My Goddes - Bab 478 Semua Kartu Rahasia

Suara ledakan…………

Suara guntur menggelegar di atas langit, angin kencang tampak bertiup di luar arena, dan tetasn hujan semakin besar dan semakin deras menghantam arena kompetisi dengan ganas.

Arena pertandingan kedua hening.

Hanya ada Jilson, Jasper, wasit, Jessy dan lima pemain lini kedua dari Organisasi Immortal.

Jasper mengenakan seragam kamuflase dengan rapi, terdapat sebuah lencana yang terukir dengan kaligrafi kata ‘dewa’ di dadanya. Ketika Jasper lagi-lagi mengeluarkan serangan ke arah Jilson, Jilson melibaskan pedangnya, dan pedang raksasa itu menyerang dengan ganas.

“Master terhebat di luar negeri, Pemimpin empat pasukan tentara bayaran, ketua dari Pasukan Raider Jilson Lee, sepertinya aku memiliki kesempatan untuk mengalahkanmu.” Jasper menghindari aura dari pedang Jilson, lalu muncul di hadapan Jilson, kemudian melayangkan sebuah pukulan ke arahnya.

Jilson segera menghindar dari serangannya, lalu menikamnya dengan pedangnya.

Jasper tersenyum dingin, ada sebuah energi Qi sejati pelindung tubuh berwarna hitam di luar tubuhnya, untuk memungkinkan Jilson menusuknya dengan pedangnya.

Setelah mencoba mencari tahu kurang lebih setengah jam, Jasper telah memiliki metode untuk mengalahkan Jilson di tangannya. Keterampilan dasar mereka hampir setara, dan dia adalah seorang master yang memiliki kekuatan alami, kekuatannya sebanding dengan kekuatan yang ada di dalam tubuhnya, dan dia benar-benar mampu mengalahkan Jilson hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuhnya.

Dan dia lagi-lagi harus mengubah metode untuk dirinya sendiri!

Jilson sudah bisa melihat niatnya dengan sekilas, dia segera memutar tubuhnya dengan cepat, lalu menghantamnya dengan keras, tanpa menusuknya dengan pedang, juga tidak memberi Jasper kesempatan untuk melawan dirinya.

Kemudian, Jilson dan Jasper mengeluarkan belasan jurus, Jasper semakin sadar akan kelebihan yang dia miliki, setiap kali Jilson menyerangnya dia langsung mengeluarkan energi Qi sejatinya untuk melindungi tubuhnya, dan berusaha keras untuk menggantikan semua energi Qi sejati milik Jilson, lalu mengalahkan Jilson dalam satu gerakan. Taktik ini seperti permainan catur, Jasper sisi merah memiliki tujuh benteng, tiga kuda, empat bidak meriam, dan di sisi Jilson hanya memiliki dua benteng, dua kuda, dan dua meriam, bagaimanapun dia bertukar dengan Jasper dia akan rugi, dia juga tidak bisa menukar dengan Jasper.

Saat ini dia telah digantikan oleh dua lapisan energi Qi sejati pelindung tubuh dari Jasper, dan Jasper masih memiliki lima lapisan energi Qi sejati pelindung tubuhnya. Dalam kekuatan internal mereka berdua sangat setara, tapi kekuatan fisik Jasper jauh lebih kuat dan ganas, dia telah melatih dirinya dalam pelatihan penyerangan seni bela diri yang membuat tubuh fisiknya mempunyai empat lapis energi Qi sejati pelindung tubuh.

Ini seperti saat dia bertempur melawan ketua tim Pau Line.

Ketua dari tim Pau Line tak hanya memiliki kekuatan yang besar, tapi tubuhnya juga sangat kekar, pelatihan penyerangan bela diri yang dia punya perlu dilawan dengan lima serangan pedang baru bisa menghancurkannya.

Namun, Jilson takut Jasper akan mengubah taktiknya, perlahan dia tidak berani menyerangnya, bagaimanapun dia akan rugi jika bertarung seperti ini. Ketika Jasper kembali menyerangnya, secara bertahap dia melepaskan energi hitam, kekuatan energi itu perlahan mengepul dan semakin menjulang besar berbentuk tanduk raja iblis. Kedua mata raja iblis itu berwarna merah, tubuhnya kuat, Jasper semakin berani menyerang Jilson di bawah naungan kekuatan raja iblis, maju semakin dekat dengan Jilson dengan penuh berani dan kuat.

Sambil menjerit, Jasper langsung muncul tepat di depan Jilson, melayangkan kapak raksasanya dengan keras ke arah Jilson, Jilson muncul jauh di belakang dengan jarak 3 meter untuk menghindari serangan kapak raksasa dari Jasper.

Jasper masih terus melanjutkan serangannya, dia muncul di depan Jilson dan menikam Jilson dengan ujung kapak raksasanya, Jilson terus memundurkan langkahnya, menghindari serangan Jasper.

Perlahan, serangan Jasper menjadi lebih koheren, jurus kapak raksasanya disebut sebagai 36 gaya kapak dewa, yang merupakan salah satu teknik kelas menengah dari seni bela diri.

teknik kapak ini adalah cara membuka dan menutup jalan, selangkah demi selangkah, itu adalah sebuah teknik kapak yang tak tertandingi dalam pertempuran masa dulu ataupun saat menghadapi musuh dalam sendiri.

Jasper melangkahkan kaki kanannya ke depan dan kaki kirinya mengikuti posisi kaki kanan yang sebelumnya, lalu melemparkan serangan ke arah Jilson. Saat Jilson menghindar, kaki kanan Jasper kembali berbalik dan kaki kirinya bergerak ke depan, kemudian menikam Jilson dengan ujung kapaknya. Ketika Jilson lagi-lagi menghindari serangannya, Jasper kembali menebas kapak raksasanya ke arah Jilson. Jilson menggunakan pedangnya untuk menghadang, tiba-tiba Jasper memutar gagang kapaknya dengan keras, dan kapak raksasanya dengan cepat berubah menjadi sebuah angin hitam, kemudian menyerang ke arah Jilson dengan ganas.

Jilson segera menginjakkan kaki kanannya di tanah, ia terbang ke sisi arena dengan ringan, lalu Jasper melompat di udara dan mengejarnya, ketika Jasper membantingkan kapak raksasanya ke arah Jilson dengan ganas, Jilson baru saja mendarat dan melarikan dirinya, dan tempat sebelumnya telah menjadi sebuah lubang besar oleh Jasper.

Lalu Jasper kembali melayangkan kapak raksasanya ke arah Jilson sebanyak tiga kali, dan tiga layangan kapak raksasa itu menyerang Jilson dengan penuh amukan. Jilson menghindar dengan cepat, sebuah dentuman keras, Jasper membuat sebuah dentuman keras dengan energi Qi sejatinya di tiga podium penonton.

Kemudian dia mengejar Jilson selama tiga hingga empat menit, wajah Jilson perlahan dibasahi oleh bulir keringat, dia merasakan energi Qi sejati di dalam tubuhnya semakin menipis, kekuatan fisiknya berangsur-angsur melemah dan hilang.

Bertanding adalah hal yang paling memboros energi fisik, kebanyakan orang biasa tidak akan bisa bertahan lebih dari tiga menit selama bertarung. Sebuah pertandingan tinju hanya menghabiskan waktu tiga menit, dengan istirahat satu menit, dan berlangsung selama sepuluh ronde itu bisa membuat orang sangat kelelahan. Satu ronde permainan Sanda selama dua menit, dan beristirahat selama satu menit, total ada 5 ronde. Dia dan Jasper sedang melakukan pertarungan antara hidup dan mati, selama ada sedikit perbedaan dalam kekuatan, ada celah di dalam keterampilan bertempur, maka akan segera dilukai oleh pihak lawan dan akan menyebabkan kekalahan yang beruntun, hingga akhirnya dikalahkan.

Kenapa mereka berdua bisa bertarung dengan begitu lama, selain karena kekuatan fisik yang mereka miliki, mereka juga mengandalkan energi Qi sejati yang ada di dalam tubuh mereka yang terus bertransformasi menjadi kekuatan fisik untuk mendukung mereka.

Jika pertandingan terus dilanjutkan dengan seperti ini, maka energi Qi sejatinya akan dikuras habis oleh Jasper. Dia dan Jasper memiliki kekuatan internal yang sama, jika energi Qi sejatinya habis, maka begitu juga dengan Jasper. Tapi kekuatan fisik Jasper sangat besar, dia hebat dalam pelatihan penyerangan seni bela diri, dan tubuhnya jauh lebih kuat dibanding dirinya, bahkan lebih tidak memungkinkan jika dia akan melawan Jasper hanya dengan kemampuan yang dia miliki.

Dan pada saat ini, dia tiba-tiba menemukan celah Jasper. Itu ketika Jasper mengejarnya dengan kapak raksasanya, dia sadar jika dia tidak melakukan serangan balik, dan di saat Jasper mengayunkan kapak raksasanya ke arahnya, dia bisa saja menusuk bagian rusuk Jasper dengan menggunakan pedangnya.

Dia memberhentikan langkahnya dengan gesit, dia melangkah dua langkah di atas arena, tatapannya menatap Jasper yang sedang mengejar ke arahnya, lalu dia bergegas menyerang ke arah Jasper.

Pada saat keduanya bentrok, dia berlutut di bawah tanah dengan lututnya, melengkungkan badannya hingga menempel ke belakang, lalu meluncur di bawah melewati Jasper. Kapak raksasa Jasper baru saja menepis dari wajahnya, lalu dia mengayunkan pedang yang ada di tangannya ke tulang rusuk Jasper. Jasper menyadari bahwa dirinya telah melewatkan sebuah gerakan, dia segera menggunakan energi Qi sejati pelindung tubuh untuk menghadangnya.

Sebuah suara dengungan, kali ini energi Qi sejati pelindung tubuh Jasper berdesir, ketika dia meluncur di bawah ketiak Jasper, dia menggertakkan giginya dan berbalik menikam Jasper dengan menggunakan pedangnya.

Dia bahkan melayangkan dua buah tusukan ke arah Jasper, dan langsung menghancurkan dua lapisan energi Qi sejati pelindung tubuh milik Jasper!

Dan ketika Jasper menerima serangan darinya, pelindung luar energi Qi sejatinya seketika mengeluarkan suara pecah dan hancur, hanya menyisakan energi hitam samar-samar yang ada di luar tubuhnya. Semua master penyerang mempunyai satu lapisan energi Qi sejati pelindung di dalam tubuhnya.

Semua lapisan energi Qi pelindung tubuhnya telah dikuras habis oleh Jilson, dan Jasper seketika panik. Dia segera mengayunkan kapak raksasanya ke arah Jilson dengan penuh amukan, di saat Jilson menghindarinya, dia segera bergerak ke hadapan Jilson.

Teknik pertempuran Jasper telah berubah, Jilson menolak untuk mengubah gerakannya dan memutar tubuhnya terbang untuk melarikan diri. Dan jika Jasper tetap bersikeras untuk mengubah tekniknya, dia juga tidak bisa menghentikannya, ketika dia hendak melompat dan terbang, Jasper dengan sekuat tenaga meraih satu kakinya, begitu tatapan matanya telah berubah, tangannya segera menebaskan pedangnya ke tubuh Jasper.

Hanya terdengar Jasper menyeringai, dia kembali menghancurkan lapisan energi Qi sejati pelindung tubuh Jasper. Saat dia hendak kembali menebas Jasper, Jasper telah menangkap pergelangan tangannya.

Dalam segi kekuatan, dia sama sekali tidak bisa mengalahkan Jasper. Hanya terdengar suara retakan dari pergelangan tangannya yang digenggam oleh Jasper, sebuah rasa sakit yang begitu tajam mulai terasa di pergelangan tangannya yang kurus, sepertinya hampir dihancurkan oleh Jasper.

Dia segera mengubah tangan kirinya menjadi sebuah senjata tusukan jari, lalu menusuk ke beberapa titik tertentu di perut Jasper dengan ganas.

Keterampilan tusukan dari jemarinya tak tertandingi di dunia, bahkan tiga jemarinya setara dengan pedang awan merah, hanya dalam waktu yang singkat, dia berhasil menusuk keenam jari Jasper, dan dalam beberapa jari lagi dia akan mematahkan seluruh energi Qi sejati pelindung tubuh yang ada di dalam tubuh Jasper, Jasper segera melayangkan tangan kirinya dua buah tinjuan yang sangat kuat ke arah wajahnya, hingga membuat energi Qi sejati pelindung tubuhnya berdengung, seperti hendak dihancurkan oleh Jasper, dia kemudian segera melemparkan Jasper dengan kuat, lalu tubuhnya berputar-putar sebanyak dua kali di udara dan mendarat dengan ringan.

Hingga pada saat ini, Jasper tidak memiliki energi Qi sejati lagi, hanya tersisa kekuatan kasar dan kekuatan fisik, karena kekuatan alami bawaannya hanya mempunyai satu lapisan energi Qi sejati pelindung tubuh.

Dan dua lapisan energi Qi sejati pelindung tubuhnya juga telah dihancurkan oleh Jasper, dua tinjuan dari Jasper tadi juga telah merusak sebagian besar energi Qi sejati pelindung tubuhnya, diperkirakan dia hanya bisa menahan hingga tiga tinjuan lagi dari Jasper.

Setelah berpikir sejenak, dia memasukan pedang awan merahnya ke dalam tanah, lalu mencabut sebuah jarum perak yang begitu bersinar di ujung jarinya.

Sebenarnya, teknik bela diri yang paling dia kuasai adalah teknik jari dan menerbangkan jarum, hanya saja dia tidak ingin mendapatkan julukan Jemari Emas dan Dewa Jarum, dan demi harga dirinya dia selalu menggunakan pedang awan merahnya.

Ini adalah pertandingan terakhinya di Kompetisi seni bela diri militer, dia harus mengeluarkan semua kartu rahasianya…………