My Goddes - Bab 331 Ada Yang Kurang Darinya

Semua pistol Jilson Lee mereka adalah pistol khusus, tiga tembakan sudah dapat menghancurkan perlindungan diri energi qi sejati seorang master tingkat dewa lanjutan. Pistol khusus ini hanya dimiliki oleh orang-orang inti seperti Jilson Lee, Leo, Susi, Ardham, tuan muda Ben dan Davis Lee. Jika memberikan pistol ini kepada Tommy dan Roy yang seni bela dirinya masih belum tinggi, pistol mereka mudah direbut oleh orang lain dan akan diduplikat oleh musuh untuk berurusan dengan mereka.

Ketika Jilson Lee melakukan tembakan pertama ke Fendi. Leo, Susi, Ardham dan tuan muda Ben juga segera menarik pelatuknya. Fendi hanya merasa bahwa tembakan Jilson Lee menghancurkan sepertiga perlindungan diri energi qi sejatinya, dia belum pernah melihat pistol sekuat ini dan wajahnya berubah drastis.

Melihat beberapa peluru datang satu demi satu, dia segera menunjukkan tubuhnya untuk menghindar. Pistol khusus Jilson Lee mereka tidak hanya kuat tetapi juga sangat cepat. Terutama mereka semua adalah master tingkat dewa, pistol berbentuk biasa ini dipegang di tangan mereka dan kekuatan mereka juga berbeda dari orang biasa.

Ketika Fendi menunjukkan tubuhnya untuk menghindar, terdengar suara keras, peluru lain mengenai perlindungan diri energi qi sejatinya. Dia hanya merasa bahwa perlindungan diri energi qi sejatinya bergetar lagi, kali ini fluktuasi melebihi sebelumnya, dia yang mati-matian menggunakan kekuatan internalnya untuk terus melindungi energi qi sejati tubuhnya, sehingga dia hampir tidak bisa menghadang peluru kedua.

Peluru kedua ini hampir menghancurkan perlindungan energi qi sejati tubuhnya.

Gawat, ada yang aneh dengan pistol Jilson Lee mereka, sepertinya semua pistol di tangan mereka adalah pistol khusus.

Fendi sudah menyadari bahwa pistol di tangan Jilson Lee mereka bukan pistol biasa.

Dahinya berkeringat cepat dan wajahnya berubah sangat tidak enak dilihat. Deni Han yang tadinya masih sombong ketika dia melihat pistol Jilson Lee mereka sangat berbahaya dan berpikir untuk kembali berbaring di tanah untuk berpura-pura mati.

Sialan, gunakan perlindungan diri energi qi sejatimu untuk menghadangnya untukku!

Metode Fendi licik dan kecepatannya sangat cepat, dia mengubah tubuhnya menjadi bayangan ketika Jilson Lee mereka terus menembaknya dan terus menghindari peluru di depannya. Tapi, tidak peduli seberapa cepatnya dia, Jilson Lee mereka selalu dapat melihat tubuh dan gerakannya, mereka semua adalah master di tingkat yang hampir sama, ini sama seperti dua orang biasa yang sedang bertarung, satu orang biasa mempunyai pistol dan orang biasa lainnya tidak punya pistol, orang biasa yang punya pistol seharusnya lebih dominan.

Melihat bahwa lima pistol terus menembaknya bersamaan, dia hampir tidak bisa menghindarinya, dia segera muncul di samping Deni Han, dia menarik belakang pakaian Deni Han dan mengangkatnya untuk melindungi tubuhnya. Dia melihat bahwa wajah mereka tanpa ekspresi, sambil menembaknya. Mata Deni Han menyusut dan segera berteriak, perlindungan diri energi qi sejati!

Di luar tubuhnya, perisai hitam dengan cepat muncul.

Dengan gemerincing, tiga peluru tertembak di tubuhnya bersamaan, perlindungan energi qi sejati di luar tubuhnya langsung hancur. Satu peluru mengenai bahunya, ketika peluru terakhir hendak mengenai kepalanya, dia segera membungkukkan tubuhnya dan peluru melewati langsung di atas kepalanya dan mengenai tubuh Fendi.

Pada saat ini perlindungan diri energi qi sejati Fendi benar-benar bergetar hebat, perlindungan diri di luar tubuhnya tiba-tiba hancur seperti kaca. Ketika Jilson Lee mereka hendak menembaknya lagi, dia melepaskan Deni Han di depannya lalu setelah berpikir dia mengangkat tangan kanannya.

Jilson Lee kamu cukup kejam, ternyata memiliki pistol khusus untuk menahan master tingkat sewa, aku Fendi mengakui kekalahan.

Jika mengakui kekalahan maka segera berlutut dan tunggu kematianmu. Leo menatapnya dengan dingin dan berkata.

Aku memang kalah hari ini tapi jika aku ingin pergi kalian tidak akan bisa menghentikanku. Fendi memandang Monika, tampak sedikit tidak rela.

Benarkah? Jilson Lee tersenyum.

Kalian bisa menang karena jumlah kalian banyak hari ini, memiliki senjata yang bagus dan di sini juga daerah kalian. Kalian harus ingat bahwa semua yang kalian lakukan hari ini aku Fendi akan membalasnya sepuluh kali lipat. Fendi mengertakkan gigi.

Ha ha ... Jilson Lee masih tertawa dan mengarahkan pistol ke dada Fendi.

Dia memperhatikan pistol di tangan Jilson Lee dan tiba-tiba Fendi berbalik dan berlari.

Dia adalah master tingkat dewa lanjutan, dia menggunakan jurus teleportasi ketika melarikan diri, kecepatannya sangat cepat. Detik sebelumnya masih melihat dia hanya berjarak beberapa belas meter dengan Jilson Lee dan timnya, lalu detik berikutnya dia sudah kabur sejauh dua puluh meter. Ketika dia melarikan diri ke depan polisi dan anak buah yang mengelilinginya dan orang-orang itu baru saja memasang jaring besar untuk menangkapnya, dia melambaikan tangannya ke kerumunan di depannya, ketika melihat lagi, orang itu sudah muncul di belakang mereka.

Kakak sepupu Jilson, Fendi bajingan ini adalah pembunuh ayahku, tidak boleh membiarkannya kabur. Jika kamu bisa membantuku untuk membalaskan dendam dan membunuhnya, aku akan memberikan kamu 200 triliun. Jika kamu menginginkannya aku akan memberikan semua uang yang diambil oleh tuan muda Keluarga Huang, aku tidak menginginkan sepersen pun. Tredo sangat membenci Fendi, dia segera berlari ke samping Jilson Lee dan berkata padanya.

Fendi adalah master tingkat dewa lanjutan. Tidak ada satu dari kami, kecuali Davis Lee master tingkat dewa lanjutan yang bisa bertarung dengannya termasuk aku, Fendi juga melatih energi qi sejati yang beracun, tidak mudah untuk menanganinya. Jilson Lee sedikit menyipitkan matanya dan berkata sambil memandang bayangan Fendi yang terus berkedip, melarikan diri yang membentuk Z.

Hanya dalam dua kalimat, dia telah melarikan diri lebih dari lima puluh meter.

Orang lain tidak bisa berurusan dengan Fendi tetapi kamu bisa, kamu adalah master kelas dunia, sepuluh besar dewa terkuat, aku percaya bahwa kamu mempunyai cara. Kata Tredo.

Tambahkan uang, jika bisa membunuh Fendi, aku menginginkan 400 triliun. Jilson Lee berkata.

Kakak sepupu, aku tidak punya uang. Tatapan Tredo tiba-tiba berubah.

Aku adalah gay, tidak tertarik pada wanita, jadi hanya menyukai uang. Bukankah hanya dengan banyak uang, aku baru bisa menghidupi saudara-saudara di sampingku? Jilson Lee tersenyum.

............ wajah Tredo terlihat jelek.

Melihat Tredo tidak berbicara, Jilson Lee juga tidak terus berbicara dengannya. 200 triliun seharusnya adalah garis terendah Tredo, Tredo ini sangat pelit sehingga mustahil untuk memeras uang darinya.

Hei, 200 triliun ya 200 triliun, 200 triliun lebih baik daripada tidak sama sekali.

Melihat bayangan Fendi berlari semakin jauh, Jilson Lee mengangkat tangan kanannya dan menunjuk ke arah Fendi melarikan diri dengan ibu jarinya berkata Leo sekarang Fendi sudah hebat juga merupakan tentara bayaran, tetapi sebagai tentara bayaran, tampaknya ada yang kurang darinya.

Apa itu? Tanya Leo.

Luka, bagaimanapun dia adalah raja tentara. Seharusnya di tubuhnya ada luka tembakan seperti aku. Dia berada di posisiku tetapi tidak mengorbankan kerja keras seperti aku, ini tidak terlalu baik. Jilson Lee merasakan angin malam yang sejuk sambil tersenyum dan berkata sambil menunjuk ke arah Fendi melarikan diri dengan ibu jarinya bahwa arahnya lima belas barat daya, jaraknya seratus tujuh meter, nilai angin sepertiga, sudut disesuaikan ke atas tiga derajat dan tembak.

Mendengar perkataan Jilson Lee, Leo segera menyiapkan senapan sniper. Dalam posisi setengah berlutut, arahkan ke arah Fendi melarikan diri. Pada saat Leo menarik pelatuknya, bayangan Fendi tiba-tiba muncul di lensa.

Dengan suara tembakan, mengenai tubuh Fendi.