My Goddes - Bab 79 Apa Kamu Tahu Kamu Sedang Bicara Dengan Siapa?

Tidak disangka adalah kamu!? si perempuan mengatakannya.

Dia adalah Beatrice, kini dia memakai baju kerja, kedua kakinya yang kurus memakai stoking hitam dan sepasang sepatu hak tinggi hitam. Walaupun dia berdandan dengan sangat dewasa, tetapi rasa kanak-kanaknya belum menghilang. Dia masih memakai kacamata yang besar, sehingga membuat matanya terlihat sangat besar, penampilannya sangat manis dan imut.

Setelah dia melihat Jilson Lee, matanya yang besar langsung bergerak dengan cepat, dia tiba-tiba memukul dada Jilson Lee. Kamu hebat ya, tidak disangka kamu duluan kerja di perusahaan ini dibanding aku!

Mhm? Jilson Lee terdiam sebentar.

Kak Jilson, aku mengenal semua kerabat dari semua petinggi di perusahaan ini, aku tidak kenal perempuan ini, mungkin dia mendengar kabar rekrutmen dari perusahaan kita, jadi dia ingin datang untuk melihat keberuntungannya. Jayden langsung berbisik di samping Jilson Lee.

Perempuan ini lebih cantik dari adik iparnya, gairahnya juga tidak kalah dari adik iparnya, Jayden seketika langsung muncul rasa waspada.

Dan juga sepertinya perempuan ini kenal dengan bosnya.

Bagus bagus, kamu memang sangat bagus. Aku dengar kabar perusahaan ini baru saja didirikan, kemampuan bosnya sangat hebat dan juga belum resmi dibuka, dia mau mencari asisten pribadi, gaji pertahunnya ada 2 milyar. Apa yang kamu lakukan di sini? Menjadi penjaga keamanan? Beatrice merasa sangat kebetulan, dia langsung dengan tertarik melihat Jilson Lee. Sifatnya yang blak-blakan sudah lupa di mana dia berada dan apa yang mau dilakukannya.

Tunjangan dari perusahaan ini lumayan bagus, bahkan juga memberikan kamu seragam penjaga keamanan, tampaknya sangat mahal. Beatrice meraba bahan baju kemeja mahal milik Jilson Lee.

………… Melihat gaya Beatrice yang blak-blakan, Jilson Lee…………

………… Beberapa ketua yang berdiri di sisi Jilson Lee, semuanya langsung menjadi canggung.

Haha, aku datang untuk melamar menjadi asisten pribadi bos, jika aku berhasil mendapatkan posisi asisten pribadi bos, aku akan dihormati dengan semua orang, pendapatan pertahun 2 milyar. Tapi semoga bos ini tidak mesum, jika dia sama dengan bosku sebelumnya, aku rela memecat dia. Hei, bagaimana dengan bos perusahaan kalian? Apakah karakternya baik? Jika karakternya baik maka aku mau melamar posisi asisten pribadinya, sampai saat itu aku akan melindungimu! Beatrice dengan penampilan yang suka menggosip, matanya menjadi tersenyum seperti bulan sabit saat berbicara dengan Jilson Lee, sehingga terlihat ada rasa licik yang tidak bisa dikatakan.

Melihat gaya Beatrice, Jilson Lee seketika menjadi tidak berdaya. Asisten pribadi yang barusan direkrut Jilson Lee juga menjadi sangat canggung.

Sudahlah, aku tidak omong kosong denganmu lagi, aku masih mau melamar kerja. Uhuk, uhuk, di mana bos kamu? Beatrice menggunakan punggung tangannya menepuk dada Jilson dua kali, dia mencari bos di dalam ruang wawancara.

Di ruang wawancara ini total ada belasan orang, selain Jilson Lee dan adik iparnya, semua adalah orang hebat milik Angga sebelumnya. Tommy adalah ketua di Kota Gambir, tetapi ketua asli di Kota Gambir adalah Jilson Lee. Semua orang tahu jika Tommy hanyalah bawahan yang dipercayai oleh Jilson Lee, sekarang Angga sudah jatuh, jika mereka ingin ditempatkan di posisi yang berpengaruh, maka mereka harus baik-baik dengan Jilson Lee, meleceh si dewa Jilson Lee dengan baik-baik.

Saat Jilson Lee mewawancarai asisten pribadinya, rata-rata ketua penting di bawah Angga sudah datang semuanya.

Beatrice melihat sekilas, semua pria ini tidak berekspresi sama sekali.

Dia melihat kebanyakan penampilan semua pria ini sangat galak, ada yang botak, ada yang dengan tidak jelas terlihat tato di tubuhnya, yang paling muda berumur 27 tahun, yang tua sudah umurnya sudah 35 36.

Beatrice mengira ini adalah sebuah perusahaan yang resmi, setelah melihat tampak galak dari semua pria ini, wajahnya perlahan muncul ekspresi tidak suka, dia berbicara kepada Jilson Lee dengan suara yang rendah, apakah semuanya begitu tua? Siapa dari mereka adalah bos dari perusahaan ini?

………… Jilson Lee tertawa dengan canggung, dia melihat Beatrice yang sedang berbicara sendiri.

Semua pria di sisinya tidak ada ekspresi sama sekali, ketua mereka ada di sini, siapa yang berani mengakui diri mereka adalah bos dari perusahaan ini? Jilson Lee tidak berkata, siapa yang berani berbicara di depan Jilson Lee?

Jilson Lee mau menstabilkan kekuatan bawahannya, semua bawahannya ini juga sangat takut dengan Jilson Lee. Mereka semua tahu jika Jilson Lee sudah mematahkan sepasang kaki Dava, melukai Donny, bahkan Vicky juga jatuh dalam satu tembakannya. Dia adalah orang yang sadis, tingkat kesadisannya tidak kalah dari Angga mantan Ketua Kota Gambir.

Bos kalian, pasti lebih tua, kan? Aku sedikit tidak ingin untuk wawancara lagi. Beatrice perlahan muncul rasa untuk mundur.

Kenapa? Jilson Lee menghidupkan sepuntung rokok, kemudian berjalan ke tempat duduk utama di ruang wawancara, lalu tersenyum melihat Beatrice yang memakai baju kerja.

Karena semua orang dari perusahaan kalian sangat tua, jadi menurutku bos kalian juga sangat tua. Apa kamu tahu? Mantan bosku adalah si tua mesum. Penampilannya sangat jelek, dia botak dan terlihat sangat licik saat tersenyum. Dia sudah menjelang 50 tahun, tapi masih ingin mendapatkanku, jijik sekali. Jadi menurutku semua pria tua tidak ada yang baik. Perusahaan kalian ini tampak tidak jelas juga, bahkan tidak ada perempuan sama sekali, aku muncul rasa tidak ingin melamar lagi. Beatrice mencemberutkan bibirnya.

Bos perusahaan ini sangat hebat, statusnya di kota ini sangat tinggi. Dia kaya dan berkuasa, asisten pribadi selama satu tahun mendapat pendapatan 2 milyar, bos sangat murah hati, setiap saat boleh menambahkan gaji untuk bawahannya, apa kamu tidak tergoyahkan dengan tunjangan kerja sebaik ini? Jilson Lee bertanya.

Tergoyahkan, keluargaku tidak begitu kaya, aku sudah tergoyahkan jika bisa mendapatkan kerja dengan gaji 20 juta perbulan. Hanya saja aku rela mencari pekerjaan yang lebih susah dan bersih, juga tidak mau dihidupin oleh pria tua. Kamu juga mengenalku, aku bukanlah orang seperti itu. Beatrice mengerutkan alisnya, dia diam-diam melirik semua pria yang berdiri tegak di ruang wawancara.

Eh, Jilson, kamu berani sekali ya duduk di tempat duduk pewawancara. Kamu terlalu tidak tahu aturan, ya? Apa kamu tahu? Tempat yang kamu duduki sekarang hanya bos perusahaan ini yang punya hak duduk di sana. Kamu hanya penjaga keamanan saja, beraninya kamu duduk di tempat bos? Cepat ke sini, susah bagimu untuk mendapatkan pekerjaan, hati-hati dipecat jika terlihat oleh bosmu. Dan juga apa kamu tahu dunia kerja itu sesulit apa? Aku dengar kabar banyak orang tua tidak terlalu suka dengan orang baru, mereka selalu menindas orang baru, semuanya sangat jahat. Di ruang wawancara ini banyak orang, hati-hati mereka beritahu bosmu secara diam-diam, kemudian menyuruh bosmu diam-diam mempersulit dirimu! Beatrice terkejut setelah menyadari Jilson Lee duduk di tempat pewawancara, dia langsung menariknya.

Tampak jelas Beatrice dan Jilson Lee saling kenal, hubungan mereka juga tidak dangkal. Bahkan sifat perempuan ini sangat polos, dia tidak hanya sangat cantik, dia juga sangat manis karena kebodohannya, sehingga membuat orang merasa sangat imut, kebetulan dia adalah gaya yang disukai banyak bos.

Tapi karena dia adalah teman dari Jilson Lee, kenapa dia tidak tahu identitas Jilson Lee? Apa dia salah kenal orang?

Jayden berdiri dengan tegak di sisi Jilson Lee, melihat Beatrice menarik Jilson Lee seperti orang yang sangat akrab, otot di wajahnya seketika menjadi keram.

Jika dia benar salah mengenal orang, dengan sifatnya yang manis karena bodoh dan mendapat kesan baik dari Jilson Lee, kemudian tanpa sadar mendapatkan ketertarikan dari Jilson Lee. Jika dia menjadi asisten pribadi Jilson Lee, maka adik iparnya tidak ada harapan lagi.

Perlahan-lahan ekspresi Jayden berubah menjadi dingin.

Beraninya kamu!

Ada apa denganmu? Beatrice terkejut dengan teriakan tiba-tiba dari Jayden, dia dengan terkejut melihat Jayden yang kekar di samping Jilson Lee.

Nona ini, kamu sudah telat dan terdapat aroma alkohol di sekujur tubuh, apa kamu tidak tahu jika ini adalah sebuah sikap yang sangat tidak sopan terhadap pewawancara? Jayden berkata dengan cuek.

Aku bukan sengaja………… Beatrice menyadari kesalahannya, dia langsung menurunkan bulu matanya yang panjang dan tidak berkata apapun lagi.

Jadi apa kamu tahu siapa orang yang kamu tarik ini? Jayden bertanya dengan dingin.

Siapa? Beatrice menaikkan kepalanya, kemudian dengan tidak mengerti menatap Jilson Lee yang berada di depannya.

Dia adalah bos kami, dia adalah orang yang paling terkenal di kota sekarang, orang kaya pertama di Kota Gambir, si Jilson Lee orang kaya dengan kekayaan 6 triliun! Jayden berkata dengan dingin.

Apa!? setelah mendengar perkataan Jayden, kedua mata Beatrice yang indah langsung melebar.

Ternyata dia benar tidak mengenal Kak Jilson.

Ekspresi Jayden sangat cuek, dalam hatinya berpikir dengan dingin.

Melihat Beatrice melihat diri sendiri dengan terkejut, Jilson hanya tersenyum.