My Goddes - Bab 792 Cari Agen Rahasia

Pearl adalah seorang gadis Cina, dengan tubuh yang aduhai dan wajah yang cantik, rambutnya biasanya diikat kepang. Dia memiliki aura bersih yang sama dengan adik tetangga. Ayahnya di Las Vegas adalah pemeran baik maupun jahat, leluhur pernah menjadi pejabat besar di China, sebelum menjadi lemah dan pindah ke Amerika Utara untuk membangun usaha.

"Jangan mengambil kesempatan ini untuk membasmi seseorang yang memiliki perbedaan pendapat denganmu. Meskipun Pearl adalah istri favorit aku, dan dia memiliki kesempatan terbaik untuk menjangkamu rahasia di lingkaran aku, tetapi dia tidak mungkin menjadi agen yang dari Amerika Utara." Fendi berpikir sejenak, menggelengkan kepalanya dan menatap Amaris, "Kamu, aku pikir kamu sedikit mirip seperti agen yang menyamar dari Amerika Utara." "

"Fendi, apa katamu?" Kamu mencurigaiku sebagai agen rahasia? Aiz, sia-sia aku begitu menyukaimu dan setelah tahu bahwa kamu bukanlah Jilson Lee juga tidak merendahkanmu, juga tidak keberatan kamu terlibat dengan begitu banyak wanita untuk pulang, tinggal dengan wanita menjijikkan ini, hamil, dan akan segera memberimu bayi ..." Mendengar perkataan Fendi membuat Amaris marah dan membuat keributan.

"Jangan membuat keributan, aku hanya berckamu. Jika aku mencurigaimu, aku juga tidak akan membicarakan hal ini padamu.." Melihat Amaris yang bertindak sangat jujur, Fendi yang mencoba-cobanya kemudian membujuknya, "Ketika besok rdham menghasilkan pistol khusus, aku memilih yang paling indah untuk diberikan kepada kamu." "

"Pistol pertamamu bukan aku, itu Pearl, dan aku tidak ingin pistol murahanmu." Amaris memanyunkan bibirnya dan memukul Fendi dengan keras tanpa ampun.

"Istri yang baik tidak membuat keributan. Bagku, Pearl cukup menarik, dia suka Ardham. Aku tidak senang dengan Ardham dan mau membunuhnya. Setelah ku bujuk, dia pun memperbolehkanku membunuh Ardham. Istri yang memiliki kesetiaan seperti itu kepadaku tidak banyak, dia setia kepada aku, aku tentu ingin menjadi baik padanya.”, kata Fendi.

"Apakah aku tidak baik kepada kamu? Aku sedang mengandung anakmu dan akan segera melahirkan.”, kata Amaris.

"Aku baik kepadamu juga, bukan? Saat kamu tertarik dengan Jilson Lee dan seharian menccarinya, aku juga tidak mengatakan apapun, bukan?”, kata Fendi.

"..." Setelah mendengarkan perkataan Fendi, Amaris tidak membuat keributan.

"Aku bukan orang biasa, aku seorang kaisar, kaisar dengan tentara bayaran di seluruh dunia. Aku punya kekayaan dan kekuasaan, aku menempati sebuah pulau kecil, aku menikah selusin istri, apakah itu tidak normal? " Fendi menyalakan rokok, menyipitkan mata melihat Amaris di sampingnya, "itu cukup menarik bagi kamu. Jika kamu ingin menyelingkuhiku, aku juga tidak bisa berkata apapun dan kita juga bersenang-senang, bukan? "

"Aku tidak benar-benar ingin menyelingkuhimu, aku hanya kesal melihat Jilson Lee.", kata Amaris.

“Jangan ada satu pun dari kita yang mengungkit masalah ini. Aku tidak percaya kalau Pearl adalah agen rahasi itu dan begitu juga denganmu. Tetapi perkataanmu tadi malah mengingatkanku pada sesuatu.”, kata Fendi.

“Perkataan apa?”, tanya Amaris.

“Siapa yang paling diakung olehku, dialah yang paling berkesempatan mengetahui rahasiaku, dan semakin berkesempatan memberitahu rahasia itu kepada Amerika Utara. Dan para istriku, tidak peduli siapa yang paling diakung, semuanya tetap saja merebut kasih akungku. Mereka semua kemungkinan merupakan agen rahasia.”, kata Fendi.

“Kesimpulanmu bagus.”, kata Amaris.

“Sudah lama tida minum. Kita berdua panggil Deni Han dan minum bertiga?” Fendi tiba-tiba mengeluarkan senyum jahatnya.

“Kamu tidak takut akan mempengaruhi anak?”, tanya Amaris.

“Aiz, apakah kamu tidak bisa minum sedikit saja? Berpikir bagaimana kamu dulunya di klub malam, dan ingin minum sepuasnya sampai mati?”, kata Fendi.

“Awas kamu.” Amaris mempelototi Fendi.

Jika sudah memiliki petunjuk, ini jauh lebih mudah untuk menemukan agen rahasia di istana belakang.

Setengah jam kemudian, Fendi, Amaris, dan Deni Han duduk di bar. Fendi menyalakan rokok dan berkata, "Meskipun aku memiliki banyak anak buah, tetapi yang bisa masuk ke hatiku hanya beberapa orang. Deni, meskipun aku selalu ingin membunuhmu, kamu adalah musuhku dari kecil hingga besar. Namun setelah mengikutiku begitu lama, dan kamu berbuat banyak kejahatan demiku, dan aku telah mengakuimu. Aku dan Amaris memiliki pembahasan yang sama, kami berdua suka bermain, gila bersama-sama. Sekarang setelah menjadi istriku, aku juga sangat percaya Amaris."

"Kalian bantulah aku mengurutkan siapa istri favoritku. Berapa istri keakunganku, berapa istriku yang terparah. Mereka selalu memperebutkan kasih akungku. Lalu, siapa istri yang selalu aku acuhkan, yang mengacuhkanku kemungkinan adalah agen rahasia.”, kata Fendi.

"Kakak ipar, aku akan mengatakannya pada Tuan Fendi, jangan marah." Setelah mendengarkan kata-kata Fendi, Deni Han tersenyum dan tertawa sambil meminum sesuap arak anggur merah.

"Terserahmu.” Amaris memasang wajah kesal.

"Jika kamu mengatakan istri kamu paling mencintai, itu adakah Pearl. Wajah dan temperamennya merupakan yang terbaik diantar istri-istrimu. Orangnya juga sederhana, dan tidak ada pikiran licik padamu. Kita adalah saudara yang tumbuh bersama, dan aku tahu apa yang ada di pikiran kamu. Karakter Pearl dan Beatrice itu mirip, awalan nama mereka pun mirip. Itulah sebabnya kamu mencintainya.”, kata Deni Han.

"Tidak perlu ungkit mengenai Beatrice. Dulu aku sangat sembrono dan terlalu sombong akan keberhasilanku membuat Beatrice dan Tommy meninggalkanku. Dari kecil hingga besar, Beatrice selalu yang terbaik kepadaku, sekarang dia membenciku sampai ke urat nadinya. Gadis yang paling baik kepadaku sudah tidak ada lagi.”, kata Fendi sedikit sedih.

"Yang paling teracuhkan olehmu adalah Belinda da Roslina. Sejak Roslina pindah ke Pulau Kekaisaran, dia mulai bersikap dingin kepadamu. Istrimu yang lain setiap hari berinisiatif merebut kesayangan darimu, terburu-buru untuk memberi kamu seorang anak, ingin mendapatkan status tertentu di pulau kekaisaran, hanya dia tidak ingin memberi kamu bayi. Aku mendengar dari para pelayan, diam-diam dia mengonsumsi pil kb.”, kata Deni Han.

"Roslina adalah supermodel sebelum dia menikah dengan aku, karakternya dingin, dia tidak ingin menjadi seperti gadis-gadis lain yang suka bersaing untuk mendapatkan kasih sayangku. Dia mengonsumsi pil kb karena takut menghancurkan tubuhnya yang cantik. Secara tidak langsung dia memberitahuku bahwa dia tidak ingin mempunyai anak dulu. Tapi dia harus dicurigai, harus diperiksa dengan baik. Besok mumpung dia tidak dikamar, pergilah ke kamarnya untuk memeriksa, jangan biarkan dia tahu.”, kata Fendi.

"Adapun favorit lainnya, kebanyakan dari mereka sering mengambil inisiatif untuk mendekatimu. Lagi pula, istri kamu terlalu banyak, hanya yang secara aktif mendekati kamu setiap hari, barulah kamu lebih memanjakan mereka. Kakak ipar Amaris juga sedikit istimewa, dia tidak pernah berinisiatif mendekatimu seperti istrimu yang lainnya.”, kata Deni Han.

“Jadi Amaris bisa dihapus dari daftar, Pearl.”, kata Fendi.

“Belinda, Natasha, Nicola, Starly, Oktaviera, Miekka, beberapa kakak ipar ini sedikit mencurigai.”, kata Deni Han.

“Besok aku akan tetap membawa para istriku pergi mencoba pistol Ardham. Kamu harus mengambil kesempatan dan menyelidikinya dengan benar. Agen rahasia yang menyamar bukanlah sesuatu yang sepele. Jika membiarkan mereka memberikan bukti ke Amerika Utara, itu merupakan hal besar. Kamu harus segera mencari agen rahasia itu untukku.”, kata Fendi.

“Pasti.” Deni Han tersenyum jahat dan menyadari bahwa bakat detektif dalam dirinya semakin meningkat.

“Jika bukan Hartheo yang berkata demikian, aku juga tidak akan tahu bahwa ada agen rahasia di sampingku dan lagi itu istriku. Mungkin Jilson Lee, Bisma, Rendra, Jiko mereka sana juga ada agen rahasia. Para idiot ini, di samping mereka sudah ada mata-mata dari Amerika Utara dan mereka masih bertindak konyol.” Fendi tertawa sinis.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu