My Goddes - Bab 702 Orang Misterius

Dalam kegelapan, Tredo mencengkeram erat pakaian Jilson Lee. Jilson Lee mendengar suara pencarian di dekatnya dan menutup matanya dengan putus asa.

Di sekitar lubang pertahanan terdengar suara dari lima iblis dan suara prajurit yang menggali dan mencari di mana-mana.

Sepuluh menit kemudian, Hean memandang Jilson Lee dengan ekspresi muram, "Jenderal Jilson, kamu membuat kami dimarahi dengan sangat menyedihkan."

Jilson Lee tidak berkata apa-apa dan keluar dengan Tuan Muda Ben dan Tredo.

Dia telah melakukan yang terbaik.

"Kamu mempermainkan aku seperti ini? Berpikir bahwa melempar beberapa bom asap dan menggali lubang bisa menipu kami? Seharusnya kamu menggali beberapa lubang lagi agar kita bisa mencari sebentar." Hito duduk di kursi yang dibawa ke sana dan menatap Jilson Lee dengan dingin, "Tapi bisa menangkapmu hidup-hidup memberiku perasaan pencapaian yang tak terlukiskan. Jilson Lee kamu kepala tentara bayaran di dunia bukan lawan bagiku pedagang senjata terbesar di dunia, kamu sudah kalah."

“Haha, apakah layak untuk dipamerkan?” Jilson Lee mencibir.

Ketika Hito dan Jilson Lee bercakap-cakap, Kaisar Zein tahu bahwa Jilson Lee telah ditangkap dan dikepung oleh sekelompok besar orang. Pada saat ini, dia mengenakan seragam militer dan tidak bisa menahan tawa ketika melihat tampang berlumuran darah Jilson Lee.

"Jelas-jelas tidak bisa melarikan diri dari kamp kami, untuk apa masih bersikeras? Bahkan membuat dirimu penuh dengan luka."

"…..." Jilson Lee menatapnya dengan dingin tanpa berbicara.

"Begini saja, jangan kabur lagi. Kakekmu akan membenciku jika membunuhmu dan bibimu dan sepupumu juga akan membenciku. Aku akan memberitahu Fendi kabar bahwa kamu ditangkap. Aku tidak akan menyulitkanmu setelah dia datang untuk melihatmu. Kamu bukan lawan kami, tapi paling tidak kamu tidak akan mati jika kamu tetap bersama kami. Dan aku juga akan melindungi keamaan Keluarga Lu, selama aku mengucapkan sepatah kata, Richie Yehenara tidak akan pernah berani menyentuh Keluarga Lu. Adapun Monika, dia tidak layak untukmu. "

"Kamu adalah putra bangsawan dari Keluarga Lu, kepala dari empat prajurit terkemuka di dunia, kamu tidak perlu kehilangan nyawamu karena gadis biasa seperti Monika. Fendi sudah mendapatkan semua yang dia inginkan, mungkin hanya tersisa Monika dan keinginan dalam hidupnya telah terpenuhi. Jika kamu tetap menginginkan Monika, mungkin kamu akan melibatkan Keluarga Lu. Hanya seorang wanita, aku akan menjanjikan pernikahan yang lebih baik. Selama kamu patuh, Susi, Yasin, Nona besar Keluarga Wei bahkan termasuk Turmalin dari Klan Yehenara, aku bisa membuat keputusan untukmu." Kaisar Zein menatap Jilson Lee sambil tersenyum.

Hito menatap Jilson Lee yang tidak berbicara dengan dingin.

Dia telah menyetujui bahwa Kaisar Zein dapat menikahkan Yasin dengan Jilson Lee.

“Paman Zein, aku ingin bertanya.” Jilson Lee bertanya.

"Silahkan." Kaisar Zein tersenyum.

"Jika Keluarga Ruan memperoleh kekuasaan, mereka sekarang akan mendominasi dunia. Pemimpin Keluarga Ruan menyukai bibi, dewa iblis kelima menurutmu Keluarga Ruan sudah menguasai dunia sekarang, kamu bukan lawan Keluarga Ruan, lebih baik kamu berada di sisinya, dia bisa menjaga keamananmu tetapi dia tidak bisa menjaga bibi. Dia tidak bisa melakukan apa pun jika pemimpin keluarga Ruan menginginkan bibi. Selain itu kamu juga tidak bisa melindungi Hito dan Yasin, dia hanya bisa melindungi satu orang saja, apa yang akan kamu lakukan?" Jilson Lee bertanya.

"......" Kaisar Zein menunjukkan keterkejutan di matanya.

“Jilson Lee, kamu sangat berani sehingga berani menggunakan bibimu sebagai metafora, berani berbicara dengan pamanmu seperti ini, kamu sudah bosan hidup?” Wajah Hito tiba-tiba menjadi suram.

“Katakan padaku!" Jilson Lee tiba-tiba berteriak dengan mata merah.

Kaisar Zein dengan lembut menutup matanya dan menarik napas dalam-dalam.

