My Goddes - Bab 1041 Sifat Penjahat

Dunia Dewa dibagi menjadi dua daerah besar, daerah East God dan daerah West Demon. East God dan West Demon dibatasi oleh lautan luas, air laut berwarna hitam, sepanjang tahun di atas permukaan laut selalu dipenuhi dengan hawa hitam yang tidak menghilang, di dalam laut juga terdapat banyak monster berbahaya yang bersembunyi.

Perjalanan dari East God ke West Demon sangat jauh dan berbahaya, di laut mudah tersesat, para kultivator abadi di East God tidak pernah pergi ke West Demon, hanya saja kadang kala ada orang dari West Demon ke East God, dan mereka semua sudah dibunuh oleh orang East God, mereka hanya tahu jika seberang dari laut dan West Demon banyak dihuni oleh suku setan.

Jika seperti ini dalam jangka waktu panjang, akan membuat daerah East God seperti masyarakat feodal yang tertutup dan tidak berhubungan dengan daerah lain, pemikiran tradisional dan cara berpikir mereka diwariskan dari dulu, dan dibawa dari kultivator dunia fana yang datang ke Dunia Dewa.

Di dunia fana, China sudah berkembang dengan bebas, menerima pemikiran modern dari Barat, reformasi dan inovasi berbagai macam konsep, banyak pemikiran orang yang cerdas, dan bisa memikirkan berbagai macam cara demi bisa berhasil. Tapi Dunia Dewa masih tetap dalam pola pemikiran tradisional, Hansin sama sekali tidak pernah menyangka dirinya bisa mengkhianati Guru dan bersama orang asing merampok organisasi sendiri. Dulu baginya ini terlalu menakutkan, dia sama sekali tidak berani berpikir, apalagi meracuni organisasi sendiri.

Tapi jika Jilson Lee dibandingkan dengan Hansin, keunggulannya tidak hanya dalam kemampuan seni bela diri, meskipun Jilson Lee lebih muda beberapa tahun dari Hansin, tetapi kini dia di dunia fana adalah orang yang sudah sangat berpengalaman dalam perang, pengalaman Hansin tidak bisa dibandingkan dengan pengalaman bertarung Jilson Lee, dan juga otaknya dipenuhi dengan pemikiran baru, dia sudah belasan tahun hidup di luar negeri jadi sudah lama terpengaruh dengan pemikiran luar negeri, dia tidak pernah mementingkan pemikiran tradisional menghormati Guru dan ajaran.

Dia hanya tahu baik terhadap orang yang baik padanya, terhadap orang yang tidak baik padanya, dia akan membuat orang itu merasakan rasa tidak dihormati, meskipun kerabat atau senior juga tidak ada pengecualian.

Hansin masih belum banyak tahu tentang Jilson Lee, meracuni hanya hal kecil saja, jika Hansin bertemu dengan Fendi, Hito dan Winni, maka dia baru bisa mengerti apa yang dinamakan orang jahat.

Kini Hansin sudah mulai sedikit mengagumi Jilson Lee, dia merasa banyak hal dari Jilson Lee yang dia tidak bisa sebelumnya, jadi dia juga berharap bisa belajar semua itu.

Inilah sifat orang jahat.

Dia suka siasat buruk Jilson Lee ini.

Di dalam gudang Organisasi Yongan ada banyak pil dewa yang bantu menaikkan kemampuan tubuh, dan juga ada racun dimakan sedikit sudah membuat kemampuan seni bela diri orang berkurang, Jilson Lee menyimpan semua racun ini, lalu berlatih sebentar dan menghitung harta karun di gudang sekilas, setelah itu bersama Hansin turun gunung.

Harta karun di Organisasi Yongan tidak sedikit, tetapi jika diubah menjadi uang lalu menjadi pil dewa, mungkin hanya bisa menukar 200 butir lebih saja, ini belum bisa membuat Jilson Lee menjadi Master tingkat dewa.

Jika dia membunuh Hansin dan mengambil semua harta juga tidak berguna.

Dia juga selalu menjalani teori membiarkan kesempatan hidup kepada orang, jika dia terlalu sadis, mungkin dia malah bisa mencelakai dirinya sendiri.

Misalkan kini dia memerlukan pengaruh Hansin di Organisasi Yongan.

Ketika Jilson Lee dan Hansin turun gunung, kebetulan sudah saatnya makan malam, Hansin sangat kenal dengan Organisasi Yongan, semua murid yang memasak di Organisasi Yongan juga sangat takut padanya, mereka hampir tidak memiliki kekuatan sama sekali, jadi dia langsung meletakkan racun yang sudah disediakan Jilson Lee ke seluruh makan malam Organisasi Yongan.

Organisasi Yongan memiliki dua kantin, satu adalah kantin kecil yang dipakai untuk murid internal, satu lagi adalah kantin besar yang digunakan murid luar. Makanan internal lebih baik dari pada murid luar, makanan mereka ada daging, tetapi makanan murid luar hanya ada nasi dan sayur saja.

Saat makan malam, di dalam kantin kecil ada Jilson Lee, Hansin, Sangmin dan dua junior mereka.

Kultivator abadi biasanya tidak ada teman, ditambah keluarga Hansin miskin, hubungan dia dengan para murid Organisasi Yongan tidak baik, jadi ketika Jilson Lee duduk bersama Hansin, Hansin melihat Sangmin dan dua junior makan makanan yang mereka racuni merasa sangat senang.

Dia tidak berhenti bergetar, wajahnya menjadi sangat merah, tampak jelas dia pertama kali melakukan kejahatan, dalam hatinya sangat tegang dan gugup.

"Pelan-pelan makan, jangan tersedak." Jilson Lee mengerutkan kening, dalam hati meremehkan dia bodoh.

"Mereka sudah makan, tak disangka kamu mengerti tentang obat, bahkan bisa meracik racun yang bisa membuat orang kehilangan kemampuan seni bela diri dalam jangka waktu pendek." Hansin berkata dengan suara yang rendah.

"Aku adalah Dokter." Jilson Lee berkata.

"Dalam Dunia Dewa tidak ada Dokter, karena kami tidak bisa sakit, jadi selain pembuat pil, Dunia Dewa kami sama sekali tidak ada yang mengerti tentang obat." Hansin berkata.

"Iya." Jilson Lee menganggukkan kepala dengan ringan, lalu menggunakan sumpit mengambil daging dalam mangkuk.

"Bodoh, kamu jangan makan daging. Daging ini ada racun, jika kamu makan maka kamu akan kehilangan kemampuan seni bela diri dalam beberapa waktu, jika kamu kehilangan kemampuan seni bela diri, nanti siapa yang bantu aku? Kamu jangan menggangguku!" Hansin berteriak dengan suara yang rendah.

"Semua sedang makan, hanya kita yang tidak melakukan apapun dan menatap mereka. Apa kamu tidak takut diragukan mereka? Aku tidak benar-benar makan, aku hanya menggerakkan sumpit saja." Jilson Lee berkata dengan tidak senang.

"Kecilkan suaramu, nanti mereka akan kedengaran." wajah Hansin yang tampan menjadi sangat merah, karena dia terlalu tegang, bahkan saraf di kening juga sudah muncul.

Jilson Lee menggelengkan kepala dengan tidak berdaya, dalam hati berkata orang di Dunia Dewa terlalu polos. Jika dia bersama sekelompok bawahan Fendi makan seperti ini, maka Fendi dari awal sudah meragukan dan membawa anak buahnya sembarangan menembak untuk membunuhnya.

Hanya bisa dikatakan jika beberapa tahun ini Dunia Dewa tidak ada orang jahat baru, semuanya selalu orang jahat yang tradisional.

China juga baru bangkit 70 tahun yang lalu, dan juga mendapat banyak hal baru dari Barat. Kebanyakan orang yang sebelumnya datang ke Dunia Dewa adalah biksu atau pelajar yang jarang ditemui, mereka adalah orang yang sangat polos, mereka bahkan tidak bisa dibandingkan dengan orang jahat dari Barat. Beberapa ratusan tahun belakangan ini Barat selalu bergantung pada merebut untuk bangkit, misalkan Pulau Bintan, dulu mereka juga sebuah pulau yang tertutup, semuanya sangat polos. Sejak mereka dibuka oleh Amerika Utara, mengutus orang di Amerika Utara banyak belajar pemikiran maju, maka itu bisa dalam seketika menjadi negara kuat.

Bagi Dunia Dewa, Jilson Lee adalah jenis yang berbeda, dia adalah orang yang masuk ke Dunia Dewa dengan pemikiran modern dan sifat merampok.

Hansin ingin menjadi Raja Dewa, maka dia harus membunuh satu persatu, lalu mencuri alkimia internal, tapi Jilson Lee malah langsung merampok sebuah organisasi, dan tidak perlu membunuh orang, dia bahkan lebih cepat dan bersih dibanding Hansin.

"Apa yang dibahas dua orang tidak berguna ini?" di sisi lain Sangmin dan dua junior melihat Jilson Lee dan Hansin dengan tatapan meragukan.

"Latar belakang keluarga buruk, sifat juga aneh, memang berbeda dengan orang biasa." seorang junior berkata.

"Senior, kenapa aku merasa sayur hari ini aneh, aku merasa semakin tidak enak badan saat makan, energi Qi sejati tubuh juga tidak berhenti menyebar keluar?" seorang junior tiba-tiba merasa aneh.

"Masakannya beracun?" Sangmin juga merasa ada yang aneh, wajahnya juga perlahan menjadi pucat.

"Saatnya kamu berakting, balaslah kemarahan dan dendammu." Jilson Lee berkata.

"Baik!" Hansin dengan ekspresi senang, kemudian berdiri dari sisi Jilson Lee.

Hansin berjalan ke sisi seorang junior, mengeluarkan pedang junior itu dan membunuhnya.

"...." melihat Hansin membunuh satu persatu, Jilson Lee...

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu