My Goddes - Bab 119 Direktur Sombong

Besok kita akan mengadakan konferensi pers, aku telah memikirkan berita utamanya untuk kamu. Kembali dari luar negeri seseorang yang kaya dan kuat misterius itu mengakuisisi perusahaan farmasi Atmajaya dan beberapa hari yang lalu menghabiskan enam triliun di pelelangan kota Gambir untuk membeli sepotong besi tua.

Jilson masih saja tidak suka dengan omong kosong yang terlalu banyak, meletakkan cangkir teh, dan perlahan-lahan berdiri dan berjalan keluar dari pintu ruang rapat.

Meninggalkan Susanto tampilan belakangnya.

............ Melihat punggung Jilson, Susanto dan Cristina keduanya tercengang pada saat yang bersamaan, mereka terlihat seperti sepasang ayah dan anak .........

Kemampuan Jilson, Leo, Tommy, dan Bion masih tidak terlalu banyak memahaminya. Mereka hanya tahu bahwa Jilson dapat bertarung, memiliki kepribadian yang kuat dan sombong, dan sangat bijaksana.

Mereka percaya pada kekuatan Jilson dan mengira bahwa Jilson adalah mahakuasa.

Di sisi Cristina, di dalam hatinya dia terkejut. Karena tentara bayaran dan bidang bisnis adalah dua bidang yang berbeda, di medan perang Jilson adalah raja, tetapi di dunia bisnis belum tentu adalah raja. Dan dia tidak hanya membunuh dengan tegas di medan perang, tetapi juga bisa berjalan keluar dari medan perang brutal yang penuh dengan asap mesiu dan berbau darah, dan di dunia bisnis ini tidak ada asap mesiu, dengan tidak diduga dia juga senang bisa kembali ke lingkungan yang semestinya. Ini menunjukkan apa? Ini menunjukkan bahwa dia tidak hanya memiliki kemampuan pribadi yang luar biasa, tetapi juga dapat menggerakkan seluruh tim, tetapi dia juga seorang eksekutif dan manajer yang hebat. Dikatakan bahwa dia adalah seorang pemimpin kuat penguasa feodal ketika dia berada di luar negeri, dan meremehkannya, dia seharusnya menjadi penguasa seluruh lautan?

Sejak dia ikut serta dalam acara lelang amal, dia menghabiskan uang sejumlah enam triliun untuk membeli sepotong besi tua, dan sampai saat ini dia telah muncul di ibukota dan menggunakan kekuatan kesombongannya untuk membeli perusahaan farmasi Atmajaya.

Di tengah-tengah, dia tampaknya telah menghitung semuanya.

Seperti pemain catur yang hebat, baru mengambil langkah pertama, sudah menghitung sampai langkah terakhir ...

Hari berikutnya.

Upacara perubahan kepemilikan perusahaan farmasi Atmajaya diumumkan secara resmi, meskipun perusahaan farmasi Atmajaya telah menuju kemerosotan, tapi masih memiliki tim hubungan masyarakat yang kuat dan besar.

Pada pukul delapan malam, di ibukota hotel yang terlihat indah menawan dan besar.

Susanto mencari banyak teman dalam bisnis, wartawan, dan bahkan mencari stasiun TV provinsi. Di lensa kamera, secara resmi menyerahkan posisi Direktur perusahaaan farmasi Atmajaya kepada Jilson Lee.

Dia dan Jilson sama-sama mengenakan setelan jas lurus, dan keduanya berjabat tangan di depan kamera untuk mengambil gambar.

Dalam hal ini, Jilson Lee secara resmi menjadi konsorsium kelima di provinsi tersebut, direktur grup farmasi pertama di provinsi tersebut, dan Susanto sebagai General Manajer perusahaan farmasi .

Saudara Jilson selamat ya, baru beberapa hari tidak melihat kamu, kamu telah menjadi Direktur perusahaan farmasi Atmajaya. Di pesta lelang amal hari itu, ketika aku mengatakan bahwa General Manager Susanto mengalami kesulitan, aku melihat ekspresi matamu berfluktuasi, dan aku tahu bahwa kamu memiliki niat untuk mengakuisisi perusahaan farmasi Atmajaya. Benar saja, hanya kamu yang mau membantu perusahaan farmasi Atmajaya, selamat untukmu!

Pada hari ketika Jilson Lee memenangkan perusahaan farmasi Atmajaya, Lean dan beberapa orang kaya di Kota Gambir setelah mendengar berita ini satu per satu bergegas ke ibukota untuk mengucapkan selamat.

Sebagian besar master tingkat dewa memiliki uang, tetapi terhadap orang kaya sebagai pengawalnya selama satu tahun sudah ada 200-400 M. Dan ada beberapa master tingkat dewa sedikit memiliki otak, sekarang bukan pemimpin fraksi, mereka sudah menjadi penguasa setempat yang kejam.

Pada waktu itu Jilson muncul di acara Koktail Kota Gambir, Fanny mengumumkan identitasnya. Banyak orang kaya memberikan hadiah kepada Jilson, kebanyakan dari mereka memberikan uang tunai, semuanya kurang lebih sekitar dua puluh miliar. Sekarang melihat Jilson mengakuisisi perusahaan farmasi Atmajaya dan menjadi bos grup lima miliar, mereka di dalam hati diam-diam mengatakan bahwa jika mereka berteman dengan para master tingkat dewa, kita orang-orang yang biasa tidak bertarung dan juga tidak suka menimbulkan masalah, tidak sampai momen kritis pada dasarnya tidak menggunakannya sama sekali. Memberikan dia hadiah dua puluh miliar uang tunai hanya untuk membeli ketenangan pikiran, dan tidak perlu dia juga tidak akan menyinggung perasaan dia. Tapi sekarang, dia telah menjadi orang terkaya kelima di ibukota. Aku memiliki kekuatan ekonomi. Kita kedepannya akan lebih banyak menggunakannya

Memindai secara luas sebuah provinsi, ada berapa banyak orang yang memiliki kekayaan sepuluh triliun? Di kota Gambir, tidak banyak orang yang melewati dua triliun. Jika dia benar-benar menghasilkan sepuluh triliun kekayaan, kami ratusan bos kecil dengan latarbelakang keluarga ini harus bergantung padanya untuk memberikan bantuan materi. Dia memiliki begitu banyak uang, siapa pun yang dia inginkan bisa didapatkannya, teman ini melakukannya dengan baik.

Pikirkan pada saat itu mereka memiliki hubungan yang baik dengan Jilson tentang identitas Jilson. Kita lihat lagi ketika mereka sudah berteman dengan Jilson, identitas Jilson Lee.

Mereka semua pada saat itu merasa bahwa menghabiskan dua puluh miliar untuk diberikan kepada Jilson Lee sangat berharga.

Belum lagi hal lain, hanya untuk memiliki hubungan sosial dengan Jilson, mereka semua merasa sangat hormat.

Siapa sebenarnya Jilson Lee ini?

Katherine, wanita muda dari konsorsium ketiga ibukota, dia juga hadir dalam pertemuan akbar perubahan kepemilikkan perusahaan farmasi Atmajaya. Dalam gaun malam yang mewah, dia melihat Jilson Lee yang dikelilingi para pengusaha kaya seperti bulan yang di keliling oleh bintang, dia tidak bisa menahan untuk sedikit mengerutkan alisnya.

Dia memiliki tunangan yang terikat dengan pernikahan secara politik, dan keluarganya adalah keluarga Lee dari Konsorsium Kesepuluh China. Namun, tunangannya telah menghilang selama tujuh atau delapan tahun. Dia tidak pernah melihat tunangannya. Dia samar-samar mengingat bahwa tunangannya sepertinya juga di panggil Jilson.

Ibu, Fendi ada di TV. Angel masih terbiasa memanggil Jilson Lee Fendi, tidak terbiasa memanggilnya ayah.

Ketika Angel sedang duduk di sofa di rumah dan mendapatkan izin dari Monika untuk menonton animasi selama empat puluh menit, dia mengambil remote control untuk mengganti saluran dan secara tidak sengaja melihat wajah Jilson Lee di TV.

Dia ada di TV apa? Monika datang sambil tersenyum.

Ketika dia melihat Jilson Lee berdiri bersamaan dengan banyak orang kaya di provinsi itu, mulutnya yang lembut tiba-tiba terbuka sedikit ketika dia berbicara dan tertawa, dan sepasang matanya yang dingin membeku.

Jilson Lee, mengakuisisi konsorsium terbesar kelima di provinsi ini?

Apa yang sebenarnya terjadi?

Beberapa hari yang lalu, bukankah dia hanya menghabiskan enam triliun dan hanya tersisa empat ratus miliar? Mengapa dalam sekejap mata pergi ke ibukota untuk mengakuisisi konsorsium besar?

Apa yang sebenarnya terjadi pada dia?

Mengapa dia menghilang setelah kembali satu putaran, dengan mudah ratusan juta hingga triliun, dan uang di matanya tampak seperti tumpukan kertas kosong?

Navier masih berada di rumah Monika, dia juga terkejut membuka matanya dengan lebar menatap sepupunya di TV.

Jilson Lee mengakuisisi Konsorsium Kelima Kota Provinsi, yang tampaknya tidak jauh lebih buruk daripada keluarganya.

Monika berpikir untuk mengambil ponselnya, dia mau bertanya apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Ngomong-ngomong, aku masih punya sesuatu hal untuk diumumkan kepada semua orang. Ketika Jilson Lee mengangkat anggur merah dan banyak pengusaha kaya untuk minum dan mengobrol dengan riang, wartawan dari stasiun TV provinsi dan wartawan dari stasiun TV utama, majalah, dan media mengarahkan kamera kepadanya.

Dia tiba-tiba mengeluarkan botol porselen putih halus dari sakunya.

Ini adalah obat baru yang diluncurkan oleh grup kami, sekarang telah siap untuk dipasarkan dan sedang dipersiapkan untuk tahap sebelumnya dipasarkan, kira-kira setelah setengah bulan akan menghasilkan produk ini dalam jumlah besar, dan akan dijual di apotek besar dan penjualan di rumah sakit. Obat baru ini memiliki banyak fungsi, dapat mengobati flu biasa, batuk, juga dapat menjernihkan pikiran, kekebalan tubuh, dan juga menyehatkan ginjal, harganya akan sangat murah, selamat datang semuanya ............

Ada banyak wartawan pada konferensi pers pada hari itu, Jilson Lee mengeluarkan obat-obatan baru di depan para wartawan, yang tidak diragukan lagi merupakan iklan promosi yang sangat besar.

Ketika dia hendak mempromosikan penjualan obat baru, teleponnya tiba-tiba berdering.

Adalah Monika.

Melihat istrinya yang memanggil, Tommy, Beatrice, Leo, Susanto dan yang lainnya memandangnya sekilas secara khusus, berpikir dia sangat mencintai Monika, dia akan menjawab telepon?

Jilson Lee selama dua detik merasa ragu-ragu kemudian langsung mematikan teleponnya.

Obat ini tanpa penyakit pun juga dapat dikonsumsi, karena dapat menyehatkan ginjal, menjernihkan pikiran, dan menyehatkan kekuatan vital. Aku memposisikannya sebagai produk perawatan kesehatan. Semua orang boleh mencoba memakannya satu butir.

Jilson Lee menuangkan satu kapsul dan memakannya sendiri, dan kemudian memberikan obat baru kepada para wartawan untuk dicicipi.

Obat barunya ini mungkin sebanding dengan produk obat bubuk berikutnya, ketika para wartawan meminumnya dan merasakan aura samar masuk ke dalam tubuhnya, matanya membelalak kaget.

Wartawan-wartawan ini juga merupakan propaganda yang terbaik. Begitu berita bagus dipublikasikan, ia akan mengiklankan setidaknya delapan teman di sekitarnya. Para wartawan ini memiliki pendapatan ekonomi yang baik dan koneksi yang luas. Jika mereka merasa lebih baik, mereka tidak hanya akan beriklan ke setidaknya delapan teman di sekitar mereka.

Segera, telepon Jilson berdering lagi, masih telepon dari Monika.

Jilson Lee tidak bisa tidak mengerutkan keningnya, setelah memikirkannya, langsung menekan telepon dan mematikannya.

Dia berkata pada dirinya sendiri, mengapa dia menelponku pada saat ini? Tidak berkedip sama sekali...

Monika berdiri di depan TV, melihat mulut Jilson yang berbicara pada dirinya sendiri di TV. Tiba-tiba dia tidak bisa mengatakan kata-kata, dan tidak bisa menahan memegang remote control dan mengkliknya...