Setelah beberapa saat, dia membuka matanya dan menatap Jilson Lee sambil tersenyum. Perlahan-lahan berdiri, berbalik dan pergi, "Aku tidak akan jatuh ke dalam situasi seperti itu. Jika aku jadi kamu, aku tidak akan percaya dengan Fendi dan bekerja sama dengannya. Kamu bertempur di medan perang di sini dan Fendi akan mendapatkan ketenaran dan kekayaan di sana."

"Beri dia pil misty dan beri tahu Fendi bahwa kita telah memenangkan medan pertempuran Afrika. Hanya tersisa Roy dan Winni yang perlu dimusnahkan……"

“Kaisar Zein!” Teriak Jilson Lee.

"Sialan, apakah kamu bisa sembarangan meneriakkan nama Kaisar Zein? Kamu benar-benar tidak patuh sebagai keponakan. Jika aku adalah pamanmu, aku akan langsung membunuhmu." Lown dengan cepat menghampiri Jilson Lee dan memasukkan banyak pil misty ke dalam mulut Jilson Lee.

"Bos, apa yang akan kita lakukan dengan dua orang ini?" Darn melirik Tuan Muda Ben yang sekarat dan Tredo yang berlumuran darah.

"Tuan Muda Ben memiliki karakter yang buruk, selalu berbicara dan membuatku marah. Tapi bagaimanapun, dia adalah putra Keluarga Zhu dan orang tuanya adalah orang kaya. Biarkan dia hidup saja, lalu meminta uang tebusan kepada orang tuanya. Adapun Tredo, dia adalah orang tidak berguna, tidak masalah jika ingin membiarkannya hidup atau membunuhnya. Biarkan dia hidup saja, daripada membuat adik sepupu Jilson Lee menjadi sedih."

Ketika Darn memasukkan pil misty secara paksa ke dalam mulut Jilson Lee, dia berlutut di tanah terbatuk-batuk. Hito memandang mereka bertiga dengan simpati.

"Bos, jika sudah mengalahkan Jilson Lee maka kamu akan dianggap mendominasi dunia. Mulai sekarang, tidak ada seorang pun di dunia mafia internasional yang berani melawan kita. Winni tidak dapat membuat ancaman besar, biarkan Roy hidup untuk menahan Fendi, rasanya sangat senang ketika memikirkannya. "Lown dan Darn dengan cepat menunjukkan kegembiraan.

Memikirkan Jilson Lee sudah ditangkap, maka bisa melakukan semua jenis bisnis internasional dengan santai kelak dan bisa menghasilkan uang sesuka hati. Tatapan Hean, Yongki dan Jason juga bersemangat.

"Dia masih memiliki Penjara Alcatraz, aku ingin menyelamatkan Sano." Jason berpikir sejenak dan berkata.

"Sano? Dia hanya sampah, kamu adalah master tingkat dewa lanjutan sekarang dan dia hanya master tingkat dewa menengah, untuk apa kamu menyelamatkannya?" Lown menyunggingkan bibirnya dengan hina.

“Tidak, aku ingin menyelamatkan Sano." Jason berkata.

"Terserah kamu." Lown meludah ke tanah.

"Kamu bisa datang ke sini besok, kami sudah menangkap Jilson Lee." Hito mengeluarkan ponselnya dan menelepon Fendi yang berada jauh di Tahiti.

“Baik.” Fendi menyeringai di wajahnya dan dia berbaring di kediamannya dengan tenang menonton TV dengan pakaian mewah.

“Beres!” Hito akhirnya menunjukkan kelegaan dari wajahnya setelah mematikan telepon. Dia meregangkan pinggangnya dan melihat jam tangan di pergelangan tangannya dan berkata, "Dalam sekejap, aku telah bertindak selama lebih dari dua jam, sangat lelah di tengah malam."

Melihat Jilson Lee, Tuan Muda Ben dan Tredo yang berdekatan, mata Jilson Lee sedih. Dia mau tidak mau bersimpati dengan Jilson Lee dan menghampiri Jilson Lee, berjongkok untuk menghiburnya, “Adik sepupu, sebenarnya aku juga tidak ingin menjadi seperti ini, tapi kamu menghancurkan bisnis dunia mafia kami. Jika tidak mengalahkanmu, kami benar-benar tidak punya cara untuk bertahan hidup. Tidak ada keseimbangan antara yang benar dan salah. Kamu memiliki keyakinanmu sendiri dan kami juga harus hidup."

"Sangat canggung. Kita sebenarnya adalah kerabat. Setelah bertarung seperti ini selama setengah malam, aku kakak sepupumu terlihat seperti penjahat. Begini saja, karena kamu sudah kalah maka harus kehilangan sesuatu. Sebenarnya pemikiranku sama dengan Paman Zeinmu, Monika benar-benar tidak layak untukmu dan tidak layak kamu berkorban begitu banyak. Jika bisa, adikku bisa menikah denganmu, jangan bersedih lagi……" Hito mengulurkan tangan kanannya dan menepuk bahu Jilson Lee dengan ringan.

Dengan suara keras, bayangan hitam melintas dan langsung membawa Jilson Lee mereka bertiga

"…..." Tangan Hito masih tidak bergerak dan matanya perlahan menunjukkan keterkejutan.