My Goddes - Bab 640 Kongres Black Dart Damai

Jilson Lee tidak tahan untuk menarik napas dalam kemudian memejamkan matanya dengan ringan.

Ternyata Medea sudah tahu jika tetua Kongres Black Dart dibunuh oleh Fendi, dan Fendi menggunakan Kongres Black Dart untuk menyerang Klan Keluarga Kelima.

Agak kacau jika memang seperti ini...

Sesuai dengan rencana sebelumnya, dia akan langsung mulai menyerang setelah tiba di Afrika, dia akan dahulu menyerang tiga pasukan besar yaitu Winni, Feri dan Benny, kemudian menyerang pasukan yang datang untuk menolong yaitu Bisma, Dewa Wind, Winson, Andrew, Perusahaan Blackwater, dalam proses ini Fendi akan membantu di dalam dan menyerang di luar, bantu dia mengalahkan sedikit demi sedikit pasukan ini, terakhir pasukannya langsung masuk ke dalam Klan Keluarga Kelima, lalu bersama dengan Fendi membunuh Dewa Iblis Kelima, setelah itu bagi rata hasil ini dengan Fendi dan melanjutkan pertarungan terakhir kali.

Tapi kini Kongres Black Dart malah mau ikut campur, tampak jelas jika Medea mulai tertarik dengan memimpin dunia ini dan mau melenyapkan Klan Keluarga Kelima secara langsung, menjadi pemimpin Kongres Black Dart terkuat di seluruh dunia.

Kongres Black Dart bukanlah komplotan mafia, mereka memiliki warisan besar yang diwariskan sejak zaman dahulu, ini hampir sama dengan Klan Yehenara, mereka meremehkan pekerjaan mafia.

Medea adalah orang baik, Jilson Lee tidak masalah untuk menyerahkan pasukan Black Dart seluruh dunia kepadanya, tetapi Medea adalah wanita, wanita memiliki kelemahan, dia mungkin memiliki kemampuan menjadi pemimpi pasukan Black Dart di seluruh dunia, tetapi belum tentu memiliki kemampuan untuk mengelola pasukan Black Dart di seluruh dunia dengan baik.

Jika pasukan Black Dart di seluruh dunia jatuh di tangannya, mungkin akan semakin kacau.

"Ketua Medea!" Jilson membuka mata dan mengerutkan alis dengan sangat dalam, di depan semua orang berlutut di depan Medea, "Jika kamu lanjut bertarung dengan Dewa Iblis Kelima, dunia ini akan kacau karena kalian. Parlemen International pasti akan semakin menekan Amerika Utara, lalu Amerika Utara yang akan menyerang."

"Kekuatan pasukan Amerika Utara sangat kuat, aku, kamu dan Dewa Iblis Kelima bukanlah musuh mereka, jika Amerika Utara yang akan menyerang, maka kehidupan Kongres Black Dart kalian ke depannya tidak akan baik lagi. Tolong percaya padaku, biarkan aku yang menyerang dan mengalahkan Dewa Iblis Kelima. Dan kamu, tolong tarik kembali pasukan Kongres Black Dart yang kamu utus ke seluruh dunia."

"Ketua kongres, yang dikatakan Jilson Lee memang masuk akal. Sebenarnya Amerika Utara dan Parlemen International sejak awal sudah tahu keberadaan kita, tetapi beberapa tahun ini mereka hanya pura-pura tidak tahu saja, jadi kehidupan kita sangat baik. Tetapi kali ini jika kita membuat dengan terlalu keterlaluan, meskipun bisa mengalahkan Klan Keluarga Kelima, si rubah licik dari Amerika Utara itu tidak akan diam-diam melihat kita berkembang, dia pasti bisa melakukan sesuatu. Jilson Lee memang pandai, jadi biarkan Jilson Lee yang menyerang Dewa Iblis Kelima juga tidak masalah." seorang tetua Kongres Black Dart langsung berkata.

"Betul, Kongres Black Dart kami dari dulu tidak pernah membuat keributan dengan dunia luar, kali ini menyerang Dewa Iblis Kelima hanya untuk melampiaskan kemarahan kita saja, sebenarnya Kongres Black Dart hanya pasukan pihak netral saja, sekarang kita sudah meledakkan istana Klan Keluarga Kelima, dan membunuh lumayan banyak bawahan Klan Keluarga Kelima sudah cukup, hanya tersisa Fendi seorang saja, jadi meskipun kita balas dendam, bagaimana jika sudahi saja." ada tetua yang berkata.

"Si Jilson ini sangat hebat, mungkin dia bisa mengalahkan Klan Keluarga kelima, kan?" seorang tetua mengatakan lagi.

"Kamu harus membunuh Fendi." Medea sedikit tergoyahkan, sepasang mata yang indah terhenti pada Jilson Lee.

Posisi Medea di Kongres Black Dart paling tinggi, kemudian dua belas tetua di bawahnya, lalu penyihir kecil si Gisel, Lucifer yang berkemampuan khusus, Minotaur dan Taurus, terakhir adalah orang yang bagian pengurus. Kini 12 tetua sudah tua, meskipun latar belakangnya masih ada, tetapi kemampuannya sudah perlahan melemah, penahan kelas tengah Kongres Black Dart adalah Master seperti Gisel, tapi 12 tetua tetap ada status, jadi Medea sangat menghormati semua tetua ini.

"Meskipun aku tidak membunuh Fendi, semua teman-temanku juga tidak akan menyetujuinya." Jilson Lee mengatakan sambil tertawa.

"Oh? Apakah teman-temanmu memiliki dendam dengan Fendi?" Medea dengan terkejut melihat Davis Lee, Roy dan Susi.

Pertarungan Golden Triangle membuat semua Master di sisi Jilson Lee menunjukkan kemampuan mereka, sehingga diperhatikan oleh para Master di dunia. Jika mereka sudah tahu bahwa yang terkuat dalam pasukan Jilson Lee bukan hanya dirinya seorang saja, melainkan dia dan teman-temannya ini adalah sekelompok anak muda yang sangat hebat.

"Temanku ini di luar pusat Kongres Black Dart membawa sekelompok besar pembunuh untuk menyergap." Jilson Lee berkata.

Setelah mendengar perkataan Jilson Lee, Gisel langsung meraba bola kristal.

Pemandangan berubah, di atas bola kristal menampakkan wajah Tredo. kini dia tetap dengan rambut panjang membawa sekelompok bawahan yang banyak bersembunyi di atap sekitaran, kemudian mengarahkan senapan jitu ke pintu gerbang Kongres Black Dart.

Ardham dan Roy terkejut melihat Tredo yang muncul di bola kristal, Leo menyalakan sebatang Rokok Dachongjiu, dia juga adalah pembunuh yang profesional, sejak awal sudah tahu jika Tredo membawa kerumunan orang untuk bersiap-siap menyergap dia.

"Aku pergi menangkap dia." salah satu Master dalam Kongres Black Dart yaitu Drakula melangkah besar keluar dari Kongres Black Dart, dia memakai pakaian keluarga ningrat Eropa, gerak geriknya sangat elegan, kemudian berubah menjadi sekelompok besar kelelawar dan menghilang dari aula.

Tidak lama kemudian terdengar suara tembakan dari luar, 2 menit kemudian Drakula membawa Tredo muncul di aula dan membuangnya di lantai.

"Jilson Lee, apa yang bisa kamu lakukan meskipun pasukanmu besar? Kenapa jika kamu memiliki hubungan dengan Kongres Black Dart? Aku Tredo tidak takut kamu, aku mau membunuhmu!" Tredo memutarkan matanya, kemudian mengeluarkan sebuah belati dan menusuk ke arah Jilson Lee.

Ekspresi Jilson Lee tidak berubah, dia tersenyum kepada Tredo.

"Hei orang kaya baru, otakmu sudah rusak, ya?" Tuan Muda Ben menendang dada Tredo hingga terbang belasan meter.

"Tredo? Apa kamu gila? Apa Kakak Sepupuku menyinggung kamu?" Susi dengan ekspresi tidak senang dan mencemberutkan mulut sambil mengerutkan alis indah menatapnya.

"Jilson Lee, apa kamu masih ingat bagaimana dulu janjimu padaku? Orang yang membunuh Ayah tidak akan dibiarkan untuk tinggal di daratan yang sama dengan kita, kamu sudah sepakat denganku jika bisa membunuh Fendi demi bantu aku balas dendam. Tapi apa yang kamu lakukan sekarang? Kamu malah menjadi teman dengan Fendi, melihat penampilan tatapan kalian yang seperti ini membuatku merasa jijik!" Tredo melemparkan sekumpulan foto yang banyak ke arah Jilson Lee.

Foto yang beterbangan itu adalah foto saat Jilson Lee bertemu dengan Fendi. Di foto itu terdapat senyuman licik khas dari Fendi dan senyuman dingin Jilson Lee yang kadang-kadang dinampakkan.

Saat foto itu terjatuh di lantai, Tredo menatap Jilson Lee dengan ekspresi mematikan.

"Tredo, kamu ini lumayan hebat juga, tidak disangka kamu bisa menemukan orang hebat untuk diam-diam memotret kami." Tuan Muda Ben mengambil foto dengan ekspresi terkejut.

"Barang yang rusak tetap masih berguna, orang yang berkemampuan tetap akan berguna tidak peduli di mana posisinya, aku ini adalah anak dari pemimpin Organisasi Secret Luar Negeri pertama di Amerika Utara." Tredo berkata.

"Ketua Medea, sekarang apakah kamu sudah percaya jika aku bisa membunuh Fendi?" Jilson Lee memiringkan mulutnya melihat ke arah Medea.

"Aku percaya." Medea tertawa.