My Goddes - Bab 400 Mengaku Kalah

Kitab kera misterius menggambarkan ada seseorang yang melihat seekor binatang di gunung, sifat binatang ini terlihat seperti dewa monyet yang sangat emosional berjalan seperti angin, dia menangkap serigala, harimau buaya sebagai makanannya dan suara teriakannya menguncang hutan. Orang itu menuliskan karakteristiknya itu ke dalam sebuah kitab yang dikenal sebagai dewa monyet di dunia persilatan.

Pada saat ini, setelah Tuan Muda Ben mengeluarkan jurus dewa monyet, kecepatannya bertambah lima kali lebih cepat.

Ketika Sandra melihat gerakannya seperti angin dan mengarah ke arahnya, lengannya sudah ditangkap ketika dia belum beraksi dan sebuah jurus menghantam perutnya.

Sandra tidak takut sakit dan lebih tahan dari orang biasa tapi dia segera tidak bisa menahannya setelah perutnya dipukul oleh Tuan Muda Ben.

Dia kesakitan sampai mengerutkan keningnya dan membungkuk sesuai kekuatan Tuan Muda Ben. Tuan Muda Ben memukul perutnya dua kali, dia mencengkeram pundaknya dan melemparnya keluar.

Sakitnya sangat luar biasa karena dipukul tiga kali oleh Tuan Muda Ben.

Badan yang kecil jatuh di lantai dan dia hampir menangis karena kesakitan, pecahan batu langsung melukai wajah dan tubuhnya.

"Ilmu aneh apa ini? ilmu aneh apa ini!?" Sandra langsung kaget dan membuat para penonton berdiri.

"Ilmu ini terlihat mirip dengan jurus rahasia organisasi Oister tapi juga terlihat tidak mirip. Jika itu adalah jurus organisasi Oister tapi ilmu organisasi Oister sudah punah selama sepuluh tahun dan katanya tidak ada murid organisasi Oister yang bisa melatih ilmu ini?" Seorang master tua yang duduk di barisan penonton berkata.

"Dewa monyet, ternyata jurus ini benar-benar hebat?" Leo merasa kaget.

"Brengsek, itu sepertinya dewa monyet, ini adalah ilmuku!" Rendra merasa sangat marah karena dia melihat Tuan Muda Ben menggunakan jurus itu.

Sedangkan pada sisi ini, Sandra berguling-guling di lantai setelah menghindari jurus Tuan Muda Ben dan dia merasa badannya terasa arenaan dan itu karena tangan Tuan Muda Ben mengangkat badannya ke atas.

Pada saat ini gigi Tuan Muda Ben sangat tajam dan matanya merah, badannya terlihat lebih kuat dari sebelumnya dan tinggi badannya juga bertambah.

Sandra merasa kaget daan segera mengubah tangan kanannya menadi cakar harimau untuk menyerang bagian depan Tuan Muda Ben.

Dia bisa melihat bahwa ilmu yang digunakan oleh Tuan Muda Ben adalah ilmu sejenis tinju monkey. Karena postur berlarinya sedikit membungkuk dan terlihat sama dengan gaya lari tinju monkey.

Jika harimau tidak ada di hutan maka monyet yang akan berkuasa.

Tinju monkey adalah salah satu ilmu bela diri terbaik dalam ilmu bela diri piktografik yang dapat memecahkan jurus ratusan seni bela diri lainnya. Jika ingin mengalahkan tinju monkey Tuan Muda Ben maka harus menghadapinya dengan tinju harimau.

Ketika dia menggunakan tinju harimau untuk menghadapi Tuan Muda Ben, Tuan Muda Ben langsung melepaskan badannya. Dia baru bernapas lega dan ketika melihat tubuhnya jatuh ke lantai. Tiba-tiba, tubuhnya berputar sekali lagi di udara. Ketika Tuan Muda Ben melepaskan badannya untuk menghindari serangannya, dia tiba-tiba mengangkat lengannya seperti monyet dan langsung memukulnya.

Tubuhnya yang kecil langsung berputar, dia baru diangkat tapi Tuan Muda Ben langsung membantingnya yang langsung mengenai dada dan bagian perutnya dan membuatnya dibanting keras di lantai.

Setelah itu, dia masih belum sempat bereaksi setelah dilempar ke lantai, Tuan Muda Ben sudah mengangkat tubuhnya ke atas dengan kedua tangannya. Ketika dia melepaskan tubuhnya, dia berputar beberapa kali di udara dan menendang badannya sehingga terbang keluar.

Tinju harimau memang hebat dan bisa untuk menghadapi tinju monkey. Tapi bagaimana jika yang dipukul oleh tinju harimau ini bukan monyet melainkan seekor kingkong?

Ketika Sandra jatuh ke lantai dan melihat Tuan Muda Ben terlihat seperti monyet yang seluruh badannya terlihat ada sinar merah dan berlari sangat cepat ke arahnya.

Mata Sandra segera terlihat penuh ketakutan karena dia tidak pernah melihat ilmu seperti ini. Dia segera bangun dan mundur.

Dia hanya melihat Tuan Muda Ben meninggalkan seberkas sinar merah dan langsung menekannya ke lantai dan langsung memukul wajahnya setelah dia menimpanya.

Dia segera menghadapinya dengan tinju harimau tapi dia sama sekali tidak bisa menghadangnya. Tinju monkey Tuan Muda Ben sangat kacau dan tidak ada aturan. Dia baru memukul cakar harimaunya dan segera memukul badannya. Tuan Muda Ben menimpa badannya untuk beberapa saat dan setidaknya memukulnya sebanyak puluhan kali.

Ketika Tuan Muda Ben merasa cukup dan ketika dia hampir tidak ada tenaga untuk melawannya. Dia bangun dan mengangkat badannya dan melemparnya ke luar arena.

Dia sudah tidak ada tenaga bertempur lagi karena pukulan Tuan Muda Ben, kekuatan internalnya memang sudah habis ketika bertarung dengan Tuan Muda Ben, dia bertahan karena tekad yang kuat. Sekarang dia ditekan oleh Tuan Muda Ben dan dipukul dan tampak seperti bola yang bocor, dia bukan hanya tidak ada tenaga tapi kekuatan bertempurnya juga semakin lemah.

Dia masih lumayan sadar pada saat Tuan Muda Ben melemparnya keluar arena. Tuan Muda Ben, bisa bertahan dengan tekadnya yang kuat.

Bagaimana mungkin dia bisa kalah dengan Tuan Muda Ben?

Kekuatannya seimbang dengan Tuan Muda Ben dan dia tidak boleh kalah dari Tuan Muda Ben.

Dia menggigit ujung lidahnya dan menggunakan seluruh kekuatannya untuk mendorong kaki kirinya ke kaki kanannya dan kembali ke arena lagi.

Ketika dia terbang kembali ke arena, dia melihat Tuan Muda Ben mengarah dirinya setelah mengubah dirinya menjadi sinar merah, dia segera melebarkan kedua tangannya. Ketika Tuan Muda Ben berputar di udara seperti monyet dan menendangnya, dia memegang kaki Tuan Muda Ben dengan erat.

Kecepatan Tuan Muda Ben sangat tinggi, setelah menggunakan ilmu dewa monyet, jurusnya menjadi sangat aneh. Jika dia memegang tubuh Tuan Muda Ben erat-erat maka Tuan Muda Ben tidak akan melakukan apa-apa, paling-paling dia akan keluar dari arena bersamanya, jika dia dan Tuan Muda Ben jatuh bersama-sama, dia tidak yakin dia bisa mengendalikan badan Tuan Muda Ben dan membuatnya jatuh terlebih dahulu. Tapi dia ada keyakinan bahwa dia bisa mengendalikan tubuh Tuan Muda Ben dan jatuh bersamaan dengannya dan menjadi imbang dengannya.

Dia adalah seorang gadis yang berilmu tinggi dan juga pintar, kekuatannya sama dengan Tuan Muda Ben dan dia mempunyai kemampuan untuk mengendalikan menang kalah pertandingan ataupun hasil imbang. Ini seperti bermain catur dengan kekuatan yang sama, jika pihak lawan datang mengambil keretanya untuk membuatnya hasilnya menjadi seimbang maka kamu tidak akan bisa menang melawannya.

Kemudian, ketika dia memeluk tubuhnya erat-erat dan setelah mengendalikan kecepatan dan tenaga Tuan Muda Ben, Tuan Muda Ben berteriak dan menggigit lehernya.

Matanya segera melotot.

Dia merasa lehernya sangat sakit dan menepuk tangannya dengan keras ke lantai.

Dia mengaku kalah............

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu