ke penjara sementara, menggunakan rantai besi untuk menguncinya, dan mengirim seratus orang untuk menjaga mereka. Jika mereka berani melarikan diri, bunuh saja, aku akan bertanggung jawab segala masalah yang akan terjadi. Jilson Lee menyerahkan wakil instruktur dan empat pembunuh besar tersebut kepada Jayden sembari mengenakan tuxedo, dan merapikan dasi yang ia kenakan.

Apakah kamu mendengar apa yang telah dikatakan oleh kak Jilson? Jayden menatap sekilas kak Bion yang tengah berdiri di sampingnya.

Kupastikan masalah akan diuruskan dengan baik. Kak Bion tersenyum jahat.

Mengapa banyak yang datang? Jilson Lee mengerutkan dahinya saat melihat banyak bawahan, ia tidak suka menjadi pusat perhatian, tidak menyukai banyak bawahan yang menyambut kedatangannya.

Kak, aku mendengar kamu berurusan dengan geng kapak di kota Venia, dan diserang secara diam-diam oleh pembunuh Internasional, kita benar-benar khawatir denganmu. Bukan aku yang membawa mereka kemari, tapi karena mereka benar-benar khawatir denganmu, dan mereka bersikeras untuk datang. Jayden berkata dengan canggung.

Kalian sungguh perhatian terhadapku. Jilson Lee melihat mereka yang benar-benar mengkhawatirkan dirinya, menatap Jilson Lee dengan tatapan hormat dan serius, membuat kedua netranya memancarkan tatapan bangga.

Jayden benar-benar luar biasa dalam mendidiki bawahan, kini mereka berada di tingkat dasar sebagai tentara bayaran.

Ayo, menemani aku menjenguk anakku, malam ini kita bersenang-senang.

Saat Jilson Lee memasuki sebuah mobil Bentley, mobilnya meninggalkan bandara secara perlahan, dan menuju ke arah taman kanak-kanak, ratusan mobil segera menyusul di belakang, kelompok mobil kian panjang tengah menuju ke taman kanak-kanak Angel.

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu