My Goddes - Bab 96 Bergolak Bagai Badai

Walaupun di bagian luarnya sudah sangat berkarat, dia masih bisa merasakan udara dingin yang terkandung di tengah besi yang berkarat itu, dia pernah kehilangan harta karun seperti ini dan melihat musuh terbesarnya Winni mengambilnya.

Sekarang akhirnya dia juga memiliki satu kesempatan untuk mendapatkan harta karun dalam besi berkarat ini.

Jika berhasil mengambil harta karun dalam besi berkarat itu, semangat tempurku pasti akan bertambah beberapa kali lipat. Jika memiliki harta karun ini sejak awal, mungkin aku tidak akan diserang oleh musuh hingga seperti ini.

Memegang besi berkarat di tangannya, dia menggosok besi berkarat itu dengan tangan kanannya berulang kali, tanpa dapat menahan diri, Jilson tersenyum, dan senyuman itu terlihat sedikit kejam.

Aku melihat Jilson seperti telah mendapatkan harta karun yang tak ternilai harganya, semua orang yang berada dalam ruang VIP merasa bingung, bahkan merasa canggung dengan senyuman kejamnya itu.

Jilson, sebenarnya harta karun macam apa yang tersembunyi dalam besi berkarat ini? Tanya Monika yang sudah tidak tahan lagi sambil mengerutkan kening.

Benar, saudara Jilson, harta karun macam apa yang tersembunyi dalam besi berkarat ini? Harta Karun apa? Tanya Lean.

Sementara ini tidak bisa memberitahu kalian. Setelah kembali sadar, Jilson baru menyadari bahwa dirinya telah kehilangan kendali, dia segera menyimpan kembali senyuman kejamnya, kembali memasang ekspresi normal, Tuan Lean, aku akan membeli besi berkarat ini, bagaimana jika aku mebayarnya sekarang.

Saudara Jilson, harta karun apa yang ada dalam besi berkarat ini? Bisakah beritahu aku? Tanya Lean.

Maaf, sementara ini aku sungguh tidak bisa mengatakannya. Jilson menggelengkan kepala.

……… melihat ekspresi wajah Jilson yang serius, rasa penasaran dalam hati Lean semakin besar.

Dia sangat penasaran, sesungguhnya besi berkarat apa yang putri dari klan Yehenara serahkan kepadanya untuk dilelang. Jika benar itu adalah harta karun, mengapa Jilson tidak bisa memberitahunya.

Apa benar harta karun ini sangat berharga, Jilson takut ada orang yang ingin merebutnya setelah dia mengatakannya? Mungkin begitu, bagaimanapun juga ini adalah lelang, jika tidak ada orang yang mengetahui nilai besi berkarat ini, Jilson hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 2 triliun untuk membelinya, jika ada orang yang mengetahui nilai besi berkarat ini dan berusaha merebutnya, maka uang yang akan dia keluarkan bukan hanya 2 triliun saja.

Saudara Jilson, aku telah meminta putriku untuk bisa menjual benda ini kepadamu dengan hubungan antara kita. Namun ketika putri dari klan Yehenara menyerahkan besi berkarat ini kepadaku meminta aku untuk berjanji untuk melelangnya dengan harga 10 kali lipat dari harga awal, dan harus dilelang secara terbuka, biarkan semua orang melihatnya. Aku tidak tahu apa maksudnya, namun jika kamu ingin membelinya, mungkin kamu harus membelinya di acara lelang. Dan besi berkarat ini, mohon maaf sebelumnya, aku tidak sanggup memberikan besi berkarat ini kepadamu sebagai hadiah, kamu harus membelinya sendiri. Kata Lean canggung.

Besi berkarat ini harus dilelang secara terbuka? Tanya Jilson.

Benar. Lean menganggukkan kepalanya.

Baiklah, aku sudah mengerti. Jilson menganggukkan kepala.

Dia adalah orang yang pintar, dia bisa langsung menebak, putri dari klan Yehenara bersedia untuk mengeluarkan harta karun yang langka seperti ini untuk dilelang, dia melakukan ini pasti ada kegunaannya, hanya saja orang biasa tidak bisa menebaknya saja. Dalam besi berkarat ini pasti tersembunyi harta karun, dengan latar belakang seperti klan Yehenara, tidak seharusnya dia melelang harta karun seperti ini.

Untuk tujuan klan Yehenara melakukan ini, mungkin dia akan mengetahuinya setelah membeli besi berkarat itu.

Saudara Jilson, maaf. Lean meminta maaf dengan wajah penuh rasa bersalah.

Tidak apa-apa, aku harus mendapatkan besi berkarat ini. Jilson tersenyum.

Ketika tersenyum, dia tidak bisa menahan diri untuk mengalihkan pandangannya ke besi berkarat itu, kemudian melihat besi berkarat itu, keinginannya untuk mendapatkan besi berkarat itu semakin besar. Besi berkarat ini pasti bisa meningkatkan keterampilan bela dirinya, dengan adanya besi berkarat ini, dia semakin mendekati tujuannya untuk membalas dendam.

Tidak bisa lagi, semakin melihatnya semakin merasa tidak nyaman, dia memutuskan untuk segera keluar dari ruang VIP, berusaha untuk menjauhi besi berkarat itu, berharap agar lelang amal ini dapat segera dimulai.

Di luar aula, saat ini sudah banyak tamu VIP yang tiba.

Tamu VIP ini adalah salah satu dari 12 dewa emas, pimpinan dari seni bela diri Provinsi Haliford yang bernama Ryo. Bos besar dari 23 kota di Provinsi Haliford yang bernama John, salah satu enam iblis yang merupakan bawahan dari pemimpin seni bela diri Black Dart, Sano.

Ryo mengenakan jubah putih, wajahnya halus dan putih, umur lima puluh tahunan, dia tampak seperti dewa. John bertubuh pendek, berjanggut, memiliki mata yang tajam, berdiri bersama dengan Sano, Sano bertubuh kurus, tinggi bandannya mencapai 1,9 meter, ekspresi wajahnya muram, dadanya dibusungkan tinggi, menatap orang dengan penuh penghinaan.

Disamping Ryo, masih ada satu orang pemuda yang berparas tampan, dia mengenakan setelan jas, melihat orang dengan angkuh.

Pemuda ini bernama Arifin, merupakan salah satu kakak sepupu dari Fanny. Sejak kecil sudah menjadi murid Ryo, dan telah berlatih hingga memiliki seni bela diri yang cukup baik, sekarang sudah menjadi Grandmaster. Dia juga bergabung dalam tim militer, baru berumur 25 tahun, sudah berpangkat perwira menengah.

Ketika Jilson baru keluar untuk jalan-jalan, Lean mendengar ada beberapa tamu VIP yang datang ke lelang amal malam ini, dia segera pergi menyambutnya bersama dengan Fanny.

Ketika melihat Ryo dan Arifin, matanya penuh dengan kesenangan, mata Fanny juga berbinar, Kakak!

Fanny? Arifin menatapnya, wajahnya yang serius tadi langsung menunjukkan senyuman.

Lean juga melihat John dan Sano, ekspresi wajahnya sedikit berubah. Memaksakan diri untuk tersenyum, dia bersikap tak acuh terhadap mereka.

Lean adalah orang yang baik, John dan Sano adalah orang jahat dari kumpulan orang jahat. Sebagai orang yang baik, dia tidak ingin berhubungan dengan orang jahat ini.

John, Bos besar dari 23 kota di Provinsi Haliford memiliki belasan ribu bawahan dan memiliki kuasa yang sangat besar di provinsi Haliford. Sano, dia adalah iblis jahat dari seni bela diri Black Dart, dia adalah master tingkat dewa menengah, sementang memiliki seni bela diri yang hebat, selama beberapa tahun ini diam-diam dia telah melakukan banyak hal jahat yang menindas wanita.

Diatasnya masih ada satu orang pemimpin dari seni bela diri Black Dart yang menutupi kejahatannya, Hito, seni bela diri orang ini sangat hebat, dia merupakan master tingkat dewa tinggi, katanya sedang melakukan penerobosan, dan akan menjadi master tingkat dewa puncak.

Master tingkat dewa puncak merupakan seni bela diri tingkat paling tinggi di dunia ini, jika Hito menjadi master tingkat dewa puncak, maka dia akan menjadi dewa dari para pelatih seni bela diri.

Walaupun Lean tidak menyukai mereka, namun dia juga tidak ingin memprovokasi mereka.

Pria sejati mudah diprovokasi, namun penjahat sulit dihadapi.

Pemimpin Ryo, Arifin, kalian sudah datang. Lean segera membawa Fanny ke hadapan mereka, Fanny berdiri disamping Arifin dengan ramah. Kemudian, Lean menyapa John dan Sano dengan tak acuh, Tuan John, Tuan Sano, kalian juga sudah datang.

Lean, putri dari klan Yehenara itu aneh, suasana hatinya sering berubah. Sejak dia mengambil alih sebagai ratu baru dari klan Yehenara, dia bermain dengan kecerdikannya, tahun lalu dia memberikan sepasang piala Kowloon Jade, tahun ini dia memberikan sebuah besi berkarat, kemudian meminta kamu harus melelangnya dengan harga 2 triliun. Lean, acara lelang amal yang kamu adakan ini semakin lama semakin baik, sudah melampaui pasar gelap di ibukota provinsi kita. Aku dan Sano sangat tertarik dengan besi berkarat dalam acara lelang amal kamu ini, bisakah kamu menunjukkan besi berkarat itu kepada kami? John segera memeluk Lean, menatapnya sambil tersenyum.

Sano melipat tangannya, membusungkan dadanya, matanya melihat lampu gantung di atas aula, dia bahkan males melihat Lean.

Tuan John, mungkin aku tidak bisa menunjukkan besi berkarat kepadamu sekarang. Lean menatap Jilson secaraa diam-diam, melihat bahwa Jilson sedang mendengarkan mereka, hatinya terasa dingin.

Sebagai bos besar dari 23 kota dari provinsi Haliford, John memiliki kekuasaan yang sangat besar di provinsi Haliford, takutnya sudah ada mata-mata John disisinya, jika tidak bagaimana dia bisa mengetahui masalah dia telah menerima besi berkarat dari Turmalin.

Hal ini membuat dia merasa sedikit marah, namun dia masih menahan amarahnya dan berkata, aku sudah berjanji pada Turmalin untuk melelangkannya secara terbuka. Harta karun ini harus dilihat oleh semua orang, jika tidak maka akulah yang tidak memenuhi janjiku padanya, dia akan marah.

Lean, bahkan kamu tidak memberi wajah untuk kak Sano? Kata John sambil tersenyum dingin.

Bukan tidak ingin memberi, namun tidak bisa memberikannya! Kata Lean tegas.

Apa? Tatapan sano mulai berubah, langsung mengeluarkan asap hitam yang tebal, menatap Lean dengan galak.

Tiba-tiba, sebuah lapisan pelindung mengelilingi Lean, membentuk sebuah lapisan pelindung yang berbentuk bulat, asap hitam Sano langsung ditahan diluar lapisan pelindung itu. Sebuah bayangan muncul dihadapan lean yang berkata kepada Sano sambil tersenyum, Adik Sano, setelah tidak bertemu selama setengah tahun, kenapa masih begitu emosian? Jika suasana hatimu tidak baik, ingin mencari orang untuk bertempur, bagaimana jika bertempur denganku saja?

Kak Sano, master tingkat dewa tinggi, ternyata Ryo sudah menjadi master tingkat dewa tinggi! Ekspresi wajah John sedikit berubah, dia berkata sambil menatap Sano dengan takut.

Sano dan Ryo, satu jahat, satu baik, mereka adalah ahli bela diri yang terkenal di kota Gambir. Diatas Ryo ada pemimpin seni bela diri, diatas Sano ada pemimpin seni bela diri Black Dart, sebelumnya merek memiliki kemampuan yang tidak berbeda jauh, yaitu master tingkat dewa menengah. Melihat bahwa sekarang ternyata Ryo sudah mencapai master tingkat dewa tinggi, seketika itu juga Sano terkejut, pelatih bela diri mudah ditemukan, namun pelatih bela diri tingkat Grandmaster sulit untuk ditemukan. Peluang menemukan grandmaster adalah satu dari antara pulihan ribu orang, peluang untuk menemukan master tingkat dewa tinggi adalah satu dari antara ratusan juta orang. Sejak kamu berumur 13 tahun sudah mencapai master tingkat dewa menengah, kemudian kemampuan seni bela dirimu tidak mengalami kemajuan. Semua orang mengira bakatmu hanya berhenti di master tingkat dewa menengah saja, tidak disangka kamu sudah berumur lebih dari 50 tahun juga masuh bisa mencapai master tingkat dewa tinggi?

Terus? Ryo tersenyum.

Dasar orang tua, kamu dan aku memiliki kemampuan bela diri yang tidak berbeda jauh, pengalaman tempurku lebih kuat darimu, aku tidak takut kamu sama sekali. Namun sekarang kamu memiliki kekuatan yang pelindung yang lebih hebat dariku, kemampuan pertahananmu lebih hebat beberapa kali lipat dari punyaku, hari ini aku tidak akan berurusan denganmu dulu. Sano melototi kedua mata Ryo, kemudian melihat Lean dengan dingin dan berkata kepada John, kita pergi!

Baik. John segera membawa bawahannya dan Sano ke samping, hanya menunggu lelang amal dimulai.

Guruku adalah pemimpin seni bela diri provinsi Haliford, salah satu dari dua belas dewa emas, spesialis yang khusus ditunjuk khusus oleh tim militer, sebutannya adalah Ryo si pendekar nomor satu dari Utara yang tiada duanya! Teriak seorang pemuda berpakaian putih yang berumur sekitar 16 atau 17 tahun dari samping Ryo.

Tepuk tangan! Murid-murid yang dibawa oleh Ryo langsung meminta semua orang untuk bertepuk tangan.

Karena didorong oleh para murid Ryo, dan aura Ryo yang tidak biasa, seketika itu semua pria tampan dan wanita cantik dalam ruangan segera bertepuk tangan. Ryo hanya tersenyum sambil melihat semua orang bertepuk tangan.

Setelah beberapa menit kemudian, dia baru mengangkat tangan dan menghentikannya, sungguh malu, semua orang begitu memujiku, saya tidak berani berkata apa-apa. Saya bisa mendapatkan kedudukan sebagai pemimpin seni bela diri provinsi Haliford hanya karena dipercaya semua orang. Dan saya bisa memiliki kekuatan tingkat dewa, maka demi memaksimalkan kejayaan ini untuk semua orang. Saya pasti tidak akan mengecewakan semua orang, saya akan berdedikasi untuk keamanan negara bagian utara.

Tadi saya membantu pemimpin Lean juga hanya membantu hal kecil. Bukan apa-apa, kiranya semua orang bisa menghentikan tepuk tangan. Saya dan keluarga Han adalah teman, membantu pemimpin Lean juga tidak termasuk hal yang sangat besar!

Guru, kamu terlalu rendah hati. Bagaimana mungkin hal ini adalah hal kecil, jika terjadi sesuatu, perekonomian seluruh kota Gambir juga akan merasakan dampaknya. Yang anda lakukan adalah hal besar, anda adalah kesatria hebat! Terima kasih guru karena telah menolong Tuan Lean! Teriak murid berbaju putih.

Bukan apa-apa, bukan apa-apa. Kata Ryo sambil tersenyum.

Pemimpin Ryo, silahkan pindah ke ruang VIP, ada hadiah yang ingin aku berikan. Awalnya Lean juga mengira ini adalah hal kecil, namun diam-diam dia mengingat bantuan Ryo dalam hatinya. Sekarang pria berbaju putih itu terus berteriak, dia merasa tidak enak dengan apa yang dikatakan pria berbaju putih itu, jika hari ini tidak memberikan dia hadiah senilai miliaran rupiah, sungguh tidak berterima kasih akan budi baik Ryo.

Tidak bisa, tidak bisa, keponakan Lean, aku hanya menolong nyawamu saja, ini bukan apa-apa. Jika ingin berterima kasih kepadaku, kita bicarakan lagi ketika lelang amal malam ini! Ryo segera mengundurkan diri.

Baik, nanti aku akan membeli benda yang kamu inginkan! Lean mengatakannya sambil menggertakkan gigi.

Nanti kita bahas, nanti kita bahas! Ryo berpura-pura merasa malu sambil menolak Lean.

Baik, tunggu setelah kamu telah menginginkan harta karun itu baru bicarakan! Lean menganggukkan kepala.

Ketika Ryo dan Lean berbicara, Navier sudah keluar dari ruang VIP. Dia mengikuti Jilson, tentu saja Jilson pergi kemana dia juga pergi kemana.

Dia adalah anak perempuan dari Teddy yang merupakan salah satu dari dua belas dewa emas, dia juga mengenal Ryo.

Melihat Ryo dan Lean seperti ini, dia mencubit Jilson dengan ringan dan berkata kepada, Kak, orang tua yang bernama Ryo ini sungguh tidak tahu malu, masih sama seperti dulu, selalu mencari orang untuk dimanjakan, asal membuat sesuatu hal yang kecil, dia segera memamerkannya di televisi.

Hehe, kemampuan promosinya nomor satu di dunia. Jilson juga tidak bisa menahan diri untuk tertawa.

Sebagai penerus keluarga Lu dari Kota Gangnam, tentu saja dia mengenal Ryo, namun 7 tahun telah berlalu, mungkin Ryo juga sudah tidak mengenalnya.

Kelihatannya, John dan Sano datang untuk harta karun dari klan Yehenara.

Ternyata sebuah harta karun bisa menarik kedatangan dua master.

Lelang amal kali ini, akan bergolak bagai badai……