My Goddes - Bab 843 Interogasi Richie

"Jilson Lee, jika kami baik-baik menyerah, apa kamu bisa menjamin kami bisa hidup?" saat semua orang membukakan sebuah jalan luas kepada Jilson Lee.

Song bertanya setelah memikirkannya.

"Aku Jilson Lee selalu memegang perkataanku." Jilson Lee tersenyum dan menghancurkan rokok di tangannya, kemudian maju selangkah ke tangga di depan.

Song mengeratkan kedua tangan dengan erat.

Saat Jilson Lee selangkah demi selangkah berjalan ke atas gunung, semua preman sedang menatapnya, tidak tahu apa yang sedang dipikirkan dalam hati.

Mereka menjadi bawahan Richie Yehenara hanya demi mendapatkan sedikit uang dan memenuhi perut untuk tetap hidup saja.

Dan mereka membuang senjata mereka juga hanya untuk tetap hidup saja.

Melihat Jilson Lee dengan begitu saja berjalan ke villa dan mengabaikan para preman yang sangat banyak di dua sisi, Vannie Han sangat tegang.

Kini wajah Convinus sangat pucat, dia mengeratkan kedua tangannya saat melihat bayangan belakang Jilson Lee.

"Hei bocah, ternyata kamu begitu suka taruhan, sebelumnya kamu kehilangan martabat karena kalah taruhan, sekarang kehilangan harta kekayaan karena kalah taruhan, kamu bahkan sudah mau kehilangan kepala, sungguh kasihan." Tuan Muda Ben menepuk pundak Convinus dan melangkah ke arah Jilson Lee.

Tanpa disangka dia sudah 3 tahun bersama Jilson Lee, dia sudah terbiasa dengan Jilson Lee.

Jilson Lee mengatakan tidak bisa memenangi peperangan ini, maka dia juga tidak bisa memenanginya. Jika dia bilang bisa menang, maka dia pasti bisa menang.

Asalkan ada Jilson Lee, jika Jilson Lee mengatakan bisa menyelesaikan masalah ini, maka Jilson Lee pasti bisa menyelesaikannya.

"Ayo kita juga pergi." Ardham berkata kepada Vannie Han.

"Baik." Vannie Lie menganggukkan kepala dengan ringan dan menggigit bibirnya.

Sikap dia sejak dulu selalu merendahkan Jilson Lee, hingga saat dia mengatakan kepada Convinus jika dirinya mengagumi Jilson Lee, juga ada sebagian alasan sedang ngambek.

Tetapi sekarang dia sudah mengalah kepada Jilson Lee.

Saat melihat bayangan belakang Jilson Lee, tiba-tiba muncul sebuah rasa tertarik yang sangat banyak terhadap Jilson Lee, seumur hidupnya dia pertama kali ingin begitu memahami seorang pria.

Di dalam aula Klan Yehenara, Gisel, Drakula XIV, Belphegor, Kimberly masih sedang bertarung dengan Richie Yehenara.

Empat master ini tidak berhenti bekerja sama untuk menyerang Richie Yehenara hingga luka parah, baju di depan dada Richie Yehenara sudah dipenuhi dengan darah, tetapi dia masih berusaha untuk menahan.

"Energi Qi petrifikasi hitam!" Richie Yehenara berteriak keras, kemudian memukulkan seekor naga hitam raksasa ke 4 master.

Empat Master menghilang dengan cepat, saat naga raksasa hitam meraung dan menabrak dinding aula istana hingga muncul sebuah lubang besar, Drakula XIV tiba-tiba muncul di depan Richie Yehenara, kemudian menusuk dadanya menggunakan pedang, selanjutnya Drakula XIV muncul di belakang Richie Yehenara lagi.

Richie Yehenara baru memutarkan badan, Drakula XIV langsung menggunakan sebuah belati emas menusuk bagian pinggangnya.

Kimberly dengan cepat menodongkan pedangnya lagi, Richie Yehenara menghilang di udara. Tiba-tiba dia meraung dengan kuat dan muncul di udara.

Meskipun jujurnya secepat apapun juga sudah telat, bagian pundaknya sudah ditusuk oleh Kimberly.

Ketika Kimberly ingin menarik pedangnya dan menusuk sekali lagi, cahaya hitam muncul di mata Richie Yehenara.

"Hati-hati!" Gisel menaikkan tangannya, sebuah pilar batu raksasa timbul dari bawah kaki Richie Yehenara.

Sebuah suara tiupan angin yang kuat, tubuh Richie Yehenara mengeluarkan sebuah energi Qi petrifikasi hitam yang kental. Pilar batu menahan di bawah kakinya dan menerobos ke atap aula istana, energi Qi petrifikasi hitam yang muncul dari tubuhnya tidak bisa melukai Belphegor, Kimberly, Drakula XIV dan 3 Master lainnya.

Saat pilar bulat di bawah tubuhnya sudah menghilang, Richie Yehenara kembali mendarat dengan kuat.

Kini lukanya semakin parah, dia hanya menggunakan emosinya karena kekuatannya sudah habis semua.

Dia mengubah kekuatan nyawanya menjadi energi Qi sejati terakhir di tubuhnya, menggunakan energi Qi petrifikasi hitam mengelilingi tubuhnya, dia berbaring di lantai dan bernapas dengan sangat menderita, mulutnya tidak berhenti mengeluarkan darah.

"Aku memiliki racun petrifikasi hitam paling kuat di dunia, asalkan aku tidak ingin mati, maka tidak ada dari kalian yang bisa membunuhku. Aku adalah keturunan dari keluarga kerajaan yang tinggi, aku adalah anggota dari Klan Yehenara. Kami Klan Yehenara adalah matahari yang paling mewah, aku Richie Yehenara tak akan dibunuh kalian..."

"Sekarang aku langsung membunuhmu!" Kimberly memelototinya, tiba-tiba menodongkan pisau ke arahnya.

"Berhenti." Gisel mengeluarkan sebuah tameng pelindung di depan Kimberly untuk mencegah Kimerly.

"Apa yang kamu lakukan?" Kimberly membalikkan kepalanya untuk bertanya.

"Jilson Lee sudah mau tiba, biarkan Jilson Lee yang menghukumnya saja." Gisel berkata.

Di luar istana, Elizabeth dan Leo masih sedang mencegah bawahan yang datang untuk melindungi Richie Yehenara, Elizabeth sudah berhasil merebut sebuah Senapan Mesin Berat, kini dia sedang menggendong Senapan Mesin Berat untuk ditembak ke arah bawahan Richie Yehenara. Baju pengantin putihnya sudah dipenuhi dengan darah merah, dia suka membunuh dengan besar-besaran, tatapan matanya dipenuhi dengan semangat saat bisa begitu terus terang membunuh dengan skala besar.

Leo berdiri di bagian ketinggian Klan Yehenara untuk menembak para preman yang ingin bermain curang terhadap Elizabeth, setiap kali dia menarik pelatuk senapan, tembakannya yang kuat pasti bisa menembak dua musuh.

"Aku datang membantu kalian." Taurus dan Frankenstein berubah menjadi sebuah cahaya dan terbang kemari, Lucifer juga berjalan dari sisi lain dengan santai.

Dia berpakaian kemeja yang tegap, bagian luar tubuhnya yang kurus dikelilingi oleh cahaya hitam, saat dia datang ke sini, semua preman dengan terkejut melihat ke kedua tangan mereka, kecepatannya seketika menjadi lebih lambat 10 kali lipat seperti sudah terhenti di dunia ini.

"Matilah!" Elizabeth sudah menghabiskan seluruh peluru di dalam Senapan Mesin Berat, kemudian melihat seluruh preman sudah mau datang ke arahnya, dia tiba-tiba menggerakkan sebelah tangannya, kemudian membuang sebuah kabel baja yang tidak gampang dilihat oleh mata.

Terdengar sebuah suara tabrakan langsung membagikan sebuah kerumunan yang besar menjadi dua.

"Aku Richie Yehenara tidak akan mati dibunuh, aku Richie Yehenara tidak akan mati dibunuh, selamanya tidak akan kalah. Aku adalah orang Kaisar Utara China, aku adalah pemimpin masa depan seni bela diri, bagaimana mungkin aku bisa dibunuh oleh sekelompok yang tidak jelas ini?" Richie Yehenara tiba-tiba berdiri, matanya memancarkan cahaya hitam.

Dia melihat ke Gisel, Kimberly, Belphegor, Drakula XIV yang berada di dalam istana.

Tiba-tiba dia memuntahkan darah dari mulutnya, dia hanya merasa tubuhnya sangat tidak stabil, dia langsung menusukkan pedang di lantai, dan melihat Gisel dan lainnya dengan tatapan tajam.

"Aku adalah keturunan keluarga kerajaan, cucu dari matahari, bagaimana mungkin aku Richie Yehenara?" Richie Yehenara seperti orang gila, dia tidak berhenti mengulangi status dirinya sendiri.

"Keturunan keluarga raja? Mungkin Richie Yehenara tidak pantas." tiba-tiba sebuah suara dingin yang berasal dari luar istana.

"Siapa!?" Richie Yehenara melihat dengan tajam.

"Orang yang paling kamu benci." seorang perempuan yang cantik tiba-tiba masuk dari kerumunan anak muda.

Ini adalah Janda Permaisuri, kini dia dengan tatapan yang dingin menatap Richie Yehenara, di samping dia adalah Dody Yehenara, Narad, Wyndi, Jilson Lee, Davis Lee, Tuan Muda Ben, Ardham dan kerumunan orang lain.

Setelah dia berjalan masuk ke dalam istana, ada Master Klan Yehenara yang segera memindah sebuah kursi kemari dan membiarkan Janda Permaisuri duduk di kursi.

Setelah duduk di kursi, Janda Permaisuri melihat Richie Yehenara dengan tatapan yang dingin, "Aturan dari leluhur adalah siapa yang keluarga kandung maka orang itu adalah kepala Klan Yehenara, kamu hanyalah anak dari selir, beraninya kamu merebut posisi kepala keluarga bersama Turmalin? Seorang yang bahkan tidak mematuhi aturan leluhur juga bisa menjuluki diri sendiri sebagai Klan Yehenara?"

"Kamu telah melanggar aturan leluhur, maka kamu adalah pelaku kejahatan, perdana menteri pengkhianat, kamu tidak ada hak menjuluki dirimu sebagai cucu Klan Yehenara."

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu