My Goddes - Bab 667 Menyerahkan Kekuasaan Militer?

Kimberly adalah master penting Keluarga Kelima, dia memiliki darah kultivasi dari Keluarga Kelima, master kultivasi tingkat menengah yang langka, dia benar-benar hebat.

Meskipun Jilson Lee memiliki identitas yang baik, kemampuan yang baik, latar belakang keluarga yang baik, dan backingan yang baik, di hati Kimberly, dia masih belum memenuhi syarat untuk dipandang tinggi olehnya.

Bahkan jika Jilson Lee memiliki 100.000 pasukan, dan kekayaan ratusan triliun, memangnya kenapa? Bagi master kultivasi seperti dia, dia bisa membunuhnya hanya dengan satu tusukan pedang saja.

Tidak peduli seberapa hebatnya dia, dia tidak akan bisa menandingi pedang terbang.

"Sialan, Kimberly ini sudah hampir mendekati ajalnya, namun dia malah tidak menyadarinya, dan berani angkuh di depan kita, aku akan pergi membunuhnya sekarang." Tuan muda Ben adalah orang yang gegabah, dia bahkan berani melawan pasukan yang seni bela dirinya yang lebih baik darinya, apalagi Kimberly yang hanya seorang diri.

Kimberly meremehkan Jilson Lee dan yang lainnya, di mata Jilson Lee, Kimberly juga bisa dibunuh kapan saja.

Tidak peduli seberapa tinggi ilmu seni bela dirinya, dan meskipun dia bisa pedang terbang, memangnya kenapa?

Apakah dia bisa melawan pasukan yang begitu banyak?

Bahkan jika dia adalah master kungfu hebat, dia juga akan dikalahkan jika dia terkena peluru, sekarang 100.000 pasukan Jilson Lee membuat kamp sejauh 50 mil, dengan orang sebanyak itu, mereka bisa menyiksanya sampai mati.

Masih berani angkuh?

Saat Tuan muda Ben berjalan menuju Kimberly dengan ekspresi marah, dia menyentuh lengannya dan berencana membunuh Kimberly, Tommy langsung meraih Tuan muda Ben, "Tuan muda Ben, Kimberly adalah master kultivasi tingkat menengah, bahkan jika kita memiliki pasukan 100.000 orang dan telah mengepungnya, tetapi dia bisa terbang dengan pedang, jika dia tidak bisa menang dari kita, jika dia ingin melarikan diri, tidak ada yang bisa menghentikannya. Dia terlalu berbahaya, jika ada kesalahan, kita mungkin tidak bisa membunuhnya dan mungkin malah akan menimbulkan banyak korban, melawan master seperti dia harus di pikirkan matang-matang! "

"Mengenai beberapa hari ini, kak Jilson sudah menunggunya sangat lama. Kimberly adalah orang penting Keluarga Kelima, karena kita sedang mengerahkan pasukan kita ke Keluarga Kelima, jika kita tidak bisa membunuhnya di sini, maka dia akan menjadi jenderal penting Keluarga Kelima dan akan menghadapi kita di area pertarungan kelak. Master kultivasi tingkat menengah di dunia ini tidak banyak, jika master seperti Kimberly bisa mati itu akan sangat bermanfaat bagi kita."

Ardham mengerutkan kening, dan kemudian berkata: "Kita tidak hanya memiliki pasukan 100.000 orang, kita juga memiliki master seperti Davis Lee, Leo, Tuan muda Ben, Roy, dan Susi, selain itu kita sudah memiliki semua persenjataan terbaik, setiap orang dilengkapi dengan senjata tingkat dewa, serta pistol khusus yang aku buat untuk kalian, jika kita menyerangnya secara bersamaan bagaimana mungkin tidak bisa mengalahkannya?"

"Pasti karena dia genit, dan menyukai Kimberly yang cantik." Ujar Susi dengan mulut kecil terangkat.

"..." Wajah hitam gemuk Tommy berkeringat.

"Tommy, Kimberly ini memang cantik, dia dilahirkan dengan memiliki kharisma angkuh, dia memiliki sepasang kaki yang ramping yang terlihat menarik, dia selalu berada di depanku, aku pun tidak bisa menahan diri dan ingin mendapatkannya. Tetapi ada beberapa wanita cantik yang bisa disentuh, dan ada beberapa wanita cantik tidak bisa disentuh, dia yang begitu angkuh, bagaimana dia bisa menyukai orang biasa sepertimu, selain itu tampangmu juga jelek. Bahkan jika kita menangkapnya hidup-hidup secara paksa, dan menikahkannya denganmu, kamu juga tidak akan bisa mengendalikannya. Jika orang seperti dia tidak dibunuh, itu hanya akan merusak rencana, kamu juga pernah mengatakan betapa berbahayanya dia, daripada menimbulkan korban dan kerugian yang serius karena sebuah kecerobohan, lebih baik langsung bunuh saja dia." Davis Lee menyeringai, dan berkata sambil menepuk-nepuk bahu Tommy.

"Masih banyak gadis di dunia ini yang menyukai uang dan kekuasaan, kamu adalah ajudan Jilson, kamu memiliki kedudukan yang tinggi, kamu juga memiliki miliaran dolar AS di tanganmu, setelah perang Afrika ini selesai, puluhan miliar dolar AS adalah jumlah kecil yang mungkin akan kamu dapatkan. Selama kamu memiliki uang dan kekuasaan, akan ada gadis yang menyukaimu, jadi jangan terbelenggu pada gadis seperti Kimberly." Leo juga membujuknya.

"Tetapi ..." Tommy merasa sangat cemas.

Saat ini, Kimberly sedang menatap mereka dengan ekspresi marah, jaraknya terlalu jauh, dia tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. Dia hanya tahu bahwa mereka mengatakan sesuatu yang tidak baik, dan dia merasa sangat marah.

Sekelompok orang biasa, berani-beraninya mengataiku.

Sepertinya harus mencari kesempatan untuk membunuh mereka dalam waktu dekat ini.

Tommy ingin mengatakan bahwa dia telah meminta Gisel si penyihir kecil untuk meramalnya, dia pasti bisa hidup sampai sepuluh tahun kedepan, dan dia akan memiliki sekelompok besar istri yang cantik. Dia memiliki firasat yang mendalam bahwa Kimberly ini adalah salah satu dari banyak istri cantiknya kelak, dan bahkan merupakan istri pertamanya.

Kimberly tinggi dan langsing, kulitnya halus dan putih, parasnya cantik seperti lukisan, dadanya besar, dan ada kharisma sedikit arogansi dalam auranya, ini juga membuatnya terlihat sedikit berbeda dari kebanyakan wanita cantik, dia dapat dianggap sebagai wanita cantik yang lebih khas. Apalagi kakinya yang panjang lurus dan kulitnya yang elastis, saat ini, ia mengenakan gaun putih, dia mengenakan sendal bertali, kakinya putih kemerahan, ketika dia meletakkan satu kaki di atas kaki lainnya dan kaki kecilnya bergoyang pelan, itu membuat orang ingin menyentuhnya.

Ketika memikirkan seluruh tubuh Kimberly lagi, Tommy sangat ingin menggigitnya satu gigitan.

Wanita yang begitu cantik, jika dia melewatinya sekarang maka dia tidak akan bisa mendapatkannya lagi seumur hidupnya, bagaimana dia bisa membiarkan Jilson Lee membunuh istrinya?

"Ayo mulai." Jilson Lee mengangkat tangan kanannya dengan santai.

Pada saat ini, tidak hanya anak buah di sekitar Jilson Lee yang tahu bahwa mereka akan membunuh Kimberly, para jenderal senior bawahannya juga telah memahami isyaratnya. Dia adalah orang yang berbahaya, selama Jilson Lee mengirimkan sinyal, mereka akan langsung memimpin anak buah mereka untuk mengarahkan semua senjata mereka ke Kimberly.

Ketika semua orang melihat isyarat Jilson Lee, mereka segera mengumpulkan anak buah di sekitar mereka, mereka sedang berada di area inti kamp pasukan Keanukobe, saat ini, banyak pasukan tentara menyerang menuju Kimberly, 20 tank Rusia dengan cepat memutar trek, pasir kuning terangkat tinggi, dan 8 helikopter bersenjata lepas landas dengan cepat, semua tentara dalam radius 5 kilometer berkumpul.

Senapan submesin, senapan serbu, senapan mesin berat, meriam roket, misil kecil portabel, dan semua senjata ringan dan berat semuanya mengarah ke Kimberly hanya dalam beberapa menit.

Jilson Lee mendorong Tommy dengan keras, dan berjalan dengan membawa semua orang, dia mengeluarkan pistolnya dan membidik Kimberly, dia berkata sambil tersenyum: "Nona Kimberly, kamu telah berada terlalu lama di kamp-ku."

Ketika Kimberly melihat Jilson Lee mengumpulkan pasukannya, dan menyuruh semua bawahannya mengarahkan senjatanya ke arahnya, ekspresinya tampak terkejut.

"Bagaimanapun kamu adalah anggota penting Keluarga Kelima, katakan saja apa yang ingin kamu katakan, aku bersedia mendengarkannya." Jilson Lee berkata sambil tersenyum.

"Kalian akhirnya bersedia menyerah?" Kimberly terkejut untuk waktu yang lama, kemudian dia berdiri dan berkata padanya.

"Apa!?" Ekspresi Jilson Lee, Leo, Tuan muda Ben, Susi, Ardham, Roy, dan Davis Lee langsung berubah.

"Kalian akhirnya tahu seberapa kuatnya Keluarga Kelima kami, dan bersedia menyerah kepada Keluarga Kelima kami?" Kimberly menunjukkan ekspresi puas, dia berjalan ke Jilson Lee dengan angkuh dan mengambil pistolnya, "Kamu masih bisa dianggap sedikit cerdas, tidak terus melawan keluarga kelima kami."

"Ikutlah denganku, jika aku menjadi pemimpin Keluarga Kelima, aku pasti tidak akan memperlakukan kalian dengan buruk." Kimberly tersenyum dan menepuk-nepuk wajah Jilson Lee dengan ringan.

Dia sudah mengenal Jilson Lee untuk waktu yang lama, tetapi ini adalah pertama kalinya dia merasa dia sedikit manis.

Dari sudut pandang orang-orang Jilson Lee, mereka telah mengumpulkan pasukan mereka dan mengepung Kimberly. Namun dalam pandangan Kimberly, ini hanyalah upacara akbar penyerahan kekuasaan.

Jilson Lee menyerahkan pistol padanya, bukankah itu sama saja dengan menyerahkan kekuasaan militer padanya, setia padanya dan bersedia menjadi bawahannya?

Melihat Kimberly masih begitu narsis ketika sudah mau mendekati ajal, Jilson Lee dan orang-orangnya ............