My Goddes - Bab 645 Serangan Roy

pada malam itu, Leo, Davis dan juga Tredo melihat ekspresi wajah Kimberly yang terus berubah tanpa henti. terkadang terlihat begitu manja dan terkadang terlihat begitu sombong. terkadang Kimberly juga tertawa. mereka semua sudah merupakan senior di dunia preman. Kimberly dibesarkan di klan keluarga kelima dan dia hidup bagaikan bidadari sejak dirinya kecil. dia tidak begitu berpengalaman di bidang ini, bagaimana mungkin bisa dibandingkan dengan mereka?

Leo dan beberapa orang lainnya sudah bisa merasakan niat buruk dari Kimberly. mereka tahu kalau Kimberly pastilah sedang mengkhayal dan mereka pun melirik ke arah Jilson.

Jilson juga sangatlah licik, dia sudah menyadari ekspresi Kimberly sejak awal dan Jilson pun melirik ke arah mereka supaya mereka tidak membiarkan Kimberly tahu dan Jilson ingin membiarkan Kimberly merasa senang terlebih dahulu.

di dunia ini, bukan semua orang yang hebat dalam bidang bela diri bisa menjadi pemimpin.

seni bela diri memanglah penting, namun EQ, IQ, pikiran hati dan pikiran politik juga penting.

jika semut cerdas dan kompak, mereka pastilah bisa membalikkan seekor gajah.

Kimberly selama ini tidak pernah menganggap penting Jilson dan sekelompok orang itu. Jilson dan beberapa orang lainnya juga hanya menganggap Kimberly sebagai wanita yang bodoh.

"kak Jilson, aku suka dengan tipe wanita seperti ini. aku ingin menjilat dan menerkamnya." kata Tommy kepada Jilson dengan suara yang pelan. Tommy semakin tidak rela untuk membunuh Kimberly.

"jangan ganggu aku dalam menyelesaikan hal penting." Jilson melototi Tommy, "sebelumnya kamu mengejek aku dan berkata kalau aku mengenal begitu banyak wanita cantik bukan?"

"benar." Tommy menganggukkan kepala.

"baik, aku akan memberitahu ini kepadamu. penduduk di dunia ini mencapai 1 miliyar orang dan wanita cantik di dunia ini tidaklah sedikit. setidaknya ada sekitar puluhan juta wanita cantik. aku mengenal beberapa wanita cantik, namun itu tidaklah tergolong banyak. sebelumnya kamu juga berkenalan dengan seorang wanita cantik dan menjodohkan dirinya padaku." kata Jilson.

"benar, gadis itu memanglah cantik dan dia memiliki keluarga dengan kriteria yang baik." Tommy kembali terpikir akan wanita cantik itu. namun waktu sudah berlalu sekian lama dan dirinya tidak lagi mengingat nama wanita cantik itu.

"apakah kamu tahu alasan kenapa aku mengatakan semua ini? karena aku ingin memberitahu kamu kalau ada begitu banyak wanita cantik di dunia ini. Kimberly bukanlah satu-satunya wanita cantik di dunia ini. jika kamu menyukai wanita cantik, kedepannya aku akan mencari wanita cantik untukmu. namun jika kamu berani menghalangi aku menyelesaikan masalah penting ini, maka aku akan memenggal kakimu itu."

Jilson tidak sedang bercanda, dia tahu kalau Tommy adalah pria yang memiliki kepribadian yang sangat genit.

Tommy sangatlah genit dan berhati lembut, apalagi terhadap wanita cantik. dia akan menjadi bodoh jika bertemu wanita cantik dan mungkin saja dia akan mengkhianati Jilson hanya karena wanita cantik.

orang seperti ini sangatlah mudah mengancurkan rencana Jilson. kesempatan terbesar sekarang adalah segera memberantas anggota keluarga kultivator secara perlahan. jika semakin banyak yang mati, maka kesempatan untuk mengalahkan dewa iblis kelima semakin besar. berhubung karena Kimberly sudah datang dengan sendirinya, maka dia tidak akan membiarkan Kimberly pergi begitu saja.

ketika para tentara terus berjalan maju, Jilson pun menatap ke arah Ardham dan berkata, "perhatikan mereka, aku tidak ingin melepaskan satu musuh pun dan aku juga tidak ingin kehilangan satu sahabat pun."

"baik." Ardham menganggukkan kepalanya.

dari sekian banyak anggota, Ardham dan Roy lah yang paling taat akan setiap perkataan Jilson. Davis, Susi maupun Leo kemungkinan bisa merusak rencananya, namun tidak dengan Ardham dan juga Roy.

hari menjelang siang dan suhu udara terasa semakin panas. Jilson dan tim pasukannya pun beristirahat sebentar. kini mereka berada di tengah padang gurun dan sekeliling mereka terlihat begitu kosong. tidak terlihat satu pun manusia di sana.

di sisi lain, tuan muda Ben dan Roy terus berjalan maju dengan penuh semangat. mereka harus segera tiba di sana untuk memberantas segala hal yang mungkin dapat menghalangi kedatangan Jilson nanti.

10 hari kemudian.

"brengsek! tidak heran kalau kak Jilson berkata kalau pertarungan di Afrika ini paling tidak harus menghabiskan waktu 1 hingga 3 tahun. dari Israel ke Libya, kami berjalan melintasi satu negara dengan berjalan kaki. Amerika Utara masih membodohi kita dan berkata bahwa Afrika memiliki begitu banyak berlian, bagaimana bisa ada berlian? jangan bahas berlian terlebih dahulu, aku bahkan hanya melihat beberapa orang dan juga melihat beberapa ekor kadal saja!“ di tenda kemah besar, saat ini, wajah tampan tuan muda Ben sudah berubah menjadi merah dan gelap. kulitnya juga menjadi lebih kasar dibanding sebelumnya. dia tidak lagi terlihat seperti keturunan orang kaya dan terlihat seperti seorang pria yang sangat kasar.

dia mengenakan pakaian militer yang rapi dan terdapat sepasang mayor jenderal pada pundaknya. dia lalu duduk di depan meja sambil membuka sepatu militer yang ia kenakan dan menangkat kakinya ke atas meja, "dosa!"

"aku juga ingin mencuri kesempatan untuk liburan dan mengambil beberapa foto lalu mengirimkannya kepada ibuku. namun aku tidak melihat patung sphinx dan juga menara piramida di sini." keluh Roy.

"kamu ingin pergi ke tempat wisata? yang kita jalani ini adalah wilayah terpencil. patung sphinx berada di Kairo, dimana kamu bisa menemukan patung Sphinx di tempat ini?" setelah mendengar perkataan Roy, tuan muda Ben pun hampir pingsan. setelah itu, tuan muda Ben pun membuka peta perang yang ia bawa sambil merokok dan berkata dengan serius, "namun kita segera berjumpa dengan pasukan Scorpio."

"kita saat ini berada di perbatasan Libya, Mesir, dan Sudan bukan? jika di lihat dari peta yang kamu punyai, ini memanglah merupakan wilayah kediaman pasukan Scorpio." Roy lalu menganggukkan kepalanya.

"tidak tahu apakah mereka sudah pindah atau belum, kamu tetaplah tinggal di sini bersama pasukan inti. aku dan beberapa anggota lain akan berjalan ke depan terlebih dahulu." kata tuan muda Ben sambil memakai kembali sepatu militernya itu. dia lalu meminum setengah botol air mineral dan menyisakan setengah botol untuk diminum di tengah perjalanan. dia lalu mencoba menggunakan kompas sambil bergegas ke depan dengan 100 bawahan lainnya.

setelah tuan muda Ben pergi, Roy merasa sedikit menyesal.

dulunya dia hanyalah seorang manusia biasa di desanya. ia bisa dipandang penting oleh Jilson karena kekuatan alam yang ia miliki. setelah mengikuti Jilson, dirinya kini sudah memiliki harta hingga ratusan juta.

sejak dulu, dirinya bukanlah merupakan orang yang ingin menjadi kaya. dia juga tidak pernah menyangka kalau dirinya akan menjadi seperti sekarang ini. dia tidak mementingkan jumlah uang yang ia miliki asalkan kebutuhannya tercukupi.

keinginan terbesarnya adalah memberikan mobil kepada para pemimpin di desanya dan memberikan gaji yang pasti kepada mereka. dia ingin menabung uang untuk membeli sebuah rumah dan mencari seorang istri. itu semua sudah cukup baginya.

dia juga belum pernah menggunakan uang sebesar 20M yang pernah diberikan oleh Jilson kepadanya. dia menyimpan semua uang itu di dalam kartu ATM ibunya, ibunya juga tidak bisa menggunakan kartu tersebut. mungkin uang di dalam kartu tersebut juga belum terpakai sedikitpun.

dalam peperangan Afrika ini, dia memiliki dua tujuan. yang pertama adalah dia mendengar kalau Ryna sudah menjadi konsorsium kedua di pulau Karuna. kini dia sudah menjadi relawan di Afrika dan menolong para rakyat yang kesusahan. tujuan kedua adalah dia ingin mencari pengalaman agar wawasannya lebih luas, supaya dirinya bisa setara dengan Ryna. dia ingin mengenal lebih banyak tempat wisata dan mengirim lebih banyak foto kepada ibunya.

liburan ke luar negeri? ini merupakan sebuah mimpi yang tidak pernah dipikirkan oleh warga biasa seperti mereka.

namun dia merasa sedikit senang karena setelah mengikuti Jilson, dia sudah pernah pergi ke begitu banyak negara, seperti Golden Triangle, Thailand, Inggris, Israel dan lainnya. dia juga telah mengunjungi tempat yang paling terkenal di China, seperti pulau Karuna, kota Venia, kota Aruba dan masih banyak lagi.

hanya saja Ryna tidak begitu menyukainya. dia bahkan sudah menceritakan masalah Ryna kepada ibunya sendiri dan membuat ibunya begitu berharap kepada wanita bernama Ryna ini. Roy merasa sedikit menyesal karena dia tidak bisa menjumpai Ryna ketika berperang nanti.

Jilson juga pernah membantunya. mereka pernah mengunjungi kediaman Ryna di pulau Karuna. namun dimana Ryna? bahkan keluarga Ryna sendiri juga tidak tahu dimana dirinya berada.

"jenderal Roy, tentara Libya sudah datang untuk melakukan pemeriksaan." kata salah satu bawahan.

"baik, aku akan keluar untuk menyambutnya." Roy pun bergegas keluar.

Jilson membawa ratusan ribu pasukan untuk melewati beberapa negara. setiap negara pastilah akan melakukan pemeriksaan jika melihat begitu banyak orang.

tentara bayaran tidak jarang ditemukan di Afrika. ada sekitar dua jenis, salah satunya seperti Jilson, tim tentara bayaran dengan karakter ataupun sikap yang lebih baik. mereka hanya bertanggung jawab untuk membantu berbagai negara berperang dan mengumpulkan uang untuk berbisnis. mereka semua terdaftar pada perusahaan di Amerika Utara. mereka merupakan tim tentara bayaran yang sah. jenis lainnya adalah kelompok tentara bayaran ilegal. kelompok tentara bayaran ini sering meminta bayaran dan tidak melakukan apa-apa. mereka tidak hanya tidak membantu negara untuk berperang, mereka bahkan menindas negara-negara yang memiliki kekuatan militer yang lebih lemah. mereka juga menjarah kota-kota dan desa-desa di negara-negara ini. tentara bayaran ini pada dasarnya adalah gangster, jadi mereka telah dihalang oleh berbagai negara. Libya adalah negara dengan kekuatan militer terkuat di kawasan Afrika, jika melihat tentara bayaran ilegal, mereka akan segera mengatasinya tanpa basa-basi dan mengusir mereka dari perbatasannya.

pemeriksaan yang dilakukan oleh tentara Libya selama perjalanan ini adalah untuk memeriksa apakah Perusahaan Teanokobe memiliki tim tentara bayaran yang sah dan menanyakan tujuan perjalanan tersebut. Yang kedua adalah untuk memeriksa apakah tim pasukan Jilson adalah resimen ilegal dan apakah itu tentara dari negara lain. tentu saja mereka tidak mungkin membiarkan pasukan negara lain menginjak wilayahnya sendiri, termasuk Amerika Utara.

Jilson memiliki karakter yang baik, oleh karena itu, dia bisa bertahan di kalangan internasional selama 8 tahun dengan reputasi yang sangat baik. mereka biasanya bisa masuk dan keluar ke berbagai negara dengan mudah dan juga mereka mendapatkan dukungan dari amerika utara dan parlemen internasional. segala misi yang disetujui oleh parlemen internasional merupakan misi yang penting.

"siapa kalian? berasal dari negara mana kalian? apakah kalian tentara bayaran?" tentara yang melakukan pemeriksaan sekitar 500 orang dan pemimpin tim tersebut merupakan seorang pria lokal berkulit hitam. dia terlihat begitu kekar dan bertanya dengan nada suara yang kekar.

"ini adalah surat persetujuan kami dan dokumen dari perusahaan tentara bayaran." kini, Roy hanya bisa mengerti bahasa dari beberapa negara saja. dia tidak menguasai bahasa Afrika dan menggunakan bahasa mandarin untuk berinteraksi dengan pria kulit hitam tersebut. dia lalu mengeluarkan berkas yang diserahkan Jilson kepadanya.

"kamu merupakan bawahan Jilson? perusahaan Teanokobe?" warna mata dan juga warna kulit itu terlihat perbedaan yang begitu drastis. penampilannya begitu menakutkan dan dia menggunakan tangan besar berwarna hitam itu untuk mengambil dan membaca berkas tersebut.

Roy merasa sedikit panik dan dia takut kalau warna hitam dari pria itu mengotori dokumen tersebut.

"bawahan Jilson? anggota perusahaan Teanokobe?" pria hitam itu mengulang selama beberapa kali.

"benar, benar." akhirnya Roy mengerti sedikit perkataannya.

"bagus, Jilson adalah teman kami. ikutlah bersama kami, begitu banyak barang yang ingin kami berikan kepada kalian." pria hitam itu mengembalikan dokumen itu kepada Roy dan menggunakan bahasa inggris untuk berkomunikasi dengannya dan menyuruh mereka untuk naik ke dalam mobil tentara itu.

Roy mengerti akan perkataan pria hitam itu dan dia tahu kalau Jilson memiliki hubungan yang baik dengan sekian banyak negara. bahkan beberapa negara juga memaksa Jilson untuk menjadi warga negara mereka. akhirnya Jilson pun memiliki begitu banyak kewarganegaraan guna mempermudah dirinya untuk keluar masuk setiap negara.

mungkin pria hitam ini akan memberi sedikit bantuan dalam bidang air bersih dan juga makanan. Roy sangat membutuhkan kedua benda itu sekarang.

"gadis dari negara kalian sangatlah baik dan cantik, aku sangat menyukainya!" kata pria hitam itu di dalam mobil.

"aku juga suka melihat wanita di Afrika ini." kata Roy dengan sopan.

"apakah kamu suka musik? EDM? rock? atau pedesaan? pertandingan tinju? pertandingan basket?" tanya pria hitam itu.

"aku menyukai semua itu." kata Roy.

"kamu sangatlah modern, pria muda yang ganteng." kata pria hitam tersebut.

"haha....." Roy merasa sedikit canggung.

mobil itu pun berlaju ditengah padang gurun, Roy merasa tertarik akan pria hitam ini dan memiliki kesan tersendiri tentang pria itu.

ketika dia hendak memejamkan mata untuk menikmati angin segar, dia tidak sengaja melihat sebuah tato pada lengan supir tersebut.

karena cuaca di Afrika yang begitu panas, tentara boleh mengenakan baju lengan pendek. dia tahu kalau begitu banyak tentara di luar negeri diizinkan untuk membuat tato pada tubuh mereka sendiri. ini adalah ha yang sangat wajar. namun setelah melihat tato itu, dia terpikir akan begitu banyak hal. meskipun dia adalah orang yang sangat jujur, namun dia juga merupakan orang yang cerdas.

dia lalu melirik jam tangan dengan merek Rolex di pergelangan tangan pemimpin kulit hitam yang duduk di sebelahnya. dia dengan sengaja melirik ke arah jam tangan yang dikenakan pria hitam tersebut.

pemimpin berkulit hitam itu berkeringat dan area yang ditutupi oleh dial jam tangan terlihat sangat licin. pada area bawah yang ditutupi oleh dial arlojinya, terlihat sebuah tato ekor kalajengking hitam dan sepasang capit yang menjulur ke punggung tangannya.

dia kembali menatap ke arah supir yang berusaha menyembunyikan sesuatu pada pergelangan tangannya menggunakan sabuk pengaman.

"Betapa beraninya mereka........." dia melirik kearah pemimpin kulit hitam yang masih berbicara dengannya dengan suara yang keras dan wajah putihnya itu perlahan menunjukkan senyuman.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu