My Goddes - Bab 811 Saran Hayden

“Pergi ke mana pasukan pertahanan kota ini?” Dua menit kemudian, Attar menangkap seorang warga sipil dan bertanya.

“Lari, mereka semua lari. Katanya Roy sudah menaklukkan semua kota di dekat sini dan membuat semua pasukan pertahanan dari semua kota yang ada di dekat sini menjadi pasukan palsu, pemimpin kota tidak ingin dilintakan sebagai pasukan palsu oleh Roy, jadi dia kabur bersama anak buahnya sebelum Roy menyerang kota, sepertinya Roy telah membawa anak buahnya untuk mengejar mereka.” Warga sipil itu segera berkata.

“Tentaraku, mereka semua lari?” Wajah Attar sangat murung.

“Jenderal...” Wajah Efran menjadi pucat.

“Cepat pergi lihat kota-kota lainnya!” Attar tiba-tiba menjadi kesal dan mengatur agar helikopter membawa Efran ke kota lain untuk melakukan penyelidikan.

Seperti yang dikatakan oleh warga sipil, ketika mereka tiba di kota Kastil Lermin, kota Broston dan kota-kota lain, mereka menyadari bahwa saat mereka tidak ada di sana selama tiga hari, semua kota terdekat dikosongkan oleh Roy, dan semua pasukan pertahanan kota diambil oleh Roy, kecuali warga sipil yang masih dalam kondisi baik.

Bahkan kota Taka, tempat Roy berada sebelumnya, kosong, dan keberadaan pasukan Roy tidak diketahui.

“Kalian dimana?” Attar menelpon pasukan pertahanan yang kabur dari kota Forte.

“Jenderal, apakah Kamu sudah tiba? Roy terlalu kejam, banyak pemimpin yang takut kepada Roy dan memilih menyerah, mereka mendapat bonus besar dari Roy dan keluar dari bisnis tentara bayaran. Dia memiliki 230 ribu pasukan sebelum dia menyerang kita, 80 ribu pasukan pertahan di kota kami sama sekali bukan lawannya. Karena kami takut ditangkap olehnya dan dijadikan sebagai pasukan palsu, kami langsung kabur. Mungkin kamu sudah naik pesawat, sinyal di pesawat kurang bagus, sebelumnya aku tidak bisa menghubungi Kamu.” Yang berbicara di dalam telepon adalah pemimpin kota Forte.

“Kembali.” Attar berkata dengan murung.

“Baik...” Pemimpin kota Forte berkata.

“Jenderal, sebenarnya Roy cukup takut kepada kita, ketika dia tahu bahwa kita akan kembali, dia langsung melarikan diri dengan membawa anak buah kita. Jangan khawatir, ketika pasukan pertahanan kota Forte kembali, ditambah dengan pasukan saudara iparku yang berjumlah 130 ribu orang, kita bisa menemukan pasukan Roy dan bertempur dengannya, dan kita pasti bisa mengalahkan pasukan Roy.” Ajudan Efran berkata.

“Apa yang Kamu tahu?” Attar berteriak.

“Ahhh?” Efran terkejut dan melangkah mundur.

“Bagaimana mungkin mereka kabur karena takut kepada kita? Dia sama sekali tidak takut kepadaku, jika dia takut padaku, tidak mungkin dia menyerang pasukanku saat aku pergi. Dia terus merekrut anak buahku, tapi dia tidak menduduki kota-kota ini, dia pergi sebelum aku kembali, anak buahku di sini sudah tidak banyak lagi. Jika tebakanku benar, Roy pasti sudah membawa pasukan palsu ke Afrika Timur Tengah, di sana ada banyak anak buahku, dia hanya menangkap orang dan tidak menempati kota, dia ingin menangkap semua anak buahku, dia berniat mengubahku menjadi panglima tertinggi yang tidak ada anak buahnya dan mengarahkan anak buahku ke pulau Kekaisaran!” Attar berkata, sepasang matanya tiba-tiba menunjukkan ekspresi kesal.

“Jendral!” Efran terduduk di atas tanah.

“Sampah, benar-benar sampah, kamu dan kakak iparmu semuanya sampah!” Attar dengan tidak sabar pergi.

Dia masuk dalam jebakan.

Dia dan Fendi berpikir bahwa meskipun dia meninggalkan Afrika Timur selama tiga hari, maka akan baik-baik saja.

Walaupun kekuatan Roy lebih hebat, hanya ada 100 ribu orang di tangannya. Dan dia memiliki 800 ribu tentara di tangannya, dia memiliki 800 ribu tentara, Fendi tidak akan merasa nyaman, dia harus bertemu Fendi dan menjelaskan kesalahpahaman.

Sekarang, ketika dia kembali dari tiga hari setelah pergi, pasukannya yang berjumlah 800 ribu jauh berkurang dan pasukan Roy bertambah menjadi 130 ribu orang. Dan sekarang Roy seharusnya sudah pergi ke Afrika Timur Tengah, dan akan banyak anak buahnya yang jatuh ke tangan Roy. Dengan perkembangan ini, seluruh Afrika Timur cepat atau lambat akan jatuh ke tangan Roy.

“Tuan, aku ada masalah di sini…” Attar berpikir dan menelpon Fendi.

“Ada apa?” Fendi bertanya.

“Karena ketidakpercayaanmu, aku bertemu denganmu di pulau kekaisaran selama dua hari, ketika aku kembali, aku melihat bahwa Roy sudah merekrut 130 ribu anak buahku dan sekarang melarikan diri ke Afrika Timur tengar untuk menyerang anak buahku, aku membebaskannya dari kota Taka, sekarang dia seperti harimau yang keluar dari kandang, aku tidak bisa menghentikannya, tolong kamu beri cara untuk kita, jangan salahkan aku jika Afrika Timur jatuh ke tangannya.” Attar berkata.

“…” Fendi.

“Roy sudah kabur?” Hayden yang berdiri di samping Fendi bertanya.

“Benar, Roy sudah kabur.” Ekspresi wajah Fendi sangat jelek dan berkata.

Kondisi sebelumnya adalah, meskipun Roy mengalahkan sebuah kota penting di Afrika Timur dan memperoleh pijakan di Afrika Timur melalui keuntungan geografisnya yang mudah untuk bertahan dan sulit diserang, Roy dikepung oleh 300 ribu tentara Attar, dan Roy hanya memiliki sedikit orang, dia hanya bisa mempertahankan kota dan tidak bisa meninggalkan kota Taka, dia terjebak di kota Taka oleh Attar.

Tapi sekarang, meskipun dia mendapat Hayden dan menangkap dua agen rahasia di keluarganya, dan bertemu dengan Attar untuk memastikan bahwa Attar setia padanya, Roy lari keluar kota Taka, begitu keluar, dia langsung menyapu kota-kota terdekat dan menangkap semua anak buah Attar di beberapa kota sekitar kota Taka, dia pun membawa anak buah Attar untuk menyerang Afrika Timur tengah dengan dengan sangat ganas, seperti harimau yang lepas kendali, dibandingkan dengan kondisi sebelumnya dan sekarang, ternyata kondisi sekarang lebih tidak ekonomis.

“Bagaimana kalau kita menyuruh Attar untuk menangkap Jiko.” Wajah Hayden sangat murung, dan berkata sambil tersenyum.

“Jiko, dan Rendra sama, dia sudah mengkhianatiku, apa gunanya menyuruh Attar untuk menemukannya?” Fendi berkata dengan marah.

“Jangan lupa bahwa sekarang Bisma sudah kamu gunakan, Jiko dan Bisma berbagi wilayah di Afrika Barat, jika Bisma menyerang Jiko, Jiko pasti bukan lawannya.” Hayden tersenyum dan berkata.

“Maksud kamu apa?” Ekspresi mata Fendi berubah.

“Rendra dan kamu mempunyai dendam, dia pasti tidak bisa kamu gunakan. Kapten Winni memiliki dendam kepadamu, dan dia juga tidak bisa kamu gunakan. Hito mengandalkan Kaisar Zein, dia sama sekali tidak mempedulikanmu. Tapi Jiko tidak memiliki latar belakang apa-apa, dia tidak memiliki kebencian yang mendalam terhadapmu. Kamu masih penguasa terbesar di dunia, kaisar militer memiliki sepuluh ribu lebih orang, dan Bisma mempunyai hubungan erat dengan Jiko, jika kamu meminta Attar untuk membujuk Jiko agar menyerah dan mengancamnya dengan kekuatanmu dan Bisma, Jiko pasti bisa kamu gunakan lagi.”

“Ada 500 ribu pasukan di tangan Bisma dan 50 ribu pasukan di tangan Jiko. Meskipun dia tidak bisa menjadi asistenmu, dan membantumu mengalahkan Jilson, tapi sudah cukup menyuruhnya menjadi asisten Attar dan membantu Attar mengalahkan Roy.” Hayden berkata sambil tersenyum.

“Kamu adalah seorang guru militer yang sangat baik!” Fendi memelototinya.

“Haha...” Raut wajah Hayden sangat jelek dan mengeluarkan tawa aneh.

Attar mendengarkan semua percakapan antara Hayden dan Fendi, saat percakapan antara Hayden dan Fendi sudah selesai, Attar berkata: “Tuan, kalau begitu aku akan pergi ke Afrika Barat untuk membujuk Jiko, dan meminta Jiko membantuku mengalahkan Roy. Tapi pada saat terdesak ini, kami membuat Roy melarikan diri dari kota Taka dan membuat kekacauan besar di Afrika Timur kami, aku pikir itu semua disebabkan oleh penyamaran dari orang-orang dalam keluarga.”

“Belinda adalah tersangka utama, jika bukan Belinda, kamu tidak mungkin akan berubah pikiran dan memanggilku untuk kembali ke pulau kekaisaran, kamu harus menyelidiki Belinda!” Attar berkata.

“Dia sudah diselidiki...” Jilson mencibir dan menoleh ke arah Belinda yang telah digantung di ruang eksekusi.