My Goddes - Bab 698 Kaisar Zein VS Jilson 2

"Jilson, ayo duduk dan mengobrol sebentar. Di antara anak-anak keluarga keluarga Lu, kamu anak yang paling aku sukai selain Susi, aku terus sangat mengagumimu. Kamu juga anak laki-laki satu-satunya di keluarga Lu, kalau membunuhmu, kakekmu pasti tidak akan melepaskanku, mama Susi juga tidak akan melepaskanku. Tetap sangat tidak tega membunuhmu, aku sebagai Java harusnya mengobrol perkataan dalam hati denganmu."

Kaisar Zein dan Jilson melihat diam sangat lama, wajahnya hanya mempertahankan senyuman.

Saat waktu sedetik demi semenit melihat diam sangat lama, kaisar Zein mengangkat tangan kanannya dengan pelan, seseorang membawakan satu meja dan satu kursi untuk Jilson, meletakkan sebotol anggur dan gelas bir di atas meja.

Dan juga saat ini, Hean tersenyum dingin melihat gambaran ini, lalu melirik bawahan di sebelahnya, semua tentara pasukan Hito mengelilingi Jilson, mengangkat pistol dan mengarahkannya ke Jilson. Di saat yang sama ada orang menyiapkan zip line dan jaring besar, hanya menunggu kaisar Zein memerintahkan, langsung menyerang dan membunuh Jilson.

"Kak Jilson, kamu tidak seharusnya datang menolong kami!" Tuan muda Ben buru-buru berteriak kencang.

"Kak Jilson, kamu cepat pergi, aku masih menunggumu membunuh Fendi membalaskan dendam untuk keluarga Hua kami!" Tredo berteriak kuat.

"Kalau aku sudah mati, apakah kamu akan melepaskan mereka?" Jilson duduk di atas kursi pelan, berpikir dan bertanya.

"Fendi adalah orang yang mirip persis denganmu, bahkan semarga denganmu, semuanya bermarga Li. Mungkin beberapa ratus tahun lalu kalian ada sekeluarga, kalian masih ada sedikit hubungan darah." Kaisar Zeom menyisip anggur di hadapannya, menyalakan sebatang rokok tersenyum berkata, "Kamu sangat berbakat, kekuatanmu bagus. Meskipun seni bela diri tidak tinggi, tapi kekuatanmu lebih besar daripada orang yang seni bela dirinya lebih tinggi darimu. Menggabungkan tenaga, kamu menang dari sangat banyak orang, sudah menjadi keberadaan paling tinggi di dunia ini."

"Latar belakang kamu dengan Fendi terlalu jauh, latar belakangnya tidak seperti keluarga Lu Xiangnan, juga tidak seperti keluarga Li di kota Aruba. Tapi dia rendahan, tidak ada batasan dalam melakukan sesuatu. Hari sebelumnya masih berjanji dengan keluarga kelima, asalkan mereka memakan pil misty dan melepaskan seni bela diri, mereka akan memperlakukan ribuan anggota keluarga kelima dengan baik. Alhasil hari kedua malah melanggar janjinya, membunuh semua ribuan anggota keluarga kelima."

"Aku bukan orang licik seperti Fendi, kalau kamu makan pil misty, aku bisa memaafkan tuan muda Ben, Tredo dan temanmu lainnya. Hubungan kita juga tidak sama, aku tidak bisa membunuhmu dengan mudah. Kalau membunuhmu, kakek dan tante kecilmu pasti akan membunuhku, Susi juga akan membenciku seumur hidup." Kaisar Zein tersenyum.

Ada orang yang membawakan pil misty untuk Jilson.

"Apakah diantara kita tidak ada cara penyelesaian yang lain?" Jilson merasa hatinya tertusuk.

Kaisar Zein adalah orang yang terus dia hormati dari kecil sampai besar, dia mencintai semua kerabat keluarga Lu, menghormati semua kerabat keluarga Lu.

"Fendi sudah memenangkan keluarga kelima, tangannya memegang penawar

obat tiga rasa. Sejauh ini Bisma, Kiyoshi, Jiko, perusahaan blackwater, tiga kultivator abadi semua sudah digenggam, dia sudah bisa melakukan semuanya dengan mudah. Alasan pertama aku mau membunuhmu, karena baik dan buruk tidak bisa bersatu, melepaskanmu, lain kali kamu pasti akan melawanku. Alasan kedua adalah karena Fendi sudah bernegosiasi dengan kami. Kalau kami membunuhmu, mereka pun akan mengantarkan kepala semua orang keluarga Ruan kepadaku."

"Aku terlahir sebagai penjudi, dalam masyarakat kehidupan tidak senang, sering dikejar orang dan dipukul sampai setengah mati, semuanya mengandalkan pemilik keluarga Long, baru ada aku yang hari ini. Banyak sekali yang bilang aku adalah kaisar Zein setelah kaisar Song Taizu, di dunia ini mana ada begitu banyak kaisar, statusku tidak terhormat seperti klan Yehenara. Bahkan aku sudah berkembang, aku juga tidak ingin sembarangan mengakui leluhur yang mulia. Nenek moyangku hanya orang biasa, aku juga hanya orang biasa yang mau makan mau minum mau hidup di masyarakat ini."

"Jilson, kamu jadi orang tidak pernah melanggar janji. Harusnya kamu tau, aku sudah berjanji dengan kakak adik keluarga Long, kan membantu mereka balas dendam, karena aku sudah berjanji dengan mereka, maka akan melakukannya bukan?" Ucap kaisar Zein.

"Perkataan Fendi tidak bisa dipercaya, kalau kamu membunuh kak Jilson, mereka tidak pasti membunuh keluarga Ruan." Ucap tuan muda Ben.

"Tidak akan, keluarga Ruan hanyalah sekelompok master kultivasi, sedangkan seni bela diri black dart adalah kekuasaan yang sangat besar. Fendi tidak berani menyinggung kami, dibandingkan dengan keluarga Ruan, mereka pasti akan memilih seni bela diri black dart." Kaisar Zein tersenyum.

"Jadi apakah aku harus mati?" Tanya Jilson.

"Bukan harus mati, asalkan kamu makan pil misty ini, rela kami tahan, Fendi pun akan melepaskanmu, asalkan kamu tenang tinggal di tempat kami tidak bertanya apapun, seperti sebelumnya klan Yehenara yang terkalahkan sebelumnya. Kejadian setelahnya akan kami urus, dunia ini sebenarnya dipegang oleh black dart, ataupun kekuatan black dart dikalahkan oleh kebenaran, kamu sepenuhnya tidak perlu khawatir. Kami hanya meminta ketenangan, asalkan kamu kehilangan seni bela diri tidak bisa melawan kami, tidak bisa menimbulkan ancaman bagi Fendi, kami pun akan melepaskanmu." Ucap kaisar Zein.

"Roy sedang perjalanan pergi ke Afrika Timur, Richie Yehenara sudah mengambil keluarga Yehenara, kapanpun akan menyerang keluarga Lu Xiangnan......" Ucap Jilson setelah berpikir sebentar.

"Aku sudah bilang, asalkan kamu makan pil misty ini, kamu tidak perlu khawatir semuanya." Kaisar Zein menghisap rokok, dengan pelan mengibaskan tangannya.

"Roy, dia pasti tidak akan menyerah....." Ucap Jilson.

"Dia bukan keluargaku, kalau harus, aku tidak keberatan membunuhnya. Pasukan keanukobe, kami hanya perlu melindungi Susi, Ardham, dan tuan muda Ben bertiga saja, bagaimana juga anak lima keluarga besar, Ardham adalah calon suami Navier." Ucap kaisar Zein sambil tersenyum.

"Kalau aku sudah mati, Leo, Davis, dan Roy akan terus melawanmu, kamu pasti akan membunuh mereka bukan? Dan juga Tommy suami istri." Ucap Jilson.

"Haha." Kaisar Zein tertawa keras.

Hean, Lown, Darn, Sura, dan Jason di sebelahnya semuanya tertawa, Hito menyalakan rokok jelas sekali sedikit tak berdaya, "Banyak sekali yang kamu khawatirkan, dirimu seperti penolong dunia saja."

"Fendi saat ini, sudah menjadi tentara bayaran kaisar, wakil ketua parlemen internasional, keuntungannya 2 kali lipat, di internasional mau angin ada angin, mau hujan ada hujan. Tapi, calon istriku Monika adalah penyesalannya selamanya. Kalau aku bersedia melepaskan seni bela diriku menjadi orang biasa, apakah dia akan melepaskanku dengan Monika? Apakah dia akan datang mengganggu hidup kami? Apakah kamu bisa menjamin keselamatan keluarga Lu, menjamin Fendi tidak akan datang mengganggu kehidupanku dengan Monika?" Tanya Jilson.

"Aku bisa menjamin keselamatan keluarga Lu, juga bisa menjamin keselamatanmu." Ucap kaisar Zein.

"Bagaimana dengan Monika?" Tanya Jilson.

"Meskipun aku adalah orang jahat, tapi aku orang jahat yang jujur. Terkadang Fendi sangat licik, meskipun aku tidak yakin bisa melawan kelicikannya." Ucap kaisar Zein.

"Jadi, aku lebih baik memegang takdirku di tanganku saja." Jilson mencabut pedang awan merah.

Sebuah pedang yang besar dengan kejam diarahkan ke kaisar Zein..............