My Goddes - Bab 623 Lima ratus milyar

“Jilson Lee, kamu sangat berani!” Fendi telah berdiri dan segera melayangkan tinjuannya ke arah Jilson Lee.

Di saat Fendi sedang emosi, muncul seekor ular raksasa berkepala sembilan, dan mengeluarkan aura kegelapan.

“Pergi!” Mata Jilson Lee memancarkan aura kegelapan, setelah kemunculan ular raksasa berkepala sembilan, keseluruhan orangnya menjadi bayangan hitam yang besar dan melayangkan tinjuan ke arah Fendi.

Bukk! Tinjuan Fendi dan Jilson Lee bertabrakan dan menghasilkan sebuah dampak yang besar dan menyebar ke segala arah. Meja kayu yang ada dibawah Fendi menjadi hancur, dia pun segera jatuh ke tanah. Sedangkan dibawah kaki Jilson Lee ada sebuah retakan yang besar.

Para petinggi dari Klan Keluarga Kelima memandang keadaan ini dengan dingin, Kaisar Zein tetap duduk di tempat semula. Winni, Bisma, Kiyoshi beserta Feri, Benny, Rendi, Liana, Hito dan lainnya juga pasrah. Rendi menahan sekali energi yang datang itu dari Liana. Vermilion Bird yang merupakan salah satu dari empat raja kegelapan itu menaikkan tangannya dan menjadi sebuah pelindung dari energi itu dan melindungi Bella dan Natasha kedua wanita biasa itu.

Setelah membuyarkan energi tadi, Fendi dan Jilson Lee mundur tiga langkah ke belakang.

Keduanya memandang dengan dingin musuh mereka, Jilson Lee tertawa dan berkata, “Benar-benar seekor anjing yang baik.”

“Jadi anjing Klan Keluarga Kelima, kamu masih belum pantas. Jarang-jarang pemilik memandangmu, dan kamu malah tidak tahu diri dan mau disebut sebagai saudara.” Fendi memandang Jilson Lee dengan dinin, kemudian mengankat tangan dan berkata, “Petarungan Segitiga emas saja belum selesai, kamu membuangku di pertambangan Emerald. Kebetulan ini merupakan kesempatan yang bagus, biarlah bawahanku membuatmu cacat.”

Ketika Fendi berbicara, Four Heaven Black Dart, Deni Han dan bawahan Fendi mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke Jilson Lee.

“Astaga, apa yang kalian lakukan? Mau membunuh kamu? Apa kalian sanggup membunuh kami? Jangan sembarangan, jangan sembrono!” Tommy segera mengeluarkan dua pistol, satu ditujukan ke Fendi, satunya lagi diarahkan ke Darrius.

Bruk! Ardham memakai masker hitam, langsung melepaskan setelan jas. Di bagian dalam kantong jasnya terdapat banyak bom dengan lampu merah yang berkedap-kedip.

Jika bom berbahaya ini meledak, dapat memusnahkan Hotel nomor 1 di Hongkong.

“Oh, Tuhanku!” Bill selaku pemilik dari perusahaan Black Water, raut wajahnya langsung berubah drastis. Pengawalnya segera mengarahkan pistol ke Ardham dan Bill berbalik dan mau kabur.

“Boss Bill, Anda mau kemana?” Kimberly tertawa dan muncul di hadapan Bill, menghadang Bill untuk pergi.

Melihat Ardham yang memiliki bom berbahaya, para petinju kelas tinggi dari Klan Keluarga Kelima terlihat tetap tenang. Mata Dewa Iblis Kelima tersebut tidak berhenti berkedip dan melihat Jilson Lee dengan diam dalam puluhan detik. Setelah itu dia melambaikan tangannya dan berkata,”Sudahlah, semua duduk saja.”

“Benar, Fendi, kau adalah dewa tertinggi sejagat raya. Mengapa kamu tidak bisa tenang? Pemilik kelima tersebut sangatlah baik hati, bagaimana mungkin demi satu hal yang sepele dan menyakiti Jilson Lee. Sedikit-sedikit mau membunuh, tidak ada sikap dewasa sedikitpun.Kembali ke tempat dudukmu, bukankah kita sedang berunding? ”, kata Kaisar Zein sambil tersenyum.

“Aku senantiasa bisa membunuhmu.” Fendi menunjuk ke arah Jilson Lee.

“Ditunggu selalu.” Jilson Lee berkata demikian sambil tersenyum dingin.

Ketika semua kembali ke tempat duduk masing-masing, Fendi masih saja mau memukul Jilson Lee. Four Heaven Black Dart dan Deni Han lah yang menghentikan tindakannya, setelah diperingati Dewa Lima,barulah Fendi duduk ke tempat duduknya.

“Jilson Lee, maksudmu tidak ingin mengikutiku?”, tanya Dewa Iblis Kelima.

“Aku akan mengikutimu, tapi dengan satu syarat.”, kata Jilson Lee.

“Apa syaratmu?”, tanya Dewa Iblis Kelima.

“Aku telah mengatakannya. Aku telah bertarung dengan Winni selama 3 bulan penuh, aku membunuh 70 ribu orang, membakar triliunan uang Dollar AS, tujuan terakhirku adalah Feri. Aku mau Feri. Jika kalian menyerahkan Feri padaku, maka aku akan langsung menelepon ke Segitiga emas dan menyuruh mereka untuk mundur. Aku tidak mengerti bagaimana jual-beli gelap, bergabung dengan kalian pun aku tidak akan menyentuhnya. Tapi jika aku melihat kalian melakukan jual-beli gelap, aku akan memberhentikan kalian seperti dulu.”, kata Jilson Lee.

“Jika begitu, lebih baik kamu tidak perlu bergabung dengan kami.”, kata Darrius dengan dingin.

“Permisi, apa perbedaan yang sekarang dan yang dulu?” Kimberly dan Roman pun tertawa.

Ling lima memasang muka tanpa ekspresi di samping Dewa Iblis Kelima dan melihat ke arah Jilson Lee dengan bengong.

“Masih ada sedikit perbedaan. Aku menjadi orang kalian. Dulu aku adalah orang luar yang berbuat onar, sekarang menjadi orang sendiri yang berbuat onar. Jika orang luar yang berbuat onar, maka kalian akan marah. Jika orang dalam yang berbuat onar, maka kalian akan putus asa. Perasaan hati yang berbeda.”, kata Jilson Lee.

“Winni, pemilik tidak akan memberikanku ke Jilson Lee bukan?” Feri merasa dalam berbahaya.

“Kamu jangan berbicara dulu.” Winni memandang dengan dingin ke arah Jilson Lee.

“Aku bisa menerima syarat keduamu, tapi menolak syarat pertamamu.”, kata Dewa Iblis Kelima.

“Kalau begitu tidak perlu diperbincangkan lagi. Aku sekarang akan segera kembali ke Segitiga emas.” Jilson Lee tertawa, kemudian berdiri dan membawa anak buahnya pergi.

“Jilson Lee, jika telah bertemu dengan kami, apakah kamu merasa kamu bisa pergi?”, kata Darrius.

“Ini yang berada di sampingku bernama Ardham, dia adalah master senjata api pertama di dunia. Bom pada dirinya sudah cukup untuk menghancurkan hotel.”, kata Jilson Lee.

“Sayangnya, bomnya tidak isa melukai kami. Pelatihan dan menunggu perang.”, kata Darrius.

“Tetapi, bagaimana dengan bawahan kalian?”, kata Jilson Lee sambil tersenyum ke arah Darrius.

“...........” Mendengar perkataan Jilson Lee, raut wajah Bisma, Kiyoshi, Bill, Andeli, Jiko dan Fendi berubah semua.

Raut wajah Bella dan Natasha dan lainnya juga berubah.

“Petaruh yang hebat.” Kaisar Zein tertawa.

“Kamu sedang bertaruh, bertaruh kami tidak berani membunuhmu. Bertaruh bahwa kami akan menyetujui syaratmu.”, kata Dewa Iblis Kelima sembari mengedipkan mata.

“Kalian berani membunuhku, tetapi kalian tidak akan tega mengorbankan begitu banyak bawahan kalian bukan?”, kata Jilson Lee.

“Aku tidak akan menyerahkan Feri kepadamu.”, kata Dewa Iblis Kelima.

“Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi.”, kata Jilson Lee berkata keluar.

“Apakah tidak ada kompromi?” Dewa Iblis Kelima sangat kesal, tetapi dia bertanya sambil menahan amarahnya.

“Tentu saja ada. Kamu akan menyetujuinya.”, kata Jilson Lee setelah berpikir.

“Katakanlah.”, kata Dewa Iblis Kelima.

“Alasan mengapa kami datang mencari Feri adalah karena ia mengacaukan Segitiga emas, mengacaukan ketertiban internasional, tidak hanya China untuk menyingkirkan dia, banyak negara adidaya di komunitas internasional yag ingin untuk menyingkirkannya. Tetapi jika ia bisa mengalah, China dan parlemen internasional dapat mengampuni dia untuk saat ini. ”

“Suruh dia mundur dan jangan pernah memasuki Segitiga emas. Di saat bersamaan, suruhlah Golden Triangle Segitiga Emas untuk menyerah kepada China dan menjamin tidak akan menperdagangkan narkoba lagi. Dan lagi, aku mengalami kerugian yang tidak kecil dipeperangan itu. Aku mau Winni mengganti kerugianku, Lima ratus miliar dolar AS!”, kata Jilson Lee.

“...........” Dewa Iblis Kelima dan semua orang.......

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu