My Goddes - Bab 816 Membuat perbatasan

Senjata Jiko adalah tombak emas sepanjang 12 meter, dan senjata yang digunakan oleh anak buahnya adalah tombak emas sepanjang 9 meter. Para anggota Organisasi Ksatria Emas adalah elite master keatas, kekuatan mereka sangat luar biasa, ditambah lagi kekuatan duduk diatas kuda tempur, begitu menyerang, bagaimana anak buah Roy, si Pasukan Legiun Putih palsu bisa melawan mereka?

Ketika kedua pihak meraung keras bersama, banyak anak buah Roy terpukul keras bahkan sebelum mereka berteriak. Banyak dari anak buahnya langsung ditusuk dengan tombak panjang oleh anak buah Jiko, ada beberapa anak buah setelah terpukul keras, karena kekuatan terlalu besar menyebabkan lehernya patah dan mati. Karena kekuatan serangan Organisasi Ksatria Emas begitu kuat, bahkan banyak kendaraan off-road yang tertusuk oleh tombak. Ketika Jiko memimpin anak buahnya untuk menyerang kemari, Roy langsung menarik Harry menjauhi kendaraan off-road, membuat kendaraan off-road menghantam mereka dengan keras

“Bunuh mereka, demi memperjuangkan keadilan, demi memperjuangkan Kaisar!” Kelebihan terbesar dari pasukan Jiko adalah kekuatan tempur tim sangat kuat, semangat juangnya tinggi.

Ketika dia meraung keras, semua anak buahnya meraung keras bersama Jiko, gaya dan aura yang luar biasa. Terlebih lagi, mereka memegang patung Fendi, dibawah sinar matahari, patung Fendi tampak seperti ditutupi mantel emas, seperti memiliki suatu sihir, yang dapat menambah suatu kekuatan untuk mereka.

Pasukan Legiun Putih hampir terkalahkan oleh mereka setelah sekali bertarung, beberapa pasukan palsu yang dipukul mereka langsung melarikan diri.

Kekuatan Pasukan Jiko dan Pasukan Enam Bintang Biduk terlalu kuat, bahkan jika Roy memimpin pasukan palsu sepanjang jalan dengan semangat tinggi, juga tidak bisa dibandingkan dengan mereka.

Disisi ini, Susi telah dikelilingi oleh para kstaria Organisasi Ksatria Emas, para ksatria ini mengenakan baju besi emas, dan memegang tombak emas sepanjang 9 meter, mereka menunggang kuda tempur lalu terus menusuk kearah Susi dengan tombak panjang, bahkan jika seni bela diri Susi sangat hebat, juga hanya bisa menghindari tombak mereka, dan tidak dapat mendekati mereka.

Turmalin dan Ryna memimpin para anak buah menembak ke arah musuh dengan kejam, peluru yang tak terhitung jumlahnya mengenai tubuh pasukan Organisasi Ksatria Emas dan hanya muncul percikan-percikan, sama sekali tidak bisa melukai tubuh mereka. Hanya Ryna dengan tembakan akurat dan kuat yang bisa menembak jatuh beberapa ksatria diarah berlawanan, tetapi sudah terlalu banyak ksatria, dia menembak satu per satu juga tidak berdampak besar bagi keseluruhan Organisasi Ksatria Emas.

Senjata yang digunakan oleh Heita adalah kapak sepanjang 3 meter, ketika organisasi Ksatria Emas menyerang kearah mereka, dia meraung keras lalu terus memotong kearah mereka menggunakan kapak.

Tiba-tiba, sekelompok pasukan infanteri yang mengenakan baju besi emas berlari kemari dari belakang para ksatria, ini adalah penembak dari Organisasi Ksatria Emas. Para penembak ini juga berbaju besi emas, dan senapan ditangan mereka terbuat dari emas asli, setelah senapan melewati transformasi khusus, kekuatannya sangat mengejutkan.

Melihat para penembak mengarahkan senjatanya ke Heita, lalu suara tembakan terdengar.

Roy langsung mendatangi Heita, membawanya menghindari peluru di sisi berlawan.

“Ketua, terima kasih.” Heita mengira dirinya pasti akan mati, dia tidak bisa menahan melihat Roy dengan terkejut.

“Jika kita hanya bertempur dengan Pasukan Attar, aku alias Roy memiliki 70% keyakinan dapat mengalahkannya. Tetapi sekarang yang kita lawan adalah Pasukan Attar dan Jiko yang bersatu, tidak peduli apakah Attar ataupun Jiko, mereka adalah ketua kekuatan Black Dart, kita sama sekali bukan lawannya. Kita harus pergi, aku akan melindungimu, kamu, Tom, Harry dan Hill segera membawa semuanya pergi.” Kata Roy.

Tom pada saat ini sedang bersembunyi dan merokok dibelakang mobil lapis baja.

Melihat kedua patung raksasa dilangit, lalu melihat lagi teman-teman yang dibunuh oleh Organisasi Ksatria Emas pada serangan pertama, wajahnya menjadi pucat, lalu merokok dengan gemetar.

Hill menggunakan ilmu hitam untuk menjatuhkan satu per satu ksatria, tetapi ilmu hitamnya rendah, baru menjatuhkan puluhan ksatria, dia merasakan tenaganya sudah habis terlalu banyak.

Melihat kekacauan disekeliling, ksatria yang terus menusuk pasukan palsu dengan tombak, dan juga semakin banyak anggota Enam Bintang Biduk yang muncil, sepasang mata Roy bersinar, tiba-tiba mengulurkan tangan ke langit, “Buku Meteorfall!”

Dengan Roy sebagai pusatnya, lingkungan disekitarnya langsung berubah. Seluruh daratan tiba-tiba berubah menjadi lautan api, para kuda ksatria ketakutan, langsung mengguncang tubuh mereka dan melarikan diri, terus-menerus menjatuhkan para ksatria, menginjak-injak para anggota Enam Bintang Biduk yang dibelakang sampai mati dan terluka. Kemudian meteorit besar jatuh dari langit, meteorit itu terbakar dengan api besar lalu menghantam ke tanah dengan kuat.

“Ini sihir Roy, ayo bubar!” Tatapan mata Jiko langsung berubah, segera memerintah anak buahnya untuk pergi.

Pasukan gabungan Jiko dan Attar bertempur dengan Roy, Organisasi Ksatria Emas Jiko sebagai pasukan kekuatan utama. Ketika dia memerintah anak buahnya untuk pergi, para anak buahnya melihat meteorit besar jatuh dari langit, tatapan mata berubah dan segera melarikan diri. Ketika mereka melarikan diri, ada anggota Enam Bintang Biduk yang menghalangi jalan mereka, mereka dengan tidak segan menebas anggota Enam Bintang Biduk dengan pedang, ataupun menginjak-injak anggota Enam Bintang Biduk bersama dengan kuda tempur.

Dengan kekuatan Roy hanya bisa mempertahankan Formasi Skyfall selama 30 detik, dia segera menyimpan kembali formasi skyfall setelah melepasnya selama 10 detik. Pada saat ini, kedua pasukan sedang bertarung satu sama lain, membuka garis pertempuran puluhan mil di medan perang, pasukan yang bertarung sangatlah banyak, bahkan jika dia melepaskan formasi selama 30 detik, juga tidak dapat membunuh banyak pasukan musuh, dan jika dilepaskan terlalu lama, dia malah akan meninggalkan medan perang karena kehabisan tenaga.

Jadi dia menganggu musuh dengan formasi, setelah mengganggu pasukan musuh di sisi berlawanan, dia dengan segera memimpin anak buahnya untuk pergi.

“Roy ingin kabur? Dia akan kabur!? Dia telah merampok begitu banyak anak buahku, membuat reputasi namaku hampir musnah, dan dia malah ingin melarikan diri!?” Attar melihat bawahan Roy mundur, tatapan matanya langsung berkilau cahaya.

“Kejar, bunuh mereka, musnahkan semua pasukan mereka, jangan biarkan satu pun dari mereka kabur!”

Sambil membawa anak buah yang banyak dan 2 patung yang besar, ketika Roy memimpin anak buahnya untuk melarikan diri, mereka dengan cepat mengejarnya.

“Ada sebuah kota didepan, itu adalah kota kosong, kita mundur terlebih dahulu dan masuk ke kota kosong itu, memanfaatkan tembok kuat dan kelebihan tempat untuk menahan mereka!” Roy membawa para anak buahnya untuk mundur, ketika jarak mereka semakin dekat dengan kota kosong, mereka langsung mundur dan masuk kedalam kota kosong tersebut.

“Pukul, pukullah dengan kuat!” Melihat Roy membawa anak buah memasuki kota kosong, Attar segera memerintah anak buahnya untuk mengepung kota.

Kemudian, keuntungan Organisasi Ksatria Emas adalah serangan dimedan perang, ketika mengepung kota, mereka tidak memiliki kelebihan lagi. Mereka dapat menghantam pasukan palsu Roy dengan menaiki kuda perang, tetapi tidak dapat menghantam tembok yang kokoh. Setelah Roy memimpin anak buahnya memasuki kota kosong, Organisasi Ksatria Emas tidak bisa memanfaatkan kelebihan mereka, jadi disaat Attar menyerang kota dengan segera kehilangan banyak anak buah.

Jika mereka tetap mengepung kota, Attar akan kehilangan lebih banyak anak buah, dan mereka belum tentu bisa menang dari Roy, sebaliknya, mereka akan kehilangan terlalu banyak anak buah dalam proses pengepungan kota, dan pada akhirnya, diserang mendadak oleh Roy lalu terluka parah.

Waktu berlalu dengan cepat di medan perang, tampaknya biasa-biasa saja. Tetapi faktanya, Roy dan Attar membutuhkan sepuluh menit untuk menyerang satu sama lain, setelah pertempuran rusuh sampai Pasukan Legiun Putih tidak bisa menandingi mereka, lalu dia memimpin semuanya mundur membutuhkan waktu puluhan menit, setelah para anak buah menyerang sambil mundur dan memasuki kota disepanjang jalan, membutuhkan waktu lebih dari satu jam. Kemudian sampai Attar memimpin anak buahnya mengepung kota, Roy memimpin anak buahnya mempertahankan kota, dan mereka kedua pihak bertempur selama lebih dari 5 jam lagi.

Mereka bertempur selama hampir 8 jam dalam sekali tempuran, sampai ketika Attar kehilangan banyak pasukan, Attar menyadari bahwa mengepung kota tidak menguntungkannya, dia baru berhenti bertempur sementara dengan Roy.

Beberapa hari berikutnya, Attar memimpin anak buahnya pergi mengepung kota lebih dari puluhan kali lagi. Alasan mengapa Roy memimpin bawahannya mundur hanyalah strategi menunda penyerangan lawan, demi menghindari ujung tombak Organisasi Ksatria Emas. Dia bukan dikalahkan oleh Attar, beberapa hari ini, dia juga beberapa kali memimpin anak buahnya keluar kota dan bertempur dengan Attar.

Sampai ke belakangnya, pertempuran kedua pihak semakin sedikit setiap hari, Attar rugi banyak saat pengepungan kota, dia tidak bisa mengalahkan Roy dan juga waktu yang tertunda sangat lama, amarahnya berangsur-angsur hilang, dia menjadi tidak begitu ingin menyerang Roy lagi. Alasan Roy memimpin anak buah keluar kota dan bertempur dengan mereka ketika dikepung Attar, juga demi memberitahu Attar, sebenarnya mereka tidak takut padanya, hanya saja menggunakan strategi sementara mundur kedalam kota, jika Attar bersedia bertempur, maka mereka akan menemaninya kapan saja.

Dalam pertempuran besar ini, kedua pihak bertempur sesekali selama lebih dari puluhan hari, kedua pihak secara bertahap jatuh ke dalam kebuntuan, dan pada akhirnya musim angin Afrika dimulai, sebuah badai pasir besar membuat kedua pihak kehabisan tenaga, para prajurit kehabisan tenaga, kedua pihak tidak semangat bertempur lagi, Attar baru mundur dan sementara memberhentikan perang dengan Roy.

Dengan begini, Roy dan Attar menggunakan Afrika Timur bagian tengah sebagai perbatasan, masing-masing menempati setengah Afrika Timur, dan menunggu berakhirnya musim angin selama 2 bulan baru menentukan pertempuran.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu