My Goddes - Bab 1077 Diserang Hartheo

Hutang Jilson Lee kepada keluarga Song tidak sedikit, dia berutang 900 ribu tael emas kepada keluarga Song, berdasarkan perjanjian maka 1,8 juta tael emas.

Berdasarkan harga emas di dunia manusia, satu gram emas senilai 560 ribu dan Jilson Lee menghitung harga emas senilai 600 ribu maka satu tael emas seberat 50 gram dan satu tael emas di dunia manusia senilai 30 juta, sepuluh tael senilai 300 juta, 100 tael senilai 3 miliar, seribu tael, sepuluh ribu tael.....

Tidak mudah untuk dia bisa kembali ke dunia manusia, dia setidaknya membawa 2 juta tael emas dan 2 juta tael emas ini senilai 60 triliun.

60 triliun baginya adalah uang kecil, hanya satu persen kekayaannya di China.

Jika dulu maka dia dengan mudah bisa mengeluarkan beberapa juta tael emas.

Tapi sekarang berbeda, Tuan Muda Ben mencarinya ke dunia dewa dan dia telah meninggalkan semua kekayaanya kepada Tuan Muda Ben sebelum dia meninggalkan dunia manusia karena Tuan Muda Ben adalah orang yang paling dia percaya, meskipun kekayaan Tuan Muda Ben disita karena melakukan hal yang ilegal tapi Tuan Muda Ben sangat pandai manajemen keuangan.

Selama ada Tuan Muda Ben yang membantunya maka dia tidak perlu lama untuk bisa berjaya kembali.

Tapi Tuan Muda Ben pergi ke dunia dewa dan dia tidak bisa menghubungi Tuan Muda Ben dan dia bahkan tidak tahu Tuan Muda Ben ada di dunia dewa bagian mana.

60 triliun bagi Jilson Lee tidak banyak, tidak peduli Leo, Susi atau Ardham bisa dengan mudah mengeluarkannya tapi bagi orang lain 60 triliun bukan jumlah yang sedikit.

Ryo membuat kekacauan selama dua bulan ini di keluarga Lu sehingga keluarga Lu tidak bisa menjalankan bisnisnya dan mengalami kerugian setiap hari dan semua uang keluarga Lu ada di perusahaan farmasi.

Juga ada kastil Tang, keluarga Ouyang yang merupakan keluarga pebisnis, mereka kebanyakan tidak punya banyak uang tunai, mereka bisa mengeluarkan beberapa triliun tapi akan kesulitan jika puluhan triliun dan uang mereka harus digunakan untuk mengoperasikan perusahaan mereka dan akan membuat perusahaan bangkrut jika tidak hati-hati.

Tommy bahkan lebih tidak punya uang lagi, Tommy dan Kimberly mengeluarkan banyak usaha demi pulau kekaisaran yang menghabiskan banyak uang, setelah Hartheo menyita pulau kekaisarannya, uang Tommy dan Kimberly hilang banyak.

Sekarang dia hanya berharap jika keluarga Lee yang ada di kota Aruba punya uang dan bisa memberikan 60 triliun kepadanya.

Tiba-tiba Jilson Lee memikirkan satu hal di dalam pesawat, jika keluarga Lee ada uang, apakah mereka bisa membeli emas sebanyak itu dalam waktu singkat?

Membeli emas dalam jumlah besar di China adalah perbuatan melanggar hukum, bukan hanya China, Amerika Utara juga sama, tidak ada satu negara pun yang mengizinkan seseorang membeli banyak emas dalam waktu singkat.

Karena dia tidak bisa menghubungi Tuan Muda Ben maka mereka berdua terpisah, satunya kembali ke dunia manusia dan satunya lagi pergi ke dunia dewa, dia agak kesulitan dengan krisis keuangan.

Ketika dia baru turun dari pesawat, dia meminta Jade mendapatkan nomor telepon Hito, "Kak Hito, aku sedang butuh bantuan, kamu adalah seorang mafia, kamu seharusnya punya banyak emas bukan? Aku membutuhkan banyak emas, semakin banyak semakin bagus, kamu pinjamkan aku 1,8 juta tael emas."

"Jilson Lee, otakmu kemasukan air? Kamu telah mengurungku setahun di penjara blackdish sehingga aku mau membunuhmu, tapi kamu malah berani pinjam emas dariku? Di mana kamu sekarang, aku akan segera pergi membunuhmu!" Hito kaget ketika mendengar suara Jilson Lee dan suaranya terdengar senang setelah itu.

Jilson Lee segera mematikan teleponnya.

Dia sudah tahu jika Hito tidak akan meminjamkan emas kepadanya.

"Raja Fendi, apakah kamu punya 1,8 juta tael emas? Pinjamkan kepadaku karena aku sedang ada kebutuhan mendesak." Jilson Lee menelepon Fendi.

"Baiklah, kamu ada di mana?" Fendi tertawa dan ada aura pembunuhan di dalamnya.

"Sudahlah, aku tidak mau pinjam lagi." Jilson Lee memutuskan teleponnya.

"Kapten Winni, lama tidak bertemu, aku mau pinjam 1,8 juta tael emas darimu." Jilson Lee menelepon Winni.

"Bagus." Suasana hati Winni sedang buruk karena dia telah dikalahkan oleh Fendi dan dipukul mundur Fendi dari Amerika Utara ke Eropa Utara dan dia langsung menutup telepon Jilson Lee.

"Jilson Lee, 60 triliun, uang sebanyak itu hanya dimiliki oleh black dart, keluarga Lee di kota Aruba adalah keluarga pebisnis meskipun memiliki aset 420 triliun tapi kami bahkan tidak punya uang tunai sebanyak 6 triliun. Tapi masalah mudah jika mau mendapatkan 60 triliun, beri aku waktu selama 3 hari dan aku akan mengumpulkan uang untukmu sekarang." Tresky berkata.

"Kakek, sudah tidak ada waktu lagi, aku hanya bisa bertahan selama 36 jam di dunia manusia, aku sekarang hanya punya sisa waktu 30 jam." Jilson Lee berkata.

"Jangan khawatir, aku juga punya cara meskipun punya waktu 30 jam." Tresky berkata.

"Jika bisa tolong bantu aku mengumpulkan 2 juta tael emas, dunia dewa tidak menerima uang tunai karena mereka hanya menggunakan emas." Jilson Lee berkata dengan sedih.

"Hah! Membeli begitu banyak emas adalah perbuatan ilegal!" Tresky kaget.

"Lagipula aku telah banyak melakukan kesalahan maka sekalian saja." Jilson Lee berkata.

"Benar juga, sekarang Amerika Utara menginginkanmu dan tidak ada orang yang akan mempedulikan hal kecil ini." Tresky mengangguk pelan.

"Tuan Jilson, ternyata kamu benar-benar punya kemampuan dan mengenal begitu banyak keluarga besar di dunia manusia, tapi apakah kamu bisa mendapatkan begitu banyak emas dalam waktu singkat? Meskipun ayahku terlihat ramah tapi menakutkan jika dia marah. Dia pasti akan membunuh kita jika kita tidak mendapatkan 1,8 juta tael emas." Wajah Sangmin terlihat menguning.

"Tenang saja, aku pasti akan mendapatkannya." Jilson Lee berkata dan wajahnya juga menguning.

"Tuan Jilson, aku tidak peduli, kamu harus membawaku ke dunia dewa karena aku ingin menjadi kultivator abadi." Ryo menatap Jilson Lee, dia datang ke kota Aruba bersama Jilson Lee.

"Oh ya, aku masih ada satu teman yang bisa meminjamkan uang kepadaku!" Mata Jilson Lee terlihat nersinar.

"Siapa?" Sangmin bertanya.

"Pemimpin klan Yehenara, Turmalin." Jilson Lee berkata.

Ketika Jilson Lee mendapatkan telepon Turmalin dan meneleponnya, Turmalin tanpa ragu meminjamkan uang kepadanya dan semuanya adalah emas bukan uang tunai. Karena klan Yehenara suka mengoleksi emas dan barang pusaka maka klan Yehenara selama ini punya banyak emas.

Jilson Lee mengajak Turmalin bertemu di xuzhou, karena di sana ada sebuah pintu masuk menuju dunia dewa, pintu masuk ini diberikan oleh penatua keluarga Chen.

Keluarga Lano sering keluar masuk di xuzhou ketika mencari jasad leluhur mereka.

Ketika Jilson Lee sampai di xuzhou, keluarga Lee di kota Aruba dan keluarga Lu sudah membantu mengumpulkan banyak emas, mereka tidak bisa memberikan emas dalam jumlah besar sekaligus tapi mereka bisa mengumpulkannya.

Jilson Lee banyak mengenal banyak orang kaya sewaktu berada di dunia manusia, Turmalin sudah membawa orangnya untuk membawa emas dalam jumlah besar dan keluarga Lee dan keluarga Lu juga sedang membawakan emas menuju xuzhou.

"Saudara Jilson, kamu benar-benar orang yang punya kekuatan di dunia manusia, kamu bisa mendapatkan begitu banyak emas, keluarga kami pasti sangat senang ketika membawa emas ini kembali." Sangmin merasa senang melihat semua orang datang membawakan emas.

"Aku sangat senang bisa membawa begitu banyak emas kembali ke dunia dewa." Jilson Lee berkata.

Dia membutuhkan banyak pil dewa jika ingin menjadi raja dewa dan pil dewa membutuhkan uang untuk membelinya, selama ada uang maka hanya masalah waktu saja sehingga dia bisa menjadi raja dewa.

Emas yang ada di depan matanya semakin banyak dan dia akan segera membawa emas ini ke dunia dewa tapi tiba-tiba Hartheo muncul dengan membawa banyak pasukan, Hartheo mengacungkan ke arah Jilson Lee, "Jilson Lee, semua gara-gara kamu sehingga aku dikendalikan oleh Winni dan membantunya melakukan hal jahat yang membuat reputasiku hancur, aku akan membunuhmu!"

Dor, Hartheo melepaskan tembakan ke arah Jilson Lee.....