My Goddes - Bab 64 Kamu Sangat Bagus

Meskipun keluarga Xuan bukan keluarga terkenal tapi mereka adalah keluarga yang punya pengalaman. Kakek keluarga Xuan pernah ikut dalam perang pembebasan, dia adalah prajurit tua yang telah berkontribusi pada negara. Keluarga Xuan memiliki tiga orang putra, dua cucu laki-laki dan seorang cucu perempuan, mereka semua punya nama. Anak pertama dan kedua bekerja di pemerintahan, putra ketiga adalah mantan kepala polisi. Kakak sepupu membuka sebuah perusahaan dengan pendapatan tahunan yang besar, kakak sepupu kedua bekerja sebagai pegawai kota dan setiap hari bisa bertemu walikota. Monika juga mewarisi pekerjaan ayahnya menjadi seoraang polisi wanita.

Keluarga Xuan memperlakukan Jilson Lee dengan hormat, mereka berdiri di pintu gerbang selama satu jam, Jilson Lee datang dengan tangan kosong dan ini merupakan perilaku yang sangat tidak sopan di mata wakil seketraris, tetangga keluarga Xuan.

Garlin selama ini adalah orang yang lurus, dia tidak mengharapkan dia membawakan rokok dan anggur bagus untuknya, juga tidak mengharapkan dia membawakan suplemen yang mahal. Asalkan dia membawa dua kilo jeruk dan membawa dua kotak minuman, juga tidak masalah.

Banyak orang di kota yang tahu bahwa keluarga Xuan mendapatkan seorang menantu yang tinggal di rumahnya. Dia diperlakukan dengan baik oleh semua orang, ayah mertuanya baru sembuh dari sakit, bahkan ayah mertuanya sakit karena dia, dia ternyata hanya datang dengan tangan kosong, dia benar-benar mengkonfirmasikan identitasnya sebagai menantu yang tinggal di rumahnya. Apakah dia tidak tahu? Perbuatannya akan membuat orang merasa kasihan terhadap Garlin?

Hai, dia sendiri yang tidak tahu diri, masih mengharapkan orang lain memandangnya? Tidak masalah jika dia tidak maju, dia bahkan akan melibatkan Garlin.

Wakil sekretaris benci bahwa anak muda ini bukan putranya, jika tidak dia benar-benar ingin menendangnya.

Setelah beberapa saat, kakak pertama dan kakak kedua langsung tertawa. Mereka berdua tidak ada pasangan, satunya berumur 27 tahun dan satunya lagi berumur 25 tahun. Mereka sudah berumur tapi mereka tidak buru-buru untuk mencari pasangan, sedangkan Monika baru berumur 24 tahun tapi sudah menikah dan menikah kepada seorang pria yang sangat tidak punya kemampuan, bagaimana mungkin mereka tidak tertawa?

Kakak pertama tertawa sambil melihat Monika dengan tatapan mengejek. Kakak kedua bahkan langsung merangkul Monika, dia merangkul pundaknya yang kurus yang tertawa terbahak-bahak, Monika, kamu dulu bukan orang seperti ini. dulu kamu sangat tegas dan tidak pernah membual dan tidak pernah bercanda. Mengapa setelah kamu bersama suamimu, sifatmu yang luar biasa itu tidak merubah dirinya tapi sebaliknya diubah olehnya? Bagaimana uang 400 miliar yang sudah kamu katakan? Bagaimana dengan mobil Maybach?

Apakah mobil yang dia bawa bernama 400 miliar? Kakak kedua merangkulnya sambil tertawa terbahak-bahak.

Sejak Fendi menghilang dan pulang kembali, penampilannya membuat Monika kaget. Setelah serangkaian kejadian, Monika sudah percaya bahwa suaminya adalah orang kaya dan kemampuannya tanpa batas.

Sekarang, ketika dia melihat suaminya membawa sebuah truk kecil pulang ke rumah ibunya, dia juga sedikit tertegun.

Dia sebenarnya tidak ingin sombong, tapi sewaktu makan malam kemarin di restoran, dia dan Jilson Lee saling bekerja sama maka dia merasa agak sombong. Dia berharap dia bisa berpenampilan dengan baik hari ini, dia berharap dia tidak dipandang rendah lagi oleh semua orang, dia sudah menjadi bahan lelucon semua orang karena menikah dengan Fendi di usia muda, dia berharap semua orang bisa diam mulai saat ini.

Tapi, jelas-jelas Fendi mempunyai kekayaan 400 miliar, dia juga memiliki mobil Maybach, tapi kenapa dia membawa mobil truk kecil, apakah dia sedang bercanda?

Kakak kedua, aku tidak membual, Fendi benar-benar orang kaya yang memiliki kekayaan 400 miliar, juga ada mobil mewah Maybach. Tapi mobil mewahnya itu dihadiahkan oleh putri bibiku, Stella, tapi dia mampu untuk membeli mobil Maybach. Monika berkata tanpa berkedip.

Monika, kamu jangan bercanda lagi! Kakak kedua Monika terus tertegun dan tiba-tiba tertawa lagi.

Kakek selama ini tidak suka dengan Fendi, dia sangat menyayangi Monika, dia selalu berpikir bahwa Fendi tidak pantas untuk Monika. Sekarang Fendi selama sebulan ini ada kemajuan tapi dia hanya datang dengan sebuah truk kecil, dia tiba-tiba menghela napas. Menurut rencananya, dia ingin menikahkan Monika dengan putra orang kaya. Putra orang kaya juga ada yang kemampuannya bagus, putra orang kaya bukan tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi dia adalah putri Garlin, karakter Garlin sangat keras kepala, dia bersikeras mau menikahkan putrinya dengan Fendi, dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Truk kecil Fendi sudah tua dan tidak memiliki prosedur resmi. Ketika dia melihat Jilson Lee datang dengan truk kecil, kedua paman dan bibi juga ikut tertawa.

Mereka bukan memandang rendah supir truk, tapi Monika tidak seharusnya membual seperti itu. Lumayan juga, akhirnya Jilson Lee punya mobil sendiri.

Haha ... ... ... ...

Fendi sangat kaya, dia memiliki banyak uang! Angel merasa tidak terima karena semua orang menertawakan Fendi, dia segera berbicara untuk Jilson Lee.

Wajah Yulia sangat buruk, hatinya berpikir, tentu saja dia banyak uang bagi Angel. Karena Angel masih anak-anak, dia belum mengerti makna uang. Selama Jilson Lee bisa membelikannya permen kapas, di mata Angel, maka dia memiliki banyak uang.

Melihat keluarga Xuan menertawakannya, Jilson Lee tertegun, dia menjadi mengerti setelah berbalik melihat truk kecilnya.

Dia sudah terbiasa hidup mewah, tidak masalah baginya melihat orang-orang menertawakannya.

Dia tersenyum sedikit dan berbicara kepada Garlin, ayah, aku memang memilki sebuah mobil mewah Maybach hanya saja aku membawa mobil truk ini ke sini hari ini, itu karena aku ingin memberikanmu hadiah, mobil biasa tidak bisa memuat hadiahku, kebetulan aku punya sebuah truk maka aku membawanya ke sini.

Aku sekarang akan membukanya dan memperlihatkan kepadamu. Jilson Lee tersenyum dan bersiap pergi membuka truknya.

Hadiah apa, ayah sudah sangat bahagia jika kamu baik-baik saja. Aku melihatmu tumbuh besar, aku sudah menganggapmu sebagai putra kandungku sendiri. Ayah tidak mau hadiah darimu, cepat masuk ke dalam bersama ayah. Garlin tertawa terbahak-bahak, dia benar-benar tertawa karena bahagia.

Hari-hari di mana Jilson Lee menghilang sudah membuatnya sangat khawatir. Sejak dia sembuh, dia menyebutnya setiap hari. Monika akhirnya membawa dia pulang sekarang, dia sama sekali tidak peduli dengan semua aturan, dia hanya ingin melihat anak yang dia rindukan.

Betul, keluarga Xuan kami tidak butuh hadiah darimu. Mobil mewahmu tidak bisa memuat hadiah biasa, mungkin itu jeruk dan minuman ya? Hadiah ini simpan untuk Monika dan Angel saja, kami tidak butuh. Mari cepat masuk, kami sudah satu jam menunggumu, kaki pun sudah pegal. Kakak kedua langsung menarik Jilson Lee untuk membawanya masuk ke dalam rumah.

Bukan, aku benar-benar ada hadiah. Dan aku ingin segera menunjukkan kepada kalian, jika tidak aku takut mereka akan mati lemas di dalam mobil. Jilson Lee tidak berdaya.

Haha, ternyata ayam dari keluargamu ya? Tidak apa-apa, kami juga tidak perlu binatang hidup lagi, waktu itu ibumu menyuruhmu memberikan ayam kepada kami, ibuku kelelahan karena harus menyembelih ayam, kamu jangan memberikan ayam lagi. Kakak pertama juga tertawa, dia menarik masuk dengan kuat.

Garlin sangat menyukai Jilson Lee, semua orang menertawakan Jilson Lee dan sama sekali tidak memberi kesempatan kepada Jilson Lee untuk mengambil hadiahnya, mereka langsung menariknya ke dalam.

Wakil sekretaris merasa menantu keluarga Xuan lumayan menarik, dia sengaja datang untuk melihata keramaian.

Garlin sangat merindukan menantunya ini, dia menarik Jilson Lee masuk dan mengobrol selama satu jam dengan Jilson Lee. Jilson Lee melihat Garlin sangat menyukai Fendi yang dulu, dia tidak tega meyakiti hatinya, maka dia hanya bisa menemaninya mengobrol.

Hatinya berpikir bahwa kemarin membiarkan dua bos penting Justin dan Angga melarikan diri, tapi dia membawakan Dava, Donny dan Vicky, tiga anggota pasukan hitam penting sebagai hadiah maka ini juga merupakan jasa yang besar. Truknya ada sirkulasi udara, mereka tidak akan mati jika berada di dalam truk itu sebentar.

Fendi, coba kamu lihat, kamu baru datang menjengukku dan aku sudah menyuruhmu mengobrol banyak denganku, kamu pasti merasa bosan kan? Ibumu dan bibi pertama serta bibi kedua seharusnya menyiapkan banyak makanan, aku lihat dulu apa yang bisa aku bantu, kamu mengobrol dulu dengan Monika, ayah akan mentraktirmu makan enak siang nanti. Garlin menepuk tangan Jilson Lee, wajahnya bersinar cerah dan pergi sambil tersenyum.

Dia melihat Garlin begitu baik kepadanya, Jilson Lee menghela napas dengan perlahan, dia sedikit iri dengan Fendi.

Ketika Garlin baru pergi, Monika menendang Jilson Lee dengan pelan.

Ada apa? Dia tidak menyangka Monika akan menendangnya, mata Jilson Lee sedikit terkejut.

Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu akan menyiapkan hadiah untuk ayahku kemarin? Monika menatapnya dengan tajam.

Hadiahku ada di dalam mobil. Jilson Lee berkata.

Sudahlah. Monika menggelengkan kepalanya dengan ringan.

Ada apa? Jilson Lee merasa terkejut.

Meskipun aku tidak tahu hadiah apa yang kamu siapkan untuk ayahku, aku juga tidak tahu apakah kamu sudah menyiapkan hadiahnya atau belum. Tapi, bahkan jika kamu tidak ada hadiah, aku dan ayahku juga tidak akan mengejekmu. Monika menatap Jilson Lee dengan serius.

Aku benar-benar ada hadiah, aku juga menyiapkan tiga! Jilson Lee tiba-tiba terdiam.

Bocah. Wakil sekretaris menepuknya dengan ringan.

Ada apa? Jilson Lee melihat ke arahnya.

Kamu sangat bagus! Wakil sekretaris mengangkat jarinya, dalam sebulan kamu sudah punya sebuah truk dan bisa digunakan untuk menghasilkan uang, kamu benar-benar sudah sangat luar biasa.

Orang lain memandang rendah dirimu, tapi paman memandangmu!

Ketika mendengar kata-kata wakil sekretaris, Jilson Lee ... ...