My Goddes - Bab 854 Eskalasi Perang

Kegilaan Jilson Lee sangatlah terkenal. Jika orang tidak menyinggungku maka aku juga tidak akan menyinggung orang. Jika orang menyinggungku maka aku akan menyinggungmu habis.

Melihat gelombang aura ketiga atau keempat Jilson Lee muncul, anak buah Bisma yaitu Sakura Moon, Rain Yuan, Haraki, Tachibana Koji, dan Fujiwara Takayama segera melawan.

Dengan beberapa ledakan yang keras, ketika para master ini memblokir aura pedang Jilson Lee, Bisma sudah muncul di depan Jilson Lee dan dengan ganasnya menebas Jilson Lee.

Pedangnya dengan cepat membelah Jilson Lee menjadi dua, dan sosok Jilson Lee secara bertahap menghilang di udara.

Itu adalah bayangan.

Bisma merasa sudah terlambat ketika aura kuat Jilson Lee menuju ke arah Organisasi Naga Hitam. Ia menyaksikan Jilson Lee muncul di antara kerumunan Organisasi Naga Hitam. Dengan aura pedang yang kuat dan ganas, ia langsung membunuh sebagian besar master Organisasi Naga Hitam.

“Jilson Lee, beraninya kamu membunuh orangku !?” tatap Mata Bisma dengan dingin dan tajam layaknya pedang.

“Bahkan aku ingin membunuhmu, apalagi cuma orangmu?” Jilson Lee kembali menebas pedang dengan kuat. Sekelompok besar master Organisasi Naga Hitam tidak bisa melawannya, dan dalam waktu singkat semuanya tewas di bawah pedang Jilson Lee.

“Jilson Lee, aku akan membunuhmu!” Bisma meraung keras, dan bergegas menuju Jilson Lee dengan cepat.

Jika Jilson Lee membawa anak buahnya untuk menyerang Organisasi Naga Hitam, Organisasi Naga Hitam memiliki banyak pasukan di Pulau Bintan, Departemen Kepolisian Pulau Bintan dan Pasukan Pertahanan juga akan membantu Organisasi Naga Hitam, meskipun Jilson Lee memiliki kemampuan yang hebat juga tidak akan mungkin menghancurkan pasukan pertahanan di Pulau Bintan. Dia bukanlah lawan dari Kepolisian Pulau Bintan serta pasukan pertahanan. Selama tentara Pulau Bintan mengambil tindakan, dia akan segera dikeluarkan dari Pulau Bintan. China dan dunia internasional juga tidak akan mengizinkan Jilson Lee untuk membuat kegaduhan di Pulau Bintan.

Tapi Jilson Lee tetap menantang Bisma secara terbuka atas nama kompetisi. Bahkan jika pihak Pulau Bintan tahu bahwa Jilson Lee sedang mencari masalah namun mereka juga tidak berdaya.

Karena Jilson Lee hanya membawa dua puluhan rekan, Departemen Kepolisian Pulau Bintan tidak begitu mengontrol Jilson Lee dengan ketat, dan hanya mengirim beberapa ratus polisi untuk menjaga.

Mereka lupa bahwa Jilson Lee sendiri dapat melawan sepuluh ribu musuh. Jika kegilaan Jilson Lee muncul, ratusan polisi ini tidak akan mampu melawannya.

“Jilson Lee membunuh orang? Jilson Lee membunuh orang?” Melihat Jilson Lee tiba-tiba menyerang anak buah Organisasi Naga Hitam, polisi yang dikirim oleh Departemen Kepolisian terkejut dan mengeluarkan pistol.

Ketika hendak mengeluarkan pistol dan menembak ke arah Jilson Lee, Jilson Lee kembali membunuh sekelompok anak buah Organisasi Naga Hitam.

“Jilson Lee, kamu mau mati!” Ketika Jilson Lee menebas aura pedang lain pada anak buah Organisasi Naga Hitam, Master Sumo tingkat Yokozuna pertama Pulau Bintan Fujiwara Takayama muncul di depan Jilson Lee.

Ini adalah Master sumo dengan tingkat yokozuna tertinggi di Pulau Bintan, sebanding dengan Master Tingkat kultivator. Dia memiliki berat tiga sampai empat ratus kilo, seperti setumpuk daging dan mengenakan sepasang pelindung lengan baja halus, menyilangkan tangannya di depan Jilson Lee, dan memblokir pedangnya dengan keras. Dengan kuatnya, dia bisa memblokir aura dari pedang Jilson Lee.

Kemudian kaki besarnya yang gemuk menginjak tanah, dan celah seperti sarang laba-laba pun segera bermunculan di lantai, kemudian dia mengeluarkan suara gemuruh dengan kuat. Daging di tubuhnya bergoyang seperti ombak, dan dirinya menginjak tanah hingga bergetar dan bergegas menuju kearah Jilson Lee.

Jilson Lee tidak melawannya, tetapi malah memutar tubuhnya, bergegas menuju ke belakang dan mengarahkan pedang ke sana. Sekelompok orang Organisasi Naga Hitam sudah terlambat untuk melarikan diri dan langsung ditusuk sampai mati oleh Jilson Lee. Jilson Lee memutar tubuhnya dan menendang bawahan Organisasi Naga Hitam ke arah pelukan Fujiwara Takayama, lalu tubuhnya melompat ke arah kerumunan di seberang, dan dengan tebasan pedang Awan Merah, dirinya kembali menewaskan banyak anak buah Organisasi Naga Hitam lagi.

“Jilson Lee, pergilah mati!” Rain Yuan tiba-tiba muncul di depan Jilson Lee, mengarahkan tangannya ke arah Jilson Lee, dan menembakkan anak panah besar ke arah Jilson Lee.

Bayangan Jilson berkedip. Anak panah yang dilemparkan oleh Rain Yuan tidak mengenai Jilson Lee, bukan hanya tidak mengenai Jilson Lee, tetapi malah membunuh lebih dari belasan anak buahnya sendiri secara tidak sengaja.

"Master Ninja ..." Para anak buah melihat bahwa mereka secara tidak sengaja dibunuh oleh Rain Yuan. Mereka menatap Rain Yuan dengan mata tertegun, dan secara perlahan tewas menyedihkan.

Terdengar suara teriakan keras dan aura pedang tiba-tiba menebas Jilson Lee.

Jilson Lee berbalik badan dan melihat bahwa itu adalah salah satu dari Empat Master dibawah Bisma. Dia tersenyum dan tidak mempedulikannya. Dia terus membunuh anak buah Bisma yang lain. Bisma tiba-tiba muncul di depan Jilson Lee dan menebaskan pedangnya kepada Jilson Lee. Jilson Lee dengan cepat menebaskan pedang dari sisi kanan ke kiri. Dengan suara mendengung, pedang Jilson Lee bergetar hebat, dan dia langsung terpana oleh Bisma lalu terbang keluar.

“Jilson Lee, beraninya kamu menyerang Hongkou kami. Aku ngotot akan menahanmu di sini hari ini.” Seorang master Organisasi Naga Hitam meraung keras dan bergegas menuju Jilson Lee.

“Beraninya Grandmaster kecil menebar ancaman didepanku? Minggir.” Jilson Lee dengan tangan kirinya menembakkan jarum terbang, berpusat pada alis Grandmaster Organisasi Naga Hitam.

"..." Grandmaster Organisasi Naga Hitam memandang Jilson Lee dengan tatapan kosong, dan jatuh ke lantai dengan bunyi gedebuk.

“Jilson Lee, kamu cari mati.” Mata Sakura Moon menatap dingin dan dengan satu pedang muncul didepan Jilson Lee.

Jilson Lee mengambil langkah cepat. Dada bagian depannya menempel erat di dada Sakura Moon. Ujung hidungnya berada di dekat ujung hidung Sakura Moon, dan dia menatap Sakura Moon dengan tenang dengan matanya.

"..." Sakura Moon ...

Baik itu ahli tinju, ilmu pedang atau ilmu tendangan, jarak sangat penting dalam kompetisi.

Sakura Moon ingin menikam Jilson Lee sampai mati dengan satu tebasan, tapi Jilson Lee tidak mundur tapi malah bergerak maju. Tiba-tiba, dirinya bersentuhan langsung pada bagian tubuh depan dengan Sakura Moon sehingga teknik pedang Sakura Moon sama sekali tidak bisa dikeluarkan.

Hanya terasa bahwa dadanya tersangkut dengan Jilson Lee, dan itu sangat tidak nyaman. Sakura Moon melihat Jilson Lee menindasnya bahwa dirinya tidak sebaik dia dalam seni bela diri yang sebenarnya. Dia tidak bisa menahan emosi untuk tidak menggigit bibirnya dengan marah, dan mengarahkan lututnya ke selangkangan Jilson Lee. Jilson Lee membalikkan tubuhnya dan dengan cepat menghindari serangan Sakura Moon dan mendekatkan punggungnya dengan punggung Sakura Moon secara erat.

"..." Sakura Moon ...

Master Ronin nomor satu di Pulau Bintan Tachibana Koji, bergegas menuju Jilson Lee dengan cepat. Kedua tangannya memegang erat Katana, dan menebas ke leher Jilson Lee dengan raungan. Jilson Lee dengan cepat berjongkok ke tanah dan membiarkan Sakura Moon berada di depan Tachibana Koji, Tachibana Koji melihat bahwa dia hampir akan membelah Sakura Moon menjadi dua dengan satu pedang. Dia segera menarik tebasan pedang yang telah dialepaskan. Tebasan ini bukan saja gagal membunuh Jilson Lee. Justru sebaliknya dia mengalami luka dalam dan memuntahkan darah serta suara menyakitkan.

“Jilson Lee, kamu mati saja!” Pada saat itu, biksu nomor satu di Pulau Bintan, Haraki, bergegas menuju Jilson Lee, memegang tongkat di tangannya dan dengan ganasnya menyerang Jilson Lee.

Tubuh Jilson Lee dan Sakura Moon saling bertempelan. Punggung dan pantat Sakura Moon dapat merasakan tekstur punggung dan pantatnya Jilson Lee sehingga dia merasa jijik. Dia langsung menusuk Jilson Lee dengan backhand, tapi dia melihat Jilson Lee muncul di depannya dengan tubuh pendek dan berkedip kemudian menempel di tubuhnya lagi.

Pada saat ini, tongkatnya Haraki juga menyerang Jilson Lee dengan ganas. Dia dengan cepat menuju ke depan Sakura Moon dan membiarkan punggung Sakura Moon untuk dirinya sendiri. Jika dirinya tidak merasa tongkat itu diambil kembali, Sakura Moon akan terpukul hingga muntah darah. Dia segera menarik balik tongkat tersebut, karena aura yang digunakan untuk menarik tongkat itu sangat kuat maka dirinya juga seperti Tachibana Koji mengalami muntah darah parah.

“Jilson Lee lumayan hebat, menghadapi begitu banyak master Organisasi Naga Hitam sendirian, dia bahkan bisa bertarung dengan begitu mudah.” Melihat pertarungan sengit antara Jilson Lee dan Organisasi Naga Hitam dan dengan sendirinya mempermainkan Organisasi Hitam, Taurus tidak bisa tidak menunjukkan kekaguman di matanya.

“Dia memiliki kemampuan bertarung yang hebat.” Covinus sedikit mengangguk.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu