My Goddes - Bab 878 Mulai Dari Bella

“Fendi sudah bertemu dengan istri yang baik.” Setelah kembali ke hotel, Jilson Lee menyalakan sebatang rokok dan berdiri di depan meja sambil mengatakannya kepada teman-teman yang ada di sampingnya.

“Ada apa?” Semua orang menjadi kaget.

“Aku barusan mendonorkan uang 300 miliar dolar AS dan sejujurnya hatiku lumayan sakit. Kita total tidak mencapai triliunan dolar AS, sekarang juga sedang berperang sehingga pengeluaran setiap hari sangat besar. Jika bukan karena kalian yang menghalangiku maka tentu aku akan mengalami kerugian besar setiap hari. Tidak ada gunanya jika kita dan Fendi menderita kerugian besar demi menyatukan Afrika. Kalian juga telah mendengarnya barusan, Fendi bahkan menjadikan Pearl sebagai permaisurinya dan dia keluar menghadiri acara amal hari ini karena Pearl.” Jilson Lee berkata.

“Memang, aku sebelumnya tidak pernah melihat Fendi menghadiri acara amal.” Ardham mengangguk pelan.

“Fendi perlahan-lahan ingin membersihkan dirinya.” Jilson Lee berkata.

“Membersihkan diri?” Gisel bertanya.

“Benar, aku mengenal Pearl, ayahnya adalah pemilik tiga hotel di Las Vegas meskipun bukan termasuk keluarga super tapi merupakan keluarga kaya. Aku dan Pearl adalah teman yang sangat baik dulu dan aku lumayan suka kepadanya karena dia adalah gadis yang baik.” Jilson Lee berkata.

“Dia sangat menyukai artis, kami mengobrol banyak pada waktu itu dan terkadang juga akan mengobrol di telepon, sifatnya sangat polos dan bukan orang jahat.” Ardham mengangguk pelan.

“Sejujurnya, Fendi sudah punya uang dan kekuasaan jika dia tidak sombong dan tidak bermaksud jahat meskipun dia telah melakukan banyak kejahatan tapi Amerika Utara sebenarnya bisa memaafkannya. Karena dia sangat loyal dan dia hanya perlu mengeluarkan sedikit uang juga bisa memperbaiki keadaan ekonomi suatu daerah. Orang seperti ini bisa memberikan kontribusi yang sangat besar jika berbuat baik.” Jilson Lee berkata.

“Dia mulai berbuat baik dan berusaha memberikan kontribusi kepada masyarakat sekarang dan ini merupakan pertanda buruk.”

“Maksudmu adalah Amerika Utara lebih mementingkan keuntungan dan pihak Amerika Utara bisa melupakan semua perbuatan Fendi jika dia memberikan kontribusi kepada Amerika Utara dan dunia?” Tuan Muda Ben bertanya.

“Benar.” Jilson Lee mengangguk lalu menghisap rokoknya dalam-dalam dan menulis di atas meja dengan jarinya, “ Kita kalah kepada Fendi sebelumnya karena dia licik, kita berjuang di garis depan tapi dia malahan menyerang keluarga Kelima dan mendapatkan kekuasaan militer black dart milik Dewa Iblis Kelima.”

“Fendi tidak mudah dihadapi karena dia punya muslihat.”

“Sedangkan sekarang Fendi berubah menjadi lebih sulit dihadapi daripada sebelumnya. Penasihat militernya adalah Hayden, setelah Pearl menjadi permaisuri, jangan katakan dulu kemampuannya, pengetahuannya luas dan memang benar seorang penasihat militer yang bagus. Pearl polos dan baik hati dan berbuat semuanya demi kebaikan Fendi. Ditambah Fendi yang tidak sederhana maka jika dia bersama Hayden dan Pearl maka akan membentuk segitiga besi, selama mereka bertiga bersatu di pulau kekaisaran, kita bahkan tidak bisa mendapatkan pulau kekaisaran dalam waktu sepuluh atau dua puluh tahun lagi.” Jilson Lee berkata.

“Selama Fendi tidak mati maka pasukan penjahat miliknya akan berjalan terus dan tidak tahu berapa banyak orang yang akan diracuni oleh Fendi.” Tuan Muda Ben mengerutkan keningnya.

“Juru bicara kita masih di tangan Fendi!” Convinus juga menjadi panik.

“Jadi aku butuh bantuan kalian untuk memikirkan cara supaya bisa mengalahkan perusahaan Fendi.” Jilson Lee berkata.

“Perusahaan Fendi bisa seperti hari ini itu karena kekuatannya sendiri. Dia sebelumnya tidak bisa dibandingkan dengan kita meskipun ada keluarga Kelima yang mendukungnya dan ada bantuan dari sepuluh pembunuh. Sebaliknya setelah dia dikalahkan oleh kita dan sadar jika tidak sebagus kita maka dia berusaha keras mengembangkan timnya. Deni Han yang dia tangkap sekarang menjadi lumayan bagus setelah dia bimbing dan sangat setia kepadanya. Juga ada Four Heaven Black Dart, Ling Kelima yang ada di sisinya, mereka semua adalah orang yang handal.” Leo berkata setelah dia memikirkannya.

“Tapi orang-orang ini masih tidak perlu ditakuti, Deni Han takut mati, Four Heaven Black Dart bukan orangnya, meskipun ilmu Ling Kelima tinggi tapi tidak cekatan. Fendi bisa menyamai kita bahkan diam-diam melebihi kita karena dia ada seorang permaisuri yang baik dan akhir-akhir ini juga mendapatkan seorang penasihat militer yang bagus.”

“Analisamu sangat bagus.” Jilson Lee mengangguk pelan.

“Jika mau menghadapi Fendi maka harus mulai dari Pearl dan Hayden terlebih dahulu, meskipun Fendi pintar juga licik tapi dia adalah orang yang emosional yang mudah kehilangan kendali yang tidak bisa menjadi orang besar meskipun sudah punya bisnis yang besar seperti sekarang tapi juga tidak mudah dipertahankan. Sebaliknya Pearl mengajarinya dan juga Hayden yang setia kepadanya. Lebih baik kita pikirkan sebuah cara untuk merusak hubungannya dengan Hayden juga Pearl?” Leo berkata.

“Semua mata-mata kita di pulau kekaisaran telah dihabisi oleh Fendi, Pearl benaran menyukai Fendi, Hayden juga setia kepadanya, seharusnya tidak mudah untuk merusak hubungannya bukan?” Vannie Han berkata.

“Bella.” Jilson Lee berkata setelah dia memikirkannya.

“Bella?” Semua orang merasa kaget.

“Benar, tidak mudah jika ingin merusak hubungan Fendi dengan Pearl dan Hayden maka kita bisa mulai dari Bella. Bella adalah wanita yang menyukai uang dan aku bisa membuatnya goyah jika memberinya uang dalam jumlah besar. Dia tidak bisa merusak hubungan Fendi dengan Pearl tapi bisa merebut perhatian Fendi dari Pearl. Wajahku sangat mirip dengan Fendi maka aku bisa memakai kelebihan ini untuk pergi ke pulau kekaisaran.” Jilson Lee berkata.

“Pulau kekaisaran sangat berbahaya.” Ardham berkata.

“Fendi bagaimana mungkin bisa meninggalkan Bima jika tidak mengacaukan istana Fendi? Jika dia tidak meninggalkan Bima, bagaimana caraku menarik pasukan naga hitam Bima untuk datang berperang di Silver Triangle? Aku harus pergi ke pulau kekaisaran.” Jilson Lee berkata.

“Fendi sepertinya mengirim seseorang utnuk membunuh kita.” Sewaktu semua orang berbicara, Leo mendengar alarm kebakaran hotel dan ada langkah kaki yang mendekat ke arah mereka.

“Fendi adalah orang berpikiran sempit, dia sangat sombong dan aku merebut ketenarannya di acara itu, aku memprovokasinya seperti itu maka tentu saja dia akan mengirim orang untuk membunuh kita. Tapi aku bisa menggunakan cara ini untuk meninggalkan Las Vegas dan semua orang mulai sekarang jaga keselamatan masing-masing, aku akan pergi ke pulau kekaisaran setelah meninggalkan Las Vegas dan kalian tunggu aku di Silver Triangle setelah meninggalkan Las Vegas.” Jilson Lee berkata.

“Baik.” Semua orang mengangguk.

Sejak kepergian Tredo, di sisi Jilson Lee selain Vannie Han yang merupakan orang biasa, semuanya adalah master di atas master tingkat dewa lanjutan bahkan tawanan seperti Lown juga merupakan master tingkat dewa lanjutan.

Terdengar suara langkah kaki yang semakin banyak di luar hotel dan Jilson Lee beserta orang lainnya tahu jika Fendi mengirim orang untuk membunuh mereka.

Orang-orang itu masih belum bisa mengancam nyawa mereka.

Jilson Lee membuka jendela hotel lalu langsung terbang meninggalkan hotel dengan pedang awan merahnya.

“Vannie Han, pegang aku dengan erat dan kita kembali ke Silver Triangle untuk menunggu Kak Jilson.” Davis Lee mengeluarkan pedangnya dan terbang bersama pedangnya.

“Kita keluar dari pintu utama saja.” Lucifer melihat sekitarnya sambil mengeluarkan dimensi ruang.

Pada saat ini, kecepatan 100 meter darinya melambat sepuluh kali lipat, dia mendorong pintunya dan membawa semua orang pergi.