My Goddes - Bab 1128 Mereka Terlalu Licik

ekspresi wajah Jilson terlihat begitu canggung.

kamp besar yang mereka bangun di Qingzhou itu seketika dilanda keheningan.

tidak lama kemudian, tuan muda Ben tersenyum dan berkata, "kak Jilson, kamu juga tidak terlihat santai setelah datang ke dunia dewa ini."

"master tetaplah master, dia tetap saja bisa meluangkan waktu meskipun dia begitu sibuk." kata Leo sambil tersenyum.

"guru memanglah sangat hebat, selamat bergabung di sini." kata Roy dengan hormat.

"kenapa kamu tidak berhati-hati...." kata Davis sambil menatap Monika dengan ekspresi yang canggung. dia lalu pergi setelah mengatakan itu.

"benar sudah rusak?" ketika semua orang sudah pergi, Jilson pun meraih pinggang Monika.

"hm." ekspresi Monika terlihat sedikit malu.

"bagus, orang tua ku berharap kita bisa melahirkan beberapa cucu lagi untuk mereka. sebelumnya, aku terlalu sibuk setelah kamu melahirkan Clein waktu itu. aku juga tidak begitu fokus, kali ini aku harus bersikap lebih fokus lagi." kata Jilson dengan penuh semangat.

"aku khawatir kalau setelah aku kembali melahirkan nanti, kamu juga akan tetap sibuk." kata Monika.

"tidak, jika aku berhasil mengalahkan tiga raja dewa kali ini, maka tidak ada lagi lawan yang harus kita kalahkan di dunia ini. mereka masih belum begitu mengerti akan berbagai sistem di dunia dewa ini. mereka tidak akan menyerangku melalui rakyat seperti yang dilakukan oleh Hartheo. sebelumnya aku pernah mendengar terdapat ras aneh di alam lain. ras itu merupakan salah satu ras yang belum memiliki pemikiran yang terbuka. mereka seperti makhluk hidup yang hidup di alam liar. dalam waktu tertentu, mereka akan merusak alam mereka sendiri dan datang untuk menyerang dunia dewa. namun jika kita bersikap kompak, maka kita pastilah bisa mengalahkan ras tersebut. selain ras aneh tersebut, masih terdapat suku lainnya seperti suku setan. dari keenam dunia yang ada, dunia dewa lah yang paling kuat. tidak ada lagi lawan yang bisa mengalahkan kita setelah kita mengalahkan tiga raja dewa." kata Jilson.

"setelah kita mengalahkan tiga raja dewa, kita boleh melewati kehidupan yang kita inginkan. demi Angel, Clein dan anak kita yang belum lahir, aku akan mengalahkan tiga raja dewa......"

tiga hari kemudian, tiga raja dewa kembali melakukan penyerangan pada Jilson. sebagai seorang pemimpin detektif, tuan muda Ben sudah tahu lebih awal tentang pergerakan tim pasukan raja dewa ini, dia pun segera melaporkan hal ini pada Jilson.

Jilson segera membawa para pasukannya untuk berpindah ke Taizhou demi menghindari serangan dari tim pasukan raja dewa sambil membantu Ardham dalam merakit mobil tank.

karena adanya keberadaan tuan muda Ben, tim pasukan raja dewa tidaklah bisa mendapatkan keberadaan Jilson selagi Jilson tidak pergi mencari mereka.

puluhan hari telah berlalu, di hari ini, Jilson membawa pasukannya berpindah dari Taizhou ke Jingzhou. Jilson menemukan begitu banyak wilayah yang curam di Jingzhou dan cocok dijadikan sebagai penyergapan.

ketika memikirkan dirinya yang akan mengalahkan tim pasukan raja dewa sekali gus, dirinya merasa kalau tim pasukan raja dewa tidak akan berdiam diri begitu saja. melihat dirinya yang memiliki mobil tank, mereka pasti juga akan pergi ke dunia manusia untuk mencari teknisi dan membuat mobil tank untuk mereka.

Jilson memutuskan untuk mengalahkan tim pasukan raja dewa terlebih dahulu dan dia akan menggunakan jebakan di Jingzhou untuk mengalahkan tim pasukan raja dewa.

setelah Jilson mengetahui Monika sedang hamil, dia semakin semangat untuk memberikan kehidupan yang aman bagi Monika.

oleh karena itu, Jilson sengaja menyuruh para pasukannya untuk meninggalkan jejak kaki di atas rerumputan. setelah meninggalkan jejak kaki sepajang 20km, Jilson pun menuntun para bawahannya untuk bersembunyi.

"raja dewa, kami menemukan jejak lawan!" Aditya dari keluarga Buman menjadi orang yang pertama untuk pergi mencari keberadaan Jilson. dia merasa begitu terkejut setelah menemukan jejak kaki dari tim pasukan Jilson. dia segera kembali untuk melaporkan hal ini pada raja Jing.

dia sudah mencari keberadaan Jilson selama satu bulan, ini merupakan kali pertama bagi mereka menemukan jejak kaki tim pasukan Jilson.

bahkan Jilson selalu menghancurkan puntung rokok setiap kali dirinya selesai merokok. kalau bukan karena dirinya sengaja meninggalkan jejak, mereka pastilah sangat kesulitan untuk menemukan jejak Jilson dan pasukannya.

"ada yang aneh dengan Jilson, kita sudah mencari keberadaannya selama satu bulan lebih dan kita sama sekali tidak pernah menemukan jejak keberadaan mereka. kenapa dia tiba-tiba meninggalkan jejak?" kata Raja Jing dengan penuh kecurigaan.

"tidak perlu dicurigai, pastilah karena Jilson merasa capek karena terus diteror oleh kita, dia pun merasa malas untuk membersihkan jejak yang ada. tim pasukan miliknya merupakan tim pasukan yang tidak berguna. jika kita bisa mengejar mereka, aku pastilah sudah memusnahkan mereka semua." kata Raja Hong sambil menunggangi kuda terbang dan dirinya mengingat jelas akan Jilson yang pernah melukainya.

"tidak, ini pastilah jebakan dari Jilson." kata raja Jing.

"apakah ini jebakan atau bukan? aku tahu jelas akan jawabannya. meskipun Jilson memiliki kemampuan yang hebat, tetapi apakah dia bisa mengalahkan aku sang raja Hong?!" sikap raja Hong begitu sembrono, dia segera melambaikan tali pada tubuh kuda terbang dan membawa para pasukannya untuk pergi mengejar Jilson sesuai jejak kaki yang ada.

"guru, mungkin Jilson benar-benar merasa lelah kali ini. kita harus menggunakan kesempatan ini untuk pergi mengalahkan mereka." kata Jerry pada raja Jing.

"tidak, kamu tidak tahu akan kecerdasan Jilson. sebagai seorang manusia, dia benar-benar hebat.m dia bahkan bisa masuk ke dunia dewa. jika dilihat dari kecerdasannya, sedikit disayangkan kalau dirinya hanya menjadi seorang dewa yang biasa. seharusnya dia bisa menjadi seorang raja dewa juga." kata Raja Jing sambil menggelengkan kepalanya.

"jika Jilson memang begitu hebat, maka kita harus segera menyuruh raja Hong untuk kembali agar dirinya tidak terperangkap dalam jebakan Jilson." kata Jerry.

"apakah kamu bisa mengatur raja Hong? raja Hong adalah orang yang sangat kasar. dia bisa menjadi raja dewa karena dia memiliki kemampuan yang hebat. meskipun dia tidak memiliki pemikiran yang cerdas, namun kemampuan fisiknya yang hebat itu juga bisa menjadikan dirinya sebagai seorang raja dewa. dunia dewa ini tidaklah pernah kompak, apakah kamu mengingat perperangan Jilson di Tianzhou? jika waktu itu kita bersikap kompak dan rela untuk mengorbankan beberapa pasukan, mungkin Jilson sudah kita bunuh sekarang. biarkan saja raja Hong pergi, jika dia terperangkap, itu juga merupakan sebuah hal baik bagi dunia dewa." keluh raja Jing.

"Raja Jing, kami sudah mengejar sejauh 20km dan kami terperangkap dalam jebakan Jilson. kami membawa 20 ribu pasukan, keluarga Yang serta tiga dari tujuh sekte besar. semua pasukan kami telah hangus karena terlalu ceroboh. pemimpin keluarga Yang, Aditya dan lima pasukannya juga mati dalam peperangan itu. begitu juga dengan tiga dari tujuh sekte besar itu, mereka semua telah hangus dan hanya tersisa puluhan orang saja. bahkan raja Hong juga sudah mati dalam peperangan itu. kami mohon bantulah kami untuk meminta keadilan yang ada!" pada tengah malam, Joko kembali membawa puluhan pasukannya yang sudah cacat dengan kondisi berlumuran darah.

terdapat tiga bekas luka tembakan pada tubuhnya, yaitu pada bagian pundak dan juga kaki kanannya. wajahnya terlihat begitu hitam, seperti terkena serangan bom. sangat jelas kalau mereka merasakan serangan yang dashyat dari Jilson.

setelah Joko berhasil melarikan diri dari peperangan itu, dia segera kembali ke kamp pasukan raja dewa dan berlutut di sana sambil meneteskan air matanya.

"aku memiliki niat baik untuk membantu kalian. aku sengaja mengirimkan pasukan yang hebat untuk mengikuti kalian dari belakang, setelah mendengar suara tembakan yang keras, aku sudah tahu kalau kalian tengah menghadapi peperangan yang besar. namun kalian tidak mengirimkan informasi apapun kepadaku. aku mengira kalian bisa menghadapi peperangan itu dengan baik dan aku pun tidak mengirimkan bantuan kepada kalian lagi. siapa sangka kalian bisa kalah seperti ini? apakah raja Hong langsung mati setelah terjebak dalam perangkap Jilson? kenapa dia tidak mengirim informasi padaku?" kata raja Jing dengan tatapan yang penuh terkejut.

"hm, Jilson tidak hanya memiliki pistol, mereka bahkan memiliki bom yang dirakit secara khusus. setelah kami terperangkap, dia segera melemparkan bom dan melukai raja Hong. ketika raja Hong hendak menghubungi kamu, salah satu penembak diantara mereka segera menembaki raja Hong." kata Joko sambil menangis.

"apakah penembak itu bernama Leo? teknik tembak yang ia miliki sangatlah tepat sasaran. dia juga berperan penting dalam peperangan Tianzhou waktu itu!" kata Jerry dengan ekspresi yang berubah drastis.

"berapa pasukan Jilson yang berhasil kalian kalahkan?" tanya raja Jing.

"tidak ada satu pun dari mereka yang tewas. lembah-lembah yang ada di sana sangatlah gelap, mereka bersembunyi dengan baik. kami juga merasa begitu panik setelah mendengar suara tembakkan. sebagian besar pasukan yang kita miliki merasa begitu ketakutan hingga tidak bisa memegang pistol dengan stabil. kami dengan susah payah menemukan keberadaan mereka, namun kami tidak bisa menyerang satu pun dari mereka. mereka sangatlah licik, mereka menyerang kami dari sisi yang gelap. kami bukanlah lawan yang cocok bagi mereka..........." kata Joko sambil menangis kesakitan.....

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu