My Goddes - Bab 496 Adelio VS Tuan Muda Ben

Hujan turun dengan deras dari bukaan atap arena pertandingan dan membasahi rambut dan tubuh Erick.

Kiyoshi menghancurkan meja juri di depannya dengan suara brakk.

Wajah Rendra menjadi pucat yang sudah tidak ingin menyaksikan pertandingan seru tim Jilson Lee lagi. Dia berdiri dan melihat sekeliling dengan panik lalu buru-buru membawa Abraham Lin, George, Peniel, Suchan dan sekelompok rekan dan bawahannya untuk meninggalkan arena pertandingan.

Bahkan jika mereka menangkap Hito dan Gina, mendapatkan reputasi sebutan pembasmi iblis tetapi seluruh anggota keluarga Shangguan mereka akan dimusnashkan, apa gunanya mereka menginginkan reputasi ini!

"Pemimpin Kiyoshi, Hito pemimpin kriminal ini begitu merajalela, bagaimana kalau kamu juga pulang untuk memeriksanya? Jangan membuat para penjahat mendapatkan keuntungan karena pekerjaanmu." Ada orang yang membujuk Kiyoshi.

"Hito, aku pasti akan menyingkirkanmu, aku pasti akan menyingkirkanmu……" Kiyoshi sama sekali tidak akan mendengarkan bujukan orang lain. Saat ini, wajahnya sangat muram dan dia terus mengulangi kalimat…...

"Hito masih ingin menyakitiku sebelum dia pergi." Di sisi tim medis. Jilson Lee tampak tidak berdaya.

Dia yang kabur dan perkataan yang dia tinggalkan ketika dia pergi, sepenuhnya mengkonfirmasi identitasnya sebagai pemimpin Partai Black Dart. Untungnya, pertandingan Gina sudah selesai, dan penyelenggara kompetisi juga masih memberi mereka kesempatan untuk melanjutkan kompetisi. Penyelenggara kompetisi sudah meragukan identitas Gina sebelumnya karena mereka membiarkan Gina bertarung maka mereka sudah tidak peduli dengan identitas Gina dan memberikan mereka kesempatan untuk menyelesaikan final dengan Organisasi Immortal. Tapi setelah pertandingan mereka selesai, dia mungkin akan mengalami bencana yang tidak terduga karena terlibat dengan Hito.

Hito sangat hina, dia diombang-ambingkan oleh Hito.

"Jenderal Andreas, apakah harus meneruskan pertandingan?" Wasit mengerutkan kening dan menatap Andreas.

"Sudah seperti ini, bagaimana mungkin tidak melanjutkannya? Sekarang Tim Jilson Lee sudah bertanding dua pertandingan dengan Organisasi Immortal dan Jilson Lee telah memenangkan dua pertandingan berturut-turut. Jika menghitung Tim Jilson Lee masih kurang satu orang maka Tim Jilson Lee masih dua banding satu. Jika tidak membiarkan mereka melanjutkan pertandingan, semua orang akan mengira bahwa Tim Organisasi Immortal kita bukan lawan bagi Tim Jilson Lee. Bahkan jika Tim Jilson Lee dinilai curang dan kalah dalam pertandingan tetapi Tim Jilson Lee masih akan menjadi yang nomor satu di hati semua orang."

"Organisasi Immortal juga tidak akan merasa nyaman."

"Lanjutkan pertandingan, kami masih memiliki master seperti Adelio, Gavin, Daffin dan Farel. Kami tidak percaya bahwa kami tidak bisa mengalahkan Tim Jilson Lee. Kami tidak percaya bahwa tidak ada seorang pun di China yang bisa mengalahkan raja tentara luar pulau ini!" Kata Andreas.

"Silahkan, Tuan Muda Ben Tim Jilson Lee dan Adelio Organisasi Immortal mempersiapkan diri untuk pertandingan."

Di arena pertandingan ketiga, wasit mengucapkan dengan lantang kepada Tuan Muda Ben dan Adelio.

"Akhirnya, giliranku Tuan Muda Ben untuk bertarung." Tuan Muda Ben sangat gembira ketika mendengar undangan wasit.

Dia segera bersiap-siap karena setelah melihat pertandingan Gina barusan, dia tidak tahan ingin mengalahkan lawan di depannya untuk bisa sangat menonjol dalam kompetisi seni bela diri militer ini.

Sekarang Tim Jilson Lee memenangkan dua pertandingan berturut-turut, menghitung kerugian dari kurangnya satu pemain di pertandingan ketujuh berarti dua banding satu. Jika dia memenangkan satu pertandingan lagi, tekanan petarung Tim Jilson Lee dalam pertandingan berikutnya akan berkurang banyak dan mereka akan menjadi juara kompetisi seni bela diri militer.

Namun, tidak tahu kenapa kakinya tiba-tiba menjadi lemas ketika dia melirik Adelio di depannya.

Bukan karena dia takut pada Adelio.

Tapi karena pertandingan ini sudah menjadi final kompetisi seni bela diri militer yang merupakan pertandingan terakhir dia. Jika menang maka akan terkenal di seluruh dunia dan menjadi raja petarung sejati di seluruh China. Jika kalah maka dia akan sangat malu. Ada lebih dari separuh pemimpin militer, polisi dan politik China yang sedang menonton. Orang-orang bisnis dan dunia persilatan, orang tuanya dan banyak wanita cantik juga ada di sini. Lihatlah pendamping Organisasi Immortal, dia adalah Dragon yang akan segera menggantikan posisi Davis Lee yang telah melapor ke Organisasi Immortal. Kemudian lihatlah orang di sampingnya, dia adalah Tommy yang berpura-pura untuk mendekati arena dan akhirnya memuntahkan darah setelah dipukul oleh energi qi sejati.

Sialan, semakin melihat Tommy semakin merasa kesal. Dia terlihat tidak beruntung, dia mungkin tidak bisa memenangkan pertandingan ini sebagai pendamping.

Ketika Tommy ditatap oleh Tuan Muda Ben dengan hina, dia sangat bingung dan berpikir mengapa tiba-tiba begitu tidak senang melihatku?

"Apakah kamu merasa gugup?" Adelio tersenyum memandang Tuan Muda Ben dengan postur tenang seorang master.

"Lumayan." Tuan Muda Ben memiringkan mulutnya dan menggertakkan giginya dengan lembut.

"Ben, tuan muda keluarga Zhu yang merupakan salah satu dari empat keluarga besar dunia persilatan. Keluarga Zhu memiliki kekayaan 1600 triliun, memiliki ratusan bank di luar dan dalam negeri, memiliki ratusan tambang yang merupakan orang terkaya ketiga yang tidak terlihat di China. Tuan Muda Ben juga sangat berbakat yang tidak ada bandingnya. Dikatakan bahwa baru saja mengintip kitab rahasia Tinju Praying Mantis yang ditinggalkan oleh pemimpin keluarga, langsung menjadi master tingkat dewa, juga seorang master kecepatan, dan juga mendapatkan kitab dewa monyet yang sudah berlatih mencapai seni bela diri puncak."

Harus mengenali lawan sendiri terlebih dahulu maka akan memenangkan semua pertandingan.

Sebelum pertandingan, Organisasi Immortal sudah memiliki informasi semua petarung di Tim Jilson Lee, dan Adelio tersenyum sambil mengatakan informasi dari Tuan Muda Ben.

"Adelio, dua puluh enam tahun. Sejak kecil sudah mengikuti seorang master terkenal di Kota Arang untuk belajar seni bela diri. Bertugas di pengadilan setelah lulus kuliah, lalu dipilih oleh Organisasi Immortal karena memiliki seni bela diri dan dilatih oleh Organisasi Immortal selama enam bulan segera pindah dari eleson dua ke eleson satu. Secara resmi menjadi salah satu dari Organisasi Immortal. Hanya dalam dua tahun berhasil beralih dari master tingkat dewa dasar ke master tingkat dewa lanjutan karena terlahir dengan bakat seni bela diri yang luar biasa."

"Kecepatan peningkatan tingkatmu juga cukup cepat. Kamu adalah master energi qi sejati, kekuatan internalmu tiga kali lipat lebih kuat dari master dengan tingkat yang sama. Orang yang dinilai oleh Organisasi Immortal yang paling mungkin menembus master tingkat dewa puncak terlebih dahulu." Tuan Muda Ben juga mengatakan informasi Adelio.

"Hahaha, jaringan intelijen Tim Jilson Lee kalian cukup bagus, ternyata memiliki informasi dari semua orang Organisasi Immortal. Tapi peningkatanku tidak secepat dirimu. Hanya dalam beberapa bulan menerobos dari master tingkat dewa dasar ke master tingkat dewa lanjutan setelah mengikuti Jilson Lee. Selain itu, bakatku juga biasa saja dan sudah ada dua master di Organisasi Immortal kami yang telah menerobos ke tingkat dewa puncak daripadaku." Adelio tertawa keras.

Tingginya sekitar 185 cm. ketika dia tersenyum terlihat hangat dan cerah seperti kakak yang dewasa.

Sebaliknya, Tuan Muda Ben selalu memiliki ekspresi muram, meskipun dia terlihat sangat tampan tetapi dia terlihat seperti penjahat.

"Kamu jangan tiba-tiba menerobos menjadi master tingkat dewa puncak ketika bertarung." Mata Tuan Muda Ben tiba-tiba terkejut dan keringat membasahi dahinya sebelum dia memulai pertarungan.

"Siapa yang tahu?" Adelio meninggalkan tatapan penuh arti kepada Tuan Muda Ben.

"Pertandingan antara Adelio dari Organisasi dan Tuan Muda Ben Tim Jilson Lee dari Komando Palagan secara resmi dimulai!" Wasit tiba-tiba berkata dengan keras.

"Sialan!" Tubuh Tuan Muda Ben tidak bisa tahan untuk tidak gemetar.

Ekspresinya menjadi semakin panik pada saat ini, dia mengamati wasit dari arena dengan tatapan samping. Dia melihat bahwa Tommy sudah melangkah ke daerah aman sebelum wasit.

"Jilson Lee, sepertinya putra tertua dari keluarga Zhu tidak dapat diandalkan." Tim medis, Janita mengerutkan kening dan menonton TV, berkata kepada Jilson Lee yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit.

"Hehh..." Jilson Lee menghela napas ringan, menutup matanya dan perlahan-lahan tertidur…...